Anda di halaman 1dari 21

Tanggung

Jawab Sosial
Dan Audit
Kinerja Sosial
Chalistro Nggeli
1117-29856
Sub Materi

01 02
Kesadaran Terhadap Tanggung Jawab Sosial
Kesenjangan Sosial Perusahaan

03 04
Audit Kinerja Tanggung Refleksi
Jawab Sosial Perusahaan
-01-
Kesadaran Terhadap
Kesenjangan
Sosial
Menurut futurist C.K beberapa
puluh tahun lalu, majalah The
Econominst (2004) melaporkan
bahwa empat miliar orang miskin di
dunia telah menumpu kehidupan
orang lain yang lebih kaya, lebih
makmur, atau lebih sejahtera lebih
50 tahun lamanya sehingga
kemiskinan dan kesenjangan social
hingga hari ini tidak dapat teratasi Peran utama perusahaan dan
dengan baik pengusaha sangat diperlukan untuk
mengatasi kesenjangan social yang
jika dibiarkan terus-menerus dapat
mengakibatkan tindakan anarkis,
perusakan lingkungan hidup
semakin parah, penculikan dan
perdagangan anak atau perempuan,
serta peperangan.
Dalam buku Tractacus Politicus (1958), filsuf ini
mengemukakan unsur Potentia dan Potestas
sebagai berikut:

Potential adalah kekuasaan yang Potestas adalah kekuasaan suatu


melekat pada suatu entitas (missal: entitas yang berada di bawah
perusahaan) eksis ( ber’ada’) dan pengaruh kekuasaan entitas lain
mencapai tujuannya (ber’tindak’). yang lebih besar.
-02-
Tanggung
Jawab Sosial
Perusahaan
Tanggung jawab social perusahaan (Corporate
Social Reponsibility/CSR) adalah bentuk
kepedulian perusahaan terhadap lingkungan
eksternal perusahaan melalui berbagai kegiatan
yang dilakukan untuk memelihara lingkungan,
norma masyarakat, partisipasi pembangunan,
serta berbagai bentuk tanggung jawab social
lainnya.

Status Perusahaan dan


Tanggung Jawab Sosial Prinsip Tanggung Penolakan vc Dukungan
Perusahaan (CSR) Jawab Andrew atas Tanggung Jawab
Carnegie Sosial Perusahaan
(CSR)

Regulasi Kegiatan Ruang Lingkup Kegiatan


Manfaat Tanggung Tanggung Jawab Sosial Tanggung Jawab Sosia
Jawab Sosial Perusahaan (CSR) Perusahaan (CSR)
Perusahaan (CSR)
Status Perusahaan dan
Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan (CSR)

Menurut Filsuf De George


dalam keraf (1988) status
Menurut De George, tanggung
perusahaan dapat
jawab social bersifat melekat pada
dipandang dari dua sisi,
tanggung jawab legal karena
yaitu:
perusahaan terdiri atas berbagai
• Sebagai produk ciptaan
macam sehingga dapat disebut
hokum (legal creator
sebagai pribadi-pribadi artifisial.
view) dan
• Sebagai usaha bebas
produktif (legal
recognition vew).
Tahun 1899. Andrew Carneegie,
Prinsip Tanggung pendiri dan pemilik pabrik baja U.S.
Jawab Andrew Steel Coproration melalui buku Thes
Carnegie Gospel of Wealth mengemukakan
tentang pentingnya tanggung jawab
social perusahaan berdasarkan prinsip
amal (charity) dan prinsip melayani
(stewardship).

