Anda di halaman 1dari 1

Istilah “logika” digunakan pertaman kali ole Zeno.

  Logika dapat berarti suatu


pertimbangan akal atau pikiran yang diutarakan lewat kata dan dinyatakan dalam
bahasa.  Tapi  biasanya dilihat sebagai sebuah studi tentang struktur atau susunan
pembahasan rasional.  Logika merupakan cabang filsafat yang mempelajari,
menyelidiki proses atau cara berpikir yang benar, yang sehat dan patokan mana
yang mesti dipatuhi agar pernyataan yang diambil adalah sah .

Dalam logika ada empat hukum dasar logika. Empat hukum dasar logika itu disebut
juga postulat-postulat universal semua penalaran.  Keempat hukum dasar logika
adalah:
1. hukum identitas, menyebutkan bahwa sesuatu adalah sama (identik) dengan
dirinya sendiri.  Menurut hukum ini, A adalah A dan bukan yang lainnya.
Contoh lain hukum ini, korupsi adalah korupsi.
2. Kontradiksi, yaitu hukum yang menyatakan bahwa sesuatu pada waktu yang
sama tidak dapat sekligus memiliki sifat tertentu dan juga tidak memiliki sifat
tertentu itu. Contoh dari hukum ini adalah bahwa pada saat yang sama tidak
dapat memiliki sifat jelek sekaligus sifat indah.
3. tiada jalan tengah, yang menyatakan bahwa sesuatu itu pasti memiliki suatu
sifat tertentu itu dan tidak ada kemungkinan ketiga.
4. cukup alasan, yang menjelaskan bahwa jika terjadi perubahan pada sesuatu,
perubahan itu harus berdasarkan alasan yang cukup memadai dan cukup
dapat dipertanggungjawabkan secara rasional. Indikator rasional menjadi
penting karena kebenaran yang paling bisa dipertanggungjawabkan adalah
kebenaran ilmiah.  

Anda mungkin juga menyukai