Anda di halaman 1dari 6

Jurnal Ners Volume 3 Nomor 2 Tahun 2019 Halaman 32 - 38

JURNAL NERS
Research & Learning in Nursing Science
http:// journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners
EFEKTIFITAS TERAPI MUROTTAL TERHADAP NYERI DISMENORE
PADA REMAJA PUTRIDI SMA NEGERI 2 BANGKINANG KOTA
TAHUN 2019

Indrawati 1, Desni Putriadi2


Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
indrawatiigo@yahoo.com

ABSTRAK
Dismenore yang tidak ditangani dengan benar dapat menganggu aktivitas sehari-hari karena lemah,
gelisah, atau depresi, bendungan haid dirongga panggul, kram hebat yang menyertai keluarnya
sebuah gumpalan bekuan dari rahim, gangguan di rongga panggul akan mengakibatkan berbagai
gangguan didaerah tersebut dan kontraksi rahim yang hebat. Untuk mengurangi rasa nyeri dismenore
tersebut di anjurkan untuk menggunakan terapi Murottal, tindakan ini sangat cocok untuk
mengurangi rasa nyeri dismenore. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas terapi
murottal terhadapnyeri dismenore pada remaja putridi SMANegeri 2 Bangkinang Kota Tahun 2019.
Metode yang digunakan adalah quasi experimenyang pemilihan subjek dilakukan dengan non
random, dengan jenis rancangan the one group pretest-posttest design. Populasi adalah seluruh siswi
SMA Negeri 2 Bangkinang Kota dengan jumlah 580 orang siswi. Penentuan sampel menggunakan
Purposive sampling, jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 30 orang. Alat pengumpulan data
yang digunakan adalah lembaran Observasi dengan menggunakan skala intensitas nyeri. Analisa
yang digunakan adalah analisa univariat dan bivariat dengan menggunakan uji Pairet Sample t test.
Hasil penelitian bahwa rata-rata tingkat nyeri dismenore sebelum dilakukan terapi 5,57, setelah
dilakukan terapi Murottal turun menjadi 3,67. Serta menunjukan adanya hubungan signifikan antara
terapi murottal dengan nyeri dismenore dengan nilai p-value (0.000) <α (0,05), diharapkan para
remaja atau perempuan dapat mengaplikasikan terapi Murottal untuk mengurangi nyeri dismenore.

Kata Kunci : Terapi Murottal, Nyeri Dismenore

Corresponding author :
Address : Jl. Tuanku Tambusai No. 23 Bangkinang
Email : indrawatiigo@yahoo.com
Phone : 085364845180

Jurnal Ners Universitas Pahlawan ISSN 2580-2194 (Media Online)


