Anda di halaman 1dari 4

Nama : Barth Makal

NIM : 18031101030

TUGAS MK TANAMAN UBI-UBIAN (Kimpul)


Pengenalan Tanaman Kimpul (Xanthosoma sagittifolium)

Kimpul adalah jenis umbi talas-talasan. Kimpul juga di sebut sebagai talas belitung atau
Blue Taro dalam Bahasa Inggris. Kimpul termasuk famili Areacea dan merupakan tumbuhan
menahun yang memilikii umbi batang maupun batang palsu yang sebenarnya adalah tangkai
daun. Talas kimpul merupakan tanaman tegak dengan pelepah berwarna hijau muda. Pelepah
menyatu dengan batang dan akan terasa halus ketika diraba. Daun berwarna hijau terang dengan
permukaan yang berlapis lilin dan memiliki bentuk seperti jantung. Bunga kimpul merupakan
suatu tongkol yang dikelilingi oleh seludang bunga. Seludang bunga sebagai selubung bunga,
mempunyai bentuk dan warna bervariasi antara lain berwarna putih, kuning, orange, merah
sampai ungu, maroon atau hijau. Buahnya merupakan buah berry, tetapi buah dan biji pada
kimpul jarang sekali muncul. Umbi induk biasanya bulat atau silindris, dengan berat mencapai
450 gram. Besar umbi induk dapat mencapai panjang 30 cm dan lebar 15 cm. Umbi induk
biasanya kurang layak santap sehingga umumnya digunakan sebagai pakan ternak, sedangkan
yang umum dikonsumsi manusia adalah umbi anakannya. Umbinya digunakan sebagai bahan
makanan dengan cara direbus ataupun digoreng.

Asal-usul Tanaman Kimpul

Negara asal kimpul ialah beberapa kepualauan di Amerika Tengah, disana telah
dibudidayakan sejak tahun 1864 dari tempat asalnya kemudian menyebar ke daerah-daerah
tropika lainnya dan sekarang terdapat hampir di seluruh kepualauan Indonesia, dari daerah
rendah sampai pegununggan yang tinggi. Dari tanaman budidaya ini banyak anakan-anakannya.
Sampai saat ini kimpul telah dibudidayakan di daerah-daerah : Benua Afrika bagian barat,
Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Nusa Tenggara Barat
Kimpul Di Indonesia memiliki nama yang berbeda-beda, di beberapa daerah antara lain : Taleus
hideung, kimpul bodas, kimpul bejo (Sunda), bentul, kimpul linjik (Jawa), tales campa (Madura).

Manfaat dan Kandungan Gizi Tanaman Kimpul

1) Manfaat Tanaman Kimpul


 Sebagai makanan pokok : Di beberapa daerah Indonesia merupakan makanan pokok
pengganti nasi seperti Mentawai (Propinsi Sumatera Barat), Sorong (Propinsi Irian
Jaya). Selain Indonesia dibeberapa negara juga digunakan sebagai makanan pokok
seperti di Melanesia, Fiji, Samoa, Hawai, Kolumbia, Brasil, Filipina. Dalam program
diversifikasi pangan karena tanaman kimpul merupakan salah satu tanaman sumber
penghasil karbohidrat non beras dari golongan umbi-umbian selain ubi kayu dan ubi
jalar yang memiliki peranan cukup penting untuk penganekaragaman pangan.
 Sebagai sayuran : Selain itu bagian tanaman yang lain seperti daun dan batangnya juga
dapat digunakan sebagai sayuran seperti buntil.
Nama : Barth Makal
NIM : 18031101030

 Sebagai Olahan Home Industry (Industri Rumah Tangga) : Di beberapa daerah seperti di
Jawa Barat, Jawa Timur dan beberapa daerah lainnya umbi talas telah menjadi industri
rumah tangga (home industry) dalam bentuk ceriping/keripik, talas goreng, talas rebus,
kolak dan sebagainya sehingga memiliki nilai ekonomi yang baik dan menguntungkan
bagi para petani maupun pedagang yang mengusahakannya.
 Sebagai Obat Tradisional : Manfaat talas lainnya adalah sebagai bahan obat tradisional.
Seperti bubur akar rimpang talas dipercaya sebagai obat encok; cairan akar rimpang
digunakan obat bisul; getah daunnya sering digunakan untuk menghentikan pendarahan
karena luka dan obat bengkak. Pelepah dan tangkai daunnya yang telah dipanggang
dapat digunakan untuk mengurangi rasa gatal-gatal, bahkan pelepah daunnya juga dapat
sebagai obat gigitan kalajengking.
 Sebagai Makanan Ternak : Kimpul juga dapat dimanfaatkan sebagai makanan babi,
terutama bagian daun, tangkai dan pelepah. Bagian tersebut dipangkas secara
berkelanjutan, dapat digunakan sebagai makanan tambahan untuk babi. Cara
menggunakannya daun dan tangkai dipotong-potong lalu direbus sampai lunak bersama
bekatul dan makanan lainnya.

