Anda di halaman 1dari 11

SKENARIO PEMBELAJARAN IX

Mata Kuliah : Genetika


Pertemuan : Ke-11
Waktu : 3 X 50 menit

TOPIK BAHASAN : PENGANTAR GENETIKA NON-NUKLEUS


Sub Bahasan: Genetika Bakteri, Virus, Mitokondria dan
Kloroplast.

KEGIATAN MAHASISWA

A. Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)


1. Menjelaskan materi genetika pada bakteri, virus, mitokondria dan kloroplast.

B. Indikator Kegiatan (Sub-CPMK) :


Pada akhir perkuliahan mahasiswa mampu:
1. Menjelaskan bagaimana organisasi materi genetik pada bakteri, virus,
mitokondria dan kloroplast.
2. Menjelaskan bagaimana materi genetik pada bakteri, virus,
mitokondria/kloroplast diturunkan.
3. Menjelaskan bagaimana materi genetika “donor” mempengaruhi genome dari
“recipient”?

C. Bahan Bacaan Rujukan : 1. Benjamin A. Piece (2017). Genetics: A Conceptual


Approach Chapter 9
D. Langkah Kegiatan
1. Prakuliah :
a. Masing-masing mahasiswa mempelajari LKM dan membaca bahan
bacaan/sumber rujukan lain (video/animasi) selama 15 menit sebelum diskusi
kelas di mulai.
2. Perkuliahan
a. Masing-masing mahasiswa berdiskusi secara online dengan anggota
kelompoknya untuk mempelajari dan menjawab pertanyaan di LKM.
b. Dosen memandu jalannnya diskusi
c. Diskusi kelas hingga akhir perkuliahan

3. Pasca Perkuliahan:
a. Mahasiswa mengunggah LKM (seluruh mahasiswa)
b. Dosen mengevaluasi ketercapaian perkuliahan.
LKM 10
(GENETIKA)
GENETIKA BAKTERI, VIRUS, MITOKONDRIA DAN KLOROPLAST

NAMA : Syharizal Reza Fadhillah Pohan


NIM : 1911013310015
Kelompok : 10

A. Bahan Diskusi
Tugas Diskusi (Hasil diskusi dapat berupa narasi yang dilengkapi gambar)
1. Sebutkan alasan mengapa bakteri dan virus banyak Bakteri dan virus banyak digunakan dalam penelitian genetika, hal ini
digunakan dalam penelitian genetika? dikarenakan genetika bakteri dan virus yang sederhana. Selain itu juga
karena reproduksinya yang cepat, satu siklus reproduksi menghasilkan
banyak sel baru, genom haploid memungkinkan semua mutasi
diekspresikan secara langsung, reproduksi aseksual menyederhanakan
isolasi strain genetik murni, pertumbuhan di laboratorium mudah dan
membutuhkan sedikit ruang, ukuran genom kecil, teknik untuk
mengisolasi dan memanipulasi gen virus dan bakteri tersedia, memiliki
kepentingan medis, dan virus dan bakteri dapat direkayasa secara genetik
untuk menghasilkan zat yang bernilai komersial
2. Jelaskan perbedaan dasar antara bakteri dan virus? - Bakteri

 Bakteri adalah mikroorganisme kecil yang terdiri dari sel tunggal.


Bakteri beragam dan memiliki berbagai bentuk serta fitur struktural.
 Bakteri dapat tumbuh dan berkembang di berbagai macam
lingkungan, termasuk di tubuh manusia.
 Bakteri yang tercatat telah ada sekitar 3.5 miliar tahun lalu ini juga
dapat bertahan hidup dalam kondisi yang ekstrem, seperti
lingkungan yang sangat panas atau sangat dingin.
 Bakteri yang berbahaya dan menyebabkan infeksi pada manusia
disebut sebagai bakteri patogen.
 Namun ada juga yang tidak berbahaya dan terdapat di dalam tubuh
manusia. Seperti bakteri yang ada di dalam usus dan berperan dalam
membantu proses pencernaan.
 Beberapa kondisi infeksi yang disebabkan oleh bakteri, antara lain
radang tenggorokan, tuberculosis (TBC) dan juga infeksi saluran
kemih.