34| EFEKTIFITAS TERAPI MUROTTAL TERHADAPNYERI DISMENORE PADA REMAJA PUTRIDI SMA NEGERI 2
BANGKINANG KOTA TAHUN 2019

mempercepat penyembuhan, hal ini telah


PENDAHULUAN dibuktikan oleh berbagai ahli seperti yang telah
Masa remaja merupakan masa dilakukan Ahmad Al Khadi direktur utama Islamic
perkembangan pada diri remaja yang sangat Medicine Institute for Education and Research di
penting, diawali dengan matangnya organ-organ Florida, Amerika Serikat. Dalam konferensi
fisik (seksual) sehingga nantinya mampu tahunan ke XVII Ikatan Dokter Amerika, dengan
bereproduksi. Pada masa remaja terdapat hasil penelitian bahwa mendengarkan ayat suci Al-
perubahan-perubahan yang terjadi seperti Quran memiliki pengaruh yang signifikan dalam
perubahan hormonal, fisik, psikologis maupun menurunkan ketegangan urat saraf reflektif dan
sosial, dimana kondisi tersebut dinamakan dengan hasil ini tercatat dan terukur secara kuantitatif dan
masa pubertas. Salah satu tanda pubertas pada kualitatif oleh alat berbasis computer (Remodal,
remaja putri yaitu terjadinya menstruasi (Batubara, 2009).
2012). Terapi murottal bekerja pada otak, dimana
Menstruasi terjadi saat lapisan dalam ketika didorong dengan rangsangan dari luar
dinding rahim luruh dan keluar dalam bentuk yang (terapi Al-Quran) maka otak memproduksi zat
dikenal dengan istilah darah menstruasi. Dalam kimia yang disebut neuropeptide. Molekul-
keadaan normal, setiap bulan seorang wanita yang molekul ini mengangkut reseptor-reseptor mereka
telah memasuki usia subur akan melepaskan satu yang ada didalam tubuh sehingga tubuh memberi
sel telur (ovum) dan ovum akan dihasilkan dan umpan balik berupa rasa nyaman. Mendengarkan
dilepaskan oleh indung telur (ovarium) (Atikah & bacaan ayat-ayat suci Al-Quran secara murottal
Siti, 2009). Setelah mengalami menstruasi mempunyai efek relaksasi dan dapat menurunkan
biasanya terlihat perubahan fisik seorang nyeri haid (dismenore) apabila didengarkan dalam
perempuaan seperti pada pinggul dan payudara, tempo murottal berada antara 60-70 menit secara
menstruasi akan berhenti dengan sendirinya pada konstan, tidak ada perubahan irama yang
saat wanita sudah berusia 40-50 tahun, yang mendadak dan dalam nada yang lembut
dikenal dengan istilah menopause (Icemi & (Widayarti, 2011). Berdasarkan penelitian yang
Wahyu, 2013). dilakukan oleh Faradisi, terapi murottal terbukti
Pada saat menstruasi, masalah yang dialami lebih efektif menurunkan nyeri haid (dismenore)
oleh hampir sebagian besar wanita adalah rasa dibandingkan dengan terapi musiklainnya.
tidak nyaman atau rasa nyeri yang hebat. Hal ini Berdasarkan survey pendahuluan yang
biasa disebut dengan nyeri haid (dismenore). dilakukan peneliti pada 3 SMA Negeri di
Menurut data WHO(Word Health Organitation) Kabupaten Kampar. Didapatkan bahwa pada SMA
angka kejadian dismenore di indonesia sebanyak Negeri 2 Bangkinang Kota diperoleh jumlah siswi
55% dikalangan usia produktif, dimana 15% kelas X, XI, dan XII sebanyak 580 orang siswi.
diantaranya mengeluhkan aktivitas menjadi Dari banyaknya siswi yang mengalami nyeri
terbatas akibat dismenore (Fahmi, 2014). disminore sebanyak 30 orang atau 5,17%. Pada
SMK Negeri 1 Bangkinang Kota diperoleh hasil
Angka kejadian nyeri disminore di dunia jumlah siswi kelas X, XI, dan XII sebanyak 329
sangat besar. Rata-rata lebih dari 50% perempuan orang siswi, yang mengalami nyeri disminore
disetiap Negara mengalami nyeri menstruasi. Di sebanyak 20 orang atau6,08%. Sedangkan pada
Amerika angka prosentase nya sekitar 60% dan di SMA Negeri 1 Salo diperoleh jumlah siswi kelas
Swedia sekitar 72%. Sementara di Indonesia X, XI, dan XII sebanyak 180 orang siswi, yang
angkanya diperkirakan 55 % perempuan usia mengalami nyeri disminore sebanyak 15 orang
produktif yang tersiksa oleh nyeri selama atau 8,33%.
menstruasi angka kejadian (prevalensi) nyeri Berdasarkan survey yang telah dilakukan
menstruasi berkisar 45-95% dikalangan wanita pada 3 SMA Negeri di Kabupaten Kampar
usia produktif (Atika&Siti, 2009). tersebut, diketahui bahwa siswi SMAN 2
Murottal merupakan salah satu musik yang Bangkinang Kota lebih banyak mengalami nyeri
memiliki pengaruh positif bagi pendengarnya disminore yaitu sebanyak 30 orang siswi
(Widayarti, 2011). Terapi murottal dapat (5,17%).Dari hasil survey yang dilakukan di

Jurnal Ners Universitas Pahlawan ISSN 2580-2194 (Media Online)