2) Kandungan Gizi Tanaman Kimpul


Nama : Barth Makal
NIM : 18031101030

Sumber lain juga mengatakan (Kandungan gizinya dalam 100 gram kimpul terdapat : kalori
140 kal, protein 2,5 gram, lemak 1,0 gram, karbohidrat 5,0 gram, kalsium 95 mg, vit C 37 mg.

Agroekologi Tanaman Kimpul

Kimpul adalah salah satu jenis talas-talasan yang tumbuh pada kondisi : Kandungan
humus dan air cukup (tanaman kimpul menghendaki tumbuh ditanah kering dan cukup air tetapi
tidak becek atau pada kondisi lembab); PH tanah antara 5,5-5,6; Tumbuh optimal pada
ketinggian 250-1.100 meter dpl; Dapat tumbuh di berbagai curah hujan, tapi optimum pada curah
hujan rata-rata 1000 mm per tahun; Suhu optimum pertumbuhan 21-27oC. Tanaman kimpul
dapat tumbuh baik di tanah yang terlindung sinar matahari.

Varietas Unggul yang Dibudidayakan

Menurut Slamet Soeseno (1966) ada 4 jenis kimpul yang terkenal diusahakan orang
yaitu:
 Kimpul hitam : tangkai daunnya unggu, sedangkan daunnya sendiri hijau tua bagian
atasnya. Umbinya coklat dengan ujung merah. Rasanya agak getar kalau kurang matang
merebusnya.
 Kimpul hijau : batang dan daunnya berwarna hijau tua. Rasanya juga getar seperti kimpul
hitam.
 Kimpul Belitung : daunnya hijau muda sering disebut kimpul belang, karena tangkai
daunnya yang hijau muda mempunyai garis ungu. Umbinya berwarna coklat dan lebih
besar dari pada kimpul yang hitam dan hijau, rasanya enak sekali.
Nama : Barth Makal
NIM : 18031101030

 Kimpul haji atau kimpul putih : daunnya berwarna hijau muda sampai hampir kuning
keputih-putihan, bentuk umbinya besar, kira-kira 15 cm warna dari umbi hitam kecoklatan
dan sedikit berambut, teksturnya padat umbinya lebih enak rasanya.

Daftar Pustaka :
Aisyah, F. (2018). Semua Tentang Kimpul. Retrieved 2020, from www.academia.edu:
https://www.academia.edu/11795643/Semua_tentang_kimpul_Xantoshoma_Sagittifolium_

Anonymous. (2011). Kimpul. Retrieved 2020, from lordbroken.wordpress.com:


https://lordbroken.wordpress.com/2011/01/04/kimpul/

Anonymous. (2016). Klasifikasi dan Kandungan Gizi Kimpul (Xanthosoma sagittifolium). Retrieved 2020,
from e-journal.uajy.ac.id: http://e-journal.uajy.ac.id/17401/3/BL014532.pdf

Anonymous. (2017). KIMPUL ( Xanthosoma sagittifolium). Retrieved 2020, from repository.upnyk.ac.id:


http://repository.upnyk.ac.id/6244/12/10_-_BAB_X_-_KIMPUL_-_Oke!_Oke!_Siap!.pdf

Daniya, N. (2017). Kimpul. Retrieved 2020, from www.scribd.com:


https://www.scribd.com/document/366157614/kimpul

Nurmiyati. (2009). KARAKTERISASI KIMPUL (Xanthosoma spp) BERDASARKAN KARAKTER MORFOLOGI


DAN ANALISIS ISOZIM. Retrieved 2020, from smujo.id:
https://smujo.id/bbs/article/download/1557/1504

Yuwono, S. S. (2015). Tanaman kimpul (Xanthosoma sagittifolium). Retrieved 2020, from


darsatop.lecture.ub.ac.id: http://darsatop.lecture.ub.ac.id/2015/06/tanaman-kimpul-
xanthosoma-sagittifolium/

Anda mungkin juga menyukai