PETUNJUK PRAKTIKUM

MATA KULIAH
DASAR PENYULUHAN DAN KOMUNIKASI
(AGB617202)

DISUSUN OLEH:
SUHAENI, SP., M.Si

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS

FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG
2018
 LAPORAN AKHIR TURUN LAPANG

DASAR PENYULUHAN DAN KOMUNIKASI (AGB617202)

PERAN PENYULUH PERTANIAN DALAM PENGEMBANGAN

KEGIATAN KELOMPOK TANI BENONG II DESA KALI BUAYA
KECAMATAN TELAGA SARI KABUPATEN KARAWANG
(CONTOH JUDUL)

Disusunoleh :
Kelompok III Kelas III B

Nama (NIM)
Nama (NIM)
Nama (NIM)
Nama (NIM)
Nama (NIM)

DosenPengampu Mata Kuliah:

Suhaeni, S.P., M.Si

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS

FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG
2018
 Dalam penulisan laporan ini mohon disertakan foto-foto yang
mendukung kegiatan survey di lapangan, masalah di lapangan,
solusi yang digunakan dan disertakan dalam analisis

Dimohon membuat Video durasi Maksimal 10 menit yang

mewakili kegiatan mulai dari survey, wawancara dengan petani,
wawancara dengan sumber, masalah di lapangan, dan solusi yang
digunakan untuk menanggulangi masalah

(Video diuplod di JejaringYoutube) Agar mudah diakses judul

ditulis dalam Bahasa Inggris
Contoh Penulisan Judul Video di Youtube Cantumkan Nama
Univ:Judul………………………………………………………
Contoh:
Universitas Singaperbangsa Karawang: Agricultural Extension in
Farmer Group Benong II, Telagasari, Karawang District, West
Java, Indonesia

Margin: 4-3-3-3
Spasi: 1,15
Huruf: Times New Roman
Font: 12
 FORMAT PENULISAN

I. Judul: Peran Penyuluh Pertanian Dalam Pengembangan Kegiatan

Kelompok Tani Benong II, Desa Kalibuaya, Kecamatan Telagasari,
Kabupaten Karawang (Contoh Judul)

II. LatarBelakang
- DibuatParagraf
- Misal: Karawang Lumbung Padi
- Produktivitas menurun di….
- Permasalahan..…
- Perlua danya….
- Solusi yang telah ada…
- Alenia terakhir dituliskan Tujuan turun lapang
III. AnalisisSituasi
- Dibuat Paragraf
- Desa apa? Kecamatan? (Lampirkan Ordinat GPS dan sertakan foto satelit
dari Google Maps)
- Jarak Pusat kota ke desa turun lapang?
- Mata pencaharian utama?
- Ada berapa kelompok tani dalam satu desa?
- Luas lahan petani rata-rata?
- Luas lahan keseluruhan di desa?
- Adakah Kelompok wanita tani?
- AdakahTaruna Tani?

IV. Permasalahan
- Dibuat List
- Contoh:

1. Masih rendahnya partisipasi petani dalam kegiatan penyuluhan pertanian

2. Masih rendahnya penerapan teknologi pertanian dalam usahatani
3. Kurang intensif kegiatan penyuluhan pertanian
4. Dst

V. Solusi yang Ditawarkan

- Dibuat Paragraf
1. Hal yang sudah dilakukan (jelaskan secara rinci)
a.
 b.
c.
d.
e. dst…
f. Misal ingin menanpilkan foto, cara penulisan sebagai berikut:

Gambar1 Kegiatan survey oleh petugas Dinas Pertanian Kabupaten

Karawang di Desa Kalibuaya, Telagasari, Karawang

2. Peran Penyuluhan (jelaskan secara rinci)

a. Kapan
b. Dimana
c. Dst..
d. Perhatikan4 W+ 1 H
3. Langkah-langkah konkret petani dan penyuluh
a.
b.
c.
d.
e. dst…

VI. Analisis Umum

1. Analisis pendidikan non formal (Buat tabel dan kemudian jelaskan secara
rinci)
Contoh pembuatan Tabel:
Tabel 1. Karakteristik pendidikan non formal di Kelompok Tani Benong II, Desa
Kalibuaya, Kecamatan Telagasari, Kabupaten Karawang
Karakteristik Pendidikan Non – Formal
Peserta Didik
Kurikulum
Orientasi
Tujuan
Pendidik
Pendekatan

2. Adakah Propaganda?
- Siapa saja yang melakukan propaganda?
- Apakah penyuluh juga melakukan propaganda?
- Bagaimana caranya?
3. Adakah motor/penggerak kelompok tani (Bertindak sebagai Kontak
Tani)?
- Siapa kontak taninya?
- Adakah petani naluri?
- Adakah Petani teladan?
4. Jelaskan secara rinci 7 Unsur Penyuluhan Pertanian
- Buatlah diagram
- Jelaskan secara rinci
5. JelaskanSyarat Pembangunan Pertanian
- SyaratPokok
- SyaratPelengkap
6. Pendekatan kepada petunia pakah TOT / FF?
- Jelaskan secara rinci
7. Bagaimana persiapan penyuluh sebelum melakukan penyuluhan?
- Kaitkan dengan Proses PenyuluhanPertanian
- Apakah ada Evaluasi
- Apakah ada monitoring
8. Bagaimana motivasi petani dalam proses belajar mengajar?
- Hubungkan dengan teori hirarki kebutuhan Maslow
- Apakah mengikuti hirarki?

