Bab I
Pendahuluan
Latar belakang
Rujak buah adalah makanan yang terbuat dari irisan buah yang ditaburi bumbu khusus rujak. Cita rasa
rujak sangat khas, terasa pedas, manis dan diiringi dengan rasa khas buah yang digunakan.
Pada umumnya, rujak terbuat dari buah, nanas, timun, bengkoang, pepaya, jambu dan buah lainnya.
Taburan bumbu khas yang pedas dan manis membuat orang yang mencicipi rujak ingin mencoba lagi
dan lagi.
Pada umumnya, rujak disantap pada siang atau sore hari, namun ada juga sebagian orang yang
memakan rujak pada malam hari.
Jika diamati, setiap tahun tingkat permintaan pasar akan jajanan terus meningkat, termasuk jajanan
rujak.
Sebenarnya, setiap orang dapat membuat rujak. Namun karena kesibukan masing-masing sehingga
banyak orang lebih memilih membeli dari pada membuat sendiri, ditambah lagi bumbu yang dibuat
menggunakan resep khusus sehingga tidak banyak orang yang dapat membuat bumbu rujak yang lezat.
Tujuan
Tujuan utama dari mendirikan usaha rujak buah ini adalah berwirausaha.
Memotivasi warga sekitar untuk lebih berani dan kreativ dalam berwirausaha.
Manfaat
Meningkatkan perekonomian pribadi.
Rumusan masalah
Bagaimana agar usaha rujak buah dapat bersaing dengan usaha kuliner lain?
Profil perusahaan
Produk
Bab II
Sebelum memulai sebuah usaha, sebaiknya kita harus menganalisa berbagai hambatan dan potensi
keberhasilan usaha tersebut, analisa yang paling mudah digunakan yaitu melalui analisis SWOT:
Strength (Kekuatan)
Weakness (Kelemahan)
Opportunity (Peluang)
Threats (Ancaman)
Proses pembuatan terbilang mudah, sehingga tidak menutup kemungkinan akan muncul pengusaha
yang sama.
Usaha rujak buah ini dapat menghasilkan uang yang cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Dan
memulai usaha adalah langkah awal untuk berhasil dalam dunia usaha.
Usaha ini sangat berpotensi menjadi usaha yang besar nantinya, apalagi sekarang ini belum ada
pengusaha yang sama.
Dapat dipastikan penggemar rujak hanya akan membeli rujak kepada kita saja karena tidak ada
pengusaha yang sama. Dengan begitu usaha akan lebih cepat berkembang dan maju.
Dari berbagai jenis usaha, usaha kuliner termasuk usaha yang sangat menjanjikan. Jika makanan yang
kita produksi memang benar-benar enak maka dapat dipastikan usaha akan maju dan berkembang.
Hanya menunggu masalah waktu hingga usaha dapat dikenal orang dan berkembang pesat karena “Rasa
Tidak Pernah Bohong”.
Target Pasar
Untuk awal, saya akan menjajakan rujak buah dengan sepeda motor saya sebagai sarana promosi agar
orang-orang mengenal usaha saya.
Setelah sudah banyak yang kenal, saya berencana untuk membuat lokasi tetap dan tidak berkeliling
menjajakan rujak lagi.
Lokasi yang saya incar berada didekat sekolah tingkat SMP dan SMA yang ramai siswanya, dari sekian
banyak siswa tentu pasti ada yang tertarik menjadi pelanggan rujak buah saya ini.
Pesaing
Meskipun belum ada pengusaha yang sama, namun ada banyak sekali pengusaha kuliner yang berbeda-
beda. Dari mulai bakso, roti, es cream dan lain sebagainya.
Jika anda memiliki uang Rp5.000 dan ada 10 jenis penjual jajanan, tentu anda akan memilih yang paling
anda sukai dengan yang menarik perhatian anda.
Artinya apa?..
Usaha kuliner lain juga akan menjadi saingan anda meski tidak secara langsung, maka dari itu tetap
harus mengutamakan kualitas dan kreativitas untuk menarik pelanggan.
Sasaran Pembeli
Pertama, saya akan membuat spanduk yang besar dan menarik perhatian orang yang melihatnya
sebagai media promosi memperkenalkan usaha rujak buah ini.
Kedua, saya akan berkeliling menjajakan rujak buah ini kepada warga sekitar sebagai perkenalan.
Ketiga, saya akan memberikan diskon pada hari-hari khusus untuk menarik pelanggan baru.
Bab III
TOTAL (Rp1.370.000)
Bahan-bahan produksi
Bahan buah:
Buah pepaya (Rp10.000)
Timun (Rp10.000)
Bengkoang (Rp10.000)
Daun dan bungkus nasi (untuk membungkus rujak jika ingin dibawa pulang) (Rp10.000 untuk sebungkus
besar)
1 sdt garam(Rp300)
TOTAL (Rp10.000) Bumbun dapat digunakan untuk 2 hingga 3 bungkus besar rujak.
Proses pembuatan
Iris buah sesuai dengan irisan rujak pada umumnya dan letakkan dipiring.
Giling kacang tanah hingga hancur tapi jangan sampai halus, setelah itu letakkan dipinggir gilingan,
Setelah itu giling gula merah.
Iris-iris pisang batu dan campurkan dengan gilingan gula merah, dan lanjutkan menggiling.
Campurkan terasi, garam, asam jawa dan cabai rawit secara bersamaan dan lanjutkan untuk menggiling.
Masukkan buah yang sudah diiris dan aduk-aduk hingga bumbu menyelimuti seluruh buah.
Hidangkan rujak dengan piring atau bungkus dengan daun dan bungkus nasi.
Bab IV
Kesimpulan
Sebagaimana yang sudah dipaparkan diatas, dapat kita lihat bahwa usaha rujak buah ini sangat
berpotensi sekali, baik dijalankan didaerah perdesaan atau perkotaan.
Modal yang diperlukan tidak terlalu besar, dan penghasilan yang diperoleh terbilang lumayang dan juga
berpotensi berkembang hingga menjadi rumah rujak yang besar.
Usaha ini tidak memakang banyak tenaga sehingga dapat dijalankan seorang diri, tapi jika sudah
ramaing pengunjung, kita dapat menggunakan jasa orang lain untuk membantu produksi rujak.
Semoga usaha rujak buah ini dapat berkembang dengan pesat dan selalu ramai pengunjung setiap
harinya.
Saran
Demikianlah proposal usaha “Rujak Buah” ini kami buat dengan sebenar-benarnya, dan kamipun
menyadari masih terdapat kekurangan disana-sini. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik
dan saran dari seluruh para pembaca.
Atas partisipasinya, kami ucapkan terima kasih.