Anda di halaman 1dari 8

Difusi dan Osmosis

Difusion and Osmosis

Afrida Sintami
afridasintami.bio18@fkip.unsyiah.ac.id

Abstrak
Difusi adalah peristiwa mengalirnya atau berpindahnya suatu zat terlarut dari bagian ber-
konsentrasi tinggi kebagian berkonsentrasi rendah. Osmosis adalah perpindahan molekul air melalalui
selaput semipermeable dari bagian yang lebih encer kebagian yang lebih pekat. Tujuan dari praktikum
kali ini yaitu untuk mengetahui dan mengamati berlangsungnya difusi dan mengamati berlangsungnya
osmosis. Metode yang digunakan yaitu dengan eksperimen secara langsung yang telah dilaksanakan
pada tanggal 16 maret 2021 di Laboratorium Pendidikan Biologi FKIP Universitas Syiah Kuala. Hasil
dari praktikum ini adalah praktikan dapat mengetahui berlangsung osmosis yang terjadi pada selaput
telur ayam yang telah direndam selama 48 jam menggunakan asam asetat pekat. Setelah selaput telur
diikat pada pipa kapiler berskala kemudian diisi dengan larutan sukrosa/garam dengan konsentrasi 15
% dan letakkan rangkai alat tersebut didalam gelas beker yang telah diisi aquadest kemudian perubahan
yang terjadi yaitu air yang berada pada gelas beker naik ke pipa kapiler berskala dengan perubahan
pada5 menit pertama naik 1 cm, kedua 0,8, dan yang ketiga 0,6 cm.
Kata Kunci: Difusi, Osmosis, Air.

Abstract
Difussion is the event of the flow or transfer of a solute from the high concentration to the low
concentration part. Osmosis is the movement of water molecules throught the semipermeable mem-
brane from the more dilute part to the more concentrated part. The purpose of this practicum is to know
and observe diffusion and observe osmosis. The method used was direct experimentation which was
carried out on March 16, 2021 in the Biology Education Laboratory of FKIP, Syiah Kuala University.
The result of this practicum is the practise odf fish being able to determine the occurrence of osmosis
that occurs in chicken eggs hours using concentrated acetic acid after laying the eggs tied to a scale
capillary tube then filled with a concentration of 15% and place the set of tools in a beaker what has
been filled with distilled water then changes that occur, namely the water in the beaker glass rises to
the scale capillary pipe with changes in the fisrt 5 minutes up 1 cm, second 08 cm dan the third 0, 6 cm.
Keywords: Difussion, Osmosis, Water.

