PENDAHULUAN
5.1 Kesimpulan
Jadi dari percobaan praktikum farmakognosi ini kami dapat menyimpulkan
Cara menarik senyawa dengan metotede maserasi yaitu dilakukan dengan cara
merendam serbuk dalam pelarut yang sesuai selama beberapa hari pada
temperature kamar terlindung dari cahaya, pelaut akan masuk kedalam sel
tanaman mele&ati dididing sel. Isi sel akan larut karena adanya perbedaan
konsentrasi antara larutan didala seldengan diluar sel. Larutan yang konentrasinya
tinggi akan terdeak keluar dan diganti oleh pelarut dengan konsentrasi rendah
peristiwa tersebut akan berulang sampai terjadi keseimbangan antara larutan
didalam sel dan larutan diluar sel.
Disimpulkan cara atau prinsip kerja evaporasi yaitu dilaksanakan dengan cara
menguapkan sebagian dari pelarut pada titik didihnya, sehingga diperoleh larutan
zat cair pekat yang konsentrasinya lebih tinggi. Uap yang terbentuk pada
evaporasi biasanya hanya terdiri dari satu komponen.
Cara untuk menghitung persen rendemen yaitu dengan membagi hasil evaporasi
atau ekstrak kental dengan bobot sampel lalu dikalikan dengan 100% maka
didapatlah hasil persen rendamen.
5.2 Saran
Saran untuk jurusan
Sarana dan prasarana penyimpanan yang tersedia di laboratorium farmasi bahan
alam universitas negeri gorontalo masih kurang lengkap jadi kami sebagai
praktikan menyarankan untuk kelengkapan alat praktikum itu sendiri
saran untuk asisten
Untuk para asisten laboratorium farmasi bahan alam disarankan untuk lebih
memperhatikan dan membimbing praktikan saat berlangsungnya praktikum
DAPUS
Syamsuni, 2006, Farmasetika Dasar Dan Hitungan Farmasi, Penerbit Buku
Kedokteran EGC, Jakarta. 29 – 31.
Sidik dan Mudahar, H., 2000, Ekstraksi tumbuhan obat, metode dan faktor-
faktor yang mempengaruhi mutunya, Makalah pada seminar sehari
Perhipba Komasariat, Jakarta : Universitas 17 Agustus 1945,
Jakarta.