KOMUNIKASI ORGANISASI
Disusun Oleh:
Yuyun Yuniawati
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER ILMU KOMUNIKASI
2021
BAB I
PENDAHULUAN
melalui logo; yang meliputi elemen-elemen seperti nama perusahaan, bentuk logo,
tipografi logo, jenis warna, dan slogan. Seiring berjalannya waktu, di mana
persaingan bisnis semakin ketat, ketajaman dan keunikan dari identitas perusahaan
pun harus dapat terwakili juga melalui elemen fisik lainnya, seperti interior bangunan
perusahaan dan seragam karyawan. Selain itu, juga harus dapat terwakili melalui
elemen yang non fisik, seperti filosofi perusahaan, visi dan misi, gaya bahasa saat
Dengan demikian, identitas perusahaan tidak saja semakin jelas dan tajam, tapi juga
bersifat menyeluruh karena muncul secara konsisten dalam setiap lini perusahaan.
(dalam Van Riel 1995:36), identitas perusahaan menyatukan perasaan memiliki dan
membuatnya dapat terlihat. Identitas juga menawarkan garansi standar kualitas yang
konsisten dan menyumbangkannya pada loyalitas pelanggan serta kepada target grup
lainnya. Perusahaan yang memiliki identitas yang kuat dan meyakinkan akan mampu
mencapai target khalayak yang lebih luas. Identitas perusahaan yang kuat akan lebih
tersebut sangat penting bagi kelangsungan hidup perusahaan di masa depan (Van
Riel, 1995:29).
ditampilkannya karena identitas yang kuat dan baik merupakan prasyarat membangun
citra yang baik. Menurut Katz (Soemirat & Ardianto, 2003) citra perusahaan adalah
cara bagaimana pihak lain memandang sebuah perusahaan. Citra tersebut muncul dari
Sementara menurut Frank Jefkins, citra adalah kesan, gambaran atau impresi
seseorang tentang sesuatu yang muncul sebagai hasil dari pengetahuan dan
dari empat komponen yaitu persepsi, kognisi, motif, dan sikap. Persepsi diartikan
sebagai hasil pengamatan terhadap unsur lingkungan yang dikaitkan dengan proses
stimulus. Keyakinan ini akan timbul apabila individu telah mengerti rangsangan
tertentu.
LATAR BELAKANG
Pada jaman teknologi yang berkembang sangat pesat ini, bisnis penyedia
adalah penyedia layanan jasa transportasi online. Sebut saja Gojek dan Grab, dua
perusahaan terbesar penyedia layanan jasa transportasi online saat ini. Keduanya
bermula dari penyedia jasa transportasi manusia yang hanya menggunakan kendaraan
bermotor roda dua. Kini, keduanya berkembang menjadi penyedia jasa dengan
pengantar barang, pembelian makanan dan minuman, pembelian tiket nonton film
Dari kedua perusahaan ini, Gojek hadir tidak hanya sebagai pionir
penyedia layanan transportasi online, tapi juga bertahan menjadi perusahaan yang
terdepan. Gojek mulai beroperasi pada tahun 2010, saat itu masih hanya dengan
layanan pemesanan ojek melalui call center. Lima tahun kemudian, Gojek
meluncurkan aplikasi online dengan tiga layanannya, yaitu GoRide, GoSend, dan
GoMart. Kini, menjelang 10 tahun beroperasi, Gojek terus berkembang pesat dan
memiliki 20 layanan mulai dari transportasi, pesan antar makanan, belanja, kirim
tersebut, meskipun ada beberapa fitur layanan yang sudah tidak beroperasi lagi,
namun Gojek terus melakukan inovasi-inovasi baru yang lain untuk secara konsisten
yang dilakukan oleh Gojek kerap diikuti oleh pesaingnya. Keberhasilan Gojek
membangun citra dan reputasi yang positif ini tidak terlepas dari kemampuannya
Fenomena ini menarik untuk dicermati dan ditelaah lebih lanjut karena
pada masa perkembangan teknologi komunikasi yang semakin pesat ini, masyarakat
menerima arus informasi yang begitu deras dari media yang begitu beragam. Semua
perusahaan berlomba untuk mendapatkan perhatian dari publik dengan identitas yang
berbeda, namun tidak semua berhasil mencapai dan mendapatkan citra dan reputasi
yang positif. Maka menarik untuk belajar dari Gojek yang berhasil menjalankan
PERUMUSAN MASALAH
citra dan reputasi perusahaan yang kuat dan positif agar dapat selalu diingat oleh
TUJUAN PENULISAN
perusahaan dapat merumuskan identitas yang jelas dan tepat sehingga perusahaan
dapat membangun citra dan reputasi yang positif dengan menjalani strategi
KAJIAN TEORI-KONSEP
gambaran dari masyarakat atau publik terhadap perusahaan, kesan yang dengan
sengaja diciptakan dari suatu produk atau jasa yang ditawarkan. Ada tiga jenis citra
harganya murah.
