Diajukan sebagai salah satu tugas akhir untuk mengikuti ujian sekolah
Kelompok : 2 (dua)
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN SENI BUDAYA
Menyetujui
Istikharoh
1. Semua yang terjadi adalah takdir, namun takdir bisa dirubah dengan cara
B.PERSEMBAHAN
4. Teman-teman seperjuangan.
Kata Pengantar
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Alhamdulillah, puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang
DAFTAR ISI
Sampul Depan......................................................................................................... i
Halaman Judul ....................................................................................................... ii
Lembar Pengesahan................................................................................................iii
Moto dan Persembahan...........................................................................................iv
Kata Pengantar
Daftar Isi..................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
I.1. Latar Belakang
I.2. Tujuan Pembuatan Portopolio
1.3 Tema
1.4. Sistematika
BAB II PERANG PADRI
2.1. Sejarah Tari Piring
2.2. Fungsi Tari Piring
2.3. Keunikan Tari Piring
2.4. Ragam Gerak Tari Piring
2.5. Busana Tari Piring
BAB III GAMBAR /FOTO- FOTO PENDUKUNG
BAB IV PENUTUP
4.1. Simpulan
4.2 .Lampiran
DAFTAR PUSTAKA
BIOGRAFI PENYUSUN
BAB I
PENDAHULUAN
Seni merupakan bagian dari kebudayaan yang lahir dari hasil budi daya
apresiasi dari orang lain (masyarakat dan pelaku seni), untuk menuju ke
Tari Piring. Tari piring adalah tarian tradisional yang berasal dari tanah
Keunikan dan keindahan dari Tari Piring membuat tarian ini menjadi
yang lain. Yang membedakan tarian ini dengan tarian lain adalah, tarian
atau lebih lengkap tentang kinerja siswa daripada hasil tes di kelas.
siswa.
1.3. Tema
“TARI PIRING”
1.4. Sistematika
BAB I PENDAHULUAN
I.1. Latar Belakang
I.2. Tujuan Pembuatan Portopolio
1.3 Tema
1.4. Sistematika
BAB II PERANG PADRI
2.1. Sejarah Tari Piring
2.2. Fungsi Tari Piring
2.3. Keunikan Tari Piring
2.4. Ragam Gerak Tari Piring
2.5. Busana Tari Piring
BAB III GAMBAR /FOTO- FOTO PENDUKUNG
BAB IV PENUTUP
4.1. Simpulan
4.2 .Lampiran
DAFTAR PUSTAKA
BIOGRAFI PENYUSUN
BAB II
PEMBAHASAN
Tarian ini berasal dari tanah Minangkabau kota Solok Sumatra Barat. Pada
rasa syukur kepada dewa-dewa atas hasil panen yang melimpah ruah.
Setelah agama islam masuk di tanah Minangkabau, tarian ini tidak lagi
pernikahan, khitanan dan pengangkatan penghulu. Selain itu tarian ini juga
dipentaskan saat ada anggota masyarakat yang sedang panen hasil bumi
yang melimpah ruah. Pada zaman dulu hanya orang-orang yang mampu
zaman yang semakin maju, tarian ini tidak hanya dipentaskan untuk
upacara adat saja. Pentas tarian ini sering dipentaskan saat hari-hari besar
nasional seperti HUT Republik Indonesia. Selain itu tarian ini juga sering
agung.
tradisional ini termakan oleh zaman. Sampai saat ini tarian ini masih
decak kagum para penonton. Keunikan dari tarian ini antara lain:
Alat inilah yang membuat tarian ini berbeda dengan tarian yang lain.
dengan mengikuti iringan musik. Uniknya, piring ini tidak jatuh saat
dimainkan.
Dalam tarian ini terdapat iringan dari berbagai alat musik seperti,
Tiusung dan Takhi Pinghing Khua Belas. Selain gerakan yang unik
4. Dentingan Cincin
Pada tarian ini terdapat bunyi iringan yang dihasilkan dari suara
piring tersebut.
Gerakan tarian ini menggunakan dua buah piring yang diletakkan di atas
musik. Gerakan dalam tarian ini tidak hanya itu saja, tarian ini memiliki
selain itu juga ada gerakan-gerakan lain seperti : gerak mengantar juadah,
gerak menumbuk padi, gerak gotong royong, gerak menampih padi dan
Seperti halnya pada tarian tarian tradisional, tarian ini juga mengenakan
terbagi menjadi dua yaitu busana penari pria dan busana penari wanita.
Walaupun terbagi menjadi dua, busana yang dikenakan tetap seragam
penari pria memiliki lengan yang panjang, serta dihiasi dengan missia
deta. Destar adalah penutup kepala yang terbuat dari bahan dasar
penari pria.
2. Busana Untuk Penari Wanita
Baju kurung ini terbuat dari kain satin dan beludru. Selain itu, penari
BAB III
BAB VI
PENUTUP
4..1 Simpulan
Kesimpulan dari penjelasan di atas adalah Tari piring berasal dari daerah
pagelaran tarian ini adalah piring. Tarian ini memiliki banyak ragam
gerakan yaitu 21 ragam gerakan. Tarian ini dipentaskan oleh pria dan
wanita dengan busana yang berbeda. Musik pengiring tarian ini terdiri dari
daerah termasuk Tari Piring. Untuk para generasi muda, mari lestarikanlah
budaya-budaya asli Indonesia terutama tarian ini. Karena jika kebudayaan
4.2 Lampiran
DAFTAR PUSTAKA
www.romadecade.org/tari-pirig/#!
BIOGRAFI PENYUSUN