Anatomi Daun
Anatomi Daun
BOTANI FARMASI
“MORFOLOGI DAN ANATOMI DAUN”
OLEH :
MUH. MAHDUN SIDDIQ 19.01.092
VIKHA ANANDA ISLAMI 19.01.137
BELLA C. I. P. W.K 19.01.118
NURUNNISA 19.01.084
RINDAYANI 19.01.134
SASMITA 19.01.082
PERONIKA 19.01.140
FEBI MANI 19.01.087
HARDIWIRANTI 19.01. 096
FATMAWATI 19.01.094
ANNA MARIA 19.01.081
AMALIA. K 19.01.261
ANDI HAMKA 19.01.272
HARDIYANTI 19.01.241
TINJAUAN PUSTAKA
IV.1. HASIL
NO GAMBAR KET
Nangka Melintang
pada perbesaran 40
2 Bujur Kamboja
3 Jagung Melintang
4 Kamboja Melintang
5. Bambu Melintang
6. Stomata jagung
7 Stomata Kamboja
8 Stomata Nangka
9 Stomata Bambu
10 Nangka Bujur
11 Bambu Lintang
IV.2. Pembahasan
Pada praktikum digunakan empat (4) macam daun yaitu
daun nangka (Artacapus integra Merr), daun jagung (Zea mays),
daun bambu (Bamusa sp) dan daun kamboja (Plumiera
acuminata). Diskripsi ke empat daun ini adalah :
a. Daun nangka (Artacapus integra Merr)
Daun tunggal, tersebar, bertangkai, helai daun seperti
kulit, kaku, bertepi rata, bulat telur terbalik sampai jorong
memanjang dengan pangkal menyempit sedikit, daun
menumpuk bulat telur lancip, pertulangan daun menyirip,
bagian atas daun mengkilap lilin dan bagian bawah kasar.
Warna daun bagian atas hijau tua dan warna daun bagian
bawah hijau pucat.
b. Daun agung (Zea mays)
Bentuk daun memanjang merupakan bangun pita, ujung
daun runcing, tepi daun rata, antara pelepah dan helai dau
terdapat ligula. Tulang daun sejajar dengan ibu tulang daun,
permukaan dan licin dan ada yang berambut.
c. Daun bambu (Bamusa sp)
Daun bambu merupakan daun lengkap yang memiliki
upih daun atau pelepah daun, tangkai daun dan helai daun.
Bangun daunya angun langset karena erada di tegah-tengah
helaian daun. Ujung daun pada bambu adalah runcing,
tepidaun panggal ke uung bertepi rata dan pangkal daun
runcing. Tulang daun sejajar karena mempunyai satu tulang di
tengah yang besar membujur, sedangkan tulang-tulang lainnya
jelas lebih kecil dan nampak semua mempunyai arah sejajar.
Permukaan daun berbulu kasar, daging daun seperti kertas.
d. Daun kamboja (Plumiera acuminata).
Bentuk daun berbentuk sudip atau bulat telur, tepi daun
rata, ujung daun tumpul karena pada tepi daun yang semula
masih agak jauh dari ibu tulang, cepat menuju ke satu titik
pertemuan, hingga terbetuk sudut yang tumpul. Pada bagian
pangkal runcing, pangkal daun biasanya terdapat pada daun,
bangun memanjang laset dan belah ketupat, permukaan daun
licin. Susunan tulang menyirip karena mempunyai satu ibu
tulang yang berjalan dari pangkal ke ujung dan merupakan
terusan tangkai daun dari ibu tulang ini ke samping keluar
tulang–tulang cabang.
Sedangkan pada pengamatan anatomi daun dilakukan irisan
melintang dan irisan membujur untuk pegamatan epidermis,
mesofil, dan berkas pembuluh angkut (xilem dan floem). Pada
irisan melintang dan membujur tidak nampak epidermis, mesofil
dan berkas pemuluh (xilem dan floem) karena cara mengambil atau
mengiris bagian daun terlalu tebal. Daun pada pengamatan di
mikroskop tidak begitu nampak. Pada pengamatan anatomi
dilakukan penetesan pelarut kloralhidrat untuk menghilangkan
amilum dan protein sehingga dapt terlihat jelas di bawah
mikroskop.
BAB V
PENUTUP
V.1. Kesimpulan
Pada daun dapat dilihat bentuk, tepi, tulang rusuk secara
morfologi. Sedangkan pada pengamatan anatomi penampakan
epidermis, mesofil dan pembuluh angkut tidak nampak.
V.2. Saran
Untuk praktikan, agar sebelum praktikum supaya
melengkapi alat dan bahan yang diperlukan
DAFTAR PUSTAKA
LAPORAN PRAKTIKUM
BOTANI FARMASI
“MORFOLOGI DAN ANATOMI DAUN”
OLEH :
RAHAYU SAMALO FADHILAH RAMADANI
MONICA BALOL FITRIANI
INDRIYANTI PUTRI EKAWATI RIANTI SAMPEKUA
RENI ANDRIANI TODING EDDY SUTRISNO RANIN
SITTI FAUZIAH MULIANA
WULANDARI PRATIWI WIWIN SAIYA
HERMELYN M.L. HELNIA