Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH MULTIPLE SKLEROSIS

Disusun Oleh :
Marliana Nur Wakhidah (181100390)
Ayu Indah Septiana (181100376)
Dinda Risma Ayudya (181100380)
Esti Lestari (181100381)

S1-Keperawatan

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YOGYAKARTA


Jl. Nitikan Baru No.69, Sorosutan,Umbulharjo, kota Yogyakarta, DIY 55162
Tahun Ajaran 2019/2020

1
2
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan
penyertaannya kami dapat menyelesaikan makalah kami dengan judul “MAKALAH
MULTIPLE SKLEROSIS” Didalam pembuatan makalah ini kami menyadari sungguh bahwa
kami memiliki banyak kekurangan, dengan itu kami berharap agar pembaca dapat memberikan
saran dan masukan yang bersifat membangun sehingga kedepannya kami dapat menjadi lebih
baik.

Harapan kami semoga,makalah yang kami buat ini dapat bermanfaat dan bisa menambah
wawasan bagi para membaca.

Terimakasih .

Yogyakarta, 4 November 2020

Penulis

3
DAFTAR ISI

4
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Multiple Sklerosis adalah suatu penyakit dimana syaraf-syaraf dati system syaraf pusat
(otak dan sumsum tulang belakang atau spinal cord) yang memburuk atau degenerasi.
Myelin yang menyediakan suatu penutup atau isolasi untuk syaraf-syaraf penting untuk
memelihara kesehatan dari syaraf. Pada multiple sklerosis, peradangan menyebabkan myelin
akhirnya menghilang. Akibatnya impuls listrik yang berjalan sepanjang syaraf
memperlambat dan lama kelamaan syafar sendiri menjadi rusak. Ketika semakin banyak
syaraf yang terpengaruh maka pasien akan mengalami suatu gangguan progresif pada fungsi
yang dikontrol oleh system syaraf seperti penglihatan, kemampuan bicara, berjalan, menulis,
dan ingatan.

B. Tujuan
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk mengetahui materi mengenai
Multiple Sklerosis. Selain itu juga untuk mengetahui proses terjadinya multiple sklerosis apa
saja yang bisa terjadi. Dan yang terakhir untuk memenuhi tugas Makalah Multiple Sklerosis
pada mata kuliah Keperawatan Paliatif

C. Rumusan Masalah
1. Apa definisi dari multiple sklerosis?
2. Apa etiologi dari multiple sklerosis?
3. Apa patofisiologi dari multiple sklerosis?
4. Apa manifestasi klinis dari multiple sklerosis?
5. Apa gejala dari multiple sklerosis?
6. Apa jenis-jenis dari multiple sklerosis?
7. Apa diagnose dari multiple sklerosis?
8. Apa pemeriksaan untuk multiple sclerosis
9. Bagaimana penatalaksanan dari multiple sklerosis?
10. Apa komplikasi dari multiple sklerosis?

5
11. Bagaimana pathway dari multiple sklerosis?

6
BAB II
PEMBAHASAN

A. Definisi Multipe Sklerosis


Multiple sklerosis atau Sklerosis Multiple adalah penyakit autoimun di mana sistem
kekebalan tubuh seacara keliru menyerang sel-sel sarafnya sendiri, menyebabkan gangguan
sinyal saraf anatar otak dan otot, kulit, mata, dan daerah lainnya. Akibatnya, kekuatan,
gerakan, koordinasi, sensasi, pengelihatan, dan bahkan kemampuan untuk berpikir jernih
dapat terpengaruh. Multiple sklerosis mempengaruhi sekitar 1 juta orang di seluruh dunia.
Kebanyakan kasus terjadi pada orang dewasa berusia anatar 20 dan 50 tahun, dan penyakit
ini sering terjadi pada wanita dan ras Kaukasia. Penyebab nya belum diketahui, namun
genetik, faktor lingkungan dan virus sedang diselidiki.
Tingkat keparahan penyakit tergantung pada saraf mana yang terkena dan seberapa
cepat berkembang. Beberapa kasus derajatnya ringan, tetapi yang lain dapat melemahkan
dan bahkan mengancam jiwa. Pada beberapa pasien, saraf peneglihatan yang sangat
terpengaruh, mengakibatkan gangguan pengelihatan. Pada pasien lain, sebagian besar saraf
otot yang terpegaruh, mengakibatkan kesulitan berjalan atau melakukan tugas sehari-hari.
Pada pasien lain nya, saraf senosrik yang sangat berpenagruh mengakibatkan mati rasa atau
kesemutan. Banyak pasien memiliki kombinasi dari semua gejala ini.

