Anda di halaman 1dari 2

Soal Latihan Bab 3 Psikologi Industri

Doni Aprizal 1172003010

Mega Ayu Lestari 1172003018

Pertanyaan

1. Apa perbedaan antara pelatihan dan pengembangan? Dalam hal apa saja perbedaannya?
2. Metode apa saja yang dapat digunakan dalam program pelatihan yang sasaran
pembelajarannya berada di ranah kognitif, afektif dan psikomotor?
3. Untuk sasaran pembelajaran apa saja perlu digunakan teori belajar connectionist dan teori
belajar cognitive?
4. Selain hasil pelatihan faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi untuk kerja seseorang
tenaga kerja setelah ia selesai mengikuti program pelatihan/pendidikan?
5. Metode penilaian program pelatihan/pendidikan mana yang tepat digunakan untuk program
pendidikan Magister Manajemen?

Jawaban:

1. Pada hakekatnya pelatihan ditujukan pada karyawan pelaksana untuk meningkatkan


pengetahuan dan keterampilan teknis. Sedangkan pengembangan ditujukan pada karyawan
tingkat manajerial untuk meningkatkan kemampuan konseptual, kemampuan dalam
pengambilan keputusan, dan memperluas human relation.
Perbedaan antar pelatihan dan pengembangan dapat dilihat sebagai berikut:
Komponen pelatihan meliputi:
 Tujuan: Peningkatan kemampuan individu pada pekerjaan saat ini.
 Sasaran: Peningkatan kinerja jangka pendek.
 Orientasi: Kebutuhan jabatan sekarang.
 Efek terhadap karir: Keterkaitan terhadap karir relatif rendah.

Komponen pengembangan meliputi:

 Tujuan: Peningkatan kemampuan individu pada pekerjaan yang akan datang.


 Sasaran: Peningkatan kinerja jangka panjang.
 Orientasi: Kebutuhan terencana.

Dapat disimpulkan bahwa program pelatihan dikhususkan untuk tenaga kerja non-manajerial
dan program pengembangan untuk tenaga kerja manajerial.

2. Tiga aspek untuk merumuskan sasaran subjek pembahasan/latihan dengan baik:


 Ada uraian tentang situasi yang diberikan (given what)
 Ada uraian tentang apa yang harus dilakukan (does what)
 Ada uraian tentang bagaimana trainee melaksanakannya (how well)
Sasaran khusus ini juga dapat dibedakan berdasarkan jenis perilaku yang hendak ditimbulkan
melalui latihan, yaitu:

 Sasaran kognitif, sasaran yang menggambarkan perilaku kognitif.


 Sasaran afektif, meliputi perilaku yang berhubungan dengan perasaan dan sikap.
 Sasaran psikomotor, meliputi perilaku gerak.
3. Sasaran pembelajaran teori connectionist:
Teori connectionist (keterkaitan) didasarkan pada asosiasi antara rangsang dan jawaban;
pembelajaran dipostulasi sebagai suatu pengembangan perilaku (jawaban) sebagai hasil dari
satu subjek dipaparkan kepada satu r rangsang.
Sasaran pembelajaran teori cognitive:
Teori kognitif dari pembelajaran sangat bermakna karena mereka memperhatikan
pembentukan dan akibat/pengaruh sikap terhadap perilaku, dan orang dianggap sebagai
pemecah masalah yang aktif dan dipengaruhi oleh lingkungannya.
4. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi seseorang setelah mengikuti pelatihan/pendidikan:
a. Meningkatkan Produktivitas
b. Meningkatkan Mutu
c. Meningkatkan Ketepatan dalam Perencanaan Sumber Daya Manusia
d. Meningkatkan Semangat Kerja
e. Menarik dan Menahan Tenaga Kerja yang Baik
5. Metode penilaian yang tepat:
 Model Reaksi dari Trainee
 Model After-Only dan Model Before-After
 Model Penilaian Program Pelatihan/Pendidikan Tingkat 4

Anda mungkin juga menyukai