New Kelompok Askep Hernia
New Kelompok Askep Hernia
Disusun Oleh :
Alfi Rochmawati (20170320019)
Natalia Siyamti (20170320024)
Sintya Wahyu Pramesti (20170320025)
Azzahra Dwi Sintaningrum (20170320029)
2
III. GENOGRAM
Keterangan :
Perempuan
Laki-laki
Perempuan
X (meninggal)
Laki- laki
X (meninggal)
Pasien dengan
Pasien umur?
dengan
45
th umur?
IV. PENGKAJIAN
Tanda- tanda Vital : TD 130/70 mmHg mmHg, N 85X/mnt, S 36,5◦C, RR 21X/ mnt
Tingkat Kesadaran : CM □ Apatis □ Delirium Somnolen □ Soporocoma □ Coma
A. NUTRISI
BMI = 20,57
1. Keluhan : Tidak ada masalah yang berhubungan dengan nutrisi
2. Kebiasaan
a. Pola makan : √ Teratur (3X/ hari) □ Tidak Teratur,……porsi/ hari
b. Jenis makanan dan minuman
- Disukai : Tongseng kambing, daging ayam, telur, tempe tahu, dan buah
- Tidak disukai: Goreng-gorengan
3. Pengkajian nutrisi
a. Mulut : Normal
b. Gigi : √ Tdk lengkap
c. Lidah : tidak terkaji
d. Esoephagus : Reflek Menelan Ada Tdk ada
3
e. Tenggorokan : √ Merah □ Tdk merah □ Dysphagia
f. Abdomen : - Bising Usus: √ Normal ( 12-16 X/mnt)
- Suara : √ Tymphani
g. Gangguan Sal. Cerna: tidak ada gangguan saluran cerna
h. Intake Nutrisi : √ Oral □ NGT □ Parenteral □ Gastrostomi □ Yeyunustomi
4. Berat badan : Keluatga pasien mengatakan tidak mengetahui apakah terjadi
penurunan berat badan atau tidak
5. Penyakit : Keluarga pasien mengatakan tidak memiliki penyakit penyerta
B. ELIMINASI
1. Keluhan : Keluarga pasien mengatakan setiap pasien BAK selangkangannya
terasa sakit dan susah BAK
2. Kebiasaan
a. Frekuensi Buang Air Besar (BAB) :1X/ hari
b. Frekuensi Buang Air Kecil (BAK) :5X/ hari
3. Pengkajian eliminasi
a. BAB : - Warna : √ Kuning □ Hitam □ Dempul □ Merah
- Konsistensi : □ Encer √ Lunak □ Keras □ Berbusa
□ Berlendir
- Alat bantu : -
b. BAK : Abnormal => √ Dysuria
- Warna : √ Kuning □ Seperti Teh □ Merah □ Keruh
- Alat Bantu : √ Chateter urine
C. AKTIVITAS/ ISTIRAHAT
1. Keluhan : Keluarga pasien mengatakan tidak ada keluhan pada jam
aktivitas/istirahatnya
2. Kebiasaan:
a. Mandi : □ 1x/ hari √ 2 x/hari □ 3 X/ hari
b. Cuci Rambut : □ 1 x/ mg □ 2 x/mg √ 3 x/mg □ 4 x/ mg
c. Sikat gigi : □ 1 x/hari √ 2 x/hari □ 3 x/hari □ 4 x/ hari
d. Tidur : lama 8.5 jam
3. Kemampuan melakukan aktivitas sehari-hari
4
√Tidak tergantung
4. Pengkajian Sistem Muskuloskletal
a. Berjalan : √ Tidak ada kesulitan √ Deformitas (Riwayat)
b. Lokasi : Ekstremitas : √ Atas √ Kanan (Riwayat)
c. Aktivitas : √ Bantu sebagian
d. Gangguan Pergerakan: -
e. Alat ambulatory : -
f. Kekuatan otot :
4 4
4 3
D. SIRKULASI
1. Keluhan : Tidak ada keluhan
2. Pengkajian sirkulasi
CRT : <2 detik Akral : hangat
5
g. Ascites : □ Ya √ Tidak
h. Oedema Ekstremitas :-
E. KENYAMANAN
1. Keluhan : Keluarga pasien mengatakan pasien merasa tidak nyaman ketika
nyerinya kambuh
2. Nyeri/Tidak nyaman : √ Ya Tidak
Hal-hal yang
Lokasi Intensitas Lama Faktor Kualitas Pola
menyebabkan
(0-10) Nyeri Pencetus Nyeri Serangan
nyeri hilang
1 4 +- 20 Hernia Panas, Hilang Istirahat
Selangkangan menit cekot- timbul
kiri cekot
2
3
Nyeri mempengaruhi :√ Ativitas Fisik
6. Dekubitus : √ Tidak
F. SEKSUAL/REPRODUKSI
1. Pola seksualitas setelah sakit: □ Tidak terganggu □ Terganggu
6
2. ♀ a.Gangguan : benjolan
G. PSIKOSOSIAL
1. Suasana hati : □ Gembira Sedih senang
2. Emosi : Stabil □ Labil □ Takut Cemas
□ Depresi □ Mudah Tersingung
3. Kepribadian : √ Terbuka □ Tertutup
4. Komunikasi : □ Jelas √ Relevan □ Tidak Relevan
5. Pertahanan/ Koping
a. Pengambilan Keputusan : √ Sendiri □ Dibantu □ Orang Lain
b. Cara untuk mengatasi kecemasan: √ Sendiri □ Dibantu □ Orang Lain
c. Mekanisme Koping yang digunakan : □ Sendiri √ Dibantu □ Orang Lain
6. Sistem Nilai Kepercayaan
a. Apakah Agama/ Kepercayaan penting bagi anda?
