Anda di halaman 1dari 8

STORY BOARD PENGKAJIAN KEPERAWATAN JIWA MANAJEMEN

STRESS

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Keperawatan Jiwa I


Dosen pembimbing :
Ns. Eka Budiarto, M.Kep.,Sp.Kep.J

DISUSUN OLEH:

Adinda syaliana putri (201902030007)


Laili Khairunnisa (201902030041)
Faradila Permata Sari (201902030054)
Rifdah fenanda (201902030082)
Nabilah Dwi Adibah (201902030086)
Ade surya wibowo (201902030122)

Kelas :A
Semester :4

FAKULTAS ILMU KESEHATAN


PROGRAM STUDI SARJANA ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PEKAJANGAN PEKALONGAN
2021
Story Board
MANAJEMEN STRESS

Setting:

Shoot Durasi Adegan Deskripsi


Scene 1 10 Detik Pop up logo FIKES UMPP Opening, Saat logo muncul tambahkan
sound fx

Tanpa V.O
Scene 2 40 detik Pembukaan Sound fx
Video Asuhan Keperawatan Jiwa
pada Klien Gangguan Citra Tubuh Narasi:
Rendah
Nama PJ Dosen: Mata kuliah Asuhan Keperawatan Jiwa
Ns. Eka Budiarto, pada Klien Gangguan merupakan mata
M.Kep.,Sp.Kep.J kuliah yang berfokus pada pemberian
asuhan keperawatan pada klien gangguan
jiwa seperti Manajemen stress adalah
suatu program untuk melakukan
pengontrolan atau pengaturan stress di
mana bertujuan untuk mengenal
penyebab stress dan mengetahui tehnik-
tehnik mengelola stress, sehingga orang
lebih baik dalam menguasai stress dalam
kehidupan dari pada dihimpit oleh stress
itu sendiri Schafer
Scene 4 15 detik - Pop up gambar: Sound fx+Pop Up Tulisan:
MANAJEMEN STRESS

V.O+ sound fx
Manajemen stress adalah suatu program
untuk melakukan pengontrolan atau
pengaturan stress di mana bertujuan
untuk mengenal penyebab stress dan
mengetahui tehnik-tehnik mengelola
stress, sehingga orang lebih baik dalam
menguasai stress dalam kehidupan dari
pada dihimpit oleh stress itu sendiri
Schafer
Scene 5 20 detik -Pop up tulisan Andhika yang berada di kamar sedang
menunggu balasan pesan dari temannya.
FASE PRA INTERAKSI *HP Andhika pun berbunyi
Andhika : “ Assalamualaikum, Put”
Putri : “ Waalaikumsalam. Maaf
banget aku baru sempet buka hp”
Andhika : “ Kamu lagi dimana Put?
Ada waktu luang nggak?”
Putri : “Aku lagi keluar Dhik,
mau bikin tugas kuliah. Ada apa ya?
Andhika : “ Maaf ya kalau aku
ganggu. Aku pingin cerita Put.”
Putri : “ Haduh, gimana ya Dhik. Aku
bener-bener masih sibuk banget.”
Andhika : “ iya put. Nggak papa”

