KASUS
Tn. A usia 60 th dibawa oleh keluarga ke IGD RSUD dr Muhammad Zyn Sampang
dikarenakan pasien mengalami diare sudah 5 hari. Klien tampak lemas dan mengeluh mual
dan muntah saat makan dan minum. Saat dilakukan pengkajian fisik TD=100/70mmHg,
HR=105 x/m, T=37,5 derajat celcius, turgor kulit tidak elastis, BB Tn. A 48 kg.
NB :
Dalam pembuatan askep harus berdasarkan rumus SMART
S : Spesifik / jelas
M : measurable / dapat diukur
A : aktual / masuk akal
R : reasurable / dapat dipertanggung jawabkan
T : Time / waktu
A. PENGKAJIAN
Analisa Data
B. DIAGNOSA : SDKI
Bagaimana cara membuat penulisan diagnosa yang benar?
Dengan cara mengetahui cara merumuskan diagnosa : ada 3 macam :1
a. Diagnosa aktual : Masalah b.d Penyebab d.d Tanda/gejala
b. Dianosa Resiko : Masalah d.d Faktor resiko
c. Dianosa Promkes : Masalah d.d Tanda/gejala
Contoh :
Hipovolemia b.d Kehilangan cairan aktif d.d Frekuensi Nadi meningkat, TD menurun, turgor
kulit tidak elastis.
C. INTERVENSI
D. IMPLEMENTASI
1. memeriksa tanda dan gejala hipovolemia
2. menghitung kebutuhan cairan
E. EVALUASI
S : pasien mengatakan sudah tidak mual dan muntah
O : TD : 120/80 mmhg, N : 90x/m, turgor kulit tidak elastis
A : masalah teratasi sebagian
P : intervensi no 3 dilanjutkan