Anda di halaman 1dari 4

Nama : Didah Hamidah

NIM : 4442190027
Kelas : 3a
Tugas PIP
PERKEMBANGAN PERTANIAN
Ilmu pertanian sekarang sudah berkembang menjadi ilmu pertanian yang
sangat luas, tidak hanya mempelajari pengelolaan ternak dan ilmu perikanan tidak
hanya mempelajari pengelolaan ikan dan hewan air lainnya, oleh karna itu, ketiga
ilmu tersebut termasuk ilmu pertanian dalam arti Iuas, sedangkan ilmu yang hanya
mempelajari pengelolaan tanaman biasa disebut ilmu pertanian dalam arti
terbatas- Manusia pengumpul makanan dan pemburu di asia tenggara dalam hal
ini berarti mereka tidak menetap lama pada suatu tempat. Kebudayaan masyarakat
yang rergamung pada aspek penanian diistilahkan sebagai kebudayaan agraris.
Sebagai bagian dari kebudayaan manusia, pertanian telah membawa revolusi yang
besar dalam kehidupan manusia sebelum revolusi industri. Bahkan dapat
dikatakan, revolusi pertanian adalah revolusi kebudayaan pertama yang dialami
manusia.
Usaha tani adalah bagian inti dari pertanian karena menyangkut sekumpulan
kegiatan yang dilakukan dalam budidaya. Petani adalah sebutan bagi mereka yang
menyelenggarakan usaha tani, sebagai contoh petani tembakau atau petani ikan.
Berdasarkan data statistik yang ada saat ini sekitar 75% penduduk Indonesia
tinggal diwilayah pedesaan. Lebih dari 54% diantaranya menggantungkan hidup
dari sektor pertanian dengan tinggar pendapatan yang relative rendah jika
dibandingkan dengan penduduk yang unggal di perkotaan.
Kondisi sosial budaya pertanian merupakan masalah utama dalam fungsi
sektor pertanian di dalam pembagunan nasional dan kemampuan sektor untuk
bersaing pada abad yang akan datang. Sistem pcrtanian di Indonesia dilakukan
manusia untuk menghasilkan bahan pangan, bahan sumber energi, serta unmk
mengelolalingkungan hidupnya Kegiatan daya hayati yang baku industri, atau
pemanfaatan sumberSistcm pcrtanian dilndoncsia dilaknkan mamjsja untuk
menghasilkan sumber daya hayati yang baku industri alau daya hayati yang
termasuk dalam pertanian biasa difahami orang sebagai budidaya tanaman atau
bercocok tanam serta pembesaran hewan ternak, Meskipun cakupannya dapat pula
berupa pemanfaatan mikroorganisme dan bioenz. Sejarah Indonesia sejak masa
kolonial sampai sekarang tidak dapat dipisahkan dari sektor pertanian dan
perkebunan, karena sektor - sektor ini memiIiki arti yang sangat penting dalam
menentukan pembenlukan berbagai realitas ekonomi dan sosial masyarakat di
berbagai wilayah Indonesia. Dan merupakan system penanian yang terpadu
dimana setiap pecani memelihara ternak dari kotoran itulah diproses suam pupuk
organic sendiri.
Kebudayaan masyarakat yang tergantung pada aspek pertanian diistilahkan
sebagaikebudayaan agraris. Agak sulit membuat suatu garis sejarah pertanian
dunia, karena setiap bagian dunia memiliki perkembangan penguasaan teknologi
pertanian yang berbeda-beda. Di beberapa bagian Afrika atau Amerika masih
dijumpai masyarakat yang semi-nomaden ,yang telah mampu melakukan kegiatan
peternakan atau bercocok tanam, namun tetap berpindah-pindah demi menjaga
pasokan pangan.
Traktor-traktor besar yang ditangani oleh satu orang telah mampu mendukung
penyediaan pangan ratusan orang. Zaman Mesopotamia yang merupakan awal
perkembangan kebudayaan, merupakan zaman yang turut menentukan sistem
pertanian kuno. Perekonomian kota yang pertama berkembang di sana
dilandaskan pada teknologi pertanian yang berkiblat pada kuil-kuil. Administrasi
untuk surplus yang harus disimpan mendesak kebutuhan sistem akuntansi.