Reputasi adalah sebuah konsep dalam public relations yang agak sulit
didefinisikan dengan tegas karena merupakan aset tidak berwujud yang sulit diukur
kemampuan yang dimiliki oleh perusahaan sehingga perusahaan akan terus dapat
mengembangkan dirinya untuk terus dapat menciptakan hal-hal baru bagi pemenuhan
kebutuhan konsumen. Disamping itu juga adanya intregitas yang tinggi dari pihak
penyedia jasa atas pelayanan yang diberikan kepada konsumen agar perusahaan dapat
dijabarkan secara rinci dalam korelasi komponen utama peranan public relations
adalah:
dari masyarakat.
publisitas.
(Ruslan, 2013)
BAB III
PEMBAHASAN
ini telah banyak mempengaruhi gaya hidup manusia, tidak terlepas cara
berkomunikasi dan cara memenuhi kebutuhan sehari-hari. Begitu banyak yang dapat
dilakukan hanya dengan menggunakan sebuah gawai di tangan kita dan begitu
banyak arus informasi yang bisa didapatkan hanya dengan membuka sebuah gawai
dengan akses internet. Bagi sebuah perusahaan penyedia layanan jasa, perkembangan
ini dapat menjadi sebuah kesempatan besar untuk turut berkembang maju, namun
menghadapi tantangan untuk menampilkan identitas yang jelas dan menonjol yang
melalui berbagai elemen seperti nama perusahaan, bentuk logo, tipografi logo, jenis
warna, dan slogan. Semua elemen tersebut harus dapat mewakili jati diri perusahaan
layanan yang diberikannya, tujuan perusahaan didirikan, serta visi dan misinya.
sangat kuat dan konsisten dalam pesan yang disampaikannya melalui komunikasinya.
Bentuk, warna, dan tipografi logo Gojek sangat mudah diingat dan langsung identik
dengan layanan yang mereka tawarkan kepada khalayaknya. Kehadiran logo ini
muncul di berbagai media, seperti iklan, aplikasi, dan seragam para armadanya.
Identitas perusahaan Gojek tidak hanya dihadirkan melalui logo, tapi juga melalui
elemen-elemen non fisik, seperti filosofi perusahaan, visi dan misi, gaya bahasa saat
Identitas adalah syarat untuk membantun citra yang positif. Dalam hal ini,
Menurut Sutojo (2004), ada tiga jenis citra perusahaan dan paling tidak, dua di
antaranya tercermin sebagai citra Gojek. Citra eksklusif, yaitu citra yang dapat
sampai pembelian tiket konser dan penyedia layanan online streaming. Terhitung ada
20 layanan yang tersedia melalui aplikasi Gojek hingga saat ini dengan jutaan bagi
jutaan pelanggannya. Tentu saja ragam layanan yang sangat variatif ini sangat
membantu dan bermanfaat bagi semua pelanggannya dan sesuai slogan barunya,
Yang kedua adalah citra inovatif, yaitu citra yang menonjol karena
perusahaan pandai menyajikan produk baru yang model dan desainnya tidak sama
dengan produk sejenis yang beredar di pasaran. Pada awal didirikan pada tahun 2010,
Gojek belum melakukan pelayanannya secara online melainkan manual, melalui call
center. Konsumen memesan melalui telepon, lalu operator Gojek menelpon satu per
satu pengemudi ojek sampai ada yang bersedia menerima order tersebut. Baru setelah
lima tahun kemudian, pada 2015, Gojek meluncurkan layanannya sebagai aplikasi
ponsel pintar dengan tiga ragam layanan, yaitu GoRide; layanan transportasi manusia
layanan transportasi online pertama di Indonesia. Hanya satu tahun setelahnya, Gojek
kembali memberikan inovasi baru dengan meluncurkan Gopay, sebuah layanan uang
Gojek. Jika saat diluncurkan Gopay hanya dapat digunakan untuk transaksi di dalam
aplikasi Gojek, kini Gopay sudah dapat digunakan untuk transaksi-transaksi di luar
aplikasi Gojek.