• Prinsip amal menyatakan bahwa anggota masyarakat yang


lebih beruntung (kelompok orang kaya) sudah semestinya
membantu anggota masyarakat yang kurang beruntung (
1 less fortunate people)

• Prinsip melayani menyatakan bahwa setiap pribadi


atau perusahaan memiliki amanah untuk melayani
2 masyarakat secara optimal.
Penolakan vc Dukungan
atas Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
(CSR)

Beberapa alasan tidak semua perusahaan bersedia


menjalankan kegiatan CSR:

• Menurunkan tingkat efisiensi dan laba perusahaan


• Mengurangi daya saing perusahaan atau
pesaingnya karena CSR berpotensi meningkatkan
biaya operasional, dimana biaya operasional ini
menjadi beban tersembunyi (hidden costs) bagi
pemangku kepentingan lain.
• Perusahaan menganggap dirinya tidak memiliki
kapabilitas yang cukup dalam keterampilan social,
serta
• Tanggung jawab social dianggap berada dipundak
setiap individu, bukan perusahaan.
Manfaat Tanggung
Jawab Sosial
Perusahaan (CSR)
Regulasi Kegiatan
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
(CSR)
Ruang Lingkup Kegiatan Kegiatan tanggung jawab social (CSR) dapat
Tanggung Jawab Sosia
direalisasikan melalui berbagai focus perhatian atau
Perusahaan (CSR)
subjek yang beragam, seperti kepada masyarakat,
karyawan, lingkungan, pelanggan, dan pemerintah.

Untuk karyawan:
Untuk masyarakat: • Memberikan kesempatan kerja
• Membangun infrastruktur dan proses seleksi, pengajian,
dan layanan masyarakat dan promosi tanpa diskriminasi
• Membuka dan memberikan • Mendidik dan meningkatkan
lapangan pekerjaan keterampilan kelompok
• Menyelenggarakan program minoritas dan para penyandang
perbaikan dan peningkatan cacat
kesehatan • Menyediakan lingkungan kerja
• Membantu unit-unit kecil yang sehat dan aman
milik masyarakat • Menyediakan tempat khusus
• Memberikan beasiswa dari menyusui bagi karyawan
siswa keluarga miskin atau perempuan yang memiliki balita,
siswa berprestasi termasuk tempat penitipan anak
dan kebijakan khusus
Untuk memelihara kelestarian Untuk konsumen dan
lingkungan pelanggan:
• Mendukung program • Menyediakan layanan Untuk pemerintah:
pelestarian lingkungan panggilan (call center) Menjadi pembayar pajak yang
dengan menjaga lingkungan • Memproduksi dan baik
dari pencemaran, menjual pra dan purna • Ikut terlibat dalam
melaksanakan penghijauan jual yang berkualitas perumusan kebijakan public
hutan, penghijauan kota, • Menyediakan buku untuk kepentingan bersama,
serta pemberian bantuan manual dan kemasan serta mendukung dan
kepada petani untk menanam yang berisi informasi melibatkan diri dalam
pohon didaerah pedesaan. yang benar, akurat, dan program bersama, serta
• Menghasilkan produk ramah mudah dipahami mendukung dan melibatkan
lingkungan yang dapat didaur konsumen. diri dalam program-program
ulang pemerintah yang
• Mendukung program daur berhubungan dengan
ulang (recycling program) kesehatan, olahraga,
untuk produk-produk yang ketenagakerjaan,
bersifat unorganik (sulit pendidikan, pengetasan
diuraikan oleh tanah) kemiskinan dan sebagainya.
-03-
Audit Kinerja
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Audit kinerja tanggung jawab social atau audit social
(social audit) merupakan evaluasi periodic terhadap
nilai-nilai dan pelaksanaan tanggung jawab social
perusahaan.

Menurut Archo Carroll, audit social menggabungkan


tanggung jawab social dengan social responsivineness
supaya terjadi kontrak social (social contract) antara
perusahaan dengan masyarakat sehingga perusahaan
akan memiliki komitmen dan kepedulian moral lebih
tinggi dalam setiap tindakannya.

