TANAMAN
ACARA 2. PENGOLAHAN LAHAN KERING
Disusun Oleh :
A. Latar Belakang
Lahan kering adalah lahan yang dapat digunakan untuk usaha pertanian
dengan menggunakan air secara terbatas dan biasanya hanya mengharapkan dari
curah hujan.
1. Hyper Arid : indek kekeringan (rasio antara curah hujan dan evapotranspirasi
potensial) 0.03
3. Semi Arid : indek kekeringan 0.2-0.5 yang ditandai dengan adanya kegiatan
pertanian dengan mengandalkan air hujan
B. Tujuan
A. Hasil
Diketahui panjang lahan 8 meter, Lebar kerja 1 teoritis meter, Diameter roda tractor
90 cm, putaran roda untuk 8 meter = 9 kali
Waktu tempuh
Kelompo
k Ulangan Traktor Cangkul
1 9,51 11,62
2 2 9,27 11,02
3 9,56 11,34
Diketahui:
Waktu tempuh
9,51+9,27+ 9,5
T= 3
= 9,44
= 0,685
= 8/ 9,44
= 0,84 m/detik
= 0,84 / 0,315
= 2,66 m/detik
= 8/ 9,44
= 0,84 ha/jam
= 0,36 x 1 x 2,66
= 0,957 ha/jam
= 0,877 x 100%
= 87,7 %
Diketahui:
11,62+11,02+11,34
Waktu tempuh (T) = 3
= 11,32
= 8/ 11,32
= 0,72 m/detik
= 0,72 / (1-0)
= 0,72 m/detik.
D. Studi Kasus
Diketahui:
Ditanya:
8
cangkul,maka waktu dengan 4 jam,pekerja yang dibutuhkan yaitu x 10 = 20
4
DAFTAR PUSTAKA
Abdurachman, A., Dariah, A., & Mulyani, A. (n.d.). Strategi dan teknologi
pengelolaan lahan kering mendukung pengadaan pangan nasional. 98.