Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PRAKTIKUM TEKNIK BUDIDAYA

TANAMAN
ACARA 2. PENGOLAHAN LAHAN KERING

Disusun Oleh :

Dwi Sepri Nur Amaliah 20200210192

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
2021
BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pengolahan lahan adalah proses di mana tanah digemburkan dan


dilembekkan dengan menggunakan tangkai kemudi atau penggaru yang ditarik
oleh traktor maupun bajak yang ditarik oleh hewan maupun manusia. Melalui
proses ini, kerak tanah teraduk, sehingga udara dan cahaya matahari menembus
tanah dan meningkatkan kesuburannya. Sekalipun demikian, tanah yang sering
digarap sering menyebabkan kesuburannya berkurang ( Wahidin, 2013 ).

Pengolahan tanah adalah setiap manipulasi mekanik terhadap tanah dengan


tujuan menciptakan kondisi tanah yang baik pertumbuhan tanaman. Kegiatan
pengolahan tanah meliputi pembukaan lahan baru dan bajak/cangkul untuk
kegiatan pertanian.

Lahan kering adalah lahan yang dapat digunakan untuk usaha pertanian
dengan menggunakan air secara terbatas dan biasanya hanya mengharapkan dari
curah hujan.

Lahan kering dibagi kedalam empat kategori, yakni :

1. Hyper Arid : indek kekeringan (rasio antara curah hujan dan evapotranspirasi
potensial) 0.03

2. Arid : indek kekeringan 0.03-0.02 yang ditandai dengan adanya peternakan

3. Semi Arid : indek kekeringan 0.2-0.5 yang ditandai dengan adanya kegiatan
pertanian dengan mengandalkan air hujan

4. Sub Humid : indek kekeringan 0.5-0.75

B. Tujuan

Membandingkan kemampuan pengolahan lahan kering menggunakan cultivator


dan cangkul
BAB II. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil

Diketahui panjang lahan 8 meter, Lebar kerja 1 teoritis meter, Diameter roda tractor
90 cm, putaran roda untuk 8 meter = 9 kali

Waktu tempuh

Kelompo
k Ulangan Traktor Cangkul
1 9,51 11,62
2 2 9,27 11,02
3 9,56 11,34

C. Perhitungan Efisiensi Kerja


1. Perhitungan Efisiensi kerja mesin cultivator:
Perhitungan dilakukan berdasarkan data kelompok 2, sebagaimana yang telah
tercantum pada tabel hasil.

Diketahui:

 Waktu tempuh

9,51+9,27+ 9,5
T= 3
= 9,44

 Banyaknya putaran (N) = 9 kali


 Panjang Lintasan (L) = 8 meter
 Luas lahan yang terolah (A) = 8 meter
 Lebar kerja teoritis (Wt) = 1 meter
 Slip = (π D N – L )/ (π D N)

= (3,14.0,9.9 – 8)/ (3,14.0,9.9)


= 17,434 / 25,434

= 0,685

 Kecepatan kerja aktual (Va) = L/T

= 8/ 9,44

= 0,84 m/detik

 Kecepatan kerja teoritis (Vt) = Va/ (1- Slip)

= 0,84 / (1- 0,685)

= 0,84 / 0,315

= 2,66 m/detik

 Kapasitas kerja aktual (Ka) = A/T

= 8/ 9,44

= 0,84 ha/jam

 Kapasitas kerja teoritis (Kt) = 0,36 x Wt x Vt

= 0,36 x 1 x 2,66

= 0,957 ha/jam

Efisiensi kerja = (Ka/Kt) x 100 %

= (0,84 / 0,957) x 100 %

= 0,877 x 100%

= 87,7 %

2. Perhitungan kapasitas kerja menggunakan cangkul:


Perhitungan dilakukan berdasarkan data kelompok 2, sebagaimana yang telah
tercantum pada tabel hasil.

Diketahui:

11,62+11,02+11,34
 Waktu tempuh (T) = 3

= 11,32

 Panjang Lintasan (L) = 8 meter


 Luas lahan yang terolah (A) = 8 meter
 Lebar kerja teoritis (Wt) = 1 meter
 Slip = 0
 Kecepatan kerja aktual (Va) = L/T

= 8/ 11,32

= 0,72 m/detik

Kecepatan kerja teoritis (Vt) = Va/ (1- Slip)

= 0,72 / (1-0)

= 0,72 m/detik.

Kapasitas kerja actual Ka = A/T


= 8/11,32
= 0,72 ha/jam

Kapasitas kerja teoritis Kt = 0,36 x Wt x Vt


= 0,36 x 1 x 0,72
= 0,25 ha/jam

Efisiensi kerja = (Ka / Kt) x 100%


= (0,72 /0,25) x 100%
= 2,88 x 100%
= 28,8 %

D. Studi Kasus

Seandainya kalian menjadi seorang manager di perusahaan yang memiliki luas


lahan seluas 200 Ha + 2 digit terakhir NIM kalian (misal NIM 20200210001
maka luas lahan menjadi 201 Ha) dan merupakan lahan kering, harus diolah
dengan cultivator seperti pada praktikum. Berapa lama waktu yang dibutuhkan
untuk mengolah lahan tersebut dengan 2 traktor. Dengan waktu kerja yang sama
dengan tractor berapa banyak pekerja yang dibutuhkan untuk mengolah lahan
tersebut menggunakan cangkul. (perhitungan berdasarkan kapasitas kerja actual,
waktu kerja dalam sehari adalah 8 jam)

Diketahui:

Luas lahan = 292 Ha = 2.920.000 m2

Waktu kerja = 8 jam

Ditanya:

Waktu yang dibutuhkan dengan 2 traktor?

Misalnya dengan 1 traktor kapasitas aktualnya = 292/8 = 36,5 Ha/jam

Apabila digunakan untuk 2 traktor maka waktu yang dibutuhkan

Luas lahan 292


= = = 4
Kapasitas actual traktor x jumlah traktor yang digunakan 36 ,5 x 2
jam

Berapa banyak dibutuhkannya pekerja yang menggunakan cangkul dengan


waktu kerja yang sama dengan traktor?
Misalya dengan waktu 8 jam dibutuhkan 10 pekerja yang menggunakan

8
cangkul,maka waktu dengan 4 jam,pekerja yang dibutuhkan yaitu x 10 = 20
4

Maka dengan waktu 4 jam pekerja yang dibutuhkan adalah 20 pekerja.

BAB III. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa pengolahan lahan


kering menggunakan tenaga tractor lebih cepat dan lebih efisien dibandingkan
menggunakan cangkul dengan tenaga manual atau tenaga manusia.

DAFTAR PUSTAKA

Abdurachman, A., Dariah, A., & Mulyani, A. (n.d.). Strategi dan teknologi
pengelolaan lahan kering mendukung pengadaan pangan nasional. 98.

Idjudin, A.A.;Marwanto, S. (2008). Reformasi pengelolaan lahan kering untuk


mendukung swasembada pangan. Jurnal Sumberdaya Lahan, 2(2), 115–125.
Riza, M., & Saheri, P. (n.d.). Kinerja Mesin Pengolahan Tanah Pada Lahan Kering Di
Kampung Sri Menanti Kabupaten Way Kanan. 2021.

Anda mungkin juga menyukai