Anda di halaman 1dari 3

Febristi Arania (G93219072)

Manajemen B

Latihan Soal BAB 3 :

1. Bagaimana tahapan yang dilalui dalam proses pengembangan produk?


2. Proses perancangan untuk pelanggan harus memperhatikan aspek apa saja ?
3. Bagaimana pengukuran kinerja pengembangan produk ?
4. Jelaskan dengan contoh analisa proses pada perusahaan manufaktur !
5. Sebutkan dan jelaskan tipe-tipe proses produksi !

Jawaban :

1. Ada 3 tahap :
- Tahapan pengembangan konsep
Tahapan ini berkenaan dengan pengembangan ide dan evaluasi atas alternative
ide-ide pokok baru. Selama dalam proses ini beberapa konsep produk baru
akan dimunculkan dan dievaluasi.
- Tahapan desain produk
Tahap ini berkenaan dengan perancangan fisik dari produk baru. Pada awalnya
perusahaan memiliki ide yang umum atas produk apa yang akan dibuat, tetapi
tidak terlalu spesifik. Dan pada akhir tahap desain produk, perusahaan telah
menyusun spesifikasi produk dan gambar rekayasanya dengan cukup detail
dan prototype produk dapat dibuat dan diuji.
- Tahap testing / produksi pilot
Produk-produk yang kompleks memperlukan testing atas prototype produksi
sebelum mereka benar-benar diproduksi. Selama tahap ini, proses untuk
produksi difinalisasi.
2. Aspek yang harus diperhatikan dalam proses perancangan :
- Untuk proses perancangan aspek yang harus diperhatikan antara lain. Yaitu, QFD
(Quality Function Deployment). QFD konsep, adalah suatu sarana yang
digunakan untuk mengkaitkan kebutuhan konsumen yang didefinisikan oleh
konsumen ke spesifikasi teknik.
- QFD berguna dalam menterjemahkan bahasa asli yang berasal dari konsumen ke
kebutuhan tehnis yang dipahami oleh para ahli engineer. QFD juga memudahkan
kooperasi antar fungsi pemasaran, rekayasa dan manufaktur. Baik informasi
tentang keinginan dan kebutuhan konsumen ini merupakan dasar untuk
penyusunan matrik yang dikenal dengan sebutan “house of quality matrix”.
3. Diukur melalui Time to market ( waktu barang laku terjual ) , productivity
( produksivitas), dan melalui Quality ( kualitas )
- Time to market
Frekuensi waktu pengenalan produk baru dari konsep awal hingga nomor
pengenalan pasar dimulai dan jumlah yang diselesaikan aktual versus
persentase rencana penjualan yang berasal dari produk baru.
- Productivity
Rumah teknik per proyek biaya bahan dan perkakas actual versus rencana
- Quality
Kesesuaian – reabilitas dalam menggunakan desain – kinerja dan kepuasan
pelanggan – lapangan – pabrik dan lapangan
4. Perusahaan manufaktur adalah perusahaan yang kegiatan proses produksinya
mengolah bahan baku menjadi barang jadi dan kemudian menjual bahan jadi tersebut.
Proses produksi itu sendiri merupakan interaksi antara bahan dasar, bahan-bahan
pembantu, tenaga kerja dan mesin-mesin serta alat-alat perlengkapan yang digunakan.
Dalam perusahaan manufaktur secara langsung melibatkan perkembangan teknologi
dalam kegiatan produksinya. PT. Mitra Jayatex yang terletak di daerah Majalaya
Bandung adalah salah satu perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang textile
industri yang memproduksi kain untuk batik. yang memproduksi kain dobi dan
viscose. PT. Mitra Jayatex berdiri pada tanggal 19 April 2010, dimana dalam
perkembangannya perusahaan ini maju cukup pesat. Dalam proses pembuatannya
mengalami banyak masalah seperti halnya cacat kain produksi yang disebabkan oleh
mesin, kurang baiknya mutu produk yang dihasilkan dan kurang adanya tenaga ahli.
Begitu juga dalam pencatatan, pengolahan data dan pengarsipan yang sebagian besar
masih manual. Pemasaran produk pun masih dilakukan secara door to door. Jika
permasalahan – permasalahan tersebut tidak ditanggulangi secara cepat maka hal-hal
seperti ini dapat menyebabkan kerugian bagi perusahaan, membuat kecewa pelanggan
serta pekerjaan yang dilakukan menjadi kurang efektif dan efisien. Akibat dari
masalah-masalah itu menyebabkan kurang tepatnya sistem produksi yang dijalankan
oleh perusahaan. Sehingga dalam proses produksi timbul kerugian bagi perusahaan
yang diakibatkan banyaknya cacat produksi yang terjadi.Dengan menggunakan
metode Value Chain, Fishbone dan Dokumentasi Proses bisnis pada PT. Mitra
Jayatex maka diharapkan dapat memberikan rekomendasi perbaikan pada proses
bisnis di perusahaan ini
5. Proses produksi dibedakan menjadi empat jenis, yaitu:
 Produksi jangka pendek
Kegiatan produksi yang cepat dan langsung menghasilkan produk
(barang/jasa) bagi konsumen.
 Produksi jangka panjang
Kegiatan produksi yang membutuhkan waktu yang cukup lama.
 Produksi terus-menerus
Kegiatan produksi yang melakukan pengolahan berbagai bahan baku secara
bertahap hingga menjadi suatu barang jadi, dimana prosesnya berlangsung
secara terus-menerus.
 Produksi berselingan
Kegiatan produksi yang mengolah bahan-bahan baku dengan cara
menggabungkannya menjadi suatu barang jadi.

Anda mungkin juga menyukai