Tingkat 2 Semester 3
KASUS NGT
Seorang perempuan usia 70 tahun dirawat dengan keluhan penurunan kesadaran sejak 3 hari
yang lalu, menurut keluarga, pasien mengalami sariawan sehingga tidak nafsu makan dan
hanya minum saja, saat dirumah pasien mengeluh sesak nafas dan demam, sejak 2 hari pasien
terlihat bertambah lemah, tidak ada batuk, riwayat hipertensi dan DM sejak 10 tahun,
keluarga mengatakan tidak pernah mengalami infeksi pernafasan dan pasien termasuk
perokok aktif sejak lama, dan saat merokok bisa menghabiskan 4 bungkus dalam sehari.
Kesadaran : Delirium, GCS : 9, TD : 170/90 mmHg, N : 112 x/mnt, S; 39 0C, RR;24, Dokter
menginstruksikan pemasangan NGT. Buatlah asuhan keperawatan pada pasien tersebut?
A. Pengkajian
Nama : Ny . W
Umur : 70th
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : islam
Suku / Bangsa : Betawi /Indonesia
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Status : Sudah Menikah
Alamat : Jl. Durian 3 No. 10, Tangerang. Banten.
a. Keluhan Utama
Penurunan kesadaran sejak 3 hari yang lalu.
b. Keluhan Kesehatan
sariawan bisa terjadi karena kebersihan mulut yang buruk, penyakit yang
beresiko menimbulkan sariawan, misalnya panas dalam, mengkonsumsi
makanan yang berlemak dan berminyak.
c. Riwayat Penyakit Dahulu
Pernah menderita Hipertensi dan DM
d. Analisa Data
DS DO
- Menurut keluarga, pasien - pasien terlihat bertambah
mengalami sariawan sehingga lemah, tidak ada batuk
tidak nafsu makan dan hanya
minum saja
- Pasien mengeluh sesak nafas
dan demam
- keluarga mengatakan tidak
pernah mengalami infeksi
pernafasan dan pasien
termasuk perokok aktif sejak
lama, dan saat merokok bisa
menghabiskan 4 bungkus
dalam sehari.
B. Diagnosa Keperawatan
S E P
DS: - Meroko Aktif Bersihan Jalan
- Pasien mengeluh sesak Nafas Tidak Efektif
nafas dan demam
- keluarga mengatakan
tidak pernah
mengalami infeksi
pernafasan dan pasien
termasuk perokok aktif
sejak lama, dan saat
merokok bisa
menghabiskan 4
bungkus dalam sehari.
- dispnea
DO:
- pasien terlihat
bertambah lemah, tidak
ada batuk
- mengi
- bunyi napas menurun
- frekuensi napas
berubah
- pola nafas berubah
DO:
- Sariawan
C. Intervensi
N SDKI Luaran Intervensi Par
o. af
D.0001 Bersihan Jalan Bersihan Jalan Nafas Latihan Batuk Efektif
Nafas Tidak Efektif Tidak Efektif Terapeutik
DS: - Dispnea - Atur posisi
- Pasien (meningkat ) semi-fowler
mengeluh sesak - Frekuensi Edukasi
nafas(membaik) - Anjurkan tarik
nafas dan - Pola napas dalam
demam Nafas(membaik) melalui
- keluarga hidung
mengatakan selamat
tidak pernah 4detik, di
mengalami tahan selama 2
infeksi detik,
pernafasan dan kemudian
pasien termasuk keluarkan dari
perokok aktif mulut dengan
sejak lama, dan bibir mencucu
saat merokok (di bulatkan )
bisa selama 8 detik
menghabiskan 4 - Anjurkan
bungkus dalam mengulang
sehari. tarik napas
- dispnea dalam hingga
3 kali
DO:
- pasien terlihat
bertambah
lemah, tidak ada
batuk
- mengi
- bunyi napas
menurun
- frekuensi napas
berubah
- pola nafas
berubah
D. IMPLEMENTASI
No. No. DX Waktu Implementasi Paraf
1. D. 0001 Latihan Batuk Efektif
Terapeutik
- Mengatur posisi semi-fowler
Edukasi
- Menganjurkan tarik napas
dalam melalui hidung selamat
4detik, di tahan selama 2
detik, kemudian keluarkan
dari mulut dengan bibir
mencucu (di bulatkan )
selama 8 detik
- Menganjurkan mengulang
tarik napas dalam hingga 3
kali
2. D.0019 Edukasi Nutrisi
Terapeutik
- Menjadwalkan pendidikan
kesehatan sesuai kesepakatan
- Memberikan kesempatan
untuk bertanya
Edukasi
- Menjelaskan hal – hal yang di
lakukan sebelum memberikan
makan (perawatan mulut)
- Mendemontrasikan cara
membersihkan mulut
- Mengajarkan pasien dan
keluarga memantau kondisi
kekurangan nutrisi
E. Evaluasi
No. Waktu Evaluasi Paraf
1. 10.30 S : pasien mengatakan sudah tidak sesak lagi
O : pasien terlihat sudah tidak lemas
A : masalah nafas teratasi
P : intervensi di hentikan