Anda di halaman 1dari 119

i

HASIL ASESMEN ANAK DENGAN HAMBATAN KECERDASAN DALAM


ASPEK MEMBACA PERMULAAN

LAPORAN

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Model Pembelajaran Anak
dengan Hambatan Kecerdasan yang diampu oleh:
Dr. Oom Sitti Homdijah, M.Pd
Dr. Maman Abdurrahman, M.Pd.

disusun oleh :

Fitria Mardhiyyah Asa (1704885)


Raykhaya Hamdilla (1700133)
Widi Sukmawati (1706110)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KHUSUS

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

2020
ii

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur penyusun panjatkan kepada Allah SWT atas
berkat rahmat dan karunia-Nya penyusun dapat menyelesaikan laporan yang diajukan
untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Model Pembelajaran Anak dengan
Hambatan Kecerdasan.
Kami menyadari bahwa didalam laporan ini masih banyak kekurangan dan masih
jauh dari kesempurnan. Kami berharap untuk semua pembaca agar dapat mengoreksi
dan merevisi demi prbaikan didalam makalah ini untuk masa yang akan datang.
Akhir kata dari kami dicukupkan sekian, semoga laporan ini bermanfaat bagi
pembaca, khususnya bagi yang ingin menambah wawasan ilmu pengetahuan
mengenai model pembelajran untuk anak dengan hambatan kecerdasan. Serta tidak
lupa penulis haturkan pula permohonan maaf yang sebesar-besarnya bila dalam isi
laporan ini kurang berkenan dan masih ada kekurangan yang berarti.

Bandung, Juni 2020

Penyusun

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.........................................................................................ii
iii

DAFTAR ISI.......................................................................................................iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang................................................................................................1
B. Tujuan Penulisan............................................................................................2
C. Ruang Lingkup Laporan.................................................................................2
BAB II
LANDASAN TEORITIS
A. Asesmen Membaca Pemahaman....................................................................3
B. Kajian Teori Asesmen Membaca Permulaan.................................................5
C. Kisi-Kisi Asesmen Membaca Permulaan.......................................................7
D. Instrumen Asesmen………………………………………………………….8
BAB III
PELAKSANAAN DAN HASIL ANALISIS ASESMEN
ASPEK MEMBACA PEMAHAMAN
A. Pelaksanaan Asesmen Membaca Permulaan................................................37
B. Prosedur Analisis Asesmen..........................................................................39
BAB IV
PROGRAM PEMBELAJARAN ASPEK MEMBACA PEMAHAMAN
A. Peta Konsep..................................................................................................45
B. Proses Adaptasi Analisis Asesmen dengan Kurikulum................................45
C. Program Semester.........................................................................................48
D. Silabus...........................................................................................................50
E. Program Pembeljaran Individual Aspek Membaca Permulaan....................69
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan...................................................................................................81
B. Saran.............................................................................................................81
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
1

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Membaca permulaan merupakan tahapan proses belajar membaca
bagi seluruh siswa. Kemampuan membaca permulaan dikelas awal tentu
sangat memiliki peran penting sebagai fondasi atau dasar penentu
keberhasilan dalam kegiatan belajar siswa. Dalam membaca permulaan
ada beberapa aspek yang diperlukan oleh anak guna terlaksananya
pembelajran yang berlangsung sebagaimana mestinya. menurut Sunardi
dalam buku Yuwono Imam (2015. Hlm 107) yaitu Mengenal huruf kecil
dan besar pada alphabet; Mengucapkan bunyi huruf konsonan tunggal,
vocal, konsonan ganda, diftong ; Menggabungkan bunyi berbentuk kata ;
Membaca kalimat.
Pada kenyataan dilapangan acap kali sering menemukan bahwa
masih terdapat anak yang mengalami hambatan dalam membaca
permulaan dikelas rendah pada sekolah dasar yang seharusnya anak sudah
mengenal dasar dasar huruf alphabet. Maka dari itu untuk mendeteksi
adanya hambatan tersebut sangat diperlukan assesmen membaca
permulaan. Assesmen membaca permulaan dilakukan guna melihat sejauh
mana kemampuan anak, apa yang menjadi hambatan dan mengapa terjadi
hambatan tersebut dan bagaimana hal yang harus dilakukan untuk
memenuhi kebutuhan belajar anak. Assesmen berperan sangat penting
dalam penentuan program yang akan disusun untuk membatu anak dalam
mencapai perkembangannya.
Program pembelajaran yang akan disusun tidak terlepas dengan
model pembelajaran apa yang akan efektif untuk membatu peserta didik
tertentu dalam mengembangkan kemampuannya. Sehingga hambatan –
hambatan pada peserta didik tertentu dapat dibantu untuk mencapai tujuan
yang diinginkan. Kelompok kami akan membahas tentang model
pembelajaran dalam program pembelajaran individual untuk membaca
permulaan baik secara teoritis atau praktik dalam penyusunannya. Hasil
dari penelitian program ini, kelompok kami menyusun assesmen dan
2

program sesuai dengan langkah yang diambil untuk melihat tiap progres
membaca permulaan pada peserta didik yang telah kami pilih.
B. Tujuan
Berdasarkan latar belakang diatas, maka Tujuan dari penulisan
laporan ini adalah sebagai berikut :
1. Secara umum untuk memenuhi tugas akhir mata kuliah Model
Pembelajaran Anak Dengan Hambatan Kecerdasan
2. Secara khusus bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang teknik
penyusunan instrument asesmen, prosedur pelaksanaan asesmen
beserta hasil asesmen dan menentukan program pembelajaran bagi
peserta didik.
C. Ruang Lingkup
Adapun ruang lingkup dalam penyusunan laporan ini, yaitu
penyusun fokuskan pada:
1. Penyusunan kisi-kisi instrument identifikasi dan asesmen dalam aspek
membaca permulaan.
2. Mengenalisis dan mendeskripsikan hasil identifikasi dan hasil asesmen
3. Penyusunan program pembelajaran individual, dengan
mengembangkan hasil asesmen dengan penyelarasan kurikulum untuk
membuat program semester, silabus dan program individual
3

BAB II

LANDASAN TEORITIS

A. Assesmen Membaca Permulaan


a. Pengertian Membaca Permulaan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, “kemampuan” berarti
kesanggupan atau kecakapan. “Membaca” berarti melihat serta
memahami isi dari apa yang tertulis, atau mengeja dan melafalkan apa
yang tertulis. Membaca permulaan merupakan tahap awal dalam
belajar membaca yang difokuskan kepada mengenal simbol-simbol
atau tanda-tanda yang berkaitan dengan huruf-huruf sehingga menjadi
pondasi agar anak dapat melanjutkan ketahap membaca lanjutan.
Membaca permulaan adalah membaca yang diajarkan secara
terprogram kepada anak prasekolah sampai sekolah. Program ini
merupakan perhatian pada perkataan-perkataan utuh, bermakna dalam
konteks pribadi anak-anak dan bahan-bahan yang diberikan melalui
permainan dan kegiatan yang menarik sebagai perantaran
pembelajaran. Huruf konsonan yang harus dapat dilafalkan dengan
benar untuk membaca permulaan adalah b, d, k, l, m, p, s, dan t. Huruf
-huruf ini, ditambah dengan huruf–huruf vokal akan digunakan
sebagai indikator kemampuan membaca permulaan, sehingga menjadi
a, b, d, e, i, k, l, m, o, p, s, t, dan u.
Membaca permulaan merupakan tahapan proses belajar membaca
bagi siswa sekolah dasar kelas awal. Siswa belajar untuk memperoleh
kemampuan dan menguasai teknik-teknik membaca dan menangkap
isi bacaan dengan baik. Oleh karena itu guru perlu merancang
pembelajaran membaca dengan baik sehingga mampu menumbuhkan
kebiasan membaca sebagai suatu yang menyenangkan.
Membaca permulaan merupakan keterampilan memahami simbol
bahasa atau tanda-tanda baca. Cepat lambatnya pemahaman terhadap
simbol atau tanda-tanda baca tersebut akan banyak bergantung pada
metode yang digunakan. Namun demikian keterampilan tersebut
4

biasanya mencakup sekurang-kurangnya pada empat aspek yaitu; a)


mengenal huruf, b) peleburan bunyi, c) membaca kata, dan d)
membaca kalimat. Membaca permulaan pada dasarnya merupakan
suatu proses di dalam membunyikan simbol bahasa, apakah itu huruf,
suku kata, kata atau kalimat. Kesadaran akan lambang bahasa tersebut
dengan bunyi dari lambang yang dibaca memiliki kaitan yang sangat
erat dalam membaca permulaan (Alimin, 2008).
Membaca permulaan merupakan salah satu jenis kemampuan
berbahasa tulis yang bersifat reseptif karena dengan membaca
seseorang akan memperoleh informasi, ilmu, dan pengetahuan serta
pengalaman-pengalaman baru. Membaca permulaan merupakan suatu
proses keterampilan dan kognitif. Proses keterampilan menunjuk pada
pengenalan dan penguasaan lambang-lambang fonem, sedangkan
proses kognitif menunjuk pada penggunaan lambang-lambang fonem
yang sudah dikenal untuk memahami makna suatu kata atau kalimat.
b. Tujuan Membaca Permulaan
Tujuan dari assesmen membaca permulaan adalah memperoleh
profil siswa tentang ketrampilan membaca permulaan yang sudah
dimiliki dan hambatan yang dialami berkenaan dengan ketramilan
membaca permulaan tentang kemampuan memahami dan
menyuarakan tulisan dengan intonasi yang wajar, sebagai dasar untuk
dapat memperoleh ketrampilan membaca lanjutan.
c. Subyek yang di asessesmen
Nama : R.N
Jenis Kelamin : Laki – laki
Tempat, tanggal lahir : Bandung, 13 Agutus 2009
Umur : 10 Tahun
Kelas : 3 SDLB
Alamat : Jl. Sariwangi selatan Rt 06/ Rw 03. Desa
Sariwangi
5

B. Kajian Teori Assesmen Membaca Permulaan


Kemampuan membaca permulaan merupakan hal penting agar siswa
dapat membaca kata-kata dan kalimat sederhana dengan lancar dan tepat.
Adapun ruag lingkup untuk membaca permulaan untuk pengenalan kata
menurut Sunardi dalam buku Yuwono Imam (2015. Hlm 107) yaitu:
a. Mengenal huruf kecil dan besar pada alphabet.
Menurut Carol Seefelt dan Barbara A.Wasik ( dalam Suyanto
s,2008) membaca merupakan keterampilan berbahasa yang
merupakan suatu proses bersifat fisik dan psikologis. Keterampilan
yang dikembangkan adalah konsep tentang huruf cetak. Anak-anak
berkesempatan berinteraksi dengan huruf cetak. Belajar mengenal
huruf untuk mencapai kemampuan membaca awal bagi anak-anak.
Proses pengenalan huruf sejalan dengan proses keterampilan
berbahasa secara fisik dan psikologis. Proses yang bersifat fisik
berupa kegiatan mengamati tulisan secara visual.
b. Mengucapkan bunyi huruf konsonan tunggal, vocal, konsonan
ganda, diftong.
Mengucapkan bunyi tentu saja tidak terlepas dengan bunyian –
bunyian atau sering disebut fonologi. Fonologi merupakan sistem
bunyi-bunyian bahasa. Suhartono, 2005 ( dalam Armayanti Y, 2003)
menambahkan bahwa bunyi bahasa memiliki lambang yang disebut
lambang bunyi. Lambang bunyi adalah suatu garis atau lukisan yang
melambangkan suatu bunyi bahasa, di mana dalam bahasa Indonesia
lambang bunyi dinamakan huruf. Huruf yang terdapat dalam bahasa
Indonesia meliputi huruf abjad, huruf vokal dan huruf konsonan.
Huruf abjad terdiri dari dua puluh enam huruf dengan lima huruf
vokal dan dua puluh satu huruf konsonan. Adapun yang termasuk
huruf vokal adalah huruf a, i, u, e, o dan huruf konsonan adalah huruf
b, c, d, f, g, h, j, k, l, m, n, p, q, r, s, t, v, w, x, y, dan z.
6

c. Menggabungkan bunyi berbentuk kata.


