Anda di halaman 1dari 2

Kata Kunci

Perempuan 37 tahun (thami)

Rasa tidak nyaman (mujadid)

Tidak nyaman di dalam mulut (izzul)

Dirasakan sejak 4 hari lalu (dini)

Gatal pada lidah dan bibir bagian bawah (Egi)

mengonsumsi udang pedas (Nisa)

Riwayat alergi pasta gigi berfluoride, coklat, dan amoxicillin (ica)

Tidak demam (nobe)

Tidak ada gejala lain (shela)

Pernah mengalami 6 tahun lalu (putri)

Membuat Pertanyaan

1. Apa yang menyebabkan rasa tidak nyaman di mulut pasien? (shela)


2. Apa yang menyebabkan rasa gatal pada lidah dan bibir bagian bawah pasien? (putri)
3. Apa definisi alergi? (anugrah wahdini)
4. Apa saja tipe alergi yang dapat terjadi pada manusia? (alvin)
5. Apa penyebab utama alergi yang terjadi pada pasien? (egi)
6. Bagaimana manifestasi klinis alergi di rongga mulut pasien? (Thami)
7. Mengapa bisa timbul reaksi alergi setelah memakan udang pedas? (nobe)
8. Gejala apa yang ditimbulkan pada pasien dari alergi tersebut? (izzul)
9. Mengapa kondisi yang dialami 6 tahun lalu terjadi kembali (nisa)
10. Pemeriksaan apa yang dilakukan terkait kondisi pasien? (ica)

Jawaban

1. Karena timbulnya rasa gatal pada lidah dan bibir bagian bawah

2. reaksi alergi oleh udang dan pasien pernah memiliki Riwayat alergi pada pasta gigi berfluoride,
coklat, dan amoxicilin

3. Alergi adalah reaksi sistem kekebalan tubuh manusia terhadap benda tertentu, yang
seharusnya tidak menimbulkan reaksi di tubuh orang lain.

4. Reaksi hipersensitivitas(alergi) terdiri dari beberapa tipe yaitu tipe 1 yang dimediasi oleh IgE
(reaksi anafilaktik), tipe 2 yang dimediasi oleh antibodi, tipe 3 yang dimediasi oleh kompleks
imun, dan tipe 4 yang dimediasi oleh sel (delayed hypersensitivity)

5. kandungan dari makanan yang dikonsumsi yang dapat menimbulkan reaksi alergi

6. Rasa tidak nyaman yang terjadi pada rongga mulut pasien seperti rasa gatal pada lidah dan
bibir

7. karena kandungan yang terdapaty dalam udang dapat memicu reaksi alergi pada pasien

8. Pada pasien tidak mengalami demam dan gejala lain namun terjadi gatal pada lidah dan bibir
bagian bawah, mulut terasa kebas atau kesemutan
9. Karena pasien memiliki riwayat alergi dan tidak menekuni perawatan yang dilakukan

10. Beberapa pemeriksaan penunjang khusus yang penting untuk menunjang diagnosis alergi obat
adalah tes kulit untuk reaksi hipersensitivitas cepat (lgE), tes tempel, tes provokasi atau tes dosing,
radioallergosorbent test (RAST), mengukur lgG atau lgM yang spesifik untuk obat, mengukur aktivasi
komplemen, mengukur pelepasan histamin atau mediator lain dari basofil, mengukur mediator
seperti histamin, prostaglandin, leukotrien, triptase, transformasi limfosit, uji toksisitas leukosit,
evaluasi dengan bantuan computer

Tupel

1. Mampu menjelaskan tipe-tipe alergi

2. Mampu menjelaskan kondisi alergi yang terjadi pada pasien dan manifestasinya pada rongga
mulut

2. Mampu menjelaskan jenis pemeriksaan penunjang yang tepat dilakukan pada pasien yang
mengalami alergi

FORMAT LAPORAN INDIVIDU

SKENARIO
KATA KUNCI
TUPEL
PEMBAHSAN

Reaksi anafilaktik (hipersensitivitas tipe 1 terjadi secara lokal pada pembuluh darah superfisial dan
menghasilkan urtikaria yang pada ronggamulut menyebabkan pembengkakan lokal ataupun
anafilaksis

reaksi hipersensitivitas kompleks imun (tipe 3) di rongga mulut yang dimulai dengan adanya
pembengkakan dan eritema, kemudian terjadi pembentukan blister atau lepuhan yang pecah dan
meninggalkan daerah ulserasi

reaksi hipersensitivitas tipe 4 (delayed hypersensitivity) menyebabkan Contact allergic stomatitis


dimana pembengkakan yang dapat terjadi di seluruh daerah di rongga mulut, baik lidah, palatum,
mukosa, dan bibir. Tanda dan gejala klinis dari contact allergic stomatitis di rongga mulut tidak
spesifik dan umumnya sulit dibedakan dengan iritasi secara fisik. Reaksi yang terjadi pada daerah
kontak adalah rasa terbakar atau rasa perih yang disertai eritema, dan terkadang terbentuk vesikel
dan ulser

Anda mungkin juga menyukai