Anda di halaman 1dari 3

STEPHANIE CLARISSA

115180002 / KELAS L

I. Bagaimana kaum konservatif dan liberal memandang tentang


kemiskinan? Jelaskan!
2. Ada istilah "Gereja tidak hanya hadir di sekitar altar, tetapi juga
harus hadir di pasar", apa maksud istilah ini?
3. Bagaimana pandangan Gereja Katolik tentang kemiskinan?
4. Bagaimana cara penularan HIV-AIDS pada seseorang dan jelaskan
persepsi yang salah tentang HIV-AIDS?
5. Bagaimana sikap Gereja terhadap penderita HIV-AIDS?

JAWAB :
1. Kaum konservatif menuding kesalahan pada orang miskin sendiri ,
karena mereka bodoh , malas , tidak memiliki keterampilan ,
tidak mempunyai motivasi untuk berprestasi . Oleh karena itu ,
menurut mereka mentalitas kaum miskin perlu diubah .
Sementara itu , kaum liberal brpendapat bahwa untuk
mengurangi kemiskinan hendaknya diciptakan kesempatan yang
sama bagi setiap orang untuk berusaha , membuka lapangan kerja
baru , membangun perumahan , menyebarluaskan dan
meningkatkan mutu pendidikan .

2. Maksudnya, seharusnya pengalaman kita akan Allah (kontemplasi,


mistik) mendorong kita untuk terlibat dalam aksi (=terlibat
dalam kegembiraan dan harapan, keprihatinan dan kecemasan
sesama/dunia) atau politik (=berjuang untuk kebaikan bersama).
3. Berhadapan dengan situasi kemiskinan ini , Gereja harus hadir .
Gereja dan pelayanannya harus membawa kabar baik bagi kaum
miskin . dengan demikian kehadiran Gereja dapat membari
kesaksian kasih Tuhan untuk zaman sekarang . Gereja diharapkan
dapat melakukan hal yang sama . Gereja dituntut supaya tidak
menjadi himpunan saleh , tetapi persekutuan iman sebagai
sumber inspirasi dan kekuatan

4. Virus HIV ini umumnya dapat ditularkan melalui kontak langsung


antara lapisan kulit dalam atau aliran darah dengan cairan tubuh
yang mengandung HIV seperti darah , air mani , cairan vagina ,
cairan preseminal , dan air susu ibu . Penularan dapat terjadi
melalui hubungan intim (vaginal , anal , ataupun oral ) ,
transfusi darah , jarum suntik yang terkontaminasi antara ibu
dan bayi selaa kehamilan , bersalin , atau menyusui serta bentuk
kontak lainnya dengan cairan tubuh tersebut . Yang perlu
dipahami adalah bahwa HIV tidak menular lewat kontak sosial ,
misalnya hidup bersama dengan pengidap HIV & AIDS dalam satu
rumah / kamar , berjabatan tangan , berpelukan , berciuman
pipi , memakai bersama alat makan dan minum , berenang di
kolam yang sama , gigitan nyamuk atau serangga lainnya , batuk
dan bersin , atau memakai kamar mandi / toilet yang sama .
Demikian juga tidak terjadi oenularan melalui fasilitas umum
seperti telepon , bus , kereta api , gedung bioskop , sekolah
atau tempat kerja .
5. Bagi Gereja AIDS bukanlah masalah kesehatan semata , melainkan
juga masalah moral , hubungan sosial , ekonomi , etika ,
hukum . Gereja memandang HIV-AIDS sebagai kejahatan sosial
baru yang merupakan dampak dari situasi bangsa yang berada
dalam lingkungan kemiskinan . Paus mendesak untuk bersama-
sama dapat menyajikan kepada dunia kita ini tanda-tanda baru
pengharapan . Ada semacam perang antara ‘budaya kehidupan’
dan ‘budaya kematian’ . Akar terdalam dari peperangan ini
adalah surutnya kesadaran akan Allah dan akan manusia , Ciri
iklim sosial dan budaya yang didominasi oleh sekularisme .

Anda mungkin juga menyukai