KELOMPOK 3
2. MELIANA (201430097)
2020/2021
1
KATA PENGANTAR
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan penulis terima demi
kesempurnaan makalah ini.
penulis
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................................... 2
DAFTAR ISI...................................................................................................................... 3
BAB I.................................................................................................................................. 4
PENDAHULUAN.............................................................................................................. 4
A...LATAR BELAKANG........................................................................................... 4
B...RUMUSAN MAKALAH........................................................................................ 4
BAB II PEMBAHASAN................................................................................................... 5
A...PENGERTIAN ISTI’ADZAH.................................................................................5
B...PENGERTIAN BASMALAH.................................................................................5
C...CARA MEMBACA ISTI’ADZAH,BASMALAH DI AWAL SURAH.................5
D...CARA MEMBACA BASMALAH DIANTARA DUA SURAH........................... 6
E... BASMALAH PADA SURAH AT-TAUBAH........................................................ 8
A...KESIMPULAN........................................................................................................10
3
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian isti’adzah,basmallah?
2. Bagaimana cara membaca isti’adzah,basmallah,dan surah
3. Bagaimana cara membaca basmallah diantara dua surah?
4. Cara membaca basmallah pada surah attaubah
4
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian isti’adzah
1
Isti’adazah menurut bahasa adalah: Isti’adzah atau juga biasa dikenal dengan
istilah ta’awwudz secara bahasa adalah memohon perlindungan, pemeliharaan dan
penjagaaan.
B. Pengertian basmalah
2
Adapun basmalah menurut bahasa adalah :berasal dari kata ⺁ ii a
a . pengertiannya hampir sama dengan isti’adzah, yaitu memohon perlindungan
dengan meyebut nama Allah yang maha pengasih dan juda maha penyayang, baik
di dunia dan akhirat dan khusus di akherat saja, untuk lafadz V P adalah maha
pengasih di dunia dan di akherat. Sedangkan lafadz N V P khusus di akheratlafadz
basmalah juga sering di sebut dengan bacaan tasmiyah yaitu
lafadz BISMILLAHIRROHMANIRROHIM’’Yang disunnahkan di dalamnya
dibacakan tasmiyah VP VP a
1
http://kumpulanartikelkampus.blogspot.com/2015/04/istiadzah-dan-basmalah.html?m=1
2
http://kumpulanartikelkampus.blogspot.com/2015/04/istiadzah-dan-basmalah.html?m=1
5
3
Tata cara dalam membaca isti’adzah, basmalah dan awal surat.
Apabila kita hendak membaca al-Qur`an pada awal surat, maka ada empat
variasi cara membaca isti`adzah dan basmalah yaitu;
Cara pertama: Qath`ul ami` yaitu diputus seluruhnya. Maksudnya,
isti`adzah tidak disambung dengan basmalah dan basmalah pun tidak disambung
dengan awal surat. Contoh: asVm a L m ⺁ . N V P VP a . N VP䇅m N P m aL m
˸ P.
Cara kedua: Washlul ami` yaitu disambung seluruhnya. Maksudnya,
isti`adzah disambung dengan basmalah dan basmalah disambung dengan awal
surat. Contoh: ˸ P asVm a L m ⺁ N V P VP a N VP䇅m N P m aL m
Cara ketiga: Washlul Basmalah bi as-Surah yakni basmalah disambung
dengan awal surat. Maksudnya, isti`adzah tidak disambung dengan basmalah
tetapi basmalah disambung dengan awal surat. Contoh: a . N V P 䇅 m N P m aL m
˸ P asVm a L m ⺁ N V P VP
Cara keempat: Washlul Isti`adzah bil Basmalah yakni isti`adzah
disambung dengan basmalah. Maksudnya, isti`adzah disambung dengan basmalah
tapi basmalah tidak disambung dengan awal surat. Contoh: N V P 䇅 m N P m aL m
asVm a L m ⺁ . N V P VP a . Inilah empat tata cara pembacaan isti’adzah,
basmalah dan awal surat yang telah disebutkan oleh para ulama ahli qiro`ah dan
anda berhak memilih salah satu diantara empat cara tersebut. Penting untuk
diperhatikan, bahwa ketika kita menyambung ketiga bacaan tersebut sekaligus
dengan satu nafas, maka huruf terakhir bacaan isti’adzah dan huruf terakhir
bacaan basmalah (perhatikan huruf yang bergaris di bawah pada contoh cara
kedua), tidak boleh dimatikan. Karena kaidah umum dalam membaca Al-Qur’an,
huruf yang boleh dimatikan adalah huruf yang letaknya terakhir atau huruf yang
dibaca terakhir.