35| EFEKTIFITAS TERAPI MUROTTAL TERHADAPNYERI DISMENORE PADA REMAJA PUTRIDI SMA NEGERI 2
BANGKINANG KOTA TAHUN 2019

SMAN 2 Bangkinang Kota juga didapatkan data 95% (α=0,05) apabila dari uji statistic didapat
bahwa mereka tidak mengetahui penanganan nyeri standard deviasi kurang dari 0,05 maka dapat
disminore. Cara penanganan nyeri dismenor yang disimpulkan terapi murottal efektif terhadap
biasa mereka lakukan adalah dengan cara penurunan skala nyeri dismenore.
tidur/istirahat. Mereka belum mengetahui bahwa
dengan cara Terapi Murottal dapat mengurangi HASIL PENELITIAN
nyeri dismenore. Penelitan ini bertujuan untuk menganalisis
efektifitas terapi murottal terhadap nyeri disminore
METODE PENELITIAN pada remaja putri di SMA Negeri 2 Bangkinang
Penelitian ini menggunakan desain Kota. penelitian ini dilakukan pada tanggal 18 Juni
penelitian Quasiexperimen. Rancangan ini 2019 sampai dengan 12 Juli 2019 di SMA Negeri
merupakan suatu bentuk penelitian eksperimen 2 Bangkinang Kota, terdapat 30 Responden remaja
pemelihan subjek penelitian dilakukan dengan non putri yang mengalami nyeri dismenore.
random, dan tidak memiliki control group. Jenis Analisa univariat digunakan untuk
rancangan yang akan dilakukan adalah the one mendapatkan gambaran tentang distribusi nyeri
group pretest-posttest design, dengan pretest dan posttest.Adapun analisa univariat dapat
mengobservasi sebanyak 2 (dua) kali yaitu dilihat pada tabel berikut:
sebelum dan sesudah diberikan perlakuan.
Kemudian kelompok di obervasi kembali setelah Tabel 1 Distribusi Frekuensi Tingkat Skala Nyeri
intervensi dilain waktu (Aziz, 2009). Penelitian ini Dismenore Sebelum dan Sesudah dilakukan Terapi
Murottal
dilakukan untuk melihat efektifitas terapi murottal
terhadap nyeri disminore pada remaja putri di CI
Min-
SMANegeri 2 Bangkinang Kota Variabel Mean SD
Maks
Populasi pada penelitian ini adalah seluruh 95%
siswi remaja putri di SMA Negeri 2 Bangkinang
sebelum
Kota yang berjumlah sebanyak 580 orang. Sampel
dilakukan 5,57 4-8 1,357 6,07
pada penelitian ini adalah siswi remaja putri di Terapi Murottal
SMA Negeri 2 Bangkinang Kota yang memenuhi
kriteria inklusi. Adapun jumlah sampel dalam setelah
penelitian ini peneliti menetapkan 30 orang dilakukan 3,67 1-7 1,709 4,30
sampel. Dalam penelitian ini, alat pengumpulan Terapi Murottal
data yang digunakan adalah lembaran Observasi
dengan menggunakan skala intensitas nyeri.
Berdasarkan table diatas bahwa rata-rata
Analisis univariat adalah analisis yang
tingkat nyeri dismenore sebelum dilakukan terapi
dilakukan terhadap tiap variabel dari hasil
Murottal surat Ar-Rahman 5,57, sedangkan setelah
penelitian. Analisa univariat digunakan untuk
dilakukan terapi Murottal Surat Ar-Rahman 3,67.
mendapatkan gambaran tentang distribusi nyeri
Hasil dari pengukuran skala nyeri sebelum
pretest dan posttest. Data disajikan dalam bentuk
dilakukannya terapi Murottal Surat Ar-Rahman
table dan frekuensi.Analisa bivariat digunakan
didapat hasil tingkat nyeri dismenore minimal
untuk melihat hubungan antara variabel
pada skala 4 dan maksimal pada skala 8. Setelah
independen (terapi murottal) dengan variabel
diberikan terapi Murottal Surat Ar-Rahman,
dependen (nyeri dismenore). Untuk mengetahui
didapat hasil tingkat nyeri dismenore minimal
efektifitas terapi murottal pada remaja putri yaitu
pada skala 1 dan maksimal pada skala 7.
dengan menggunakan uji Pairet Sample t test.
Analisa Bivariat pada penelitian ini untuk
Dengan cara memabandingkan variabel
melihat perbandingan intensitas nyeri
kategorik dengan variabel numeric, yang bertujuan
haid/dismenore sebelum dan sesudah diberitkan
untuk melihat pengaruh intervensi terhadap
terapi Murottal surat Ar-Rahman.
kelompok eksperimen sebelum dan sesudah
pemberian terapi murottal terhadap penurunan
skala nyeri dismenore. Batas derajat kemaknaan

