Anda di halaman 1dari 2

Nama : Muhammad Hirzi Widyatmoko

NIM : 11200019

Matkul : Kinesiologi

ANALISIS KETERLIBATAN OTOT DALAM GERAKAN DASAR OLAHRAGA BOLA VOLLY

 PASING

1. Posisi siap menunggu keadatangan bola


Tubuh agak membungkuk,sikap kaki seperti hendak melangkah kedepan posisi kaki selebar
bahu,lengan bawah di angkat sehingga mendatar. Gerakan tersebut otot tungkai sangat
dominanterutama otot-otot pada tungkai bawah,karena posisi telapak kaki yang jinjit,sehingga
diperlukan kekuatan otot tungkai bawah bagian belakng yang baik

2. Bola dipantulkan dengan lengan bawah


Bola mengenai kedua lengan bawah secara bersamaan dan terpantul ke atas lagi,gerak lengan
mirip sikap mengangkat atau mendorong. Dan bukan memukul. Dalam hal ini otot lengan berperan
dalam sukses tidaknya pasing bawah otot bisep dan trisep sebagai penopang lengan atas juga
sangan berperan memberikan dorongan kekuatan dalam melakukan pasing.

3. Ikuti gerak bola


Gerakan ancang-ancang,rentangkan tubuh cepat serta gerak mengikut arah bola yang terpantul.
Jadi gerak lengan yang panjang dan diarahkan memperbesar ketetapan dan pengoperan bola.

 SERVIS
Ada 3 macam servis :
1. Melempar bola ke atas, dalam hal ini upaya melempardibutuhkan kekuatan otot-otot lengan yang
cukup kuat terutama deltoid sebagai pangkal lengan yang juga didukung oleh pekrotalis mayor

2. Memukul bola, fase yang sangat penting dalam melakukan teknik servis, kekuatan akan berumpu
pula pada otot-otot bahu, dada,triceps dan wrist

3. Dalam teknik mahir servis dapat di lakukan dengan melompat, atau biasa disebut jump serve,
teknik yang dilakukan hanya menambah saat melompat keudara yang tentunya melibatkan otot-otot
tungkai. Gleteus atau trunk

 SMASH
Smash merupakan teknik yang menajdi andalan untuk menyerang agar mendapatkan
point,saat melakukan smash kekuatan dan power otot sangat menentukan keberhasilan
smash.

1. Tolakan
Pada tahap tolakan ini,kaki berikutnya dilangkahkan hingga kedua telapak kaki hampir sejajar dan
salah satu kaki agak kedepan sedikit untuk menggeram gerak ke depan. Dan sebagai persiapan
meloncat ke arah vertikal. Kedua lengan diayun ke belekang atas sebatas kemampuanberupa gerak
rotasi bahu. Bersamaan dengan gerakan ini ,kaki ditekuk sehingga lutut membentuk sudut kurang
lebih 1100 yang merupakan sudut yang efektif untuk menolak karena dengan sudut tarikan otot yang
besar akan menghasilkan besar, karena sudut ini bekerja pada sendi lutut yang mempunyai sistem
katrol anatomik pada sendi lutut yang bersifat ellipsoidearangkap ( sendi bujur telur ).

 BLOK
Gerakan yang melibatkan otot-otot yang berada pada eksterminitas superior maupun
ekstermitas inferior.

Pada sikap awal untuk block kedua tungkai di buka selebar bahu,kemudian pada togok belum terjadi
gerakan otot. Namun pada lengan sudah terjadi gerak endorotasi oleh karena posisi tangan bersiap
untuk melakukan block

Anda mungkin juga menyukai