1
Afrida sintami: Difusi dan Osmosis

Pendahuluan mengalami penurunan bobot. Hal tersebut ter-


Materi transfor membran yang sering jadi karena cairan yang terdapat didalam bahan
mengalami miskonsepsi yaitu konsep difusi dan pangan keluar dan zat terlarut dari larutan ma-
Osmosis. Konsep difusi dan osmosis erat kai- suk kedalam bahan pangan( Andyka, 2018 p.
tannya dengan konsep yang terdapat dalam 98-112).
fisika dan kimia seperti permeabilitas dan sifat
materi partikel. Konsep difusi merupakan Metode / Cara Kerja
prasyarat untuk memahami konsep yang Waktu dan Tempat
lainnya seperti pada materi respirasi, metabo- Praktikum Difusi dan Osmosis dil-
lisme, pencernaan dan sebagainya(Lia, 2015 p. akukan pada tanggal 16 Maret 2021. Bertempat
3). di Laboratorium Pendidikan Biologi FKIP Uni-
Difusi adalah konsentrasi dimana per- versitas Syiah Kuala Darussalam, Banda Aceh.
pindahan partikel dari lingkungan dengan ling-
kungan dengan konsentrasi rendah. Proses Target/Subjek/Populasi/Sampel
difusi menjadi proses yang penting pada system Target untuk praktikum ini adalah
tubuh manusia, seperti pada difusi okseigen dan proses terjadinya osmosis. Subjek pengamatan
karbondioksida dalam system pernafasan, berupa selaput dalam telur ayam yang telah
Difusi Ca pada sinaps dalam system saraf, direndam dengan asam asetat pekat selama 48
difusi beberapa molekul yang terjadi pada gin- jam.
jal untuk mempertahankan homeostatis darah
dalam system urinary, dan difusi zat(Obat) da- Prosedur
lam berbagai system tubuh manusia(Fransiska, Prosedur yang dilakukan adalah sebe-
2019 p. 62-65). lum percobaan , rendam telur ayam dengan
Difusi dapat diartikan perpindahan zat asam asetat pekat selama 48 jam, ambil selaput
(Padat, gas, cair) dari larutan konsentrasi dalam telur dengan hati-hati lalu dicuci. Ikat
tinggi(Hipertonis) ke larutan dengan konsen- selaput telur tersebut pada pipa berskala/Pipa
trasi rendah(Hipotenis). Dengan kata lain setiap osmometer, Kemudian diisi larutan
zat akan berdifusi menuruni gradien konsentra- sukrosa/garam masing-masing dengan konsen-
sinya. Hasil dari difusi adalah konsentrasi yang trasi 10%,15%,20%, dan 25% kedalam selaput
sama antara larutan tersebut dinamakan isoto- telur sampai skala nol. Letakkan rangkai alat
nis. Kecepatan zat berdifusi melalui membrane tersebut dalam gelas beker yang telah diisi
tidak hanya tergantung pada gradien, tetapi juga aquadest kemudia amati perubahan yang ter-
pada besar muatan, daya larut dalam bentuk le- jadi.
mak(Lipid) (Roza, 2013 p.60-67).
Membram Semipermeabel adalah Data,Instrumen, dan Teknik Pengumpulan
suatu membrane yang dapat dilewati oleh Data.
cairan seperti air, tapi tidak dapat dilewati oleh Data pada praktikum ini dapat berupa
cairan lain dari arah yang berlawanan. Meng- gambar hasil pengamatan langsung dengan
ingat sifat membrane semipermeable yang sel- deskripsi dan paparannya. Instrumen yang
ektif, maka zat terlarut (Solut) diasumsikan digunakan pada praktikum ini berupa kapiler
tidak dapat mendifusi melalui membrane berskala, gelas beker, petridish dan benang.
kearah sebaliknya. Sebenarnya terjadi perpin- Teknik pengumpulan data yaitu berupa penga-
dahan massa dua arah, namun yang paling dom- matan secara langsung terhadap subjek yang
inan adalah perpindahan massa air kelarutan tersedia.
yang konsentrasinya lebih tinggi. Faktor-faktor
yang mempengaruhi dehidrasi osmosis antara Teknik Analisis Data
lain jenis osmotic agent, ratio larutan osmosis Teknik analisi data yang digunakan
dan buah yang dikeringkan, suhu dan penga- adalah Teknik data deskriptif yaitu berupa data
dukan( (Sang kompiang, 2013 p. 3). yang dilengkapi dengan penjelasan yang
Dehidrasi Osmosis Menjadi salah satu berkaitan dengan data tersebut. Data tersebut
metode untuk mengurangi kadar air dalam pan- merupakan hasil dari percobaan yang dil-
gan. Dengan cara perendaman pada larutan ber- akukan. Subjek-subjek yang diamati dikaitkan
konsentrasi tinggi. Dengan metode dehidrasi dengan proses berlangsungnya osmosis pada
osmosis, bahan pangan yang direndam akan selaput dalam telur ayam.