Jurnal Ners Universitas Pahlawan ISSN 2580-2194 (Media Online)


36| EFEKTIFITAS TERAPI MUROTTAL TERHADAPNYERI DISMENORE PADA REMAJA PUTRIDI SMA NEGERI 2
BANGKINANG KOTA TAHUN 2019

Tabel 2 Rata-rata Intensitas Nyeri haid/dismenorea KESIMPULAN DAN SARAN


sebelum dan sesudah dilakukan terapi Murottal 1. Skala nyeri dismenore sebelum dilakukan
Standar P terapi murottal surat Ar-Rahman Maksimal
Variabel Mean SD
Error value nyeri dismenore pada skala 8 dan minimal
sebelum 0.000 pada skala 4. Rata-rata intensitas nyeri
dilakukan Terapi 5.57 1,357 1.308 sebelum diberikan terapi murottal surat Ar-
Murottal Rahman sebesar 5,57
setelah 2. Skala nyeri dismenore setelah diberikan terapi
dilakukan Terapi 3.67 1,709 1.043 mutottal, terjadi penurunan skala nyeri,
Murottal Maksimal nyeri dismenore pada skala 7 dan
minimal pada skala 1. Rata-rata intensitas
Berdasarkan table 2 dapat dilihat bahwa
nyeri setelah diberikan terapi murottal surat
nilai rata-rata intensitas nyeri haid/dismenoera Ar-Rahman sebesar 3,67
sebelum diberi intervensi adalah 5,57, sedangkan 3. Hasil Pairet Sample T test menunjukkan p =
setelah diberi intervensi terapi Murottal surat Ar- 0.000, artinya p<α dengan nilai < 0.05 yang
Rahman intensitas nyeri menurun menjadi 3,67. berarti ada perbedaan yang signifikan. Terapi
hasil uji statistika didapat nilai pvalue = 0.000 murottal surat Ar-Rahman efektif
dimana p<α 0.05. ini berarti bahwa terdapat menurunkan nyeri dismenore pada remaja
putri
perbedaan rata-rata yang signifikan intensitas nyeri
Berdasarkan kesimpulan diatas, peneliti
haid/dismenore sebelum dan sesudah diberikan dapat memberikan saran sebagai berikut:
terapi Murottal surat Ar-Rahman. 1. Saran Teoritis
Dapat bermanfaat untuk menambah wawasan
PEMBAHASAN pengetahuan perawat tentang dismenore dan
Pada penelitian ini responden terdiri dari mengaplikasikan ilmu yang di peroleh selama
mengikuti pendidikan serta untuk menambah
30 orang remaja putri SMA Negeri 2 Bangkinang
pengetahuan, wawasan dan pengalaman
Kota yang mengalami nyeri haid/dismenore dan dalam melakukan penelitian dan sebagai
telah memenuhi kriteria inklusi yang mana masukan yang dapat dijadikan sebagai
sebelum dilakukan terapi Murottal Surat Ar- sumbangan pemikiran dan perbandingan bagi
Rahman peneliti mengukur skala nyeri pada peneliti dimasa yang akan datang serta untuk
masing-masing responden dengan menggunakan menambah wawasan ilmu pengetahuan
skala numeric rating scale 1-10. Tiap-tiap khusunya tentang hubungan efektifitas
murottal terhadap nyeri dismenore.
responden diminta untuk menunjukan salah satu
2. Saran Praktis
angka dari 1-10, dimana pada angka tersebut ia a. Bagi Remaja Putri.
merasakan nyeri pada saat itu. Digunakan sebagai salah satu cara atau
Hasil dari pengukuran skala nyeri sebelum bentuk tindakan non farmakologi
dilakukannya terapi Murottal Surat Ar-Rahman mengatasi nyeri dismenore
didapat hasil tingkat nyeri dismenore minimal b. Bagi Sekolah
pada skala 4 dan maksimal pada skala 8. Setelah Kepada pihak sekolah agar meningkatkan
pengetahuan siswa tentang nyeri
diberikan terapi Murottal Surat Ar-Rahman,
dismenore dan cara mengatasinya dengan
didapat hasil tingkat nyeri dismenore minimal cara mendatangkan pihak terkait untuk
pada skala 1 dan maksimal pada skala 7. Hasil memberikan penyuluhan dam memperkaya
pengukuran skala nyeri sebelum dan sesudah informasi tentang nyeri dismenore
dilakukan terapi murottal Surat Ar-Rahman pada tersebut.
remaja putri di SMA Negeri 2 Bangkinang Kota, c. Bagi Peneliti Selanjutnya
Pada peneliti selanjutnya dapat
terjadi penurunan dimana sebelum terapi
melanjutkan penelitian ini dengan jumlah
tersebut dilakukan, tingkat nyeri terbanyak dari 30 sampel yang lebih besar dan dapat
responden terdapat pada skala 5 dan setelah melakukan penelitian penggunaan terapi
diberikannya terapi murottal Surat Ar-Rahman, murottal terhadap nyeri dismenore.
terjadi penurunan skala nyeri yang terbanyak
berada pada skala 3.