=> iya, Agama sangat penting untuk pegangan hidup
b. Ajaran agama yang dilakukan ?
=> Sholat 5 waktu, mengikuti pengajian di masjid
c. Ketaatan dalam beragama : √ Sering dilakukan
7. Pasien/keluarga menginginkan informasi tentang :
Kondisi pasien setelah dilakukan operasi
8. Dukungan keluarga : √ Sering dilakukan dalam bentuk menunggui pasien selama
di RS, memberi perhatian kepada pasien
H. KESELAMATAN
1. Sistem Penglihatan
a. Bola Mata : √ Simetris □ Asimetris □ Menonjol
b. Palpebra : □ Ptosis □ Oedema □ Benjolan
c. Konjunctiva : □ Pucat √ Merah Muda
d. Sklera : □ Ikteric □ Merah √ Normal
2. Sistem Pendengaran
7
a. Gangguan : Penurunan pendengaran
b. Pendengaran : □ Baik □ Tuli √ Kurang
I. PROTEKSI
Status mental : Orientasi Agitasi Menyerang Tidak ada respon
Letargi √ Kooperatif
Disorientasi : Orang Tempat Waktu
Pengkajian Restrain :
√ Tidak ada masalah yang teridentifikasi
Pernah menggunakan restrain sebelumnya √ Tidak
K. KEBUTUHAN SPIRITUAL
Community
a. Apakah pasien menjadi anggota dari kegiatan keagamaan?
Pasien sering sholat jamaah di masjid
b. Peran organisasi keagamaan selama pasien sakit?
-
8
Address and Application
a. Bagaimana makna sakit saat ini bagi pasien?
Keluarga pasien mengatakan saat diberikan sakit adalah sebagai pelebur dosa dan
sebagai ujian bagi pasien.
b. Bagaimana kegiatan keagamaan pasien saat sakit?
Pasien tidak melaksanakan sholat karena pada saat pengkajian pasien sedang dalam
keadaan belum sepenuhnya sadar karena efek dari anesthesi post operasi
c. Apakah pasien membutuhkan bantuan untuk memenuhi kebutuhan spiritualnya?
Keluarga pasien mengatakan mungkin nanti pasien jika hendak melaksanakan sholat
membutuhkan bantuan untuk berjalan dan atau bersuci.
L. PEMERIKSAAN PENUNJANG
HB ( Hemoglobine ) 9.02 11-17 G%
Diff Eosinofil 5.86 0–3 %
Diff Segmen 70.17 40 – 70 %
Diff Limfosit 15.93 20 – 40 %
Hematokrit 29.10 32 – 52 %
9
Tgl Data Etiologi Problem
03/03/2020 Do : Agen Cidera Fisik Nyeri Akut
TD : 108/62 mmHg,
N : 63x/mnt, S :
36.3°C, R : 20x/menit
Pasien tampak
meringis
Ds :
Pasien mengeluh
nyeri pada luka
operasi di
selangkangan kiri
P : saat bergerak
Q : senut-senut
R : selangkangan kiri
S : skala 4
T : hilang timbul
03/03/2020 Do : penurunan kekuatan Hambatan
Kekuatan otot di otot Mobilitas Fisik
ektremitas atas 4/4
Kekuatan otot di
ektremitas atas 4/3
Pasien dibantu
keluarga dalam
memenuhi
kebutuhannya
Ds :
Pasien mengeluh
nyeri pada luka
operasi di
selangkangan kiri
03/03/2020 Do : Prosedur invasif Resiko Infeksi
Terdapat luka pasca
operasi hernia
inguinalis lateralis
Diff Eosinofil 5.86 %
(rentang normal 0 – 3)
10
1 Nyeri Akut b/d Agen Cidera fisik
2 Hambatan Mobilitas Fisik b/d penurunan kekuatan otot
3 Resiko Infeksi d/d prosedur invasif
11
C. Rencana Asuhan Keperawatan
12
Tgl Dx Kep NOC NIC Rasional EBN
Azza
14
04/03/2020 Hambatan 09.00 Melakukan edukasi pada S : pasien mengatakan sudah
Mobilitas Fisik keluarga dan pasien mengenai bisa miring kanan kiri dan
b/d penurunan mobilisasi untuk miring kanan duduk namun masih sedikit
kekuatan otot kiri dan duduk selama 24 jam nyeri
10.10 Melakukan konsultasi dengan
ahli terapi fisik mengenai O : TD : 125/67 mmHg, N :
rencana ambulasi 76x/menit, RR : 20x/menit, S :
36,60C
P : Lanjutkan intervensi