Menurut Pearce (2001), audit social


memiliki pendekatan yang bersifat:
• Multi-perspective
• Comprehensive
• Comparative
• Regular
• Verified
• Disclosed
Pelaksanaan audit social dapat dilakukan pada lingkup:

• Etika : nilai-nilai, moral, norma, dan aturan perusahaan


• Tenaga kerja : sebagai cerminan keefektifan tanggung
jawab social
• Lingkungan hidup dalam konteks lingkungan alam
• HAM : untuk menilai bahwa perusahaan tidak melanggar
HAM serta menghindari kerja sama dengan para pelanggar
HAM
• Masyarakat dan komunitas
• Pemenuhan kebutuhan: untuk menilai seluruh kewajiban
yang telah dipenuhi secara legal.
-04-
Refleksi
Sepiritas terlihat bahwa banyak perusahaan di Beberapa kalangan menyatakan bahwa untuk
indonesia aktif menjalankan program atau kegiatan menyukseskan program atau kegiatan CSR
CSR. Jumlah penduduk yang miskin tidak makin dibutuhkan dana yang sangat besar sehingga
berkurang, tetapi justru meningkat setiap tahunnya. program atau kegiatan tersebut hanya tepat
Menurut saudara, mengapa kegiatan CSR tidak atau dilakukan oleh perusahaan perusahaan besar.
belum banyak berpengaruh atas peningkatan Menurut saudara apakah pendapat tersebut benar?
kesejatraan masyarakat? 5.1 Bagaimana peran UMKM (usaha mikro kecil dan
menengah) pada program atau kegiatan CSR. 5.2
Menurut saya karena belom semua perusahaan menggunakan
CSR dan jika menggunakan CSR perusahaan tersebut tidak
menjalankan program tersebut dengan baik Karena tujuan suatu Menurut saya pendapat tersebut benar corporate Social
perusahaan untuk mencari laba, atau memilki kepentingan Responsibility (CSR) merupakan bentuk tanggung jawab
untuk pemangku kepentingan dan pemegang saham, terkadang perusahaan atas dampak dari kegiatan usaha yang dilakukan
perusahaan juga melupakan dimana tempat dan lingkungan perusahaan, termasuk UKM (usaha kecil menengah). CSR
mereka beroperasi sehingga mereka melupakan kesejahteraan umumnya disalurkan oleh perusahaan besar yang ditujukan untuk
masyarakat sehingga penduduk miskin tidak makin berkurang pengembangan masyarakat dan lingkungan sekitar, namun tidak
menutup kemungkinan usaha berskala mikro dan kecil juga
Saya menemukan beberapa poin penting yang berkaitan dengan teori menyalurkan sebagian keuntungan perusahaan untuk tujuan
etika, yaitu: sosial.
• Teori teoleologi Saya menemukan beberapa poin penting yang berkaitan dengan teori
• Pendekatan utilitarianisme etika, yaitu:
• Pendekatan egoisme etis • Teori teoleologi
• Teori deontologi • Pendekatan utilitarianisme
• Teori keutamaan • Teori Hak Asasi Manusia (HAM)
• Teori teonomi • Teori teonomi
Peran masyarakat sangat penting dalam audit sosial
perusahaan. Carilah sebuah tulisan yang memuat
contoh peran masyarakat dalam audit social
perusahaan.diskusikan dan bagikan tulisan saudara
tersebut kepada rekan rekan saudara di kelas. 5.3

Contoh tulisan yang memuat peran masyarakat dalam audit


sosial perusahaan
Pelatihan Audit Sosial Sedulur Kendeng: Meningkatkan
Partisipasi Masyarakat dalam Pengawasan Pembangunan
Masyarakat Peduli Pegunungan Kendeng (JMPPK)
menyelenggarakan kegiatan temu warga dan pelatihan audit
sosial dengan tajuk Dialog Hukum & Pelatihan: Peran Serta
Masyarakat dalam Pelaksanaan serta Pengawasan Pembangunan
pada Sabtu (26/10/2019) pekan lalu.

Saya menemukan beberapa poin penting yang berkaitan dengan


teori etika, yaitu:
• Teori teoleologi
• Pendekatan utilitarianisme
• Teori teonomi
Anyquestion?

Anda mungkin juga menyukai