Jurnal Ners Universitas Pahlawan ISSN 2580-2194 (Media Online)


37| EFEKTIFITAS TERAPI MUROTTAL TERHADAPNYERI DISMENORE PADA REMAJA PUTRIDI SMA NEGERI 2
BANGKINANG KOTA TAHUN 2019

DAFTAR PUSTAKA M., Ashayeri, H., Jahdi, F., Hosseini, A. F. 2012.


Alimul Hidayat, Aziz. (2009). Metodologi Quranrecitation: short-term effect and related
Penelitian Keperawatan dan Tekhnik Analisis factors in preterm newborns.Research Journal
Data. Jakarta: Salemba Medika. of Medical Sciencences 6(3): 148-153.
Alimul Hidayat, Aziz. (2012). Riset Keperawatan Manuaba. (2009). Buku ajar patologi obstetri
dan Tekhnik Penulisan Ilmiah. Jakarta: untuk mahasiswa kebidanan. Jakarta: EGC.
Salemba Medika. Mardalis. (2009). Metode Penelitian Suatu
Amirul Ihsan (2013). Efektifitas Terapi Murottal Pendekatan Proposal. Jakarta: PT Bumi
Terhadap Perubahan Tingkat Dismenore Pada Aksara
Mahasiswa Program Studi Keperawatan Mohammad, J, Sudarti, Afroh, F. (2012). Teori
Universitas Tanjungpura: 2013 Pengukuran Nyeri Dan Nyeri Persalianan.
Anugroho, Dito, dan Wulandari, Ari. (2011). Cara Edisi 1. Yogyakarta: Noha Medika
Jitu Mengatasi Nyeri Haid. Yogyakarta: CV. Mottaghi, ME, Esmaili, R & Rohani, Z. (2011).
Anai OFFSET. Effect of quran recitation on the level of
Assegaf, M.A.T. (2013). 365. Tips Sehat Ala anxiety in athletics. Vol 1, No. 1, pp. 1-4.
Rasulullah. Jakarta: Mizan Grup. Quran and Medicine.
Atika Proverawati dan Siti Misaroh. (2009). Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian
Menarche Menstruasi Pertama Penuh Makna. Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta
Yogyakarta: Nuha Medika Patricia A. Potter & Perry, Anne G. (2010).
Aulia. (2009). Kupas Tuntas Menstruasi. Fundamental of Nursing: Fundamental
Yogyakarta: Milestone Keperawatan Buku 3 Edisi 7. Jakarta : EGC
Batubara J.R.L. (2012). Adolescent Development Ratnawati, A. (2018). Asuhan Keperawatan
(Perkembangan Remaja). Vol. 12. No 1. Sari Maternitas. Yogyakarta: Pustaka Baru.
Pedriati Remolda, P. 2009. Pengaruh Al-qur'an terhadap
Bobak, Lowdermilk, Jense. (2012). Buku Ajar Fisiologi dan Psikologi Manusia
Keperawatan Maternitas. Jakarta: EGC (Online).http://www.medicalzone.org/index.
Fahmi. 2014. Hubungan Antara Dismenore dengan Diakses tanggal 21 Desember 2013.
Usia Menarche dan Indeks Massa Tubuh. Saguni, Fersta Cicilia Apriliani, dkk. 2013.
(Online). (http://repository.usu.ac.id/, diakses Hubungan Dismenore dengan Aktivitas
