Anda di halaman 1dari 3

1/2

` No. RM : 000184400
Nama :Tn. Shohib
LAPORAN OPERASI
Tgl Lahir : 21-08-1953
SMF BEDAH THORAX Ruangan :Kana
KARDIOVASKULAR Sub SMF : BEDAH THORAX
Ruang Operasi : Lt.2 / Lt.4 / Lt.3 Kamar : 310
Akut / Terencana : Tanggal :16-12-2020 Pukul : 11.00 wib
Pembedah : Asisten I : Perawat instrumen:
dr. Rachim Sobarna, Sp.B, Sp. BTKV dr. Dian Ns. Jusmaniar

Asisten II : Jenis Anestesi : Narkose Umum


Ahli Anestesi : dr. Andhika
dr.Erwin, SpAn

Diagnosa Pra-bedah : Indikasi operasi :


Pneumothorax dekstra e.c trauma tumpul thorax yang Terapeutik
sudah dilakukan pemasangan CTT POD 6 + Fraktur
Tertutup Costae 3,4,5,6 aspek posterolateral.
Diagnosa Pasca-bedah : Jenis operasi :
Pneumothorax dekstra e.c trauma tumpul thorax yang ORIF
sudah dilakukan pemasangan CTT POD 6 + Fraktur
Tertutup Costae 3,4,5,6 aspek posterolateral yang telah
dilakukan ORIF POD 0

Desinfeksi kulit dengan : Chlorhexidine + Nacl, Povidone Jaringan yang dieksisi :


iodine, alkohol Dikirim ke Bagian Patologi Anatomi Tidak√

Jam operasi Jam operasi Lama operasi Jenis bahan : ................................


dimulai : selesai : berlangsung : yang dikirim ke laboratorium
untuk pemeriksaan :....................
11.00 wib 13.00 wib 2 Jam menit
......................................................
Macam sayatan (bila perlu dengan gambar) Posisi penderita (bila perlu dengan gambar)

- Parasternal dextra ke arah lateral Left lateral decubitus


Temuan Intra-Operasi (DO):
 Ditemukan tampak fraktur costae 3 posterlateral, 4 posterior non displaced, 5 posterior displaced ,6 posterior
displaced

Teknik Operasi (TO):


 Pasien dalam posisi left lateral decubitus, induksi berjalan lancar terpantau monitor
 Dilakukan Tindakan aseptic/antiseptic; drapping
 Dilakukan insisi antelateral
 Dilakukan eksplorasi > tampak DO
 Dilakukan fiksasi costae 3 dengan menggunakan ethilbond No 2
 Diputuskan costae 4 tidak dilakukan orif karena non displaced
 Dilakukan Tindakan ORIF costae pada costae 5,6: plate and screw 2 buah dengan ukuran 4 hole dan 6 hole, screw dengan
ukuran 5 mm sebanyak 8 buah.
 Dilakukan pencucian dengan menggunakan NaCl 0,9%
 Rawat perdarahan
 Dilakukan pemasangan drain intrapleura ukuran 28 Fr
 Luka operasi dijahit lapis demi lapis
 Operasi selesai

Teknik Operasi dan Temuan Intra-Operasi (lanjutan)

TO :
1. Pasien dalam posisi left lateral decubitus, kemudian di induksi dan berjalan lancar (terpantau oleh monitor)
2. Dilakukan Tindakan aseptic dan antiseptic
3. Kemudian dilakukan drapping
4. Dilakukan eksplorasi> tampak DO
5. Dilakukan fiksasi costae 3 dengan menggunakan ethilbond No 2
6. Diputuskan costae 4 tidak dilakukan orif karena non displaced
7. Dilakukan Tindakan ORIF costae pada costae 5,6: plate and screw 2 buah dengan ukuran 4 hole dan 6 hole, screw
dengan ukuran 5 mm sebanyak 8 buah.

Penggunaan AMHP Khusus Ya Tidak


Jenis dan jumlah (AMHP Khusus)

Komplikasi Intra-operasi:
√ Ya √√Tidak
Perdarahan : 400 cc
Instruksi Anestesi :

Sesuai anestesi
Instruksi pasca – bedah :
1. Kontrol nadi/tensi/pernapasan/suhu/(jam) 5. Obat-obatan : Sesuai Anastesi
2. Puasa : Sesuai TS Anestesi
3. Drain : Monitor produksi drain
4. Infus : Sesuai Anastesi 6. Ganti Balut : GV POD 3
7. Lain – lain : Cek Darah post op dan Chest X-Rays
Bandung, 16-12 -2020 Pukul 13.00 WIB

Pembuat Laporan Pembedah

(dr. Ishak Ndaumanu) (dr.Rachim Sobarna Sp.B, Sp. BTKV)

*) Coret yang tidakperlu RM.RI.11/15 REV 01

Anda mungkin juga menyukai