Menggabungkan bunyi berbentuk kata merupakan tahapan
selanjutmya pada membaca permulaan ketika anak sudah menganal
semua huruf – huruf alphabet. Pelatihan yang diberikan yaitu dimulai
dengan bentuk pola kata yang sederhana seperti pola K V dan terus
naik pada tingkat pola yang lebih rumit.

d. Membaca Kalimat
Kalimat adalah kumpulan kata yang setidaknya memiliki subjek
dan predikat. Pada membaca permulaan peserta didik hanya dapat
membaca kata kata yang diarangkai menjadi kalimat, tidak harus
memahami subjek dan predikat, karena al tersebut adalah
ruanglingkup membaca pemahaman
7

C. Kisi – Kisi Asesmen Membaca Permulaan

Jumlah
Aspek Sub Aspek Indikator Teknik
Soal
Membaca Permulaan 1. Mengenal huruf
1.1. Anak mampu membaca huruf kecil dan
kecil dan besar pada 26 Observasi
besar
alphabet
2. Mengucapkan bunyi Observasi
2.1. anak mampu membaca huruf konsonan
21
huruf konsonan tunggal
tunggal, vocal, 1.2. anak mampu membaca huruf konsonan Observasi
4
ganda
konsonan ganda,
1.3. anak mampu membaca huruf vocal 5 Observasi
diftong
2.4. anak mampu membaca diftong 4 Observasi

3. Menggabungkan 4.1. anak mampu membaca kata berpola V-KV 2 Observasi


Bunyi Berbentuk Observasi
3.1. anak mampu membaca kata berpola KV-KV 3
Kata
3.2. Anak mampu membaca kata berpola KV- Observasi
4
KVK
3.3. Anak mampu membaca kata berpola KVK- Observasi
1
KV
3.4. Anak mampu membaca kata berpola KVK- 3 Observasi
KVK
8

4. Membaca Kalimat d.1. Anak mampu membaca kalimat sederhana Observasi


3
terdiri dari SP
4.2. Anak mampu membaca kalimat sederhana Observasi
3
sederhana dari SPO
4.3. Anak mampu membaca kalimat paragraph Observasi
3
teks deskriptif

D. Instrumen Asesmen

Penilaian
Aspek Sub Aspek Indikator Butir Instrumen Ket.
0 1 2
Membaca 1. Mengenal huruf kecil 1.1 Anak mampu 1.1.1 Anak membaca huruf A dan a 0 = anak tidak dapat
membaca huruf
Permulaan dan besar pada Tertulis A a membaca huruf kecil
kecil dan besar
alphabet Terbaca dan besar
1 = anak hanya dapat
membaca huruf kecil
atau huruf besar
2 = anak dapat
membaca huruf kecil
dan huruf besar
1.1.2 Anak membaca huruf B dan b v 0 = anak tidak dapat
9

Tertulis B b membaca huruf kecil


Terbaca dan besar
1 = anak hanya dapat
membaca huruf kecil
atau huruf besar
2 = anak dapat
membaca huruf kecil
dan huruf besar
1.1.3 Anak membaca huruf C dan c v 0 = anak tidak dapat
Tertulis C c membaca huruf kecil
Terbaca dan besar
1 = anak hanya dapat
membaca huruf kecil
atau huruf besar
2 = anak dapat
membaca huruf kecil
dan huruf besar
1.1.4 Anak membaca huruf D dan d 0 = anak tidak dapat
Tertulis D d membaca huruf kecil
dan besar
10

Terbaca 1 = anak hanya dapat


membaca huruf kecil
atau huruf besar
2 = anak dapat
membaca huruf kecil
dan huruf besar
1.1.5 Anak membaca huruf E dan e 0 = anak tidak dapat
Tertulis E e membaca huruf kecil
Terbaca dan besar
1 = anak hanya dapat
membaca huruf kecil
atau huruf besar
2 = anak dapat
membaca huruf kecil
dan huruf besar
1.1.6 Anak membaca huruf F dan f 0 = anak tidak dapat
Tertulis F f membaca huruf kecil
Terbaca dan besar
1 = anak hanya dapat
membaca huruf kecil
11

atau huruf besar


2 = anak dapat
membaca huruf kecil
dan huruf besar
1.1.7 Anak membaca huruf G dan g 0 = anak tidak dapat

Tertulis G g membaca huruf kecil


dan besar
Terbaca
1 = anak hanya dapat
membaca huruf kecil
atau huruf besar
2 = anak dapat
membaca huruf kecil
dan huruf besar
1.1.8 Anak membaca huruf H dan h 0 = anak tidak dapat

Tertulis H h membaca huruf kecil


dan besar
Terbaca
1 = anak hanya dapat
membaca huruf kecil
atau huruf besar
2 = anak dapat
12

membaca huruf kecil


dan huruf besar
1.1.9 Anak membaca huruf I dan i 0 = anak tidak dapat

Tertulis I i membaca huruf kecil


dan besar
Terbaca
1 = anak hanya dapat
membaca huruf kecil
atau huruf besar
2 = anak dapat
membaca huruf kecil
dan huruf besar
1.1.10 Anak membaca huruf J dan j 0 = anak tidak dapat

Tertulis J j membaca huruf kecil


dan besar
Terbaca
1 = anak hanya dapat
membaca huruf kecil
atau huruf besar
2 = anak dapat
membaca huruf kecil
dan huruf besar
13

1.1.11 Anak membaca huruf K dan k 0 = anak tidak dapat

Tertulis K k membaca huruf kecil


dan besar
Terbaca
1 = anak hanya dapat
membaca huruf kecil
atau huruf besar
2 = anak dapat
membaca huruf kecil
dan huruf besar
1.1.12 Anak membaca huruf L dan l 0 = anak tidak dapat

Tertulis L l membaca huruf kecil


dan besar
Terbaca
1 = anak hanya dapat
membaca huruf kecil
atau huruf besar
2 = anak dapat
membaca huruf kecil
dan huruf besar
1.1.13 Anak membaca huruf M dan m 0 = anak tidak dapat
membaca huruf kecil
14

Tertulis M m dan besar


Terbaca 1 = anak hanya dapat
membaca huruf kecil
atau huruf besar
2 = anak dapat
membaca huruf kecil
dan huruf besar
1.1.14 Anak membaca huruf N dan n 0 = anak tidak dapat

Tertulis N n membaca huruf kecil


dan besar
Terbaca
1 = anak hanya dapat
membaca huruf kecil
atau huruf besar
2 = anak dapat
membaca huruf kecil
dan huruf besar
1.1.15 Anak membaca huruf O dan o 0 = anak tidak dapat

Tertulis O o membaca huruf kecil


dan besar
Terbaca
1 = anak hanya dapat
15

membaca huruf kecil


atau huruf besar
2 = anak dapat
membaca huruf kecil
dan huruf besar
1.1.16 Anak membaca huruf P dan p 0 = anak tidak dapat

Tertulis P p membaca huruf kecil


dan besar
Terbaca
1 = anak hanya dapat
membaca huruf kecil
atau huruf besar
2 = anak dapat
membaca huruf kecil
dan huruf besar
1.1.17 Anak membaca huruf Q dan q 0 = anak tidak dapat

Tertulis Q q membaca huruf kecil


dan besar
Terbaca
1 = anak hanya dapat
membaca huruf kecil
atau huruf besar
16

2 = anak dapat
membaca huruf kecil
dan huruf besar
1.1.18 Anak membaca huruf R dan r 0 = anak tidak dapat

Tertulis R r membaca huruf kecil


dan besar
Terbaca
1 = anak hanya dapat
membaca huruf kecil
atau huruf besar
2 = anak dapat
membaca huruf kecil
dan huruf besar
1.1.19 Anak membaca huruf S dan s 0 = anak tidak dapat

Tertulis S s membaca huruf kecil


dan besar
Terbaca
1 = anak hanya dapat
membaca huruf kecil
atau huruf besar
2 = anak dapat
membaca huruf kecil
17

dan huruf besar


1.1.20 Anak membaca huruf T dan t 0 = anak tidak dapat

Tertulis T t membaca huruf kecil


dan besar
Terbaca
1 = anak hanya dapat
membaca huruf kecil
atau huruf besar
2 = anak dapat
membaca huruf kecil
dan huruf besar
1.1.21 Anak membaca huruf U dan u 0 = anak tidak dapat

Tertulis U u membaca huruf kecil


dan besar
Terbaca
1 = anak hanya dapat
membaca huruf kecil
atau huruf besar
2 = anak dapat
membaca huruf kecil
dan huruf besar
1.1.22 Anak membaca huruf V dan v 0 = anak tidak dapat
18

Tertulis V v membaca huruf kecil


Terbaca dan besar
1 = anak hanya dapat
membaca huruf kecil
atau huruf besar
2 = anak dapat
membaca huruf kecil
dan huruf besar
1.1.23 Anak membaca huruf W dan w 0 = anak tidak dapat

Tertulis W w membaca huruf kecil


dan besar
Terbaca
1 = anak hanya dapat
membaca huruf kecil
atau huruf besar
2 = anak dapat
membaca huruf kecil
dan huruf besar
1.1.24 Anak membaca huruf X dan x 0 = anak tidak dapat

Tertulis X x membaca huruf kecil


dan besar
19

Terbaca 1 = anak hanya dapat


membaca huruf kecil
atau huruf besar
2 = anak dapat
membaca huruf kecil
dan huruf besar
1.1.25 Anak membaca huruf Y dan y 0 = anak tidak dapat

Tertulis Y y membaca huruf kecil


dan besar
Terbaca
1 = anak hanya dapat
membaca huruf kecil
atau huruf besar
2 = anak dapat
membaca huruf kecil
dan huruf besar
1.1.26 Anak membaca huruf Z dan z 0 = anak tidak dapat

Tertulis Z z membaca huruf kecil


dan besar
Terbaca
1 = anak hanya dapat
membaca huruf kecil
20

atau huruf besar


2 = anak dapat
membaca huruf kecil
dan huruf besar
JUMLAH SKOR
Penilaian
Sub Aspek Indikator Butir Instrumen Keterangan
0 1
2. Mengucapkan bunyi 2.1 anak mampu 2.1.1. anak diminta membaca huruf konsonan 0 = anak tidak bisa
membaca huruf Tertulis B
huruf konsonan mmbaca
konsonan tunggal
tunggal, vocal, Terbaca 1 = anak sudah bisa
konsonan ganda, membaca
2.1.2. anak diminta membaca huruf konsonan 0 = anak tidak bisa
diftong
Tertulis C mmbaca
Terbaca 1 = anak sudah bisa
membaca
2.1.3. anak diminta membaca huruf konsonan 0 = anak tidak bisa
Tertulis D mmbaca
Terbaca 1 = anak sudah bisa
membaca
2.1.4 anak diminta membaca huruf konsonan 0 = anak tidak bisa
21

Tertulis F mmbaca
Terbaca 1 = anak sudah bisa
membaca
2.1.5 anak diminta membaca huruf konsonan 0 = anak tidak bisa
Tertulis G mmbaca
Terbaca 1 = anak sudah bisa
membaca
2.1.6. anak diminta membaca huruf konsonan 0 = anak tidak bisa
Tertulis H mmbaca
Terbaca 1 = anak sudah bisa
membaca
2.1.7. anak diminta membaca huruf konsonan 0 = anak tidak bisa
Tertulis J mmbaca
Terbaca 1 = anak sudah bisa
membaca
2.1.8 anak diminta membaca huruf konsonan 0 = anak tidak bisa
Tertulis K mmbaca
Terbaca 1 = anak sudah bisa
membaca
2.1.9 anak dimita membaca huruf konsonan 0 = anak tidak bisa
Tertulis L mmbaca
22

1 = anak sudah bisa


Terbaca membaca

2.1.10 anak diminta membaca huruf konsonan 0 = anak tidak bisa


Tertulis M mmbaca
Terbaca 1 = anak sudah bisa
membaca
2.1.11 anak diminta membaca huruf konsonan 0 = anak tidak bisa
Tertulis N mmbaca
Terbaca 1 = anak sudah bisa
membaca
2.1.12 anak diminta membaca huruf konsonan 0 = anak tidak bisa
Tertulis P mmbaca
Terbaca 1 = anak sudah bisa
membaca
2.1.13 anak diminta membaca huruf konsonan 0 = anak tidak bisa
Tertulis Q mmbaca
Terbaca 1 = anak sudah bisa
membaca
2.1.14. anak diminta membaca huruf 0 = anak tidak bisa
konsonan mmbaca
23

Tertulis R 1 = anak sudah bisa


Terbaca membaca

2.1.15 anak diminta membaca huruf konsonan 0 = anak tidak bisa


Tertulis S mmbaca
Terbaca 1 = anak sudah bisa
membaca
2.1.16 anak diminta membaca huruf konsonan 0 = anak tidak bisa
Tertulis T mmbaca
Terbaca 1 = anak sudah bisa
membaca
2.1.17 anak diminta membaca huruf konsonan 0 = anak tidak bisa
Tertulis V mmbaca
Terbaca 1 = anak sudah bisa
membaca
2.1.18 anak diminta membaca huruf konsonan 0 = anak tidak bisa
Tertulis W mmbaca
Terbaca 1 = anak sudah bisa
membaca
2.1.19 anak diminta membaca huruf konsonan 0 = anak tidak bisa
Tertulis X mmbaca
24