indikator yang dimilikinya. Menurut Sari (2012), ada empat indikator pembentukan
citra perusahaan, yaitu kepribadian, reputasi, nilai, dan identitas perusahaan. Pendiri
para pengemudi ojek dengan membuat sebuah layanan yang dapat mempertemukan
langsung para konsumen dengan pengemudi ojeknya. Riset yang dilakukan oleh
Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Indonesia pada tahun
2018 menunjukkan bahwa Gojek menyumbangkan sekitar 44,2 triliun Rupiah bagi
perekonomian Indonesia pada akhir 2018. Ditambah lagi, dari informasi yang tersedi
di situs resmi milik Gojek, dampak positif layanan perusahaan ini juga dirasakan oleh
para mitranya. Sejak bergabung dengan Gojek, kualitas hidup para mitra pengemudi
meningkat 100% dan 93% mitra UMKM mengalami peningkatan volume transaksi.
Citra positif yang dimiliki Gojek membuahkan reputasi positif yang tidak
yang didapat oleh perusahaan karena adanya keunggulan-keunggulan yang ada pada
perusahaan akan terus dapat mengembangkan dirinya untuk terus dapat menciptakan
bahwa Gojek menempati peringkat ke-11 perusahaan yang dinilai berhasil mengubah
dunia versi Majalah Fortune dalam kategori Fortune’s Change the World 2019 dari
total 52 organisasi internasional karena inovasi Gopay, fitur transaksi uang elektronik
milik Gojek, yang dinilai telah mentransformasi percepatan inklusi finansial dan
Melihat identitas, citra, dan reputasi yang dibangun oleh Gojek, dapat
dikatakan bahwa empat sisi reputasi perusahaan telah tertangani dengan baik, yaitu
mengenali dan mengidentifikasi target sasarannya yang tepat serta tetap fokus pada
target sasarannya tersebut. Dari sanalah, Gojek kemudian dapat menyusun strategi
komunikasi untuk memelihara persepsi atau citra yang terbangun dan bahkan
keseharian yang bernada ringan, namun tepat pada manfaat layanan yang sedang
mereka komunikasikan. Dalam aplikasi ponsel dan newsletter, sistem Gojek kerap
merasakan pendekatan yang personal antara perusahaan dengan dirinya. Hal ini
mengkonsumsi media agar perusahaan dapat menentukan media apa saja yang perlu
kegiatan perusahaan atau organisasi yang pantas untuk diketahui oleh publik. Sebagai
sasarannya. Hal ini bukan tugas yang mudah, apalagi di jaman perkembangan
teknologi yang pesat seperti sekarang ini, arus informasi begitu padat sehingga
untuk menjangkau targetnya. Gojek dengan konsisten selalu hadir melalui akun-akun
media sosialnya serta situs yang selalu aktif untuk menyebarkan informasi tentang
program-program layanannya dan juga tentang aktivitas sosial yang dilakukannya.
Dengan konsistensi dan gaya bahasa yang tepat, serta pesan yang selalu bernada
positif, Gojek berhasil memperoleh tanggapan positif secara lebih luas dari
masyarakat.
dikenal dengan peristiwa khusus (special event) yang dipilih dalam jangka waktu,
tempat, dan objek tertentu yang khusus sifatnya untuk mempengaruhi opini public.