4
Cara membaca basmalah diantara dua surah
3
https://makalahnih.blogspot.com/2017/03/cara-membaca-istiadzah-basmalah-dan.html?m=1
4
https://makalahnih.blogspot.com/2017/03/cara-membaca-istiadzah-basmalah-dan.html?m=1
6
Apabila Qori'hendak membaca dua surat, maka dalam hal ini Imam Hafs
menentukan adanya Basmalah diantara, menurut beliau ada 4 (empat) cara
membaca Basmalah diantara dua surat, 3 (tiga) di antaranya boleh dan yang satu
tidak boleh. Ketiga cara yang dibolehkan tersebut antara lain;
Contoh:
Contoh:
C. thm mi m m⺁ P ⺁ m Ϡ
Contoh:
7
- Membaca surat yang pertama kemudian menyambungnya dengan
Basmalah dan berhenti di akhir Basmalah.
Contoh:
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan
salam semoga terlimpah kepada Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam,
keluarga dan para sahabatnya.
8
Syaikh Abdul Aziz bin Bazz rahimahullah dalam berkata, "Bagi seorang
mukmin dan mukminan disunnahkan memulai membaca Al-Qur'an dengan
membaca Basmalah pada permulaan setiap surat. ika ia mengulang-ulang surat
itu maka ia juga mengulang Basmalah. Yakni Bismillahirrahmanirrahim pada
setiap permulaan surat. Adalah Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam apabila
membaca satu surat beliau memulainya dengan Bismillahirrahmanirrahim.
Sungguh Allah telah menurunkannya bersama setiap surat. Setiap surat turun
bersamaan dengannya, Bismillahirrahmanirrahim kecuali surat Bara-ah. karena
Utsman dan para sahabat bertawakkuf saat mengumpulkan Al-Qur'an, apakah ia
satu surat bersama Al-Anfal ataukah terpisah? Oleh karena ini mereka tidak
menuliskan ayat Tasmiyyah (Bismillahirrahmanirrahim) di antara keduanya.
Adapun surat selainnya, maka disyariatkan bagi qari' untuk membaca Tasmiyah.
Apabila ia mengulang-ulang beberapa surat maka ia mengulangi Tasmiyah juga."
(Terdapat dalam Nuur 'Ala al-Darbi, www.binbaz.org.sa)
ढ़m m m䇅 V P ma Vm m⺁ PmL m
N VP䇅m N P m a a
5
Maka apabila ia memulai membaca dari pertengahan surat cukuplah ia
berta'awudz. ika dari awal surat, maka ia berta'awudz dan bertasmiyah secara
bersamaan. ika ia mengulangi maka cukup ia mengulangi Tasmiyah saja, tidak
mengulangi Ta'awudz." Wallahu Ta'ala A'lam.
5
https://islam.nu.or.id/post/read/91832/bolehkah-membaca-basmalah-di-tengah-tengah-surat-at-taubah
9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
10
juga merupakan devirasi dari akar kata yang sam yaitu al-’aud yang artinya
perlindungan.
Tata cara membaca isti;adzah,basmallah pada awal surat itu ada 4 variasi
yaitu: qath’ul jami’ (diputus seluruhnya),wash’ul jami’(disambung
seluruhnya),wash’ul basmallah bil as-surah (basmallah disambung dengan awal
surat),dan wash’ul isti’adzah bilmasmallah(isti’adzah disambung dengan
basmallah tapi basmallah tidak disambung dengan awal surat).
Adapun cara membaca basmallah diantar dua surat dalam hal ini ada
empat cara dalam membaca basmallah diantara dua surat yatu:memutuskan
semua,menyambung semua,menyambung basmallah dengan awal surat kedua,
dan menyambung akhir surat yang pertama dengan basmallah.
11
Dan sudah maklum bagi kita bahwasanya surat bara’ah atau surat attaubah
itu tidak boleh diawali dengan basmallah,begitu juga jika membaca surat attaubah
di pertengahan surat tidak boleh membaca basmallah,dan jikalau dia mengulang-
ulang surat attaubah cukup saja membaca isti’adzah,dan jikalau dia membaca
basmallah tak apa tapi denga isti’adazah sudah cukup.
12