Anda di halaman 1dari 2

Nama : Frens William S

Nim : 181010200075

PERTEMUAN 10

Pertanyaan :
1. Jelaskan mengenai kelebihan sistem hukum civil law dalam hal terakomodirnya
kepastian hukum ?
Jawab: Kelebihan Sistem hukum Common Law (Anglo Saxon) : Sistem hukum
Anglo Saxon, penerapannya lebih mudah terutama pada masyarakat di negara-
negara berkembang karena sesuai dengan perkembangan zaman. Pendapat
para ahli dan prakitisi hukum lebih menonjol digunakan oleh hakim, dalam
memutus perkara.

2. Jelaskan mengapa system hukum common law dianggap tidak mempunyai


kepastian hukum yang tetap! Apakah ruang lingkup pengkajian dari
perbandingan hukum tersebut? Jelaskan!
Jawab : perbandingan hukum
Sumber-sumber hukum terdiri dari putusan-putusan hakim, kebiasaan-
kebiasaan,serta peraturan-peraturan tertulis undang-undang dan peraturan
administrasi negara, walaupun banyak landasan bagi terbentuknya kebiasaan
dan peraturan tertulis itu berasal dari putusan-putusan dalam pengadilan.
Sehingga, sumber hukum yang ada telah teruji dalam menyelesaikan suatu
perkara sebelumnya.

Kepastian hukum lebih dihargai lagi bila dilihat dari sistem pelaksanaan peradilan
di negara-negara Anglo Saxon yaitu sistem Juri. Menurut sistem ini dalam suatu
persidangan perkara pidana para Juri-lah yang menentukan apakah terdakwa
atau tertuduh itu bersalah (guilty) atau tidak bersalah (not guilty) setelah
pemeriksaan selesai. Jika Juri menentukan bersalah barulah Hakim (biasanya
tunggal) berperan menentukan berat ringannya pidana atau jenis pidananya. Bila
Juri menentukan tidak bersalah maka Hakim membebaskan terdakwa (tertuduh).

Juri yang digunakan dalam sistem hukum ini adalah orang-orang sipil yang
mendapatkan tugas dari Negara untuk berperan sebagai juri dalam sidang
perkara. Juri ditunjuk oleh Negara secara acak dan seharusnya adalah orang-
orang yang kedudukannya sangat netral dengan asumsi juri adalah orang awam
yang tidak mengetahui sama sekali latar belakang perkara yang disidangkan.
Kedua pihak dalam perkara kemudian diberi kesempatan untuk mewawancara
dan menentukan juri pilihannya. Sehingga kenetralan dan keadilan dapat lebih
terlihat nyata.

Hakim memiliki peran yang sangat besar dalam membentuk seluruh tata
kehidupan masyarakat. Karena hekim memiliki wewnang yang sangat luas untuk
menafsirkan peraturan hukum yang berlaku. Selain itu, menciptakan prinsip-
prinsip hukum baru yang akan menjadi pegangan bagi hakim-hakim lain untuk
memutuskan perkara yang sejenis.
3. Mengapa hukum adat dikatakan responsive ? Jawab: dikarenakan hukum
Adat merespon setiap gejalah social yang ada dan terjadi dalam masyarakat,
dan dapat berubah sesuai dengan kebutuhan dari masyarakat dimana hukum
Adat itu hidup. Manfaat dari mempelajari hukum Adat dapat dilihat dari sisi
teoritis dan dari sisi Praktis.

Anda mungkin juga menyukai