Terbaca 1 = anak sudah bisa


membaca
2.1.20 anak diminta membaca huruf konsonan 0 = anak tidak bisa
Tertulis Y mmbaca
Terbaca 1 = anak sudah bisa
membaca
2.1.21 anak diminta membaca huruf konsonan 0 = anak tidak bisa
Tertulis Z mmbaca
Terbaca 1 = anak sudah bisa
membaca
2.2. anak mampu 2.2.1. anak diminta membaca huruf konsonan 0 = anak tidak bisa
membaca huruf
ganda mmbaca
konsonan ganda
Tertulis ng 1 = anak sudah bisa
Terbaca membaca

2.2.2. anak diminta membaca huruf konsonan 0 = anak tidak bisa


ganda mmbaca
Tertulis ny 1 = anak sudah bisa
Terbaca membaca

2.2.3. anak diminta membaca huruf konsonan 0 = anak tidak bisa


25

ganda mmbaca
Tertulis kh 1 = anak sudah bisa
Terbaca membaca

2.2.4. anak diminta membaca huruf konsonan 0 = anak tidak bisa


ganda mmbaca
Tertulis sy 1 = anak sudah bisa
Terbaca membaca

2.3. anak mampu 2.3.1 anak diminta membaca huruf vokal 0 = anak tidak bisa
membaca huruf vocal Tertulis A mmbaca
Terbaca 1 = anak sudah bisa
membaca
2.3.2 anak diminta membaca huruf vokal 0 = anak tidak bisa
Tertulis I mmbaca
Terbaca 1 = anak sudah bisa
membaca
2.3.3 anak diminta membaca huruf vokal 0 = anak tidak bisa
Tertulis U mmbaca
Terbaca 1 = anak sudah bisa
membaca
26

2.3.4.anak diminta membaca huruf vokal 0 = anak tidak bisa


Tertulis E mmbaca
Terbaca 1 = anak sudah bisa
membaca
2.3.5 anak diminta membaca huruf vokal 0 = anak tidak bisa
Tertulis O mmbaca
Terbaca 1 = anak sudah bisa
membaca
2.4. anak mampu 2.4.1. anak diminta membaca huruf diftong 0 = anak tidak bisa
membaca diftong Tertulis ai mmbaca
Terbaca 1 = anak sudah bisa
membaca
2.4.2 anak diminta membaca huruf diftong 0 = anak tidak bisa
Tertulis au mmbaca
Terbaca 1 = anak sudah bisa
membaca
2.4.3 anak diminta membaca huruf diftong 0 = anak tidak bisa
Tertulis ei mmbaca
Terbaca 1 = anak sudah bisa
membaca
2.4.4. anak diminta membaca huruf diftong 0 = anak tidak bisa
27

Tertulis oi mmbaca
Terbaca 1 = anak sudah bisa
membaca
JUMLAH

Penilaian
Sub Aspek Indikator Butir Instrumen Keterangan
0 1
3. Menggabungkan 3.1. anak mampu 3.1.1 Anak diminta membaca suku kata 0 = anak tidak dapat
membaca kata berpola
Bunyi Berbentuk berpola “V-KV” (Vokal-Konsonan Vokal) membaca
V-KV
Kata dengan tepat 1 = anak sudah dapat
membaca
Tertulis aku
Terbaca
3.1.2. Anak diminta membaca suku kata 0 = anak tidak dapat
berpola “V-KV” (Vokal-Konsonan Vokal) membaca
dengan tepat 1 = anak sudah dapat
membaca
Tertulis Ada
Terbaca
3.2. anak mampu 3.2.1. Anak diminta membaca suku kata 0 = anak tidak dapat
membaca kata
berpola “KV-KV” (Konsonan Vokal- membaca
28

berpola KV-KV Konsonan Vokal) dengan tepat 1 = anak sudah dapat


membaca
Dibaca Batu
Terbaca
3.2.2. Anak diminta membaca suku kata 0 = anak tidak dapat
berpola “KV-KV” (Konsonan Vokal- membaca
Konsonan Vokal) dengan tepat 1 = anak sudah dapat
membaca
Tertulis Meja
Terbaca
3.2.3 Anak diminta membaca suku kata 0 = anak tidak dapat
berpola “KV-KV” (Konsonan Vokal- membaca
Konsonan Vokal) dengan tepat 1 = anak sudah dapat
membaca
Tertulis Rapi
Terbaca
3.3. Anak mampu 3.3.1 Anak diminta membaca suku kata 0 = anak tidak dapat
membaca kata
berpola “KV-KVK” (Konsonan Vokal- membaca
berpola KV-
KVK Konsonan Vokal Konsonan) dengan tepat 1 = anak sudah dapat
membaca
Tertulis Taman
29

Terbaca
3.3.2. Anak diminta membaca suku kata 0 = anak tidak dapat
berpola “KV-KVK” (Konsonan Vokal- membaca
Konsonan Vokal Konsonan) dengan tepat 1 = anak sudah dapat
membaca
Tertulis Pohon
Terbaca
3.3.3. Anak diminta membaca suku kata 0 = anak tidak dapat
berpola “KV-KVK” (Konsonan Vokal- membaca
Konsonan Vokal Konsonan) dengan tepat 1 = anak sudah dapat
membaca
Tertulis Teras
Terbaca
3.3.4. Anak diminta membaca suku kata 0 = anak tidak dapat
berpola “KV-KVK” (Konsonan Vokal- membaca
Konsonan Vokal Konsonan) dengan tepat 1 = anak sudah dapat
membaca
Tertulis Tuhan
Terbaca
3.7. Anak mampu 3.4.5 Anak diminta membaca suku kata 0 = anak tidak dapat
membaca kata
berpola “KVK-KV” (Konsonan Vokal membaca
30

Konsonan-Konsonan Vokal) dengan tepat 1 = anak sudah dapat


berpola KVK- membaca
KV Tertulis Kursi
Terbaca
3.8. Anak mampu 3.5.1. Anak mampu membaca kata berpola 0 = anak tidak dapat
membaca kata
KVK-KVK membaca
berpola KVK-
KVK Tertulis mantap 1 = anak sudah dapat
Terbaca membaca

3.5.2. Anak mampu membaca kata berpola 0 = anak tidak dapat


KVK-KVK membaca
Tertulis Bensin 1 = anak sudah dapat
Terbaca membaca
3.5.3. Anak mampu membaca kata berpola 0 = anak tidak dapat
KVK-KVK membaca
Tertulis Cantik 1 = anak sudah dapat
Terbaca membaca

JUMLAH

Sub Aspek Indikator Sub Aspek Indikator Keterangan


31

0 1 2
4. Membaca Kalimat 4.1 Anak mampu 4.1.2. Anak mampu membaca kalimat 0 = anak idak mampu
membaca kalimat
berikut: ibu memasak membaca kalimat
sederhana terdiri
dari SP 1 = anak membaca
kalimat dengan di eja
2 = anak sudah mampu
membaca kalimat
dengan tepat
4.1.3. Anak mampu membaca kalimat 0 = anak idak mampu
berikut: adik sedang makan membaca kalimat
1 = anak membaca
kalimat dengan di eja
2 = anak sudah mampu
membaca kalimat
dengan tepat
4.1.4. Anak mampu membaca kalimat 0 = anak idak mampu
berikut: kakak sedang belajar membaca kalimat
1 = anak membaca
kalimat dengan di eja
32

2 = anak sudah mampu


membaca kalimat
dengan tepat
d.2. Anak mampu 4.2.1 Anak mampu membaca kalimat 0 = anak idak mampu
membaca kalimat
berikut: joni bermain sepeda membaca kalimat
sederhana
sederhana dari 1 = anak membaca
SPO
kalimat dengan di eja
2 = anak sudah mampu
membaca kalimat
dengan tepat
4.2.2 Anak mampu membaca kalimat berikut 0 = anak idak mampu
: budi sedang makan buah mangga membaca kalimat
1 = anak membaca
kalimat dengan di eja
2 = anak sudah mampu
membaca kalimat
dengan tepat
4.2.3 Anak mampu membaca kalimat 0 = anak idak mampu
berikut: ayah bermain catur membaca kalimat
1 = anak membaca
33

kalimat dengan di eja


2 = anak sudah mampu
membaca kalimat
dengan tepat
d.5. Anak mampu Berikut adalah teks deskriftif sederhana
membaca kalimat tentang binatang peliharaan!
paragraph teks
deskriptif Gabbi
1. Aku mempunyai kucing bernama
Gabbi
2. dia berwarna hitam pekat dengan mata
yang sangat putih.
3. Mempunyai ekor panjang dan bulu
yang halus.
4. Gabbi sering bermain dengan bermain
bola
5. suka memakan ikan dan nasi
6. Gabbi selalu menjaga kebersihan
dengan pipis di tempat yang sudah
Disediakan
4.3.1 Bacalah kalimat ke 1dengan suara yang 0 = anak idak mampu
lantang :
membaca kalimat
Aku mempunyai kucing bernama Gabbi
1 = anak membaca
kalimat dengan di eja
2 = anak sudah mampu
34

membaca kalimat
dengan tepat
4.3.2 Bacalah kalimat ke 2dengan suara 0 = anak idak mampu
yang lantang :
membaca kalimat
dia berwarna hitam pekat dengan mata
yang sangat putih. 1 = anak membaca
kalimat dengan di eja
2 = anak sudah mampu
membaca kalimat
dengan tepat
4.3.3 Bacalah Kalimat ke 4 dengan suara 0 = anak idak mampu
yang lantag :
membaca kalimat
Gabbi sering bermain dengan bermain
bola 1 = anak membaca
kalimat dengan di eja
2 = anak sudah mampu
membaca kalimat
dengan tepat
JUMLAH
37

BAB III

PELAKSANAAN DAN HASIL ANALISIS ASSESMEN ASPEK


MEMBACA PERMULAAN
A. Pelaksanaan Asesmen Membaca Permulaan
Pelaksanaan kegiatan asesmen akademik aspek membaca permulaan
di kelas rendah yakni berada di kelas 3 SDSLB yaitu SLB Cihanjuang
Jaya. Sebelum kami melakukan asesmen kami melakukan persiapan
terlebih dahulu, kemudian kami melaksanakan asesmen.
1. Tahap Persiapan
a. Pertama, memahami aspek dan ruang lingkup membaca permulaan
yang didasarkan pada kurikulum yang digunakan sekolah dan teori
mengenai membaca permulaan. Karena asesmen hanya bermakna
apabila terlebih dahulu mengetahui materi program, jenis
keterampilan yang dikembangkan, dan tahap-tahap perkembangan
anak.
b. Kedua, menyusun kisi-kisis instrumen asesmen membaca
permulaan. Dalam penyusunan kisi-kisi instrumen asesmen dibuat
berdasarkan/atau mengacu kepada kurikulum 2013 yang
digunakan di sekolah SLB Cihanjuang Jaya dan salah satu teori
yang mendukung aspek membaca permulaan. Instrumen asesmen
disusun berdasarkan materi/konten yang termudah hingga yang
tersukar, dari yang terendah hingga tertinggi, dan dari yang
sederhana hingga yang kompleks.
c. Ketiga, setelah menyusun kisi-kisi instrument kami
mengembangkan butir-butir instrument membaca pemahaman dari
kisi-kisi yang telah dibuat sebelumnya. Dalam mengembangkan
butir-butir instrument menetapkan bobot nilai dari setiap butir
yang dibuat.
2. Tahap Pelaksanaan Identifikasi
Tahap identifikasi biasanya dilakukan secara klasikal untuk
seluruh murid dikelas, namun dikelas 3 SD di SLB Cihanjuang Jaya
38

hanya memiliki satu siswa. Dalam tahap ini akan didapatkan informasi
berupan independent level, instructional level, dan frustration level.
Berikur prosedur dalam melaksanakan identifikasi secara klasikal:
a. Memberikan soal yang telah dibuat berdasarkan butir instrumen
yan telah dibuat kepada siswa yang duduk dikelas 3 SDLB
b. Siswa diminta untuk mengisi identitas diri terlebih dahulu
c. Siswa diminta untuk menyelesaika soal yang telah diberikan oleh
asesor. Apabila terdapat soal yang tidak dipahami mengenai
instruksinya maka boleh ditanyakan.
d. Asesor menghitung perolehan sekor dan presentase hasil belajar
kerja siswa.
e. Asesor menganalisis hasil data yang telah diperoleh dari hasil
identifkasi, kemudian menyimpulkan posisi setiap siswa untuk
menentukan masuk kedalam independent level, atau instructional
level, atau frustration level.
3. Tahap Asesmen Individual
Tahap ini merupakan tahap lanjutan dari tahap identifikasi. Dalam
tahap ini siswa yang mendapatkan hasil pada tingkat frustration level
dengan nilai paling rendah, jawaban anak yang tidak mudah dipahami
dan atau jawaban anak tidak sesuai dengan pertanyaan yang diberikan.
Maka anak terindikasi dan perlu di tindak lanjut lebih dalam lagi.
Berikut prosedur dalam pelaksanaan asesmen:
a. Asesor harus mampu menciptakan suasana yang kondusif dan
mengamati cara kerja siswa dalam menyelesaikan sosal. Keadaan
siswa juga harus siap, tenang, nyaman ketika mengerjakan lembar
kerja siswanya.
b. Setelah itu asesor memberikan soal yang berbeda tidak seperti
proses identifikasi, apabila siswa mengerjakan soal asesor
mengarahkan untuk melakukan soal dari jenis soal termudah dan
tersukar namun semua soal wajib.
c. Setelah siswa selesai mengerjakannya, asesor menggali informasi
atas hasil pekerjaannya. Seperti menanyakan alasan setiap jawaban
39