Pemecahan masalah ini datang 6.000 tahun yang lalu dengan terciptanya
tulisan-tulisan yang merupakan awal kebudayaan. Kebudayaan Mesopotamia
bertahan untuk beribu tahun dibawah banyak pemerintahan yang berbeda.
Kebudayaan kuni dari Mesopotamia - Sumeria, Babilonia, Asiria, Cahldea -
mengembangkan pertanian yang bertambah kompleks dan terintegrasi.
Reruntuhan menunjukkan sisa teras-teras, taman-taman dan kebun-kebun yang
beririgasi.
Empat ribu tahun yang lalu saluran irigasi dari bata dengan sambungan
beraspal memhantu areal seluas io. Pengetahuan tentang pertanian kuno di mana
pun tidak lebih banyak dari pada di Mesir, di mana pasri yang bertiup dari gurun
memelihara data dan catatan dari zaman yang menakjubkan. Walaupun lembah
Nil telah mendukung manusia sekurang-kurangnya 20.000 tahun, di duga
perkembangan pertaniannya yang mendorong perubahan-perubahan yang terjadi
di wilayah mediteran. Kebudayaan Mesir jaya, yang berpengaruh pada
kebudayaan-kebudayaan Barat sekarang, adalah makmur dalam keberlimpahan
pertanian yang dimungkinkan oleh kebanjiran Sungai Nil yang menyuburkan
tanah kembali.
Orang Mesir mengembangkan teknik menaikkan air, yang masih dipakai
sekarang. Penemuan yang utama adalah shaduf, yang memungkinkan menaikkan
2.250 liter air setinggi 1.8 m tiap hari kerja pria. Mereka menciptakan jamu-
jamuan yang pertama, koleksi tanaman obat, dan industri rempah-rempah, wangi-
wangian dan kosmetik.
Cangkul asalnya dari suatu tongkat bercabang yanglancip dan digunakan
dengan gerakan memotong. Bajak kunojuga hanya merupakan cangkul yang
ditarik manusia untuk menggaruk permukaan tanah, dan masih banyak digunakan
kini dibanyak bagian dunia. Kemudian bajak diperbaiki dengan penemplean besi
di bagian yang besinggungan dengan tanah dan dengan konstruksiyanglebih kuat
dan efisien. Orang-orang Mesir menggunakan berbagai alat potong pada waktu
panen, salah satunya adalah arit yang merupakan alat yang paling baik ketika itu.
Tulisan mengenai pertanian yang pertama adalah De agricultura karangan
Marcus Porceus Cato , yang menulis aspek-aspek praktis dari pengelolaan
tanaman dan ternak, terutama mengenai keuntungan. Tulisan tersebut mencakup
judul-judul yang beraneka ragam seperti morfologi, klasifikasi, pembiakan dengan
biji dan secara vegetatif, geografi tumbuhan, kehutanan. Diperbincangkan
sebanyak 500 tanaman liar dan tanaman pertanian. Bahkan membahas
penyerbukan pohon kurma betina dengan bunga-bunga dari pohon jantan yang tak
berbuah. Hal ini merupakan pengetahuan kelamin pada tanam, sesuatu yang lama
menghilang dan baru diketahuilagi 2.000 tahun berikutnya.
Kelihatan bahwa dasar pertaruan Yunani tak cukup untuk menyokong
kebudayaan yang selalu tumbuh. Kekaisaran Romawi, berbeda dengan Yunani,
dibangun dari dasar sumberdaya alam yang kokoh kuat. Kebalikan dari bangsa
Yunani, bangsa Romawi sangat tertarik pada aspek praktis dari pertanian.
Pertanian merupakan bagian penting dari ekonomi dan urusan yang sungguh-
sungguh.
Romawi tumbuh ke kejayaan pada landasan teknologi pertanian yang sehat
dan berfungsi. Sewaktu mereka menaklukkan, mereka membangun suatu
kebudayaan yang asalnya Yunani tetapi pelaksanaannya secara Romawi walaupun
orang Romawi hanya memiliki sedikit ide asli, akan tetapi mereka terkenal betul
betul memperbaiki yang mereka temukan. Tanda perdagangan yang bertahan
larna adalah jalan-jalan dan jalan air. Praktek pertanian Romawi dibukukan secara
baik.

Anda mungkin juga menyukai