Anda di halaman 1dari 1

Sosio-Ekonomi dan Budaya

Gaya belajar adalah cara yang lebih kita sukai dalam Status sosio-ekonomi yang didasarkan pada penghasilan, pekerjaan, pendidikan, dan gengsi sosial
melakukan kegiatan berfikir, memproses dan mengerti suatu sangat mempengaruhi sikap pelajar terhadap sekolah, pengetahuan, kesiapan belajar, dan
informasi. pencapaian akademis. Siswa yang berasal dari keluarga yang berpenghasilan rendah mengalami
gaya belajar pada siswa yang dapat digolongkan menurut tekanan yang mempunyai andil bagi praktik pengasuhan anak, pola komunikasi, dan harapan
kategori-kategori tertentu, dengan kesimpulan bahwa: yang rendah yang mungkin akan kurang menguntungkan anak-anak ketika mereka memasuki
1. Tiap murid belajar menurut cara sendiri yang kita sebut sekolah.
dengan gaya belajar. Budaya sangat berpengaruh terhadap pelaksanaan pembelajaran. Banyak aspek budaya
2. Kita dapat menemukan gaya belajar itu dengan instrumen mempunyai andil bagi identitas dan konsep diri pelajar dan mempengaruhi nilai, sikap dan
tertentu harapan, hubungan sosial, penggunaan bahasa, dan perilaku lain dari para pelajar.Setiap siswa
3. Kesesuaian gaya belajar mempertinggi efektivitas belajar. yang berasal dari budaya dan kebiasaan yang berbeda-beda disatukan dalam satu lingkup
Adi W. Gunawan (2004) pendidikan. Maltby, J. Day, L. dan MacAskill, A. (2007)

Perbedaan Individu Dalam Belajar

Pendekatan Pembelajaran Sesuai Dengan Perbedaan Individu


Kepribadian dan Temperamen
1. mendengarkan secara simpati dan menanggapi secara positif pikiran anak didik dan membuat
Kepribadian atau personalitas ialah pemikiran, emosi dan
hubungan saling percaya.
perilaku tertentu yang menjadi ciri dari seseorang menghadapi
2. membantu anak didik dengan pendekatn verbal dan non-verbal.
dunianya.
3. membantu anak didik tanpa harus mendominasi atau mengambil alih tugas.
Temperamen adalah gaya perilaku seseorang dan cara
4. menerima perasaan anak didik sebagaimana adanya atau menerima perbedaannya dengan
khasnya dalam memberi tanggapan atau respons.
penuh perhatian.
Maltby, J. Day, L. dan MacAskill, A. (2007)
5. menanggani anak didik dengan memberi rasa aman, penuh pengertian, bantuan, dan mungkin
Daftar Rujukan memberi beberapa alternatif pemecahan. Syaiful Bahri Djamarah. (2005)
Adi Gunawan. 2004. Genius Learning Strategy Petunjuk Proses Mengajar, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama,
Maltby, J. Day, L. dan MacAskill, A. 2007. Kepribadian, Perbedaan Individu dan Intelijen. Jakarta: Pearson
Syaiful Bahri Djamarah. 2005. Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif (suatu pendekatan teoritis psikologis). Jakarta; Rineka Cipta.

Anda mungkin juga menyukai