- Virus

 Sementara itu, meski juga dapat memiliki berbagai bentuk, namun


virus diketahui sebagai mikroorganisme yang lebih kecil dari bakteri.
 Selain ukuran, yang membedakan virus dari bakteri adalah, virus
membutuhkan inang. Mereka akan berkembang biak dengan
menempel pada inang berupa sel atau jaringan hidup.
 Virus bergantung hidup pada inangnya dan karena itu virus disebut
bersifat parasit. Di mana ia akan menyerang sel milik inangnya, dan
berkembang biak di dalam sel tersebut.
 Beberapa jenis virus bahkan membunuh sel inang sebagai caranya
untuk berkembang biak.
 Virus juga lebih tegas saat menyerang bagian sel. Misalnya virus
tertentu menyerang sel hati, virus lainnya menyerang sistem
pernapasan. Atau ada juga virus yang menyerang sel darah.
 Beberapa penyakit yang disebabkan oleh virus, antara lain COVID-
19, AIDS dan juga flu pada umumnya.

3. Jelaskan penyakit apa saja yang dapat disebabkan oleh 1. Yang disebabkan oleh Virus
bakteri dan virus?  COVID-19
Coronavirus disease 2019 atau yang juga disebut sebagai COVID
19 merupakan penyakit yang disebabkan oleh SARS-CoV-2
atau severe acute respiratory syndrome coronavirus 2. Gejala
yang muncul dari COVID-19 yang paling umum yakni, batuk
kering, demam, serta napas yang terasa sesak.
2. Yang disebabkan oleh Bakteri
 Diare
Penyakit ini merupakan penyakit yang dapat disebabkan
oleh virus maupun bakteri. Jika disebabkan oleh bakteri,
penyakit ini disebabkan oleh beberapa jenis bakteri.
Beberapa contoh bakteri yang menyebabkan penyakit ini
adalah E. coli, Campylobacter, Clostridium difficile,
Salmonella, atau Shigella ini sering dialami manusia dan
menyebabkan terjadinya infeksi pada sistem pencernaan.
Penyakit ini ditandai dengan nyeri perut, feses lebih lunak
atau encer, dan BAB yang lebih sering. Akibatnya Anda
kehilangan banyak cairan tubuh dan dehidrasi. Sebagai
pertolongan pertama, Anda bisa menggunakan daun jambu
biji atau meminum obat diare. Jika kondisi Anda belum
juga membaik pasca minum obat, segera ke dokter untuk
memperoleh penanganan.
4. Jelaskan perbedaan antara bakteri prototrophic  Perbedaan utama antara auksotrof dan prototrof adalah bahwa
dengan auxotrophic?
auksotrof adalah mikroorganisme mutan yang telah kehilangan
kemampuan untuk menghasilkan senyawa organik tertentu yang
diperlukan untuk pertumbuhannya, sementara prototrof adalah
mikroorganisme tipe liar yang mampu menghasilkan semua senyawa
organik yang diperlukan.
 Prototrof dapat mensintesis semua senyawa organik yang diperlukan
untuk pertumbuhannya sementara autotrof tidak dapat menghasilkan
senyawa organik tertentu yang penting untuk pertumbuhannya karena
mutasi.
 auksotrof adalah galur mutan, sementara prototrof mirip dengan galur
tipe liar

5. Jelaskan arti simbol berikut: a) Bakteri X memiliki genotipe ala+ leu- B12+ tersebut artinya termasuk
(a) Bakteri X memiliki genotipe ala+ leu- B12+? bakteri auxotroph, tidak dapat tumbuh dimedia minim dan dapat
(b) Bakteri Y memiliki genotipe met- strr bio- ? tumbuh dimedia minim (MM) + pada leukosin
b) Bakteri Y memiliki genotipe met- strr bio- tersebut menunjukkan
bahwa memerlukan methionine dan biotin untuk suplemen medium
minim (MM) dan resistansi terhadap antibiotik streptomycin.
6. Jelaskan perbedaan antara DNA bakteri, plasmid, dan  DNA bakteri berfungi sebagai pengendali sintesis protein bakteri dan
episome? pembawa sifat. DNA bakteri terdapat pada bagian menyerupai inti
yang disebut nukleoid.
 Plasmid adalah molekul DNA ekstra kromosom bakteri yang kecil,
melingkar, dan berikatan ganda, terdapat informasi penting untuk
pereplikasian diri, tidak bisa berikatan dengan DNA kromosom
bakteri
 Episome adalah tipe DNA ekstrakromosom yang lebih besar
daripada plasmid, tidak ada informasi untuk pereplikasian diri, bisa
terintegrasi dengan DNA kromosom. Episom memiliki sifat yaitu

