Anda di halaman 1dari 5

SOP TERAPI KOMPLEMENTER

TERAPI HERBAL ANEMIA : MENINGKATKAN KADAR HB

Dosen Pembimbing: Heri Triwibowo, S.Kep.Ns., M.Kes

DISUSUN OLEH :

1. Sri Agustin Hidayati (201701133)

PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN


STIKes BINA SEHAT PPNI KABUPATEN MOJOKERTO
TAHUN AJARAN 2019-2020
SOP TERAPI KOMPLEMENTER
TERAPI HERBAL ANEMIA : MENINGKATKAN KADAR HB

1. TOPIK
Prosedur mengatasi anemia dengan bahan makanan/tanaman (herbal anemia)

2. DEFINISI
Herbal anemia adalah tindakan yang dilakukan untuk meningkatkan kadar haemoglobin
dengan mengolah bahan makanan/ tanaman yang ada di alam.

3. TUJUAN
a) Gejala anemia seperti lesu, letih, dan lemas hilang
b) Kadar hemoglobin dalam darah meningkat (normal)

4. SUMBER/REFERENSI
Ariani, Ni Putu. (2007). Terapi Modalitas Keperawatan. Jakarta: UI

5. RUANG LINGKUP
Digunakan untuk semua tindakan prosedur keperawatan dengan menggunakan
pendekatan proses keperawatan pada keluarga dengan anak anemia

6. PROSEDUR
a. Persiapan
1) Kaji ulang kondisi klien ( pastikan klien mengalami anemia)
2) Persiapan klien
 Jelaskan tujuan di lakukan tindakan
 Jelaskan lamanya tindakan
 Jelaskan prosedur tindakan
3) Persiapan alat dan bahan
 Daun kacang panjang ½ genggam
 Kacang hijau 1 cangkir
 Bayam duri
 Tapak liman
 Air minum
 Cangkir
 Gelas
 Penyaring
 Telur ayam 1 butir (kuningnya saja)
 Madu 1 sendok makan
4) Persiapan lingkungan
 Ruangan tenang dan sedikit stimulus
 Ruangan bersih, cukup ventilasi dan pencahayaan

b. Pelaksanaan
1) Daun kacang panjang
 Ambil daun kacang ½ genggam dan cuci bersih
 Kemudian diasap ( dikukus) sebentar
 Dimakan sebagai lalab/ urab
 Di konsumsi dua kali sehari
2) Kacang hijau
 Ambil satu cangkir kacang hijau dan cuci bersih
 Campur dengan 2 gelas air minum
 Rebus hingga tersisa ¾ nya
 Setelah matang, minum air rebusan tersebut
 Lakukan 2 kali sehari
3) Bayam Duri
 Ambil ½ genggam bayam duri dan dicuci bersih
 Tambahkan ½ cangkir air matang
 Daun bayam duri di peras dalam air matang, kemudian disaring
 Tambahkan 1 kuning telur ayam dan 1 sendok makan madu, aduk hingga
rata
 Setelah ramuan rata, kemudian diminum untuk sekali minum
 Lakukan 2 kali sehari
4) Tapak Liman
 Ambil 3 batang tapak liman dan dicuci bersih
 Tapak liman direbus dengan 3 gelas air sampai airnya tinggal ¾ nya
 Setelah dingin, kemudian disaring
 Tambahkan madu secukupnya
 Lakukan dua kali sehari

7. EVALUASI
a) Respon verbal
1) Umum : Keluhan klien tentang gejala-gejala anemia berkurang.
2) Khusus :
 Klien mengatakan lesu, lemah, letih, lelah, dan lunglai berkurang hingga
hilang
 Klien mengungkapkan keluhan pusing dan mata berkunang-kunang
berkurang bahkan hilang
 Klien mengatakan lebih bersemangat
 Klien mengatakan tidak mudah mengantuk lagi
 Klien mengungkapkan tidak malas makan
b) Respon non verbal
1) Umum : Tanda anemia berkurang atau hilang, klien terlihat lebih segar.
2) Khusus :
 Hb normal wanita = 12-16 gr/dl
 Tidak tampak lesu, lemah, letih, lelah, dan lunglai.
 Tidak tampak konjungtiva, bibir, kulit, dan telapak tangan pucat.
 Tampak bersemangat
 Tampak nafsu makan bertambah

Anda mungkin juga menyukai