yang diberikan untuk menghasilkan varian eror dan juga varian


strategi yang digunakan anak. Asesor juga menanyakan apa yang
dimaksud dari setiap pertanyaan untuk mencari tahu apakah anak
sudah mampu memahami atau belum.
d. Setelah mencari tahu varian eror dan strategi dalam menyelesaikan
soal-soalnya, asesor mendeskripsikan hasil asesmen untuk
mengasilkan profil siswa yang mencakup aspek kemampuan,
aspek ketidakmampuan, dan aspek yang menjadi kebutuhan anak
dalam membaca permulaan.
e. Terakhir membuat rekomendasi yang sesuai, berdasarkan
deskripsi hasil asesmen serta memberikan alternatif tindakan
pembelajaran yang disarankan dan ditunjukkan kepada guru
maupun orangtua.
B. Prosedur Analisis Asesmen
1. Menyusun dan Mengidentifikasi Hasil Kerja Siswa
a. Hasil Pelaksanaan Identifikasi
Kondisi Umum Anak:
Proses identifikasi dilaksanakan pada kelas 3 anak tunagrahita di
SLB Cihanjuang Jaya yang terdiri dari 1 peserta didik. Dalam
proses identifikasi peserta didik mampu membaca huruf vocal.
Adapun dalam membaca huruf konsonan, peserta didik mampu
membaca namun masih ada beberapa huruf yang dibaca terbalik.
Maka hasil dari identifikasi yang diperoleh oleh peserta didik
sebagai berikut:

No Nama Mengenal Mengucapkan Menggabungkan Membaca Jumlah Presentase Level


Huruf bunyi huruf bunyi berbentuk kalimat Total Perolehan Identifikasi
Kecil dan konsonan kata skor
besar tuggal, vocal, (117)
pada konsonan,
alphabet diftong
Skor (52) Skor (34) Skor (13) Skor(18)
40

1. R N W 21 29 0 0 50 42 % Frustation
level
Berdasarkan hasil perolehan nilai identifikasi, siswa yang
mengalami hambatan dalam aspek membaca permulaan dengan
perolehan hasil 42% yang termasuk pada tingkatan kemampuan
frustation level. Soal yang diberikan berdasarkan teori ruang
lingkup membaca permulaan yaitu:

1. Mengenal huruf kecil dan besar pada alphabet.


2. Mengucapkan bunyi huruf konsonan tunggal, vocal, konsonan
ganda, diftong.
3. Menggabungkan bunyi berbentuk kata.
4. Membaca kalimat.
b. Hasil Asesmen Anak
1) Pofil Siswa
Nama : R.N.W
Jenis Kelamin : Laki – laki
Tempat, tanggal lahir : Bandung, 13 Agutus 2009
Umur : 10 Tahun
Kelas : 3 SDLB
Alamat : Jl. Sariwangi selatan Rt 06/ Rw 03.
Desa Sariwangi
1) Penilaian Hasil Asesmen
Assesmen yang dilakukan pada RNW disatukan pada saat
identifikasi dikarenakan didalam kelas hanya terdiri dari satu
orang siswa. Skor yang diperoleh oleh RNW yaitu 42%.
Dari Tabel hasil perolehan RNW dapat terlihat masih sulit
mengenal huruf terutama huruf yang memiliki bentuk yang
terlihat sama. RNW juga masih terlihat kesusahan dalam
membaca suku kata karena masih belum mengenal seluruh
huruf konsonan. Ketika anak tidak bisa menyebutkan huruf
yang ditunjuk anak cenderung seperti menjawab dengan asal-
41

asalan. RNW belum sama sekali dapat membaca kata dan juga
membaca kalimat yang sederhana
2. Mendeskripsikan Hasil Kerja Siswa
a. Deskripsi Analisis Hasil Asesmen
Analisi hasil asesmen kami lebih difokuskan dalam beberapa
materi yang skornya paling kecil, dan yang paling urgensi untuk
mencari tau varian eror dan varian strategi anak dalam
mengerjakan soal:

Varian Eror Varian Srategi

Mengenal huruf kecil dan Anak mampu menyebutkan seluruh huruf


besar pada alphabet vocal, huruf vocal kecil maupun huruf
vocal besar. Saat kami menunjuk huruf
huruf konsonan anak hanya mengenal
huruf kecil saja. Anak belum mampu
mengenal seluruh huruf konsonan besar.
Huruf konsonan kecil pun anak hanya
mengenal beberapa. Masih banyak huruf
konsonan yang masih terbalik terbalik
seperti huruf d yang dibaca huruf b atau
sebaliknya. Selain itu pula anak juga masih
bingung mengenal huruf h dan n. huruf
ynag sama sekali anak belum mengetahui
namanya adalah huruf q. saat ditanya yang
mana huruf q anak hanya diam saja

Mengucapkan bunyi huruf anak masih terbalik saat memnyebutkan


konsonan tuggal, vocal, huruf b dengan d, huruf n dan h, dan juga
konsonan, diftong anak belum mampu menyebutkan huruf q
dikarenakan anak belum mengenal huruf q.
selain huruf b,d,n,h dan anak sudah
mampu mengucapkannya.

Menggabungkan bunyi Anak belum sama dapat membaca kata.


berbentuk kata anak hanya membaca huruf per huruf
ketika membaca kata. untuk membaca kata
berpola kv pun anak belum mampu

Membaca kalimat Anak sama sekali belum mampu untuk


membaca kalimat sederhana
42

b. Profil Anak
Berikut profil kemampuan membaca permulaan RNW dari
hasil analisis tim asesor lakukan, yaitu sebagai berikut:

Potensi Hambatan Kebutuhan


 Anak mampu  Anak belum mampu  Latihan dalam
menyebutkan huruf vocal mengenali huruf q mengenali huruf abjad
a, i, u, e, dan o.  Anak masih terbalik terutama huruf
 Anak mampu mampu saat membaca huruf konsonan b, d, h, n dan
menyebutkan beberapa b dan d. q.
huruf konsonan  Peserta didik masih  Melatih anak untuk
diantaranya c, f, g, j, k, l, terbalik saat membaca lebih dari 1
m, p, r, s, t, v, w, x, y, membaca huruf n suku kata.
dan z. dan h,  Melatih anak untuk

 Anak belum mampu membaca 1 kata secara

membaca kata utuh.

berpola
 Anak belum mampu
membaca kalimat
sederhana.

3. Rekomendasi
Dilihat dari hasil analisis asesmen diatas, maka rekomedasi untuk
RNW dalam aspek membaca permulaan adalah sebagai berikut:

No Kebutuhan Rekomendasi

1 Anak memerlukan latihan dalam Anak diajarkan mengenali


mengenali huruf abjad terutama huruf semua huruf abjad terutama pada
konsonan b, d, h, n dan q. semua huruf konsonan yang
belum dipahami seperti hutuf b,
d, h, n dan q, dapat melalui
media kartu bergambar dan
bernyanyi sambil menyebutkan
43

huruf-huruf abjad

2 Melatih anak untuk membaca lebih dari Anak diajarkan atau dikenali
1 suku kata. bacaan yang mengandung 1 suku
Melatih anak untuk membaca 1 kata
kata berpola terlebih dahulu.
secara utuh.
Setelah anak mampu mengenali
dan membaca 1 suku kata
berpola, maka ajarkan anak
untuk membaca 1 kata secara
utuh. Dalam membaca 1 kata
secara utuh, sertakan kartu
bergambar yang dimodifikasi.
Modifikasi berupa pembiasan
gambar pada kata yang
diharapkan untuk anak baca
dengan tepat.
Jika anak sudah mampu
membaca 1 kata dengan tepat,
naikan pada level berikutnya
sampai anak dapat membaca
kalimat yang sederhana.
Alangkah baiknya anak
medapatkan Latihan persepsi
visual dan Latihan persepsi
bunyi.

4 Anak memerlukan latihan memori Melatih memori anak dengan


karena anak mudah lupa atas informasi metode permainan yang
dalam teks yang disediakan berkiatan dengan mengingat
sebuah urutan gambar atau
benda dan media lainnya yang
mendukung
44

BAB IV

PROGRAM PEMBELAJARAN INDIVIDUAL

A. Peta Konsep/Peta Kompetensi

B. Proses Adaptasi Analisis Asesmen dengan Kurikulum


Berdasarkan dari hasil assesmen yang telah dilakukan, anak
mengalami kemunduran dalam kurikulum membaca. Perlu adanya
penyesuaian dalam kurikulum sesuai dengan taraf kebutuhan dan
kemampuan anak bersadarkan hasil assesmen. Maka dari itu berdasarkan
analisis kurikulum dan assesmen, anak berada di kemampuan 3.12 dan
4.12.
45

Kurikulum TK B
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar

3. Mengenali diri, keluarga, teman, 3.12. Mengenal keaksaraan awal


pendidik, lingkungan sekitar, melalui bermain
agama, tekhonologi, seni dan
budaya dirumah, tempat bermain.
Dengan cara: mengamati dengan
indera (melihat, mendengar,
menghidu, merasa, meraba).
Menanya: mengumpulkan.
Informasi: menalar dan
mengkomunikasikan melalui
kegiatan bermain

1. Menunjukan yang diketahui, 4.12. Menunjukan kemampuan


dirasakan, dibutuhkan, dan keaksaran awal dalam
dipikirkan melalui bahasa musik, berbagai bentuk karya
gerakan dan karya produktif dan
kreatif serta mencerminkan
perilaku anak berakhlak mulia.
46

Berdasarkan kurikulum yang terlampir diatas, maka adaptasi


kurikulum dengan analisis hasil assesmen dapat. Berikut adaptasi
kurikulum yang disusun dilihat dari urgensi kebutuhan anak
Analisis Hasil Kompetensi Dasar Indikator
Assesmen

1. Anak 3.12. Mengenal 3.12.1. Mengenal bentuk


membutuhkan keaksaraan awal huruf vokal dan
latihan pada aspek melalui bermain konsonan
mengenal huruf 3.12.2. Membaca huruf
baik huruf vokal dan konsonan
konsonan maupun 3.12.3. Mengelompokan
huruf vokal huruf awal pada
nama bend
3.12.4. Membaca nama
benda dengan huruf
awal yang sama
2. Anak 4.12. Menunjukan 4.12.1 Menggabungkan
membutuhkan kemampuan huruf konsonan
latihan pada aspek keaksaran awal kapital dan huruf
membaca 2 suku dalam berbagai vokal capital
kata bentuk karya 4.12.2 Membaca gabungan
huruf konsonan dan
vocal
4.12.3 Penggabungan
huruf konsonan
4.12.4 Membaca
penggabungan
huruf konsonan
47

3. Anak 4.12. Menunjukan 4.12.5 Mengurutkan huruf


membutuhkan kemampuan menjadi kata benda
latihan pada aspek keaksaran awal 4.12.6 Membaca kata
membaca kata dalam berbagai benda
yang memiliki bentuk karya 4.12.7 Menyusun huruf
minimal 2 suku menjadi nama siswa
kata 4.12.8 Membaca nama
siswa
48

C. PROGRAM SEMESTER
PROGRAM SEMESTER PROGRAM SEMESTER MATA PELAJARAN
TAHUN AJARAN 2019 – 2020
Nama Sekolah : SLB Cihanjuang Jaya
Kelas : III / Tiga
Status Pendidikan : SDLB
Jenis Kelainan : Tunagrahita
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Semester II
Kompetensi Indikator Pencapaian
No Waktu Januari Februari Maret April Mei Juni
Dasar Kompetensi
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4

1. 3.12. 3.12.1. Mengenal bentuk 1 x 35


Mengenal huruf vokal dan menit
keaksaraan konsonan
awal melalui 3.12.2. Membaca huruf 1 x 35
bermain vokal dan menit
konsonan
3.12.3. Mengelompokan 2 x 35
huruf awal pada menit
nama benda
49

3.12.4. Membaca nama 2 x 35


benda dengan huruf menit
awal yang sama
2. 4.12. 4.12.1. Menggabungkan 2 x 35
Menunjukan huruf konsonan kapital dan menit
kemampuan huruf vokal capital
keaksaran
awal dalam 4.12.2. Membaca 2 x 35
berbagai gabungan huruf konsonan menit
bentuk dan vocal
karya
4.12.3. Penggabungan 2 x 35
huruf konsonan menit