B. Etiologi Multiple Sklerosis


Penyebab terjadi nya multiple sklerosis masih belum diketahui secara pasti. Namun,
para ilmuwan memperkirakan bahwa terdapat beberapa faktor penyebab terjadinya multiple
sklerosis. Penyebab multiple sklerosis belum diketahui secara pasti namun ada dugaan
berkaitan dengan virus dan mekanisme autoimun.
Keruskan myelin pada multiple sklerosis mungkin terjadi akibbat respon abnormal
dari sistem kekebalan tubuh, yang seharusnya melindungi tubuh dari serangan oragnisme
berbahaya (bakteri dan virus).
Ada beberapa faktor-faktor pemicu dan yang dapat memperburuk (eksaserbasi)
multiple sklerosis yaitu:
- Kehamilan

7
- Infeksi yang disertai demam
- Stress emosional
- Cedera

C. Patofisiologi
Neuron atau sel saraf memiliki sebuah badan sel. Terdapat dua macam serabut saraf
yang keluar dari badan sel yaitu dendrit dan akson. Dendrit berfungsi mengirimkan impuls
ke badan sel saraf sedangkan akson berfungsi mengirimkan impuls dari badan sel ke
jaringan yang lain. Akson ditutupi oleh lapisan lemak yang disebut lapisan myelin. Myelin
merupakan kumpulan sel schwan yang berfungsi melindungi akson dan memberi nutrisi. Sel
schwan adalah sel glia yang membentuk selubung lemak. Myelin memfasilitasi dalam
konduksi saraf.
Pada kasus multiple sklerosis pemicu terjadinya kerusakan myelin belum diketahui
secara pasti. Namun suatu teori menyatakan bahwa adanya serangan reaksi autoimun yang
disebabkan oleh infeksi virus dan toksin lingkungan serta dipengaruhi oleh faktor genetik
individu. Respon imun memicu kerusakan selaput myelin yang menyelimuti saraf pusat.
Proses yang disebut demyelinasi ini disertai dengan edema dan inflamasi. Adanya inflamasi
kronis dan terbentuknya jaringan parut menyebabkan konduksi impuls saraf menjadi
terganggu atau menjadi lambat. Antibodi myelin protein spesifik ditemukan di serum dan
cairan serebrospinal pada pasien yang menderita multiple sklerosis. Sel T limfosit merusak
myelin juga dilibatkan dalam proses autoimun untuk merusak myelin dan terjadi inflamasi.
Remyelinasi sel saraf dapat terjadi tapi prosesnya lambat dan dapat terjadi perbaikan
sehingga gejala yang terjadi dapat berkurang.

8
D. Komplikasi
1 Depresi
2 Kesulitan dalam menelan
3 Kesulitan berfikir dan berkonsentrasi
4 Hilang dan menurunnya kemampuan perawatan diri
5 Membutuhkan kateter
6 Osteoporosis
7 Infeksi saluran kemih
D. Menifestasi klinis

9
DAFTAR PUSTAKA
Aminoff MJ, Greenberg DA, Roger PS. 2015. Clinical Neurology. McGraw-Hill Education /
Medical; 9 edition. p232-237.
Fisher, Naomi D. L., Williams, Gordon H. Hypertensive Vaskular Disease. Harrison’s Principles
of Internal Medicine. 16 Edition. McGraw Hill. USA.2005.

10

Anda mungkin juga menyukai