Gojek kerap mengadakan acara atau program khusus yang bersifat sosial, baik itu
untuk pihak internal perusahaan maupun eksternal, yang meliputi pelanggan dan
publik yang lebih luas. Bahkan, kini Gojek memiliki Yayasan Anak Bangsa Bisa,
sebuah organisasi nirlaba yang didirikan Gojek untuk mendukung kesetaraan dan
pers, news letter dan bulletin, dan lain-lain. Seperti telah disebutkan sebelumnya,
bahwa Gojek secara konsisten dan sinambung menciptakan berita melalui rilis pers,
news letter kepada pelanggannya, dan didukung pula melalui akun-akun sosial
humanity relations) dengan pihak organisasi atau lembaga yang diwakilinya. Pada
awal berdirinya, keberadaan Gojek sempat mendapat citra negatif dari para
menerima ancaman bahkan perlakuan kasar dari pengemudi ojek pangkalan. Namun,
oleh pihak Gojek telah berhasil mengubah citra ini dan bahkan saat ini semakin
banyak pengemudi ojek pangkalan yang bergabung dengan Gojek dan berita tentang
perhatian, sehingga diharapkan akan memperoleh tanggapan berupa citra positif dari
suatu proses “nothing” diupayakan menjadi “something”. Dari yang tidak tahu
menjadi tahu, setelah tahu menjadi suka, dan kemudian diharapkan timbul sesuatu
(something) yaitu berupa citra. Salah satu contoh yang dilakukan oleh Gojek adalah
saat mereka meluncurkan layanan GoClean dan GoMassage, dua layanan online yang
menyediakan jasa kebersihan dan jasa pijat panggilan. Melalui semua jalur media
yang dimilikinya, Gojek mensosialisasikan layanan ini, tidak hanya mengenai definisi
layanannya tapi juga memberikan informasi yang memastikan bahwa kedua layanan
ini aman dilakukan. Kedua layanan ini cukup menjadi populer pada masanya dan
menjadi sebuah layanan baru yang banyak dipilih oleh pelanggan Gojek.
mencapai kesepakatan (deal) atau memperoleh dukungan dari individu dan lembaga
saat ini, pihak perusahaan terus menjalin lobi dan negosiasi terutama dengan para
dan tidak hanya memikirkan keuntungan materi bagi lembaga atau organisasi serta
tokoh yang diwakilinya, tetapi juga kepedulian kepada masyarakat untuk mencapai
salah satu aksi tanggung jawab sosial perusahaan, Gojek mendirikan Yayasan Anak
Bangsa Bisa, sebuah organisasi nirlaba yang mendukung kesetaraan dan membantu
membangun mata pencaharian yang berkelanjutan bagi mereka yang bergantung pada
penghasilan harian.
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
komunikasi yang semakin pesat ini, harus tetap dapat muncul dengan citra dan
reputasi yang positif. Untuk dapat melakukannya, prasyarat yang harus dipenuhi
adalah menentukan dan merumuskan identitas perusahaan yang jelas dan kuat.
Identitas, citra dan reputasi yang baik tersebut hanya akan dapat menjadi aset yang
tepat. Gojek, sebagai perusahaan penyedia layanan jasa online, tidak hanya muncul
sebagai pionir, tapi berhasil mempertahankan identitas, citra dan reputasinya melalui
sebuah strategi komunikasi menyeluruh yang konsisten dan tepat sasaran. Hal
perusahaan akan dapat mengetahui gaya bahasa yang dekat dan personal dengan
pelanggan dan konsumen potensialnya. Dan perusahaan juga akan mengetahui media
apa saja yang harus digunakan untuk menjangkau mereka. Dengan modal identitas
dan target sasaran yang jelas ini, Gojek juga menjalankan secara konsisten dan
reputasinya terus terjaga dengan baik. Hingga saat ini, Gojek menjadi perusahaan
Sari, S.K., 2012, Pengaruh Citra Perusahaan Terhadap Minat Konsumen (Evaluasi
Pustaka
Umaimah Wahid dan Anggun Eka Puspita, 2017, Upaya Peningkatan Brand
www.gojek.com