11 Januari 2017 Belajar Remaja Putri di SMA Kristen I
Geri, Morgan dan Carol Hamilton. (2009). Obstetri Tomohon. Jurnal Keperawatan, (Online), 1
dan Ginekoligi Panduan Praktik. Jakarta: (1), (https://ejournal.unsrat.ac.id/, diakses 06
EGC Juni 2017
Handayani. Trisna Yuni dan Dewi Rokhanawati. Saryono & Anggriyana Tri Widianti. (2011).
2011. Hubungan Dismenorea Terhadap Catatan Kuliah Kebutuhan Dasar Manusia
Aktivitas Belajar Siswi SMA Muhammadiyah (KDM). Yogyakarta: Nuha Medika.
5 Yogyakarta Tahun 2011. Jurnal Kebidanan, Saryono, & Waluyo, S. (2009). Sindrom
(Online). (http://opac.unisayogya.ac.id/), Prementruasi. Yogyakarta: Nuha Medika
diakses 06 Juni 2017 Sherwood, Lauralee. 2011. Fisiologi Manusia:
Icemi Sukarni K, & Wahyu P. (2013). Buku Ajar Dari Sel Ke Sistem adisi 6. Jakarta: EGC
Keperawatan Maternitas dilengkapi Contoh Siswantinah. (2011). Pengaruh Terapi Murottal
Askep. Yogyakarta: Nuha Medika. Terhadap Kecemasan Pasien Gagal Ginjal
Icesmi Sukarni K, MargarethZh. (2013). Buku Kronik yang Dilakukan Tindakan
Ajar Keperawatan Maternitas. Yogyakarta: Hemodialisa di RSUD Kraton Kabupaten
Nuha Medika. Pekalongan. Skripsi. Universitas
Hendrik, H. (2009). Problema Haid (Tinjauan Muhammadiyah Semarang.
Syariat Islam dan Medis). Solo: Tiga Tamsuri, Anas. (2012). Konsep dan
Serangkai. Penatalaksanaan Nyeri. Jakarta: EGC.
Heru, (2012). Ruqiyah Syar’i Berdasarkan Karifan Upoyo, A.S., Ropi, H., & Sitoru, R. (2012).
Lokal. Jakarta: FKUI Stimulasi Murottal Al Quran Terhadap Nilai

Jurnal Ners Universitas Pahlawan ISSN 2580-2194 (Media Online)


38| EFEKTIFITAS TERAPI MUROTTAL TERHADAPNYERI DISMENORE PADA REMAJA PUTRIDI SMA NEGERI 2
BANGKINANG KOTA TAHUN 2019

Glasgow Coma Scale Pada Pasien Stroke


Iskemik. Tesis Magister Keperawatan
Universitas Padjajaran.
Wiknjosastro, Hanafi. (2009). Ilmu Kandungan.
Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono
Prawiroharjo.
Widayarti. 2011. Pengaruh Bacaan Al-Qur’an
Terhadap Intensitas Kecemasa Pasien
Sindroma Koroner akut di RS Hasan Sadikin.
Tesis: Universitas Padjajaran
Wisudawati. E.R. Djuria, S. A. Erita, Puspita Sari,
P. I., & Gunadi, A. (2014). Efektifitas Senam
Dismenore dengan Teknik Relaksasi Terapi
Murottal untuk Mengurangi Dismenore.
http://www.umy.acy.id. Diakses 11
September 2017
(Diakses pada tanggal 29 maret 2018 pukul 19:00
Wib).

Jurnal Ners Universitas Pahlawan ISSN 2580-2194 (Media Online)

Anda mungkin juga menyukai