4.12.4. Membaca 2 x 35
penggabungan huruf menit
konsonan
4.12.5. Mengurutkan huruf 2 x 35
menjadi kata benda menit

4.12.6. Membaca kata 2 x 35


benda menit

4.12.7. Menyusun huruf 2 x 35


menjadi nama siswa menit
50

4.12.8. Membaca nama 2 x 35


siswa menit

Keterangan :
Warna Merah : Libur Sekolah
Warna Biru : Ujian Akhir Sekolah
D. SILABUS
SILABUS
Nama Sekolah : SLB Cihanjuang Jaya
Kelas : III / Tiga
Status Pendidikan : SDLB
Jenis Kelainan : Tunagrahita
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Indikator Alat Evaluasi Sumber / Alokasi
bahan alat Waktu
51

3.12. Mengenal Mengenal  Pada awal pembelajaran 3.12.1. Mengenal bentuk Tes lisan Mengenal 1 x 35
keaksaraan awal Keasaraan awal diawali dengan doa huruf vokal dan konsonan Keaksaraan di menit
melalui bermain bersama , pendidik Taman Kanak-
menyiapkan posisi anak kanak (paket
duduk melingkar di unit
bawah dan guru duduk pembelajaran)
bersama anak dalam Dra. L Hasti
posisi melingkar. Sarahaswati,
 Melalui kartu huruf M.Pd (2019)
bergambar, anak [Pusat
dikenalkan huruf-huruf Pengembangan
dimulai dari huruf vocal dan
dan dilanjut huruf Pemberdayaan
konsonan. Pendidik dan
 Guru menstimulus Tenaga
pengetahuan dan daya Kependidikan
analisa siswa dengan Taman
mengajukan pertanyaan: Kanakkanak dan
“ini huruf apa?” pada Pendidikan Luar
52

kartu huruf yang diambil Biasa]


secara acak

 Pada awal pembelajaran 3.12.2. Membaca huruf Tes lisan 1 x 35


diawali dengan doa vokal dan konsonan menit
bersama , pendidik
menyiapkan posisi anak
duduk melingkar di
bawah dan guru duduk
bersama anak dalam
posisi melingkar.
 Melalui buku sumber
belajar, anak distimulus
untuk membaca huruf-
huruf dimulai dari huruf
vocal dan dilanjut huruf
konsonan.
 Guru menstimulus
pengetahuan dan
daya analisa siswa
53

dengan mengajukan
pertanyaan: “ini
huruf apa?” pada
huruf yang ditunjuk
secara acak

 Pada awal pembelajaran 3.12.3. Mengelompokan Tes Perbuatan 2 x 35


diawali dengan doa huruf awal pada nama menit
bersama , pendidik benda
menyiapkan posisi anak
duduk melingkar di
bawah dan guru duduk
bersama anak dalam
posisi melingkar.
 Pendidik memperlihatkan
benda/kartu gambar satu
persatu, dan
menyebutkan kartu
gambar yang memiliki
bunyi/ huruf awal yang
54

sama, kemudian anak-


anak mencoba menebak
benda/kartu bergambar
yang diperlihatkan
 Pendidik mengajak anak-
anak untuk menyebutkan
benda/ kartu gambar satu
persatu dan
menghubungkan dengan
benda/kartu gambar yang
mempunyai bunyi/huruf
awal yang sama.
 Guru menstimulus
pengetahuan dan daya
analisa siswa dengan
mengajukan perintah:
“Coba kelompokan huruf
awal nama benda!” pada
kartu gambar benda yang
55

disediakan
 Pada awal pembelajaran 3.12.4. Membaca nama Tes lisan 2 x 35
diawali dengan doa benda dengan huruf awal menit
bersama , pendidik yang sama
menyiapkan posisi anak
duduk melingkar di
bawah dan guru duduk
bersama anak dalam
posisi melingkar.
 Pendidik memperlihatkan
benda/kartu gambar satu
persatu, dan
menyebutkan kartu
gambar yang memiliki
bunyi/ huruf awal yang
sama, kemudian anak-
anak mencoba menebak
benda/kartu bergambar
yang diperlihatkan
56

 Pendidik mengajak anak-


anak untuk menyebutkan
nama benda/ kartu
gambar satu persatu dan
menghubungkan dengan
benda/kartu gambar yang
mempunyai bunyi/huruf
awal yang sama.
 Guru menstimulus
pengetahuan dan daya
analisa siswa dengan
mengajukan perintah:
“Coba baca nama benda
dengan huruf awal yang
sama!” pada kartu
gambar benda yang
disediakan
57

4.12. Menunjukan Mengenal  Pada awal pembelajaran 4.12.1. Menggabungkan Tes Perbuatan Mengenal 2 x 35
kemampuan keaksaraan awal diawali dengan doa huruf konsonan kapital Keaksaraan di menit
keaksaran awal
dalam berbagai bersama , pendidik dan huruf vokal capital Taman Kanak-
bentuk karya menyiapkan posisi anak kanak (paket
duduk melingkar di unit
bawah dan guru duduk pembelajaran)
bersama anak dalam Dra. L Hasti
posisi melingkar. Sarahaswati,
 Pendidik memperlihatkan M.Pd (2019)
media (kartu huruf [Pusat
kapital konsonan dan Pengembangan
vokal ) yang akan di dan
gunakan untuk bermain Pemberdayaan
arisan huruf , kemudian Pendidik dan
anak-anak melihat Tenaga
dengan seksama dan Kependidikan
mencoba menebak huruf- Taman
huruf yang ada di dalam Kanakkanak dan
kotak tersebut Pendidikan Luar
58

 Guru menstimulus Biasa]


pengetahuan dan daya
analisa siswa dengan
mengajukan perintah:
“gabungkan huruf kapital
konsonan dan vocal!”
dari kertas/ kartu huruf
yang ada pada kotak

 Pada awal pembelajaran 4.12.2. Membaca Tes lisan 2 x 35


diawali dengan doa gabungan huruf konsonan menit
bersama , pendidik dan vocal
menyiapkan posisi anak
duduk melingkar di
bawah dan guru duduk
bersama anak dalam
posisi melingkar.
 Pendidik memperlihatkan
media (kartu huruf
kapital konsonan dan
59

vokal ) yang akan di


gunakan untuk bermain
arisan huruf , kemudian
anak-anak melihat
dengan seksama dan
mencoba menebak huruf-
huruf yang ada di dalam
kotak tersebut
 Pendidik memberikan
kesempatan pada anak-
anak untuk menyebutkan
satu-persatu huruf-huruf
yang ada secara
bergantian
 Guru menstimulus
pengetahuan dan daya
analisa siswa dengan
mengajukan perintah:
“baca huruf kapital
60

konsonan dan vocal


tersebut!” dari kertas/
kartu huruf yang ada pada
kotak

 Pada awal pembelajaran 4.12.3. Penggabungan Tes lisan 2 x 35


diawali dengan doa huruf konsonan menit
bersama , pendidik
menyiapkan posisi anak
duduk melingkar di
bawah dan guru duduk
bersama anak dalam
posisi melingkar.
 Pendidik memperlihatkan
media kumpulan kartu
huruf yang akan di
gunakan untuk bermain
pilih huruf
 Guru menstimulus
pengetahuan dan daya
61

analisa siswa dengan


mengajukan perintah:
“gabungkan huruf-huruf
konsonan!” dari kertas/
kartu huruf yang ada
 Pada awal pembelajaran 4.12.4. Membaca Tes lisan 2 x 35
diawali dengan doa penggabungan huruf menit
bersama , pendidik konsonan
menyiapkan posisi anak
duduk melingkar di
bawah dan guru duduk
bersama anak dalam
posisi melingkar.
 Pendidik memperlihatkan
media kumpulan kartu
huruf yang akan di
gunakan untuk bermain
pilih huruf
 Guru menstimulus
62

pengetahuan dan daya


analisa siswa dengan
mengajukan perintah:
“coba sebutkan huruf-
huruf konsonan tersebut!”
dari kertas/ kartu huruf
yang ada

 Pada awal pembelajaran 4.12.5. Mengurutkan Tes Perbuatan 2 x 35


diawali dengan doa huruf menjadi kata benda menit
bersama , pendidik
menyiapkan posisi anak
duduk melingkar di
bawah dan guru duduk
bersama anak dalam
posisi melingkar.
 Pendidik memperlihatkan
media (kartu huruf ) yang
akan di gunakan untuk
bermain mengurutkan
63

huruf menjadi kata


benda , kemudian anak-
anak melihat dengan
seksama dan mencoba
menyebutkan huruf-huruf
yang ada di dalam kotak
tersebut
 Guru menstimulus
pengetahuan dan daya
analisa siswa dengan
memberikan huruf-huruf
nama benda yang
urutannya sudah diacak,
lalu mengajukan perintah:
“coba urutkan huruf-
huruf tersebut menjadi
nama benda!” dari kertas/
kartu huruf yang ada pada
64

kotak

 Pada awal pembelajaran 4.12.6. Membaca kata Tes lisan 2 x 35


diawali dengan doa benda menit
bersama , pendidik
menyiapkan posisi anak
duduk melingkar di
bawah dan guru duduk
bersama anak dalam
posisi melingkar.
 Pendidik memperlihatkan
media (kartu kata-kata
benda ) yang akan di
gunakan untuk bermain
baca aku! , kemudian
anak-anak melihat
dengan seksama dan
mencoba menebak kata-
kata yang ada di dalam
kotak tersebut
65

 Pendidik menstimulus
pengetahuan dan daya
analisa siswa dengan
mengajukan perintah:
“cob abaca kata benda
tersebut!” dari kertas/
kartu kata yang ada pada
kotak

 Pada awal pembelajaran 4.12.7. Menyusun huruf Tes perbuatan 2 x 35


diawali dengan doa menjadi nama siswa menit
bersama , guru
mengondisikan siswa
secara klasikal dengan
mendeskripsikan
permainan
 Guru mendemonstrasikan
pada anak cara membuat
bank huruf dengan stik
es: gunting kertas asturo
66

bentuk segi empat


(ukuran 5x5cm),
tempelkan huruf (sesuai
nama anak) di atas kertas
tersebut menggunakan
lem. Agar huruf tidak
luntur tutup dengan
selotip bening.
Tempelkan stik eskrim
pada bagian belakang
kartu huruf tersebut
menggunakan
doubletape.
 Guru menstimulus
pengetahuan dan daya
analisa siswa dengan
mengajukan pertanyaan:
apa kamu sudah
menyusun huruf
67

namamu dengan benar?


 Pada awal pembelajaran 4.12.8. Membaca nama Tes lisan 2 x 35
diawali dengan doa siswa menit
bersama , pendidik
menyiapkan posisi anak
duduk melingkar di
bawah dan guru duduk
bersama anak dalam
posisi melingkar.
 Pendidik memperlihatkan
media (kartu nama-nama
siswa dikelas ) yang akan
di gunakan untuk
bermain siapa aku? ,
kemudian anak-anak
melihat dengan seksama
dan mencoba menebak
nama-nama yang ada di
dalam kotak tersebut
68

 Guru menstimulus
pengetahuan dan daya
analisa siswa dengan
mengajukan pertanyaan:
“siapa aku?” dengan
harapan anak mampu
membaca nama dari
kertas/ kartu nama yang
ia pilih secara acak

E. Program Pembelajaran Individual Aspek Membaca Pemahaman


PROGRAM PEMBELAJARAN INDIVIDUAL (PPI)

TAHUN AJARAN 2019-2020

Nama : R. N.W

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia


69

Pokok Bahasan : Membaca Permulaan

Alokasi Waktu : 4 x 35 menit (2 pertemuan, 1 pertemuan 2 jam pelajaran)

A. Taraf kemampuan siswa saat ini:


1. Peserta didik mampu menyebutkan huruf vocal a, i, u, e, dan o.
2. Peserta didik mampu mampu menyebutkan beberapa huruf konsonan diantaranya c, f, g, j, k, l, m, p, r, s, t, v, w, x, y, dan z.
3. Peserta didik belum mampu mengenali huruf q.
4. Pesreta didik masih terbalik saat membaca antara huruf n dan h.
5. Peserta didik masih terbalik saat membaca antara huruf b dan d.
6. Peserta didik belum mampu membaca kata berpola.
7. Peserta didik belum mampu membaca kalimat sederhana.
B. Tujuan Umum
1. Peserta didik mampu mengenal huruf abjad vocal dan konsonan.
2. Peserta didik mampu membaca huruf abjad vocal dan konsonan.
3. Peserta didik mampu membaca suku kata berpola konsonan-vocal.
4. Peserta didik mampu membaca lebih dari 1 suku kata berpola.
5. Peserta didik mampu membaca 1 kata secara utuh.
6. Peserta didik mampu dalam ketepatan memahami makna kata.
C. Tujuan Pembelajaran khusus
70

