Anda di halaman 1dari 2

b.

kawasan hutan pelestarian alam


PENDAHULUAN · Taman Nasional (TN)

Mengenal Hutan adalah suatu kesatuan ekosistem berupa


hamparan lahan berisi sumber daya alam hayati yang
didominasi pepohonan dalam persekutuan alam
· Taman Hutan Raya (Tahura)
· Taman Wisata Alam (TWA)
c. taman buru
2. Hutan Lindung adalah kawasan hutan yang

Batas
lingkungannya, yang satu dengan lainnya tidak dapat
mempunyai fungsi pokok sebagai
dipisahkan.
perlindungan sistem penyangga kehidupan
untuk mengatur tata air, mencegah banjir,
Hutan, sebagai karunia dan amanah Tuhan Yang Maha
mengendalikan erosi, mencegah intrusi air
Esa yang dianugerahkan kepada Bangsa Indonesia,

Kawasan merupakan kekayaan yang dikuasai oleh Negara,


memberikan manfaat serbaguna bagi umat manusia,
karenanya wajib disyukuri, diurus, dan dimanfaatkan
secara optimal, serta dijaga kelestariannya untuk
laut, dan memelihara kesuburan tanah.
3. Hutan Produksi adalah kawasan hutan yang
mempunyai fungsi pokok memproduksi hasil
hutan. Terdiri dari:

Hutan sebesar-besar kemakmuran rakyat, bagi generasi a. Hutan Produksi Terbatas (HPT)
sekarang maupun generasi mendatang; b. Hutan Produksi Tetap (HP)
c. Hutan Produksi yang dapat di
Salah satu bentuk penguasaan hutan oleh negara Konversi (HPK)
adalah dengan memberikan wewenang kepada
pemerintah untuk menetapkan areal hutan sebagai
kawasan hutan. Kawasan hutan adalah wilayah
tertentu yang ditunjuk dan atau ditetapkan oleh BATAS KAWASAN HUTAN
pemerintah untuk dipertahankan keberadaannya
sebagai hutan tetap. Penunjukan suatu wilayah menjadi kawasan hutan
tidak cukup berdasarkan kebijakan atau
pertimbangan teknis semata, lebih dari itu harus ada
langkah-langkah berkelanjutan untuk mendukung
FUNGSI HUTAN eksistensi kawasan hutan, salah satu langkahnya
adalah dengan memperkuat dan memperjelas batas-
Dalam pengelolaannya, pemerintah kemudian batas kawasan hutan.
membagi kawasan hutan tersebut sesuai dengan
fungsinya. Pelaksanaan penataan batas kawasan hutan
1. Hutan Konservasi adalah kawasan hutan dilakukan oleh Panitia Tata Batas kawasan hutan
dengan ciri khas tertentu, yang mempunyai yang dibentuk oleh Bupati/ Walikota.Hasil penataan
fungsi pokok pengawetan keanekaragaman batas kawasan hutan dituangkan dalam Berita Acara
tumbuhan dan satwa serta ekosistemnya. Tata Batas Kawasan Hutan dan Peta Tata Batas
Kawasan Hutan yang ditandatangani oleh Panitia
PEMERINTAH PROVINSI Terdiri dari:
Tata Batas Kawasan Hutan dan diketahui oleh
NUSA TENGGARA BARAT a. kawasan hutan suaka alam
Bupati/Walikota. Hasil penataan batas kawasan
· Cagar Alam (CA)
DINAS KEHUTANAN hutan kemudian disahkan oleh Menteri.
· Suaka Margasatwa (SM)
Antara kawasan hutan dengan diluar kawasan hutan Ÿ HL = Hutan Lindung
dibatasi oleh batas luar kawasan. Sedangkan antar Ÿ HPT = Hutan Produksi Terbatas
kawasan hutan yang berbeda fungsi dibatasi dengan Ÿ HP = Hutan Produksi Tetap
batas fungsi. Batas kawasan tersebut ditandai dengan Ÿ HPK = Hutan Produksi Konversi
tanda batas. Tanda batas kawasan adalah suatu tanda
batas yang secara fisik di lapangan berupa pal batas
atau tugu batas dan di peta berupa garis atau titik
yang menyatakan koordinat letak atau posisi batas.

Pal batas atau tugu batas adalah suatu tanda batas


tetap dengan ukuran tertentu yang terbuat dari
bahan beton dengan rangka besi yang dipasang
sepanjang trayek batas untuk menyatakan batas fisik Gambar Papan Batas Kawasan
di lapangan dengan koordinat tertentu. Pal batas
merupakan salah satu media penyampai pesan, agar Diatas peta, kawasan hutan tersebut dibuat dengan
pihak tertentu tidak bertindak sembarangan warna yang berbeda atau menggunakan inisial
terhadap kawasan hutan. Selain itu, pal batas kawasan hutan sesuai dengan fungsi kawasan.
merupakan bukti konkrit keberadaan suatu kawasan
hutan, sehingga jika terjadi masalah tindak pidana
kehutanan, maka keberadaannya dapat membantu
memperkuat dalam menyelesaikan kasusnya.

Bentuk pal batas itu sendiri terbuat dari beton dengan Gambar pal batas
rangka bertulang besi, dengan ukuran 10 Cm x 10 Cm dan tugu batas kawasan hutan
x 130 Cm, ditanam sedalam 60 Cm dan tampak diatas
tanah 70 Cm, pada bagian atas sepanjang 20 Cm dicat Selain pal batas dan tugu batas, di batas kawasan
putih dan ditulisi huruf dan nomor. Pal batas yang hutan juga dapat kita temui beberapa tanda batas
membatasi kawasan hutan dengan areal bukan kawasan hutan seperti:
kawasan hutan (batas luar kawasan) ditulisi huruf B Gambar Peta Kawasan Hutan
pada sisi pal yang menghadap ke arah luar kawasan · Papan Pengumuman yaitu suatu tanda dengan
hutan. Pada sisi pal batas yang menghadap ke dalam ukuran tertentu dan bertuliskan nama, fungsi
kawasan hutan ditulis inisial singkatan huruf fungsi dan kelompok hutan. PENUTUP
kawasan hutan. · Lorong batas yaitu lorong yang dibuat dengan
ukuran lebar tertentu kearah dalam kawasan Dengan adanya pengenalan mengenai batas hutan
Ÿ CA = Cagar Alam hutan dari pal batas, dengan atau tanpa ini kepada masyarakat, diharapkan peran serta
Ÿ SM = Suaka Margasatwa selokan/ parit ukuran tertentu. masyarakat sekitar hutan untuk bersama-sama
Ÿ TN = Taman Nasional · Plat seng yaitu tanda batas kawasan hutan yang menjaga kawasan hutan yang ada agar manfaatnya
Ÿ TW = Taman Wisata Alam dipasang di pohon dengan tanda batas berupa dapat kita rasakan bersama dan agar kita bisa
Ÿ THR = Taman Hutan Raya inisial fungsi kawasan yang ditulis diatas mewarisi hutan yang lestari untuk generasi yang
Ÿ TB = Taman Buru lembaran plat seng. akan datang.

Anda mungkin juga menyukai