Anda di halaman 1dari 3

Nama : Dwi Septi Nur Amaliah

NIM : 20200210192

Kelas : Agroteknologi D

Tugas Penulisan Sitasi & Daftar Pustaka

1. Hartmann, A., S.R. Prabhu dan E.A. Galinski pada 1991 mempublikasikan
makalahnya (5 halaman) yang berjudul Osmotolerance of Diazotrophic Rhizosphere
Bacteria di jurnal Plant & Soil volume 137 pada halaman 105

a. (Hartmann et al., 1991).

b.  Hartmann, A., S.R. Prabhu & E.A. Galinski. (1991). Osmotolerance of


Diazotrophic Rhizosphere Bacteria. J. Plant & Soil, 137, 105-110.

2. Buku yang berjudul Dasar – Dasar Fisiologi Tumbuhan (101


halaman) karangan Lakitan, B telah diterbitkan oleh PT. Raja Grafindo Persada,
Jakarta pada 2007.

a. (Lakitan,B. 2007)

b. PT. Raja GrafindoPerseda. (2007). Dasar – Dasar Fisiologi Tumbuhan,101.


Jakarta.

3. Pada tahun 2002 Wileg-Liss, Inc. New York telah menerbitkan buku karangan Moat,
A.G, Foster, J.W dan Spector, M.P. yang berjudul Microbial Physiology In Fourth
Edition.

a. (Foster,A,G,Moatet al.,2002)

b. Moat, A.G, Foster, J .W & Spector, M.P. 2002. Microbial Physiology in Fourth
Edition. Wileg-Liss, Inc. New York.

4. Agronomy Journal tahun 2000 volume 92, pada halaman 880-886 terdapat makalah
Pulido, L.E., A. Cabrera & N. medina yang berjudul Biofertilization using
rhizobacteria and AMF in the production of tomato (Lycopersicon esculentum Mill.)
and onion (Allium cepa L., ) seedlings.

a. (Cabrera & Medina,2000)

b. Cabrera.L.E,Pulido& N. Medina. (2000). Biofertilization using rhizobacteria and


AMF in the production of tomato (Lycopersiconesculentum Mill.) and onion
(Allium cepa L., ) seedlings. Agronomy Journal 92, 880-886.

5. Pudarita-Desantamaria dan Widodo pada 2004 telah menpublikasikanmakalahnya


yang berjudul Potensi Bakteri Rhizosfer & Endofit Pada Akar Pisang Dalam
Pengendalian Penyakit Layu Fusarium di Jurnal Hayati Volume II Nomer 2  di
halaman 67 – 72.

a. (Pudarita-Desantamaria dan Widodo. 2004)

b. Pudarita-Desantamaria dan Widodo. (2004). Potensi Bakteri Rhizosfer & Endofit


Pada Akar Pisang Dalam Pengendalian Penyakit Layu Fusarium. Jurnal Hayati,
Vol 2(2), 67-72.

6. Pada tahun 1994 McGraw-Hill.New York telah menerbitkan buku karangan Rao &


Subba yang berjudul Soil Microbiology.

a. (Rao & Subba,1994)

b. Rao & Subba. 1994. Soil Microbiology. McGraw-Hill. New York

7. Pada tanggal 29 November 2011 telah mengakses artikel Arifin Z., yang berjudul
Pengelompokan Hama Pada Tanaman di
web http://zairif.blogspot.com/2011/05/pengelompokan-hama-pada-tanaman.html.

a. (Arifin,2011)

b. Arifin Z. 2011. Pengelompokan Hama Pada Tanaman. Diakses dari


http://zairif.blogspot.com/2011/05/pengelompokan-hama-pada-tanaman.html.
Pada 29 November 2011.

8. Pada tahun 2007 Sumardi, K., Kasim, M., Syarif, A., Nasrez, A. telah menulis
makalah berjudul Respon Padi Sawah Pada Teknik Budidaya Secara Aerobik Dan
Pemberian Bahan Organik di Jurnal Akta Agrosia Volume 10 Nomer 1 di halaman 65
– 71

a. (Sumardi et al., 2007)

b. Sumardi, K., Kasim, M., Syarif, A., Nasrez, A. (2007). Respon Padi Sawah Pada
Teknik Budidaya Secara Aerobik Dan Pemberian Bahan Organik. Jurnal Akta
Agrosia,Vol 10(1), 65-71.

9. Artikel yang berjudul Pengendalian Alternatif Ramah Lingkungan Hama Sayuran di


Lahan Lebak karangan Thamrin M. dan S. Asikin telah diakses pada tanggal 29
Nopember 2011 dari web  http://www.scribd.com/doc/56909167/Tugas-Revisi-Tpi-
Minggu-2.

a. (Thamrin M. & S. Asikin,2011)

b. Thamrin M. dan S. Asikin. 2011. Pengendalian Alternatif Ramah Lingkungan


Hama Sauran di Lahan Lebak. Di akses pada
http://www.scribd.com/doc/56909167/Tugas-Revisi-Tpi-Minggu-2 . Pada
November 2011.
10. Indonesian journal of Biotechnology bulan Juni 1999 pada halaman 253 – 259
terdapat makalah Yuwono, T., Mursyanti., Ngadiman., Soedarsono, J. yang
berjudul Cloning of betain aldehyde dehydrogenase of Escherichia coli and its use as
a probe for related gene in salt-tolerant rhizospheric microorganisms.

a. (Yuwono et al., 1999)

b. Yuwono, T., Mursyanti., Ngadiman., Soedarsono, J. 1999. Cloning of betain


aldehyde dehydrogenase of Escherichia coli and its use as a probe for related
gene in salt-tolerant rhizospheric microorganisms. 253-259.

Anda mungkin juga menyukai