OLEH
KELAS 4J
SEMESTER 4
BAB III
METODE PENELITIAN
1. PENDEKATAN PENELITIAN
Unit analisis merupakan salah satu komponen dari penelitian kualitatif. Secara
fundamental, unit analisis berkaitan dengan masalah penentuan apa yang
dimaksud dengan kasus dalam penelitian. Dalam studi kasus klasik, kasus
mungkin bisa berkenaan dengan seseorang, sehingga perorangan merupakan kasus
yang akan dikaji, dan individu tersebut unit analisis primernya (Yin, 2014:30).
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian yang berjudul Analisis
Nilai-Nilai karakter Pada Buku Cerita Anak Bawang Putih Bawang Merah adalah
pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan/ verifikasi.
Tahap kedua yaitu reduksi data. Mereduksi data menurut Sugiyono (2016)
yaitu merangkum, memfokuskan pada hal yang penting, memilih hal-hal yang
pokok, menemukan pola, serta membuang yang tidak perlu. Pada tahap ini,
peneliti mengemukakan ciri-ciri dari nilai-nilai karakter yang muncul pada setiap
data temuan dan mengelompokkan hasil identifikasi sesuai 18 nilai karakter.
Tahap selanjutnya yaitu penyajian data. Data temuan yang telah ditemukan
ciriciri nilai karakternya dan dikelompokkan berdasarkan 18 nilai karakter yaitu
(1) religius, (2) jujur, (3) toleransi, (4) disiplin, (5) kerja keras, (6) kreatif, (7)
mandiri, (8) demokratis, (9) rasa ingin tahu, (10) semangat kebangsaan, (11) cinta
tanah air, (12) menghargai prestasi, (13) bersahabat/komunikatif, (14) cinta
damai,
(15) gemar membaca, (16) peduli lingkungan, (17) peduli sosial, dan (18)
tanggung jawab, kemudian data dideskripsikan satu per satu.
Tahap terakhir yaitu menarik kesimpulan/ verifikasi. Pada tahap ini
peneliti menyimpulkan data, yaitu menyimpulkan nilai-nilai karakter yang
terdapat pada buku Bawang Merah dan Bawang Putih.
4. DESKRIPTIF SETTING PENELITIAN
Menurut pendapat Colton dan Covert (2007:5) instrumen adalah suatu alat
yang digunakan untuk mengukur fenomena, merekam informasi yang ditujukan
untuk penilaian dan pengambilan keputusan. An instrument is a tool for
measuring, observing, or documenting quantitative data. Instrumen adalah alat
untuk mengukur, mengamati, atau mendokumentasikan data (Creswell,
2012:151).
Menurut Suharsimi Arikunto (2006:160) instrumen pengumpulan
data adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam
kegiatannya mengumpulkan agar kegiatan tersebut menjadi sistematis dan
dipermudah olehnya. Dari beberapa pendapat di atas dapat ditarik kesimpulan
bahwa instrumen penelitian adalah alat–alat yang digunakan untuk memperoleh
atau mengumpulkan data dalam rangka memecahkan masalah penelitian atau
mencapai tujuan penelitian ataupun pengambilan sebuah keputusan.
Instrumen dalam penelitian yang berjudul Analisis Nilai-Nilai karakter
Pada Buku Cerita Anak Bawang Putih Bawang Merah adalah peneliti itu sendiri.
Hal ini sesuai Sugiyono (2016) dalam penelitian kualitatif, yang menjadi
instrumen atau alat penelitian adalah peneliti itu sendiri. Creswell (2018)
mengemukakan “Para peneliti kualitatif sebenarnya menjadi satu-satunya dalam
mengumpulkan informasi.”
6. TEKNIK KEABSAHAN DATA
http://sosiologis.com/pendekatan-penelitian
https://www.google.com/search?
q=batasan+istilah+adalah&oq=BATASAN+ISTILAH+&aqs=chrome.1.69i57j0l7.9840j
0j7&sourceid=chrome&ie=UTF-8
http://anggiwidyalestari.blogspot.com/2016/09/unit-analisis.html
https://www.google.com/search?
q=deskripsi+setting+penelitian+adalah&oq=deskriptif+setti&aqs=chrome.3.69i57j0i2
2i30l3.16973j0j7&sourceid=chrome&ie=UTF-8
http://sulistiyaingwarni.blogspot.com/2015/03/pengembangan-instrumen-pengumpulan-
data.html
https://eprints.uny.ac.id/53702/4/4.%20TAS%20BAB%20III%2013416244009.pdf