1. Melalui kartu bergambar peserta didik dapat mengenal huruf vocal dan konsonan dengan tepat.
2. Melalui kartu bergambar peserta didik dapat membaca huruf vocal dan konsonan dengan tepat.
D. Deskripsi Layanan Pembelajaran
1. Materi
a. Mengenal keasksaraan awal.
2. Metode
a. Pendekatan : Scientific Learning
b. Metode : Fonik (Pengenalan huruf), Permainan dan VAKT (Visual, Auditif, Kinestetik, Taktil)
c. Model : Kontruktivisme
3. Media dan Sumber Pembelajaran
a. Buku mengenal keaksaraan di taman kanak-kanan
b. Kartu bergambar huruf vocal dan konsonan.
c. Lembar kerja siswa
4. Kegiatan Pembelajaran
a. Pertemuan Pertama
Tanggal Pelaksanaan : Minggu pertama bulan Januari
Alokasi Waktu : 2 x 35 Menit (2 jam pelajaran)
Materi : Mengenal keaksaraan awal.
71

Kegiata Alokasi
Deskripsi Kegiatan
n Waktu
1. Peserta didik diminta mengondisikan
dirinya ketika pendidik hendak memulai
pembelajaran.
2. Peserta didik berdo’a sebelum
pembelajaran dimulai
3. Peserta didik mengangkat tangan ketika
Awal pendidik melakukan absensi kelas. 10 menit
4. Peserta didik memperhatikan ketika
pendidik menyampaikan tujuan
pembelajaran.
5. Peserta didik melakukan apersepsi yang
dibimbing oleh pendidik berhubungan
dengan materi yaitu keaksaraan awal.
72

1. Peserta didik diminta untuk


memusatkan perhatian pada topik
tentang keaksaraan awal melalui kartu
bergambar.
2. Peserta didik diminta untuk
memperhatikan pendidik saat
mengenalkan huruf abjad melalui kartu
bergambar.
3. Peserta didik diminta untuk mengenal
huruf abjad melalui kartu bergambar.
Inti 50 menit
4. Peserta didik diberikan kesempatan
oleh pendidik untuk bertanya tentang
huruf abjad yang disajikan dan akan
dijawab melalui kegiatan belajar.
5. Peserta didik diminta menentukan kartu
bergambar sesuai dengan huruf yang
disebutkan.
6. Peserta didik diberikan kesempatan
oleh pendidik untuk bertanya mengenai
huruf yang belum dipahami.
1. Peserta didik memperhatikan saat
pendidik mengulas materi yang telah
diajarkan dan memberikan latihan
Akhir untuk dikerjakan dirumah. 10 menit
2. Peserta didik menutup pembelajaran
dengan berdo’a setelah belajar
3. Pembelajaran selesai
b. Pertemuan kedua
73

Tanggal Pelaksanaan : Minggu pertama bulan Januari


Alokasi Waktu : 2 x 35 Menit (2 jam pelajaran)
Materi : Mengenal keaksaraan awal.

Kegiata
Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
n
1. Peserta didik diminta mengondisikan
dirinya ketika pendidik hendak
memulai pembelajaran.
2. Peserta didik berdo’a sebelum
pembelajaran dimulai
3. Peserta didik mengangkat tangan
ketika pendidik melakukan absensi
Awal kelas. 10 menit
4. Peserta didik memperhatikan ketika
pendidik menyampaikan tujuan
pembelajaran.
5. Peserta didik melakukan apersepsi
yang dibimbing oleh pendidik
berhubungan dengan materi yaitu
keaksaraan awal.
Inti 1. Peserta didik diminta untuk 50 menit
memusatkan perhatian pada topik
tentang keaksaraan awal.
2. Peserta didik diminta untuk
memperhatikan pendidik saat
mengenalkan huruf abjad melalui
74

kartu bergambar.
3. Peserta didik diminta untuk membaca
kartu bergambar yang ditunjukan oleh
pendidik.
4. Peserta didik diberikan kesempatan
oleh pendidik untuk bertanya tentang
kartu yang disajikan dan akan dijawab
melalui kegiatan belajar.
5. Peserta didik menerima beberapa
kartu bergambar yang diberikan
pendidik.
6. Peserta didik diminta untuk membaca
huruf konsonan dan vocal yang
peserta didik miliki.
7. Peserta didik berikan kesempatan oleh
pendidik untuk bertanya mengenai
huruf konsonan dan vokal yang belum
dipahami.
1. Peserta didik memperkatikan saat
pendidik mengulas materi yang telah
diajarkan dan memberikan latihan
untuk dikerjakan dirumah.
Akhir 2. Melakukan refleksi dari pembelajaran 10 menit
yang baru saja dilakukan.
3. Peserta didik menutup pembelajaran
berdo’a setelah belajar
4. Pembelajaran selesai
5. Penilaian
75

a. Capaian Perkembangan
Penilaian Observasi

Penilaian Keterangan
No Indikator Penilaian BB M BSH BSB
B

1 Mengenal huruf vocal

2 Mengenal huruf konsonan

3 Membaca huruf vocal

4 Membaca huruf konsonan

Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik dalam membaca, baik terkait dalam proses
pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut instrumen penilaian perilaku membaca.

Kriteria Penilian (Skor)

BB = Belum Berkembang bila anak melakukannya harus dengan bimbingan atau dicontohkan oleh guru

MB = Mulai Berkembang bila anak melakukannya masih harus diingatkan atau dibantu oleh guru.
76

BSH = Berkembang Sesuai Harapan bila anak sudah dapat melakukannya secara mandiri dan konsisten tanpa harus diingatkan
atau dicontohkan guru.

BSB = Berkembang Sangat Baik, bila anak sudah dapat melakukannya secara mandiri dan sudah dapat membantu temannya
yang belum mencapai kemampuan sesuai dengan indikator yang diharapkan.

b. Pengetahuan
Sangat Baik Kurang Tidak
No Aspek yang Dinilai Baik (75) Baik Baik
(100) (50) (25)
Peserta didik
1 mengenal huruf
vocal dengan tepat
Peserta didik
mengenal huruf
2
konsonan dengan
tepat
Peserta didik
3 membaca huruf
vocal dengan tepat
Peserta didik
membaca huruf
4
konsonan dnegan
tepat
77

Kriteria penilaian (skor)

100 = Sangat Baik apabila peserta didik melakukannya dengan benar dan tepat.

75 = Baik, apabila pesera didik melakukannya dengan sedikit bimbingan. Bimbingan berupa pendidik membantu
mengingatkan.

50 = Kurang Baik, apabila peserta didik menjawab dengan banyak bimbingan. Bimbingan berupa bantuan membaca kembali.

25 = Sangat Kurang, apabila peserta didik tidak melakukan kegiatan yang diminta.

Media kartu bergambar huruf:


78

PROGRAM PEMBELAJARAN INDIVIDUAL (PPI)

TAHUN AJARAN 2019-2020

Nama : R. N.W

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Pokok Bahasan : Membaca Permulaan

Alokasi Waktu : 4 x 35 menit (2 pertemuan, 1 pertemuan 2 jam pelajaran)

A. Taraf kemampuan siswa saat ini:


1. Peserta didik mampu menyebutkan huruf vocal a, i, u, e, dan o.
2. Peserta didik mampu mampu menyebutkan beberapa huruf konsonan diantaranya c, f, g, j, k, l, m, p, r, s, t, v, w, x, y, dan z.
3. Peserta didik belum mampu mengenali huruf q.
4. Pesreta didik masih terbalik saat membaca antara huruf n dan h.
5. Peserta didik masih terbalik saat membaca antara huruf b dan d.
6. Peserta didik belum mampu membaca kata berpola.
7. Peserta didik belum mampu membaca kalimat sederhana.
B. Tujuan Umum
1. Peserta didik mampu mengenal huruf abjad vocal dan konsonan.
2. Peserta didik mampu membaca huruf abjad vocal dan konsonan.
79

3. Peserta didik mampu membaca suku kata berpola konsonan-vocal.


4. Peserta didik mampu membaca lebih dari 1 suku kata berpola.
5. Peserta didik mampu membaca 1 kata secara utuh.
6. Peserta didik mampu dalam ketepatan memahami makna kata.
C. Tujuan Pembelajaran khusus
1. Melalui kartu bergambar peserta didik dapat mengelompokan nama benda dengan huruf awal yang sama.
2. Melalui kartu bergambar peserta didik dapat membaca kata dengan huruf awal yang sama.
D. Deskripsi Layanan Pembelajaran
1. Materi
a. Mengenal keasksaraan awal.
2. Metode
a. Pendekatan : Scientific Learning
b. Metode : Permainan dan VAKT (Visual, Auditif, Kinestetik, Taktil)
c. Model : Kontruktivisme
3. Media dan Sumber Pembelajaran
a. Buku mengenal keaksaraan di taman kanak-kanan
b. Kartu bergambar huruf vocal dan konsonan.
c. Lembar kerja siswa
4. Kegiatan Pembelajaran
80

a. Pertemuan Pertama
Tanggal Pelaksanaan : Minggu ke-dua bulan Januari
Alokasi Waktu : 2 x 35 Menit (2 jam pelajaran)
Materi : Mengenal keaksaraan awal.

Kegiata Alokasi
Deskripsi Kegiatan
n Waktu
1. Peserta didik diminta untuk duduk
secara melingkar.
2. Peserta didik diminta mengondisikan
dirinya ketika pendidik hendak memulai
pembelajaran.
3. Peserta didik berdo’a sebelum
pembelajaran dimulai
Awal 4. Peserta didik mengangkat tangan ketika 10 menit
pendidik melakukan absensi kelas.
5. Peserta didik memperhatikan ketika
pendidik menyampaikan tujuan
pembelajaran.
6. Peserta didik melakukan apersepsi yang
dibimbing oleh pendidik berhubungan
dengan materi yaitu keaksaraan awal.
Inti 1. Peserta didik diminta untuk 50 menit
memusatkan perhatian pada topik
tentang kata benda dengan huruf
awalan yang sama melalui kartu
81

bergambar.
2. Peserta didik diminta untuk
memperhatikan pendidik saat
memperlihatkan benda/kartu gambar
satu persatu, dan menyebutkan kartu
gambar yang memiliki bunyi/ huruf
awal yang sama.
3. Peserta didik diminta untuk mengenal
benda/kartu gambar yang memiliki
bunyi/ huruf awal yang sama.
4. Peserta didik diberikan kesempatan
oleh pendidik untuk bertanya tentang
benda/kartu gambar yang memiliki
bunyi/ huruf awal sama yang disajikan
dan akan dijawab melalui kegiatan
belajar.
5. Peserta didik diminta menyebutkan
kartu gambar yang memiliki bunyi/
huruf awal yang sama.
6. Peserta didik diberikan kesempatan
oleh pendidik untuk bertanya mengenai
kartu gambar yang memiliki bunyi/
huruf awal sama yang belum dipahami.
Akhir 1. Peserta didik memperhatikan saat 10 menit
pendidik mengulas materi yang telah
diajarkan dan memberikan latihan
untuk dikerjakan dirumah.
2. Peserta didik menutup pembelajaran
82

dengan berdo’a setelah belajar


3. Pembelajaran selesai
b. Pertemuan kedua
Tanggal Pelaksanaan : Minggu ke-tiga bulan Januari
Alokasi Waktu : 2 x 35 Menit (2 jam pelajaran)
Materi : Mengenal keaksaraan awal.

Kegiata
Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
n
1. Peserta didik diminta untuk duduk
secara melingkar.
2. Peserta didik diminta mengondisikan
dirinya ketika pendidik hendak
memulai pembelajaran.
3. Peserta didik berdo’a sebelum
pembelajaran dimulai
4. Peserta didik mengangkat tangan
Awal ketika pendidik melakukan absensi 10 menit
kelas.
5. Peserta didik memperhatikan ketika
pendidik menyampaikan tujuan
pembelajaran.
6. Peserta didik melakukan apersepsi
yang dibimbing oleh pendidik
berhubungan dengan materi yaitu
keaksaraan awal.
83

Inti 1. Peserta didik diminta untuk 50 menit


memusatkan perhatian pada topik
tentang kata benda dengan huruf
awalan yang sama melalui kartu
bergambar.
2. Peserta didik diminta untuk
memperhatikan pendidik saat
memperlihatkan benda/kartu gambar
satu persatu, dan menyebutkan kartu
gambar yang memiliki bunyi/ huruf
awal yang sama.
3. Peserta didik diminta untuk membaca
benda/kartu gambar yang memiliki
bunyi/ huruf awal yang sama.
4. Peserta didik diberikan kesempatan
oleh pendidik untuk bertanya tentang
benda/kartu gambar yang memiliki
bunyi/ huruf awal sama yang disajikan
dan akan dijawab melalui kegiatan
belajar.
5. Peserta didik menerima beberapa kartu
bergambar yang memiliki bunyi/huruf
awal sama dari pendidik.
6. Peserta didik diminta membaca kartu
bergambar yang memiliki bunyi/ huruf
awal sama sesuai dengan yang
dimilikinya.
7. Peserta didik diberikan kesempatan
84

oleh pendidik untuk bertanya


mengenai kartu gambar yang memiliki
bunyi/ huruf awal sama yang belum
dipahami.
6. Peserta didik memperkatikan saat
pendidik mengulas materi yang telah
diajarkan dan memberikan latihan
untuk dikerjakan dirumah.
Akhir 7. Melakukan refleksi dari pembelajaran 11 menit
yang baru saja dilakukan.
8. Peserta didik menutup pembelajaran
berdo’a setelah belajar
9. Pembelajaran selesai
5 Penilaian
a. Capaian Perkembangan
Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik dalam membaca, baik terkait dalam proses
pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut instrumen penilaian perilaku membaca.