9. Adakah Golongan:
a. Golongan Inovator
b. Early Adopter
c. Early Mayority
d. Late Mayority
e. Golongan Laggard

10. Bagaimana komunikasi dalam penyuluhan?

11. Bagaimana peran penyuluh di mata petani?
 VII.DaftarPustaka
- Berdasarkan Abjad
- Sumber literature harus jelas (kredibilitas tinggi) Contoh dari Jurnal
Nasional maupun Jurnal Internasional
- Dilarang menyertakan informasi yang tidak valid seperti dari blog
pribadi: Blogspot, Wordpress, Multiply, dan blog pribadilainnya
- Perhatikan contoh penulisan daftar pustaka

VIII. Lampiran
- Lampiran kuesioner
- Karakteristik Petani dan penguasaan lahan
- Stuktur kelompok tani
- Foto tambahan jika perlu

Cara PenulisanPustaka

1. Jurnal jurnal bentuk cetak

Format:
Nama penulis. Tahun terbit. Judul artikel. Nama Jurnal Ilmiah. Volume (edisi):
halaman.
Contohpengarangtunggal:
Lord JC. 2010. Dietary stress increases the susceptibility of Tribolium
castaneumto Beauveriabassiana. J Econ Entomol. 103(5):1542-1546.

2. Artikeljurnaldalamjaringan [online]
Format:
Nama penulis. Tahun terbit. Judul artikel. Nama Jurnal Ilmiah [internet].
[diunduh tahun bulan tanggal];Volume (edisi): halaman. Tersedia pada:
URL.
Contoh:
Suryaningsih E. 2008. Penggunaan pestisida bio rasional untuk mengendalikan
hama dan penyakit penting pada tanaman kentang. J Hort.[internet].
[diunduh 2011 Maret 13];18(4):435-445. Tersedia pada:
http://hortikultura.litbang.deptan.go.id/jurnal_pdf/184/Suryaningsih_
biorasional_kentang.pdf.

3. Artikel jurnal, 2 orang pengarang (tanpa kata “dan” atau tanda “&”
sebelum nama penulis kedua)
Maria PD, Widodo. 2004. Potensi bakteri rizosfer dan endofit pada akar pisang
dalam pengendalian penyakit layu Fusarium. Hayati J Biosci. 11(2):67-
72.

4. Artikel jurnal, 3-10 orang pengarang (tanpa kata “dan”atau tanda “&”
sebelum nama penulis terakhir)
Herlinda S, Rosalina LP, Pujiastuti Y, Sodikin E, Rauf A. 2003. Populasi dan
serangan Liriomyza sativa(Blanchard) (Diptera: Agromyzidae), serta
potensi parasitoidnya pada pertanaman ketimun. JHPTTrop. 6(2):73-81.

5. Buku
Format:
Pengarang [atau editor]. Tahun. Judul Buku. Ed ke-n (untukedisi ke-2 dst.)
Tempat publikasi: Nama penerbit.
Contoh:
Shriner RL, Hermann CKF, Morrill TC, Curtin DY, FusonRC. 2004. The
Systematic Identification of Organic Compounds. 8thed. New York (US): J
Wiley.

6. Skripsi, tesis, disertasi

Format:
Pengarang. Tahun. Judul [jenis publikasi]. Tempat institusi: Nama institusi.
Contoh:
Octavianty Y. 2004. Preferensi peneluran Oxyaspp. (Orthoptera: Acrididae) pada
lima varietas talas (Colocasiaesculenta[L.] Schoot) [skripsi]. Bogor (ID):
Fakultas Pertanian, InstitutPertanian Bogor.

7. Publikasi bukan jurnal dari situs web

Format:
Pengarang. Tahun. Judul artikel [internet]. Tempatt erbit: Nama penerbit;
[diunduh pada tahun bulan tanggal]. Tersedia pada: alamat URL.
Contoh:
Daniells J, Geering A, Thomas J. 2004. Banana streakdisease [internet].
Brisbane (AU): Queensland Department of Primary Industries and
Fisheries; [diunduh 2005 Mar 21]. Tersedia pada:
http://www.dpi.qld.gov.au/horticulture/5047.html.