2
Afrida sintami: Difusi dan Osmosis

Pembahasan Hal tersebut diatas dilakukan dengan cara


Osmosis merupakan difusi iar melalui difusi,osmosis, dan transport aktif.
selaput semipermeable. Air akan bergerak dari Pada praktikum ini tidak membahas
daerah yang mempunyai konsentrasi larutan dan mengamati peristiwa difusi, tetapi hanya
rendah kedaerah yang mempunyai konsentrasi mengamati peristiwa osmosis saja. Namun da-
tinggi. Tekanan osmosis dapat diukur dengan lam jurnalnya Nuruzzakiah menyatakan bahwa
suatu alat yang disebut osmometer. Air akan difusi adalah perpindahan partikel/Zat terlarut
bergerak dari daerah dengan tekanan osmosis dan melewati membrane semipermeable. Pada
tinggi. Membran akan mengerut jika berada proses ini protein mengalami salting in, konsen-
pada lingkungan yang mempunyai konsentrasi trasi garam yang rendah dan protein larut dalam
larutan lebih tinggi. Pada transport aktif sangat larutan garam. Konsentrasi garam berlebihan
diperlukan untuk melawan gradien konsentrasi. dapat menyebabkan keadaan yang tidak seim-
Transpor aktif sangat diperlukan untuk memeli- bang di dalam telur dan pada bungkusan
hara keseimbangan molekul-molekul didalam pengeraman, Sehingga menyebabkan ter-
membrane. Sumber energi untuk transport aktif jadinya salting out dan protein tidak mudah
adalah ATP(Adenosin Trifosfat) (Yunita, 2010 larut.
p.62). Sedangkan osmosis merupakan peri-
Peristiwa osmosis pada selaput sel telur stiwa dimana air melewati membrane semiper-
ayam diamati menggunakan larutan sukrosa meable dari larutan hipotonik menuju hiper-
dengan konsentrasi yang berbeda. Telur ayam tonik. Adapun menurut Ariyanti(2011, p. 193).,
yang telah direndam dalam asam asetat pekat Osmosis adalah fenomena yang selektif , maka
selama 48 jam, cangkang telurnya akan lunak zat terlarut (Solut) diasumsikan tidak dapat
dan dapat dibersihkan dari bagian dalam telur mendifusi melalui membrane kearah se-
yang dikelilingi selaput dalam cangkang telur baliknya (Wirawan, 2013, P. 304).
ayam merupakan membrane sel pada sel telur Proses pemisahan pada membrane ter-
ayam. jadi dengan cara perpindahan material melewati
Membran sel menjadi bagian penting membrane dengan proses transport aktif dan
pada organisme hidup karena membrane sel pasif. Transpor aktif adalah perpindahan mate-
mempunyai fungsi, sifat, struktur dan system rial yang akan dipisahkan secara langsung, Se-
transfor yang sangat berpengaruh terhadap ke- dangkan transport pasif dapat digerakkan oleh
langsungan hidup organisme tersebut. Mem- perbedaan temperature diantara kedua sisi
bram sel penting bagi organisme itu sendiri ka- membrane(Zaiyar, 2013, p.28).
rena membrane sel membungkus sel dan mem- Praktikum dilakukan berdasarkan
batasi dari lingkungan sehingga memelihara prosedur sebelum percobaan , rendam telur
perbedaan essensial antara sitoplasma dan ling- ayam dengan asam asetat pekat selama 48 jam,
kungan ekstraseluler. Membran sel menjaga ambil selaput dalam telur dengan hati-hati lalu
agar cairan intraseluler tetap berada didalam sel dicuci. Ikat selaput telur tersebut pada pipa
dan tidak tercampur dengan cairan berskala/Pipa osmometer, Kemudian diisi laru-
ekstrakseluler yang berada diluar sel. Selain itu, tan sukrosa/garam masing-masing dengan kon-
Membran sel juga mengontrol pergerakan sentrasi 10%,15%,20%, dan 25% kedalam
molekul cairan intraseluler dan cairan ekstrase- selaput telur sampai skala nol. Letakkan
luler tersebut. rangkai alat tersebut dalam gelas beker yang te-
Menurut Anthara (2011, P.26), cairan lah diisi aquadest kemudia amati perubahan
ekstraseluler dengan kandungan ion dan nutri- yang terjadi. Menurut Arumaningrum (2015, p.
ennya diperlukan oleh sel . Semua sel hidup 100), sukrosa merupakan media osmosis yang
memrlukan lingkungan(Cairan) disekitar sel, baik karena memiliki sifat higroskopis.
sehingga cairan ekstraseluler disebut ling- Pada prosedur kerja yang telah dil-
kungan internal dalam tubuh. akukan, dapat diamati bagaimana perpindahan
Membran merupakan penghalang bagi molekul air dari daerah yang berkonsentrasi
Gerakan molekul dari ion zat-zat. Keleluasaan rendah berpindah ke daerah yang berkonsen-
gerak ion dan molekul sangat penting untuk trasi tinggi. Ketika selaput telur ayam berada
menjaga kestabilan pH yang sesuai dengan didalam gelas beker( Konsentrasi zat pelarut
pengendalian konsentrasi ion dalam larutan. rendah)akan masul kedalam selaput telur ayam
yang berisis larutan sukrosa(Konsentrasi zat