Penilaian Keterangan
No Indikator Penilaian BB M BSH BSB
B

1 Mengenal benda dengan huruf awal


85

sama.

2 Mengelompokan benda dengan huruf


awal sama.

3 Membaca kartu bergambar benda


dengan huruf awal sama.

Kriteria Penilian (Skor)

BB = Belum Berkembang bila anak melakukannya harus dengan bimbingan atau dicontohkan oleh guru

MB = Mulai Berkembang bila anak melakukannya masih harus diingatkan atau dibantu oleh guru.

BSH = Berkembang Sesuai Harapan bila anak sudah dapat melakukannya secara mandiri dan konsisten tanpa harus diingatkan
atau dicontohkan guru.

BSB = Berkembang Sangat Baik, bila anak sudah dapat melakukannya secara mandiri dan sudah dapat membantu temannya
yang belum mencapai kemampuan sesuai dengan indikator yang diharapkan.

b. Pengetahuan
86

Sangat Baik Kurang Tidak


No Aspek yang Dinilai Baik (75) Baik Baik
(100) (50) (25)
Peserta didik
mengelompokkan
1 benda/kartu bergambar
dengan bunyi/huruf awal
sama
Peserta didik membaca
benda/kartu bergambar
2
dengan bunyi/huruf awal
sama
Kriteria penilaian (skor)

100 = Sangat Baik apabila peserta didik melakukannya dengan benar dan tepat.

75 = Baik, apabila pesera didik melakukannya dengan sedikit bimbingan. Bimbingan berupa pendidik membantu
mengingatkan.

50 = Kurang Baik, apabila peserta didik menjawab dengan banyak bimbingan. Bimbingan berupa bantuan membaca kembali.

25 = Sangat Kurang, apabila peserta didik tidak melakukan kegiatan yang diminta.

Media kartu bergambar kata dengan huruf awal sama:


87
88

BAB V

PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan analisis hasil asesmen, salah satu kesulitan yang dihadapinya adalah masih belum mengenal beberapa huruf
alphabet dan masih belum mampu membaca sebuah kata, disimpulkan rekomendasi paling utama atau urgensi bagi anak yaitu
melatih anak dalam pengenalan huruf huruf alphabet, maka dapat dilajutkan dalam mengajarkan membaca suku kata baru membaca
kata dan dilanjut membaca kalimat sederhana. Kami membuat program pembelajaran individu yang sesuai dengan kebutuhan anak
dengan menggunakan metode Permainan dan VAKT (Visual, Auditif, Kinestetik, Taktil).
B. Saran
Dalam memberikan latihan apapun kepada anak hendaknya dilakukan secara terus menerus, telaten, menggunakan media yang
konkrit dan menarik, serta dilakukan secara bertahap dan tidak terburu-buru. Bukan banyaknya hal yang ia hafal atau materi yang
diberikan, tapi kemampuan anak memahaminya meski sedikit.
89
DAFTAR PUSTAKA

Alimin, Z. dkk. (2013). Layanan Pendidikan Inklusi (Pegangan bagi Pelatih).


Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Save The Children dan IKEA.

Gamida D. (2016). Model pembelajaran slb tunagrahita. Bandung: pppplk dan plb
bandung
Sukirno. 2009. Sistem Membaca Pemahaman yang Efektif. Purworejo: UMP
Press

Tarigan, H.G (2008). Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa.


Bandung. Angkasa

Yuwono I. (2015). Identifikasi dan assesmen ABK setting pendidikan inklusif.


Banjarmasin : penerbit pusta
LAMPIRAN
A. Hasil Lembar Jawab Siswa
Penilaian
Aspek Sub Aspek Indikator Butir Instrumen Ket.
0 1 2
Membaca 5. Mengenal huruf kecil 1.2 Anak mampu 1.2.1 Anak membaca huruf A dan a v 0 = anak tidak dapat
membaca huruf
Permulaan dan besar pada Tertulis A A membaca huruf kecil
kecil dan besar
alphabet Terbaca dan besar
1 = anak hanya dapat
membaca huruf kecil
atau huruf besar
2 = anak dapat
membaca huruf kecil
dan huruf besar
1.2.2 Anak membaca huruf B dan b v 0 = anak tidak dapat
Tertulis B B membaca huruf kecil
Terbaca dan besar
1 = anak hanya dapat
membaca huruf kecil
atau huruf besar
2 = anak dapat
68

membaca huruf kecil


dan huruf besar
1.2.3 Anak membaca huruf C dan c v 0 = anak tidak dapat
Tertulis C C membaca huruf kecil
Terbaca dan besar
1 = anak hanya dapat
membaca huruf kecil
atau huruf besar
2 = anak dapat
membaca huruf kecil
dan huruf besar
1.2.4 Anak membaca huruf D dan d v 0 = anak tidak dapat
Tertulis D D membaca huruf kecil
Terbaca dan besar
1 = anak hanya dapat
membaca huruf kecil
atau huruf besar
2 = anak dapat
membaca huruf kecil
dan huruf besar
69

1.2.5 Anak membaca huruf E dan e 0 = anak tidak dapat


Tertulis E E membaca huruf kecil
Terbaca dan besar
1 = anak hanya dapat
v membaca huruf kecil
atau huruf besar
2 = anak dapat
membaca huruf kecil
dan huruf besar
1.2.6 Anak membaca huruf F dan f 0 = anak tidak dapat
Tertulis F F membaca huruf kecil
Terbaca dan besar
1 = anak hanya dapat
v membaca huruf kecil
atau huruf besar
2 = anak dapat
membaca huruf kecil
dan huruf besar
1.2.7 Anak membaca huruf G dan g 0 = anak tidak dapat
v
membaca huruf kecil
70

Tertulis G G dan besar


Terbaca 1 = anak hanya dapat
membaca huruf kecil
atau huruf besar
2 = anak dapat
membaca huruf kecil
dan huruf besar
1.2.8 Anak membaca huruf H dan h 0 = anak tidak dapat

Tertulis H H membaca huruf kecil

Terbaca dan besar


1 = anak hanya dapat
v membaca huruf kecil
atau huruf besar
2 = anak dapat
membaca huruf kecil
dan huruf besar
1.2.9 Anak membaca huruf I dan i v 0 = anak tidak dapat

Tertulis I I membaca huruf kecil

Terbaca dan besar


1 = anak hanya dapat
71

membaca huruf kecil


atau huruf besar
2 = anak dapat
membaca huruf kecil
dan huruf besar
1.2.10 Anak membaca huruf J dan j 0 = anak tidak dapat

Tertulis J J membaca huruf kecil

Terbaca dan besar


1 = anak hanya dapat
v membaca huruf kecil
atau huruf besar
2 = anak dapat
membaca huruf kecil
dan huruf besar
1.2.11 Anak membaca huruf K dan k v 0 = anak tidak dapat

Tertulis K K membaca huruf kecil

Terbaca dan besar


1 = anak hanya dapat
membaca huruf kecil
atau huruf besar
72

2 = anak dapat
membaca huruf kecil
dan huruf besar
1.2.12 Anak membaca huruf L dan l 0 = anak tidak dapat

Tertulis L L membaca huruf kecil

Terbaca dan besar


1 = anak hanya dapat
v membaca huruf kecil
atau huruf besar
2 = anak dapat
membaca huruf kecil
dan huruf besar
1.2.13 Anak membaca huruf M dan m v 0 = anak tidak dapat

Tertulis M M membaca huruf kecil

Terbaca dan besar


1 = anak hanya dapat
membaca huruf kecil
atau huruf besar
2 = anak dapat
membaca huruf kecil
73

dan huruf besar


1.2.14 Anak membaca huruf N dan n 0 = anak tidak dapat

Tertulis N N membaca huruf kecil

Terbaca dan besar


1 = anak hanya dapat
v membaca huruf kecil
atau huruf besar
2 = anak dapat
membaca huruf kecil
dan huruf besar
1.2.15 Anak membaca huruf O dan o 0 = anak tidak dapat

Tertulis O O membaca huruf kecil

Terbaca dan besar


1 = anak hanya dapat
v membaca huruf kecil
atau huruf besar
2 = anak dapat
membaca huruf kecil
dan huruf besar
1.2.16 Anak membaca huruf P dan p v 0 = anak tidak dapat
74

Tertulis P P membaca huruf kecil


Terbaca dan besar
1 = anak hanya dapat
membaca huruf kecil
atau huruf besar
2 = anak dapat
membaca huruf kecil
dan huruf besar
1.2.17 Anak membaca huruf Q dan q 0 = anak tidak dapat

Tertulis Q Q membaca huruf kecil

Terbaca dan besar


1 = anak hanya dapat
v membaca huruf kecil
atau huruf besar
2 = anak dapat
membaca huruf kecil
dan huruf besar
1.2.18 Anak membaca huruf R dan r v 0 = anak tidak dapat

Tertulis R R membaca huruf kecil


dan besar
75

Terbaca 1 = anak hanya dapat


membaca huruf kecil
atau huruf besar
2 = anak dapat
membaca huruf kecil
dan huruf besar
1.2.19 Anak membaca huruf S dan s 0 = anak tidak dapat

Tertulis S S membaca huruf kecil

Terbaca dan besar


1 = anak hanya dapat
v membaca huruf kecil
atau huruf besar
2 = anak dapat
membaca huruf kecil
dan huruf besar
1.2.20 Anak membaca huruf T dan t v 0 = anak tidak dapat

Tertulis T T membaca huruf kecil

Terbaca dan besar


1 = anak hanya dapat
membaca huruf kecil
76

atau huruf besar


2 = anak dapat
membaca huruf kecil
dan huruf besar
1.2.21 Anak membaca huruf U dan u 0 = anak tidak dapat

Tertulis U U membaca huruf kecil

Terbaca dan besar


1 = anak hanya dapat
v membaca huruf kecil
atau huruf besar
2 = anak dapat
membaca huruf kecil
dan huruf besar
1.2.22 Anak membaca huruf V dan v v 0 = anak tidak dapat

Tertulis V V membaca huruf kecil

Terbaca dan besar


1 = anak hanya dapat
membaca huruf kecil
atau huruf besar
2 = anak dapat
77

membaca huruf kecil


dan huruf besar
1.2.23 Anak membaca huruf W dan w 0 = anak tidak dapat

Tertulis W W membaca huruf kecil

Terbaca dan besar


1 = anak hanya dapat
v membaca huruf kecil
atau huruf besar
2 = anak dapat
membaca huruf kecil
dan huruf besar
1.2.24 Anak membaca huruf X dan x v 0 = anak tidak dapat

Tertulis X X membaca huruf kecil

Terbaca dan besar


1 = anak hanya dapat
membaca huruf kecil
atau huruf besar
2 = anak dapat
membaca huruf kecil
dan huruf besar
78

1.2.25 Anak membaca huruf Y dan y 0 = anak tidak dapat

Tertulis Y y membaca huruf kecil

Terbaca dan besar


1 = anak hanya dapat
v membaca huruf kecil
atau huruf besar
2 = anak dapat
membaca huruf kecil
dan huruf besar
1.2.26 Anak membaca huruf Z dan z 0 = anak tidak dapat

Tertulis Z z membaca huruf kecil

Terbaca dan besar


1 = anak hanya dapat
v membaca huruf kecil
atau huruf besar
2 = anak dapat
membaca huruf kecil
dan huruf besar
JUMLAH SKOR 21
79