Edukasi pasien tentang
mobilisasi untuk berjalan
Sintya
04/03/2020 Nyeri Akut b/d 08.40 Mengobservasi adanya Do : pasien tampak S:
Agen Cidera fisik petunjuk non verbal mengenai meringis kesakitan Pasien mengatakan nyeri
ketidaknyamanan ketika memindahkan pada jahitan operasi
kakinya
09.00 Melakukan pengkajian nyeri Ds: P : ketika bergerak
lengkap Pasien mengatakan Q : hilang timbul
nyeri pada jahitan R : di luka operasi
operasi
15
S : skala 3
Do: pasien tampak T : pagi, siang, malam (tidak
kooperatif saat menentu)
dilakukan pengkajian
10.10 Mengajarkan teknik non- Ds : O: TD : 128/62 mmHg, N :
farmakologi untuk meredakan Pasien mengatakan 57x/menit, R : 22x/menit, S :
nyeri nyerinya sedikit 36,7°C
berkurang saat tarik
nafas dalam
A: Nyeri Akut b/d Agen Cidera
Biologis teratasi sebagian
Do :
Pasien tampak lebih
P: lanjutkan intervensi
rileks saat diajarkan
teknik relaksasi nafas Terapi obat
dalam infus RL 20 tpm
12.00 Memberikan informasi Ds : Modifikasi teknik
tentang penyebab nyeri Pasien mengatakan non-farmakologi
sudah mengerti murotal
penyebab nyerinya
karena adanya luka
pada jahitan operasi
13.00 Memberikan obat analgesik Ds:
pasien mengatakan Azza
ketika diberikan obat
oleh perawat nyerinya
sedikit berkurang
Do:
16
Pasien tampak lebih
tenang ketika sudah
diberikan obat
04/03/2020 Resiko Infeksi d.d 08.30 Mengajarkan cara cuci tangan Ds: S:-
prosedur invasif yang benar pasien dan keluarga
mengatakan mengerti O:
cara cuci tangan yang pasien sudah mampu melakukan
benar cara cuci tangan yang benar
tetapi masih terbolak balik
Do : urutanya
pasien sudah mampu
melakukan cara cuci A:
tangan yang benar Resiko infeksi belum teratasi
tetapi masih terbolak
balik urutannya P : lanjutkan intervensi
pantau dan ajarkan kembali cara
10.00 Memberikan obat melalui IV Do : pasien tampak cuci tangan
(Ceftriaxone) kooperatif
Natalia
05/03/2020 Hambatan 09.00 Melakukan edukasi pasien Do : pasien tampak S : pasien mengatakan sudah
Mobilitas Fisik tentang mobilisasi untuk kooperatif bisa berjalan ke kamar mandi
b/d penurunan berjalan
kekuatan otot Ds : pasien O : TD : 118/67 mmHg, N :
mengatakan sudah 80x/menit, RR : 20x/menit, S :
memahami tentang 36,50C
17
mobilisasi untuk
berjalan A : Hambatan mobilitas fisik
teratasi
P : Hentikan intervensi
Alfi
05/03/2020 Nyeri Akut b/d 08.00 Mengobservasi adanya Do : pasien tidak S:
Agen cidera fisik petunjuk non verbal mengenai tampak meringis Pasien mengatakan nyeri
ketidaknyamanan kesakitan sudah berkurang banyak
09.00 Melakukan modifikasi teknik Ds : pasien
non-farmakologi murotal mengatakan sudah bisa P : ketika bergerak
melakukannya dengan Q : hilang timbul
menyetel murotal di tv R : di luka operasi
S : skala 1
T : pagi, siang, malam (tidak
menentu)
O: TD : 118/62 mmHg, N :
62x/menit, R : 22x/menit, S :
36,7°C
18
P : hentikan intervensi
Sintya
05/03/2020 Resiko Infeksi d.d 08.50 Mengajarkan pasien dan Ds : pasien dan S : pasien dan keluarga
prosedur invasif keluarga mengenai tanda dan keluarga mengatakan mengatakan luka tidak rembes,
gejala infeksi dan kapan harus luka tidak rembes, tidak ada kemerahan disekitar
balutan luka
dikonsultasikan tidak ada kemerahan
disekitar balutan luka O : balutan luka tidak rembes
P : hentikan intervensi
Alfi
19