3
Afrida sintami: Difusi dan Osmosis

terlarut tinggi)melewati membrane semiperme- Buah Pisang Kepok Mengkal(Musa


able. Berikut adalah gambar dari pengamatan Paradisiaca Forma Typica).
proses osmosis: Anthara, I Made Suma, dan Nyoman Suartha.
2011. Homeostatis Cairan Tubuh
Pada Anjing dan Kucing. (Versi El-
ektronik). Jurnal bulletin Udayana,
3(1): 23-37.
Arumaningrum, D. 2015. Pengaruh Proporsi
Sukrosa dan Lama Osmosis Terhadap
Kualitas Sari Buah Naga Putih(Hylo-
cereus undatus). Jurnal keternikan
Pertanian Tropis dan Biosistem,
3(1): 100-105.
Fransiska Susatyo Anita, 2019. Studi Proses
Difusi Melalui Membran dengan Pen-
Dokumentasi: Sumber Pribadi dekatan Kompartemen.
Berdasarkan hasil pengamatan, pada Lia Li’anatus Tanziyah, 2015. Profil Miskon-
selaput telur ayam yang diisi sukrosa dengan sepsi Siswa Pada Subtopik Difusi Ke-
konsentrasi 15% pada 5 menit pertama men- las XI.
galami peningkatan 1 cm, pada 10 menit men- Mela Roza, 2013. Kajian Sifat konduktansi
jadi 0,8 dan pada menit ke 3 menjadi 0,6 cm. Membran Kitososn Pada Berbagai
Selanjutnya pada selaput telur ayam yang diisi Variasi Waktu Perendaman Dalam
sukrosa dengan konsentrasi 20 % tidak mem- Larutan Pb.
peroleh peningkatan dikarenakan selaput te- Sang Kompiang, 2013. Analisis Permeasi Air
lurnya bocor dan pada selaput telur ayam yang Pada Dehidrasi Osmosis
diisi sukrosa dengan konsentrasi 25% men- Pepaya(Carica Papaya).
galami peningkatan 1,5 cm. Wirawan, , Natalia Anasta. 2013. Analisis per-
mease Air pada Dehidrasi Osmosis
Simpulan dan Saran Pepaya . Jurnal AGRITECH,33(3):
Simpulan 303-310.
Berdasarkan hasil pengamatan, pada Yunita, Indah. 2011. Kajian Sensitivitas Mem-
selaput telur ayam yang diisi sukrosa dengan bran Dari Kulit Buah Markisa Se-
konsentrasi 15% pada 5 menit pertama men- bagai Fiter Minyak Jelantah Sawit.
galami peningkatan 1 cm, pada 10 menit men- Skripsi. FMIPA-UNP. Padang.
jadi 0,8 dan pada menit ke 3 menjadi 0,6 cm. Zaiyar. 2013. Pembuatan Membran Hibrid
Selanjutnya pada selaput telur ayam yang diisi Polisulfun-Lempung yang dikoagu-
sukrosa dengan konsentrasi 20 % tidak mem- lasi oleh 2-Propanol-Air dan Ap-
peroleh peningkatan dikarenakan selaput te- likasinya pada Air Gambut.
lurnya bocor dan pada selaput telur ayam yang
diisi sukrosa dengan konsentrasi 25% men-
galami peningkatan 1,5 cm.

Saran
Setiap pengamatan harus dilakukan
dengan hati-hati dan teliti, diperhatikan setiap
praktikan berlangsung agar hasil yang didapat-
kan maksimal dan preparat yang ingin diamati
harus lengkap.

Daftar Pustaka
Andyka Mursalim Supratomo, 2018. Pengaruh
suhu dan konsentrasi larutan gula ter-
hadap proses Dehidrasi Osmosis
4
Afrida sintami: Difusi dan Osmosis

5
Afrida sintami: Difusi dan Osmosis

6
Afrida sintami: Difusi dan Osmosis

7
Afrida sintami: Difusi dan Osmosis

Anda mungkin juga menyukai