Penilaian
Sub Aspek Indikator Butir Instrumen Keterangan
0 1
6. Mengucapkan bunyi 2.1 anak mampu 2.1.1. anak diminta membaca huruf konsonan 0 = anak tidak bisa
membaca huruf
huruf konsonan Tertulis B mmbaca
konsonan tunggal v
tunggal, vocal, Terbaca 1 = anak sudah bisa
konsonan ganda, membaca
2.1.2. anak diminta membaca huruf konsonan 0 = anak tidak bisa
diftong
Tertulis C mmbaca
Terbaca v
1 = anak sudah bisa
membaca
2.1.3. anak diminta membaca huruf konsonan 0 = anak tidak bisa
Tertulis D mmbaca
Terbaca v
1 = anak sudah bisa
membaca
2.1.4 anak diminta membaca huruf konsonan 0 = anak tidak bisa
Tertulis F mmbaca
Terbaca v
1 = anak sudah bisa
membaca
2.1.5 anak diminta membaca huruf konsonan v 0 = anak tidak bisa
80

Tertulis G mmbaca
Terbaca 1 = anak sudah bisa
membaca
2.1.6. anak diminta membaca huruf konsonan 0 = anak tidak bisa
Tertulis H mmbaca
Terbaca v
1 = anak sudah bisa
membaca
2.1.7. anak diminta membaca huruf konsonan 0 = anak tidak bisa
Tertulis J mmbaca
Terbaca v
1 = anak sudah bisa
membaca
2.1.8 anak diminta membaca huruf konsonan 0 = anak tidak bisa
Tertulis K mmbaca
Terbaca v
1 = anak sudah bisa
membaca
2.1.9 anak dimita membaca huruf konsonan 0 = anak tidak bisa
Tertulis L mmbaca
Terbaca v
1 = anak sudah bisa
membaca
2.1.10 anak diminta membaca huruf konsonan v 0 = anak tidak bisa
mmbaca
81

Tertulis M 1 = anak suda


Terbaca membaca
2.1.11 anak diminta membaca huruf konsonan 0 = anak tidak bisa
Tertulis N mmbaca
Terbaca v
1 = anak sudah bisa
membaca
2.1.12 anak diminta membaca huruf konsonan 0 = anak tidak bisa
Tertulis P mmbaca
Terbaca v
1 = anak sudah bisa
membaca
2.1.13 anak diminta membaca huruf konsonan 0 = anak tidak bisa
Tertulis Q mmbaca
Terbaca v
1 = anak sudah bisa
membaca
2.1.14. anak diminta membaca huruf 0 = anak tidak bisa
konsonan mmbaca
v
Tertulis R 1 = anak sudah bisa
Terbaca membaca
2.1.15 anak diminta membaca huruf konsonan v 0 = anak tidak bisa
Tertulis S mmbaca
Terbaca 1 = anak sudah bisa
82

membaca
2.1.16 anak diminta membaca huruf konsonan 0 = anak tidak bisa
Tertulis T mmbaca
Terbaca v
1 = anak sudah bisa
membaca
2.1.17 anak diminta membaca huruf konsonan 0 = anak tidak bisa
Tertulis V mmbaca
Terbaca v
1 = anak sudah bisa
membaca
2.1.18 anak diminta membaca huruf konsonan 0 = anak tidak bisa
Tertulis W mmbaca
Terbaca v
1 = anak sudah bisa
membaca
2.1.19 anak diminta membaca huruf konsonan 0 = anak tidak bisa
Tertulis X mmbaca
Terbaca v
1 = anak sudah bisa
membaca
2.1.20 anak diminta membaca huruf konsonan v 0 = anak tidak bisa
Tertulis Y mmbaca
Terbaca 1 = anak sudah bisa
membaca
83

2.1.21 anak diminta membaca huruf konsonan 0 = anak tidak bisa


Tertulis Z mmbaca
Terbaca v
1 = anak sudah bisa
membaca
2.2. anak mampu 2.2.1. anak diminta membaca huruf konsonan 0 = anak tidak bisa
membaca huruf
ganda mmbaca
konsonan ganda v
Tertulis Ng 1 = anak sudah bisa
Terbaca membaca
2.2.2. anak diminta membaca huruf konsonan 0 = anak tidak bisa
ganda mmbaca
v
Tertulis Ny 1 = anak sudah bisa
Terbaca membaca
2.2.3. anak diminta membaca huruf konsonan 0 = anak tidak bisa
ganda mmbaca
v
Tertulis Kh 1 = anak sudah bisa
Terbaca membaca
2.2.4. anak diminta membaca huruf konsonan 0 = anak tidak bisa
ganda mmbaca
v
Tertulis Sy 1 = anak sudah bisa
Terbaca membaca
2.3. anak mampu 2.3.1 anak diminta membaca huruf vokal v 0 = anak tidak bisa
84

membaca huruf vocal Tertulis A mmbaca


Terbaca 1 = anak sudah bisa
membaca
2.3.2 anak diminta membaca huruf vokal 0 = anak tidak bisa
Tertulis I mmbaca
Terbaca v
1 = anak sudah bisa
membaca
2.3.3 anak diminta membaca huruf vokal 0 = anak tidak bisa
Tertulis U mmbaca
Terbaca v
1 = anak sudah bisa
membaca
2.3.4.anak diminta membaca huruf vokal 0 = anak tidak bisa
Tertulis E mmbaca
Terbaca v
1 = anak sudah bisa
membaca
2.3.5 anak diminta membaca huruf vokal 0 = anak tidak bisa
Tertulis O mmbaca
Terbaca v
1 = anak sudah bisa
membaca
2.4. anak mampu 2.4.1. anak diminta membaca huruf diftong v 0 = anak tidak bisa
membaca diftong
mmbaca
85

Tertulis Ai 1 = anak suda


Terbaca membaca
2.4.2 anak diminta membaca huruf diftong 0 = anak tidak bisa
Tertulis au mmbaca
Terbaca v
1 = anak sudah bisa
membaca
2.4.3 anak diminta membaca huruf diftong 0 = anak tidak bisa
Tertulis ei mmbaca
Terbaca v
1 = anak sudah bisa
membaca
2.4.4. anak diminta membaca huruf diftong 0 = anak tidak bisa
Tertulis oi mmbaca
Terbaca v
1 = anak sudah bisa
membaca
JUMLAH 29

Penilaian
Sub Aspek Indikator Butir Instrumen Keterangan
0 1
7. Menggabungkan 3.1. anak mampu 3.1.1 Anak diminta membaca suku kata v 0 = anak tidak dapat
membaca kata berpola
Bunyi Berbentuk berpola “V-KV” (Vokal-Konsonan Vokal) membaca
V-KV
Kata dengan tepat 1 = anak sudah dapat
86

Tertulis aku membaca


Terbaca
3.1.2. Anak diminta membaca suku kata 0 = anak tidak dapat
berpola “V-KV” (Vokal-Konsonan Vokal) membaca
dengan tepat 1 = anak sudah dapat
v
membaca
Tertulis Ada
Terbaca
3.3. anak mampu 3.3.1. Anak diminta membaca suku kata 0 = anak tidak dapat
membaca kata
berpola “KV-KV” (Konsonan Vokal- membaca
berpola KV-KV
Konsonan Vokal) dengan tepat 1 = anak sudah dapat
v
membaca
Dibaca Batu
Terbaca
9.2.2. Anak diminta membaca suku kata 0 = anak tidak dapat
berpola “KV-KV” (Konsonan Vokal- membaca
Konsonan Vokal) dengan tepat 1 = anak sudah dapat
v
membaca
Tertulis meja
Terbaca
3.2.4 Anak diminta membaca suku kata v 0 = anak tidak dapat
87

berpola “KV-KV” (Konsonan Vokal- membaca


Konsonan Vokal) dengan tepat 1 = anak sudah dapat
membaca
Tertulis rapi
Terbaca
9.3. Anak mampu 3.3.1 Anak diminta membaca suku kata 0 = anak tidak dapat
membaca kata
berpola “KV-KVK” (Konsonan Vokal- membaca
berpola KV-
KVK Konsonan Vokal Konsonan) dengan tepat 1 = anak sudah dapat
v
membaca
Tertulis taman
Terbaca
3.3.2. Anak diminta membaca suku kata 0 = anak tidak dapat
berpola “KV-KVK” (Konsonan Vokal- membaca
Konsonan Vokal Konsonan) dengan tepat 1 = anak sudah dapat
v
membaca
Tertulis pohon
Terbaca
3.3.3. Anak diminta membaca suku kata 0 = anak tidak dapat
berpola “KV-KVK” (Konsonan Vokal- membaca
v
Konsonan Vokal Konsonan) dengan tepat 1 = anak sudah dapat
membaca
88

Tertulis teras
Terbaca
3.3.4. Anak diminta membaca suku kata 0 = anak tidak dapat
berpola “KV-KVK” (Konsonan Vokal- membaca
Konsonan Vokal Konsonan) dengan tepat 1 = anak sudah dapat
v
membaca
Tertulis Tuhan
Terbaca
3.4.5 Anak diminta membaca suku kata 0 = anak tidak dapat
berpola “KVK-KV” (Konsonan Vokal membaca
9.7. Anak mampu
membaca kata Konsonan-Konsonan Vokal) dengan tepat 1 = anak sudah dapat
v
berpola KVK-
membaca
KV Tertulis kursi
Terbaca
9.8. Anak mampu 3.5.1. Anak mampu membaca kata berpola 0 = anak tidak dapat
membaca kata
KVK-KVK membaca
berpola KVK- v
KVK Tertulis mantap 1 = anak sudah dapat
Terbaca membaca

3.5.2. Anak mampu membaca kata berpola 0 = anak tidak dapat


v
KVK-KVK membaca
89

Tertulis bensin 1 = anak sudah dapat


Terbaca membaca
3.5.3. Anak mampu membaca kata berpola 0 = anak tidak dapat
KVK-KVK membaca
v
Tertulis cantik 1 = anak sudah dapat
Terbaca membaca

JUMLAH 0

Indikator
Sub Aspek Indikator Sub Aspek Keterangan
0 1 2
10. Membaca Kalimat 4.4 Anak mampu 4.1.2. Anak mampu membaca kalimat 0 = anak idak mampu
membaca kalimat
berikut: ibu memasak membaca kalimat
sederhana terdiri
dari SP 1 = anak membaca
v kalimat dengan di eja
2 = anak sudah mampu
membaca kalimat
dengan tepat
4.1.3. Anak mampu membaca kalimat v 0 = anak idak mampu
berikut: adik sedang makan membaca kalimat
90

1 = anak membaca
kalimat dengan di eja
2 = anak sudah mampu
membaca kalimat
dengan tepat
4.1.4. Anak mampu membaca kalimat 0 = anak idak mampu
berikut: kakak sedang belajar membaca kalimat
1 = anak membaca
v kalimat dengan di eja
2 = anak sudah mampu
membaca kalimat
dengan tepat
d.6. Anak mampu 4.2.1 Anak mampu membaca kalimat 0 = anak idak mampu
membaca kalimat
berikut: joni bermain sepeda membaca kalimat
sederhana
sederhana dari 1 = anak membaca
SPO
v kalimat dengan di eja
2 = anak sudah mampu
membaca kalimat
dengan tepat
4.2.2 Anak mampu membaca kalimat berikut v 0 = anak idak mampu
91

: budi sedang makan buah mangga membaca kalimat


1 = anak membaca
kalimat dengan di eja
2 = anak sudah mampu
membaca kalimat
dengan tepat
4.2.3 Anak mampu membaca kalimat 0 = anak idak mampu
berikut: ayah bermain catur membaca kalimat
1 = anak membaca
v kalimat dengan di eja
2 = anak sudah mampu
membaca kalimat
dengan tepat
d.9. Anak mampu Berikut adalah teks deskriftif sederhana v
membaca kalimat tentang binatang peliharaan!
paragraph teks
deskriptif Gabbi
7. Aku mempunyai kucing bernama
Gabbi
8. dia berwarna hitam pekat dengan mata
yang sangat putih.
9. Mempunyai ekor panjang dan bulu
yang halus.
92

10. Gabbi sering bermain dengan bermain


bola
11. suka memakan ikan dan nasi
12. Gabbi selalu menjaga kebersihan
dengan pipis di tempat yang sudah
disediakan

4.3.1 Bacalah kalimat ke 1dengan suara yang 0 = anak idak mampu


lantang :
membaca kalimat
Aku mempunyai kucing bernama Gabbi
1 = anak membaca
v kalimat dengan di eja
2 = anak sudah mampu
membaca kalimat
dengan tepat
4.3.4 Bacalah kalimat ke 2dengan suara 0 = anak idak mampu
yang lantang :
membaca kalimat
dia berwarna hitam pekat dengan mata
yang sangat putih. 1 = anak membaca
v kalimat dengan di eja
2 = anak sudah mampu
membaca kalimat
dengan tepat
4.3.5 Bacalah Kalimat ke 4 dengan suara v 0 = anak idak mampu
93

yang lantag : membaca kalimat


Gabbi sering bermain dengan bermain
1 = anak membaca
bola
kalimat dengan di eja
2 = anak sudah mampu
membaca kalimat
dengan tepat
JUMLAH 0

Anda mungkin juga menyukai