berkemampuan untuk berintegrasi dengan DNA nucleoid yang


dimiliki bakteri yang akan menentukan gentotip dari bakteri tersebut.
7. Jelaskan 3 mekanisme pertukaran materi genetik pada Transformasi
bakteri? Dalam transformasi, bakteri mengambil DNA dari lingkungannya,
terutama DNA yang dilepaskan oleh bakteri lain. Materi genetika
berpindah secara langsung tanpa perantara. Berdasarkan gambar ilustrasi,
plasmid dalam bentuk melingkar memuat materi genetic yang akan
disalin oleh sel penerima dan diteruskan pada keturunanya.
Transduksi
Pada proses transduksi melibatkan peran organisme lain, yaitu virus.
Itulah mengapa rekombinasi gen antara dua bakteri dijembatani oleh
virus fag (bakteriofag). Potongan DNA sel inang terperangkap di dalam
bakteriofag baru saat dibuat. Ketika salah satu dari bakteriofag
menginfeksi sel, DNA akan ditransfer. Beberapa bakteriofag memotong
DNA sel inangnya menjadi beberapa bagian, membuat proses transfer ini
lebih mungkin terjadi. Virus yang paling sesuai digunakan untuk proses
transduksi ini adalah virus fag temperat. Hal itu karena virus ini mampu
bereplikasi secara litik dan lisogenik.
 Bakteri diinfeksi oleh virus fag, sehingga virus mengandung DNA
bakteri tersebut.
 Virus fag tersebut kemudian akan menginfeksi bakteri-bakteri
lainnya. Akibatnya, terbentuk bakteri baru dengan rekombinasi
gen sesuai dengan rekombinasi gen pada virus penginfeksinya.
 Terbentuklah bakteri-bakteri rekombinan.
Konjugasi
Dalam konjugasi, pemindahan materi genetic dilakukan secara langsung.
Pemindahan itu terjadi dari satu bakteri ke bakteri lain melalui jembatan
konjugasi. DNA ditransfer dari satu bakteri ke bakteri lain. Setelah sel
donor menarik dirinya ke dekat penerima menggunakan struktur yang
disebut pilus (jembatan konjugasi), DNA ditransfer antar sel. Dalam
kebanyakan kasus, DNA ini berbentuk plasmid.

Sel donor biasanya bertindak sebagai donor karena mereka memiliki


sekumpulan DNA yang disebut faktor kesuburan (atau faktor F).
Potongan kode DNA ini adalah protein yang menyusun pilus. Ini juga
berisi situs khusus di mana transfer DNA selama konjugasi dimulai
Jika faktor F ditransfer selama konjugasi, sel penerima berubah menjadi
superskrip awal F +, ditambah, donor superskrip akhir yang dapat
membuat pilusnya sendiri dan mentransfer DNA ke sel lain.
 Dua sel bakteri saling mendekat hingga akhirnya terbentuk
struktur jembatan yang menghubungkan antara kedua sel.
 Terjadi transfer kromosom dan plasmid.
 Untuk bakteri yang menerima kromosom dan plasmid, materi
genetiknya menjadi materi genetik rekombinan.
 Bakteri dengan materi genetik rekombinan akan memisahkan diri.
Akibatnya, terbentuk dua sel anakan dengan sifat baru
(rekombinan).

8. Pada bakteri, bagaimana strain Hfr dapat terbentuk? Strain Hfr dapat terbentuk pada bakteri yaitu dengan melalui konjugasi
antara bakteri donor F+ dan bakteri resepien F-, kemudian bakteri donor
mentransfer fragmen DNA plasmid F ke bakteri resepien, DNA plasmid
F kemudian berintegrasi dengan kromosom bakteri resepien membentuk
kromosom F yang terintegrasi (strain Hfr).

