Anda di halaman 1dari 2

1.Sifat dasar hukum yang pertama yaitu keputusan hukum didukung oleh suatu kekuasaan.

Akibat dari ini adalah adanya pihak yang berlawanan dengan penguasa yang tidak mendapat
dukungan sehingga pihak tersebut merasa tidak terwakili suaranya dalam keputusan yang
dibuat.
-Pada poin 1 hukum didukung oleh suatu kekuasaan. Hal ini tdk sejalan dengan piagam HAK
asasi manusia, bahwa semua orng sama kedudukannya di dalam hukum, yg salah tetpa salah,
dan yg benar tetap benar, siapa atau apapun dia.
2.Sifat dasar hukum yang kedua yaitu keputusan hukum berlaku umum. Umum disini adalah
berlaku secara global, jadi tidak bisa menuruti kebutuhan tiap-tiap kelompok / individu
semata. Akibatnya ada sebagian kelompok atau individu yang merasa tidak setuju dengan
keputusan hukum tersebut. Tidak bisa kita pungkiri jika ada realita lain yang terjadi adalah
masih adanya perlakuan hukum yang berbeda terkait latar belakang orang yang dikenainya.
-Keputusan berlaku umum, para pakar berpendapat bhw hukum berlaku spesifik sesuai
dengan pelanggran Contoh : Anak pejabat yang hanya dikenakan sanksi hukum ringan
sementara pelanggarannya tergolong berat. Tentu ini akan menuai protes dari masyarakat
umum.
3.Sifat dasar hukum yang ketiga adalah keputusan hukum menetapkan hak pihak satu dan
kewajiban pihak yang lain. Adanya unsur subyektifitas terutama pada pihak yang dikenai
kewajiban, biasanya memicu protes atas keputusan hukum.
Contoh : Dua pihak bersengketa. pengadilan memutuskan pihak A bersalah dan wajib
membayar ganti rugi 10 juta kepada pihak B. Pihak A merasa keberatan dan tidak sepakat
dengan putusan bersalah dan keberatan dengan denda yang dibebankan tersebut, hingga
muncullah protes.
4.Sifat dasar hukum yang keempat adalah keputusan hukum menentukan sifat dan beratnya
sanksi. Selaras dengan poin ketiga, sifat dan beratnya sanksi ini kerap diwarnai unsur
subyektifitas. Misal dari pihak hakim. Sehingga memunculkan anggapan bahwa hakim tidak
mampu berlaku adil dan keadilan gagal ditegakkan untuk mengatasi satu masalah. Tentu hal
semacam ini menuai protes dari masyarakat umum.

1. Sifat dasar hukum yang pertama yaitu keputusan hukum didukung oleh suatu kekuasaan.
Akibat dari ini adalah adanya pihak yang berlawanan dengan penguasa yang tidak mendapat
dukungan sehingga pihak tersebut merasa tidak terwakili suaranya dalam keputusan yang
dibuat.
2. Sifat dasar hukum yang kedua yaitu keputusan hukum berlaku umum. Umum disini adalah
berlaku secara global, jadi tidak bisa menuruti kebutuhan tiap-tiap kelompok / individu
semata. Akibatnya ada sebagian kelompok atau individu yang merasa tidak setuju dengan
keputusan hukum tersebut. Tidak bisa kita pungkiri jika ada realita lain yang terjadi adalah
masih adanya perlakuan hukum yang berbeda terkait latar belakang orang yang dikenainya.
Contoh : Anak pejabat yang hanya dikenakan sanksi hukum ringan sementara
pelanggarannya tergolong berat. Tentu ini akan menuai protes dari masyarakat umum.
3. Sifat dasar hukum yang ketiga adalah keputusan hukum menetapkan hak pihak satu dan
kewajiban pihak yang lain. Adanya unsur subyektifitas terutama pada pihak yang dikenai
kewajiban, biasanya memicu protes atas keputusan hukum.
Contoh : Dua pihak bersengketa. pengadilan memutuskan pihak A bersalah dan wajib
membayar ganti rugi 10 juta kepada pihak B. Pihak A merasa keberatan dan tidak sepakat
dengan putusan bersalah dan keberatan dengan denda yang dibebankan tersebut, hingga
muncullah protes.
4. Sifat dasar hukum yang keempat adalah keputusan hukum menentukan sifat dan beratnya
sanksi. Selaras dengan poin ketiga, sifat dan beratnya sanksi ini kerap diwarnai unsur
subyektifitas. Misal dari pihak hakim. Sehingga memunculkan anggapan bahwa hakim tidak
mampu berlaku adil dan keadilan gagal ditegakkan untuk mengatasi satu masalah. Tentu hal
semacam ini menuai protes dari masyarakat umum.

Sumber refrensi : https://owntalk.co.id/2020/11/02/empat-sifat-dasar-hukum-dan-tak-jarang-


menuai-protes/

Terima kasih🙏

Anda mungkin juga menyukai