Anda di halaman 1dari 5

A.

Anamnese
1) Data Subjektif
Nama : Ny. N
Umur : 48 th
Penyakit : Tuberkolosis
Keluhan : Merasakan panas, Batuk, nafsu makan menurun, BB menurun.
Riwayat/Polamakan : Makan 2x sehari, kurang makan sayur serta buah, suka
mengkonsumsi (MSG)

2) Data Objektif
Antropometri
TB = 150 kg, TB = 25 cm
Biokimia
Tekanan Darah = 110/70 mmHg
Klinis dan fisik
Merasakan panas, Batuk, nafsu makan menurun, BB menurun.
History
Makan 2x sehari, kurang makan sayur serta buah, dan suka mengkonsumsi
(MSG)

3) Assesment Gizi
Antropometri
IMT = BB Kg / TB m 2
= 25 / 1,502 = 16,66 kg / m2
Berdasarkan perhitungan antropometri IMT dapat disimpulkan bahwa status
gizi pasien adalah Kurus (Kekurangan berat badan tingkat berat)
Biokimia
Tekanan Darah = Rendah
Klinis dan fisik
Merasakan panas, Batuk, nafsu makan menurun, BB menurun.
History
‐ Makan 2x sehari
‐ Kurang mengkonsumsi sayur serta buah
‐ Suka mengkonsumsi MSG

1. Diagnosa Gizi
‐ Pemilihan makanan yang salah berkaitan dengan kurang terpapar
informasi yang akuran terkait gizi ditunjukan oleh mengkonsumsi bahan
makanan yang tidak sehat (MSG)
‐ Malnutrisi (gizi kurang) berkaitan dengan  penyebab fisiologis penurunan
kebutuhan nutrisi karena penyakit ditunjukan oleh IMT 16,66 menujukan
Kurus (Kekurangan berat badan tingkat berat)
2. Intervensi
a. Macam/Bentuk/Cara Pemberian
Macam : Diet TKTP
Bentuk : Makanan Tinggi Kalori, Tinnggi Protein
Cara Pemberian : Oral
b. Tujuan Diet
‐ Memenuhi kebutuhan energi dan protein yang meningkat
‐ mencegah dan mengurangi kerusakan jaringan tubuh
‐ Menambah berat badan hingga mencapai berat badan normal
c. Syarat Diet
‐ Energi tinggi
‐ Protein tinggi
‐ Cukup vitamin dan mineral
‐ Mudah dicerna
‐ Diberikan secara bertahap
‐ Makanan yang dapat mengurangi nafsu makan tidak diberikan
dekat waktu makan
d. Makanan yang dapat mengurangi nafsu makan
- Makanan yang terlalu manis, gurih, dan berlemak seperti : permen,
dodol, wajik, cake (kue)
e. Perhitungan Kebutuhan Zat Gizi
 AMB = 66,5 + (13 x BB) + (5 x TB) – (6,8 x U)
AMB = 66,5 + (13 x 25 ) + (5 x 150) – (6,8 x 48)
AMB = 66,5 + 325 + 750 – 326,4
AMB = 815,1 kkal
 TEE = AMB x F. Aktivitas x F. Stres
TEE = 815,1 x 1,3 x 1,3
TEE = 1377,51 kkal
‐ Protein = 15% x TEE = 15% x 1377,51 = 206,62 kkal
‐ Lemak = 20% x TEE = 20% x 1377,51 = 275,50 kkal
‐ KH = 65% x TEE = 65% x 1377,51 = 895,38 kkal
 Kalori : (447,6 + 9,25 x BB) + (3,10 x TB) – (4,33 x U)
Kalori : (447,6 + 9,25 x 25) + (3,10 x 150) – (4,33 x 48)
Kalori : (678,85) + (465) – (207,84)
Kalori : (1143,85) – (207,84)
Kalori : 936,01 Kalori per hari

f. Rencana Parameter yang dimonitoring


- Antropometri
‐ Menaikan berat badan dengan meningkatkan asupan kalori dan
Protein sesuai kebutuhan dan mengatur pola makan
‐ Menaikan BB, dan mempertahankan BB tetap dalam status
Normal.
‐ Biokimia
Keadaan tekanan darah menjadi stabil
‐ Klinis dan fisik
Panas, Batuk, Nafsu makan menurun, BB turun
‐ Dietary
Asupan zat gizi protein, lemak, karbohidrat, sesuai dengan
kebutuhan.
Daftar Menu Diet

Waktu Menu
- Nasi
- Telur Dadar
Pagi - Sop Daging
- Timun
- Susu
Selingan Bubur Kacang Hijau
- Nasi
- Tempe Bacem
- Ayam Goreng
Siang
- Acar
- Sayur asem
- Pepaya
Selingan - Buah Naga
- Nasi
- Daging Empal
Malam - Telur Balado
- Sayur sop
- Pisang

Waktu Menu Diet Gram Energi

Nasi 100 180

Telur Dadar 75 188,25

Pagi Sop daging 150 73,5

Timun 70 5,6

susu 100 61

Selingan Bubur kacang hijau 80 87,2

Siang Nasi 50 90

Tempe Bacem 30 35,7


Sayur asem 80 23,2

Ayam Goreng 35 103,95

Acar 20 66

Pepaya 35 16,1

Selingan Buah Naga 45 31,95

Nasi 50 90

Daging Empal 35 86,8

Malam Telu Balado 75 117

Sayur Sop 78 21,6

Pisang 80 86,4

Energi : 1363,71 Kkal

Lemak :

Karbohidrat :

Protein :

Anda mungkin juga menyukai