Scene 5 30 detik FASE ORIENTASI Semakin hari Ayah dan Ibu Andhika pun
semakin khawatir dengan kondisi
anaknya yang selalu mengurung diri.
Keesokannya. Ibu Andhika pun
memutuskan untuk menemui Ibu Kader.
Ibu Diana : “ Assalamualaikum bu
kader.”
Ibu Kader : “ Waalaikumsalam bu
Diana, silahkan masuk bu.”
Ibu Kader : “ Ada apa bu? Kok
tumben dating ke sini”
Ibu Diana : “Jadi begini bu kader,
anak saya yang pertama kok akhir-akhir
ini selalu mengurung diri di kamarnya bu,
ditanya pun hanya menjawab singka. Ini
bagaimana ya bu? Saya sama suami jadi
semakin bingung bu.”
Ibu Kader : “ Anaknya usia berapa ya
bu?”
Ibu Diana : “ Usia 18 tahun,
namanya Andhika.”
Ibu Kader : “ sudah berapa hari bu
Andhika seperti itu?”
Ibu Diana : “ sudah 3 hari ini bu.”
Ibu Kader : “ Begini saja bu, nanti
saya sampaikan kepada petugas
puskesmas supaya perawat jiwa yang
mennyelesaikan masalah ini”
Ibu Diana : “ baik bu”
Ibu Kader : “ Mungkin besok akan
datang ke rumah Ibu Diana.”
Ibu Diana : “Terimakasih banyak ya
bu”
Ibu Kader : “ Doakan saja yang
terbaik untuk Andhika.”
Ibu Diana : “ iya bu, kalau begitu
saya pamit terlebih dahulu ya bu .”
Ibu Kader : “iya bu.”
Sesampainya Ibu di rumah pun Adhika
tetap tidak mau keluar dari kamarnya
Anna : “ Kakak.. Kakak..” ( sambil
mengetuk kamar tidur Andhika )
Andhika : “ Apa Ann?”
Anna : “ Ayo makan dulu.”
Andhika : “Nanti Ann, aku masih
kenyang.”
Anna : “ Yaudah kak”
Scene7 60 detik Pop up tulisan Hari ini jadwal perawat jiwa datang ke
rumah Andhika.
FASE KERJA Ibu Kader : “ Assalamualaikum.”
Ibu Diana : “ Waalaikumsalam.
Silahkan masuk bu.”
Ibu Kader : “ Ibu Diana, ini perawat
Tika dia yang akan membujuk Andhika
supaya bias kembali seperti dulu lagi.”
Ibu Diana : “ Saya Diana, ibu nya
Andhika.”
Ibu Perawat : “ Saya Tika bu.”
Ibu Diana : “ Langsung masuk ke
kamar Andhika saja bagaimana bu?”
Ibu Perawat : TOK TOK TOK
“ Saya Perawat Tika, saya yang
akan membantu kamu Andhika. Saya
boleh masuk?”
Andhika : “ iya”
Ibu Perawat : “ Sebelumnya apakah
kamu keberatan kalau cerita sama saya ?”
Andhika : hanya diam
Ibu Perawat : “ cerita pelan-pelan saja.
insyaAllah saya bias bantu kamu untuk
meringankan beban pikiranmu.”
Andhika : “ Saya bingung bu
dengan masa depan saya. Saya tidak
kuliah sedangkan saya punya 2 adik yang
seharusnya saya jadi panutan mereka, tapi
saya malah gini-gini aja. Saya takut kalau
masa depan saya tidak terjamin bu.”
Ibu perawat : “ kamu serius ingin
kuliah?”
Andhika : “ iya bu, tapi tidak ada
biaya untuk lanjut kuliah.”
Ibu Perawat : “ Andhika, Ibu punya
saran bagaimana kamu kuliah tapi sambil
kerja, sekarang banyak lho anak
mahasiswa kuliah sambil kerja asal kamu
bias membagi waktu belajar kuliahmu
sama kerja, jadi sama-sama
menguntungkan. Bagaimana?”
Andhika : “ boleh bu, tapi apa saya
bias membagi waktunya bu?”
Ibu perawat : “ lho, kamu harus bias
jangan bila tidak bias dulu sebelum
mencobanya. Untuk masalah kamu
bingung dengan masa depan kamu
terjamin atau tidak, itu sudah di atur sama
yang di atas asal kamu punya kemauan
tekad yang besar untuk mewujudkan cita-
citamu.”
Andhika : “ iya bu, bismillah.”
Ibu Perawat : “ selain itu kalau kamu
ada masalah apapun ceritalah sama orang
tua mu, terbuka sama mereka ibu yakin
mereka pasti akan membantu kamu dan
menjadi pendengar yang baik.”
Andhika : “ Iya bu, setelah ini saya
akan coba untuk cerita sama bapak ibu.”
FASE TERMINASI Ibu Perawat : “ bagaimana perasaanmu
sekarang? Apakah sudah lega?”
Andhika : “ Alhamdulillah sudah
bu. Terimakasih ya bu sudah membantu
dan mendengarkan saya.”
Ibu Perawat : “ kalau begitu ayo keluar
kamar supaya kamu bias menghirup
udara di luar rumah. Sudah lama kan
kamu tidak lihat pemandangan luar?”
Andhika : “ iya bu.”
Scene 10 Detik Kredit: Sebelum masuk ke Pop Up Tulisan:
15 1. Tampilkan Logo Universitas Negeri
2. Laili
Muhammadiyah
Khairunisa Pekajangan Pekalongan,
3. Faradila
buat background
Permatasari
hitam, fx zoom in:
4. Rifdah Fenanda
5. Nabilah Dwi Adibah
6. Ade Surya Wibowo

Anda mungkin juga menyukai