Anda di halaman 1dari 2

Cara ajarkan Tauhid pada anak

1. Lihat umur, maka cara juga akan beda.


2. Batas adalah 7 Tahun. Sebelum 7 th namanya balita. Yang banyak adalah meniru. Ajari talaqqi.
3. 7 tahun adalah tayiz, bisa bedakan ini benar ini salah.
4. Ma waqqara fil qolb, wa shoddaqo bil amal. Tauhidu itu bagaimana menanjapkan kuat dala hati.
Dan dibenarkan dala amal. – Hasan al Basri.
5. Bagaimana nabi mengontrol para sahabatnya.
6. Talaqqi anak untuk selalu minta pada Alloh.

Kunci memulai Pendidikan


1. Rendahkan hati, dan sampaikan bahwa saya mengajar dengan nama Alloh, tanpa Alloh saya
ndak bisa mengajar.
2. Kebanyakan orang sombong dengan ilmunya. Ilmunya banyak, tapi tidak bisa mengajarkannya.

Pendidikan anak dalam surat Al-Kahfi


1. Jumat jadi hari penting umat Islam.
2. Tiap nabi diberi hari khusus, dan mereka gagal. Nabi Muhammad diberi hari, dan sukses. Maka
maksimalkan jumat dgn beragam ibadah, tidak hanya jumatan.
3. Lihat perbincangan anak, apakah layak sesuai usianya.
4. Hari jumat, jgn tidak di istimewakan. Jgn jadikan maksiat di dalamnya.
5. Segmen pasar kami dalam sekolah bukan ini! Kata-kata seperti ini, jadikan tempat paling buruk
adalah pasar. Berikan pelajaran yang ibadah.
6. Jumat utk ibadah.
7. Di sekolah-sekolah tidak siap untuk jumatan.
8. Kesholehan, jika tidak jadi, anak anak tidak jadi pula.
9. Ada orang tua punya anak. Sukses menurut definisi hari ini. Qodarullah jadi durhaka saat anak
nikah. Bagaimana perasaan Anda?
10. Wahfidz janahad dzulli minnar rohmah. wAqur robbighfirhamhuma kama rabbayani shoghiro
(wahai anak, rendahkan sayapmu, dan katakan: doa ammpunan ortu). Bakti anak lah yang kita
minta.
11. Didik sendiri. Sekolah itu terbatas.
12. Kesholehan anak bergantung sholehnya ortu.
13. Alkahfi ayat: 80-82. Inspirasi pendidikan dari dialog musa dan khidir (nabi/orang sholeh)
1. Guru itu di taati. Kebanyakan ngelawan gurunya. Jangan banyak nanya.
2. Kalau ingin sabar dalam didik anak, kuasai ilmunya. Sampai ada yg putus asa.
3. Kalau percaya dengan TPQ, serahkan ke gurunya. Itu berkahnya orang dulu dalam didik
anak. Diantaranya adalah memuliakan ahli ilmu. Gurunya anak kita kan ahli ilmunya anak
kita. Orang tua pada sok tau. Gurunya di penjarakan. Itu pendidikan gagal total.
4. Waqqiru man tata allamal ilm. Mulyakan orang yang mengajarimu ilmu.
5. Serahkan anak pada guru yang kamu percayai.
6. Kapal, anak di bunuh, anak yatim.
7. Terkait anak yg dibunuh, bapak ibunya mukmin, tughyan (berucap melampaui batas didepan
ortu, kalimatnya yurhiqohuma-lelah luar biasa) kufro (mengingkari). Jangan sampai ayah
ibunya ini, dikemudian hari lelah krn anaknya.
8. Nabi zakariya minta isi doanya. Doa zakariya minta anak intinya. Ada 3 point: 1. Ali imron 38.
Durriytan toyyibah. Maryam: wa inni khiftul mawaliya… Fahabli min ladunka waliyya. Al
anbiya: robbi la tadzarni farda… HIbah itu adalah peberian yang tidak ada balasannya.
9. Ortu hrs berjibaku agar anak jadi baik. Zakariya bertaruh sama Alloh. Sebagaimana perang
badar. Nabi bertaruh sama Alloh: Allohuma in tuhlik hadzihil isobah.. dst. Taruhan anak akan
maksimal didiknya.
10. Khoir, Zakah, Ruhmah. Anak harus punya itu. Anak yg lebih baik, anak yang suci, jgn
berluuran dosa. Anak yang punya kasih sayang.
11. Adab pada Alloh. Saat bicara keluarga (Kami ingin). Dalam pendidikan, tidak bisa sendiri.
Kami yang punya keinginan. Alloh yang akan ganti. Ortu aja gak pingin, bagaimana Alloh
akan ganti.
12. Kesucian lawannya melampaui batas. Kalau anak suci hati, tidak akan melampaui batas.
Kasih sayang lawannya ingkar. Jangan mudah meremehkan nikmat Alloh, resepnya lihat
orang di bawah kalian.
13. Murid harus sabar.
14. Anak yatim adalah surga.
15. Tukang itu perjuangannya luar biasa. Tukangnya adalah nabi. Karna bapaknya sholeh.
16. Umar bin abdul aziz. 17 anaknya. Semua orang sholeh anaknya mesti banyak.
17. Robbi la Tadzar alal ardhi minal Kafirina dayyara.

Anda mungkin juga menyukai