9. Jelaskan mekanisme lytic dan lysogenic pada virus? Mekanisme lytic dan lysogenic pada virus :
a. Mekanisme lytic
Tahap adsorbsi yaitu penempelan ujung ekor virus pada inang.
Virus mempunyai reseptor protein untuk menempel pada inang
spesifik.
Setelah menempel, virus kemudian akan melubangi membran dari
sel inang dengan enzim lisozim. Setelah berlubang, virus akan
menyuntikkan DNA virusnya kedalam sitoplasma sel inang.
Setelah disuntikkan kedalam sel inang, DNA dari virus akan
menonaktifkan DNA sel inangnya dan kemudian mengambil alih
kerja sel inang, lalu menggunakan sel tersebut untuk memperoleh
energi dalam bentuk ATP untuk melanjutkan proses
reproduksinya. DNA dari virus, akan menjadikan sel inang sebuah
tempat pembentukan virus baru, kemudian DNA akan
mengarahkan virus untuk menghasilkan protein dan mereplikasi
DNA virus untuk dimasukkan ke dalam virus baru yang sedang
dibuat. Molekul-molekul protein (DNA) yang telah terbentuk
kemudian diselubungi oleh kapsid, kapsid dibuat dari protein sel
inang dan berfungsi untuk memberi bentuk tubuh virus. Tahap
lisis terjadi ketika virus-virus yang dibuat dalam sel telah matang.
Ratusan virus-virus kemudian akan berkumpul pada membran sel
dan menyuntikkan enzim lisozim yang menghancurkan membran
sel dan menyediakan jalan keluar untuk virus-virus baru. Sel yang
membrannya hancur itu akhirnya akan mati dan virus-virus yang
bebas akan menginvasi sel-sel lain dan siklus akan berulang
kembali.
b. Mekanisme lysogenic
Virus menempel pada permukaan sel inang dengan reseptor
protein yang spesifik lalu menghancurkan membran sel dengan
enzim lisozim, virus melakukan penetrasi pada sel inang dengan
menyuntikkan materi genetik yang terdapat pada asam nukleatnya
ke dalam sel. Asam nukleat dari virus yang telah menembus
sitoplasma sel inang kemudian akan menyisip kedalam asam
nukleat sel inang, tahap penyisipan tersebut kemudian akan
membentuk provirus (pada bakteriofage disebut profage).
Sebelum terjadi pembelahan sel, kromosom dan provirus akan
bereplikasi. Sel inang yang telah disisipi kemudian melakukan
pembelahan, provirus yang telah bereplikasi akan diberikan
kepada sel anakan dan siklus inipun akan kembali berulang
sehingga sel yang memiliki profage menjadi sangat banyak.
10. Jelaskan perbedaan materi genetik pada organel Genom kloroplas terdiri dari dua gen, pada setia koroplas terdapat RNA
mitokondria dan kloroplast? ribosom (16 S; 23 S; 4,5 S; 5 S). Berbeda dengan DNA mitokondria yang
hanya memiliki 1 tiruan gen. Genom juga terdiri dari gen untuk RNA
transfer, dan gen untuk yang lainnya. Tetapi tidak semuannya, susunan
protein untuk transkripsi dn translasi dari gen yang sudah ditandai dalam
kloroplas (seperti protein ribosom, sub unit RNA polimerase, dan faktor-
faktor translasi) atau untuk proses fotosintesis. Intron ditemukan pada
beberapa, tetapi tidak semua pada kode protein dan RNA transfer pada
DNA kloroplas. Protein lain yang ditemukan pada kloroplas adalah gen
inti (nukleus).Sedangkan genom mitokondria berbentuk sirkular tertutup
berukuran 15,569 pasang basa dan terdiri atas suatu daerah kecil non-
pengkode (1kb) dan daerah pengkode (16,5kb). Genom mitokondria
mengkode 37 gen, yakni 13 gen pengkode polipeptida penting dalam
sistem OXPHOS, 22 gen pengkode tRNA dan 2 gen pengkode rRNA
yang diperlukan untuk sintesis protein mitokondria. Kebanyakan protein
yang terlibat dalam OXPHOS selebihnya dikode oleh DNA inti,
ditranslasi di sitoplasma, dan diimport ke dalam mitokondria.

Materi genetik pada organel Kroloplas

Materi genetik pada organel Mitokondria

Anda mungkin juga menyukai