Oleh:
Laporan Pendahuluan
Oleh:
Agnestya Nurul Fergita
NIM. P05140420001
Menyetujui,
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
berkat dan rahmat-Nya, sehingga dapat menyelesaikan Laporan Pendahuluan ini.
Penulisan laporan ini dilakukan dalam rangka memenuhi tugas Praktik Asuhan
Kebidanan Holistik Kehamilan Fisiologis. Laporan ini terwujud atas bimbingan,
pengarahan dan bantuan dari berbagai pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu
persatu dan pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih
kepada :
Penyusun
iii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL........................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN..........................................................................ii
KATA PENGANTAR......................................................................................iii
DAFTAR ISI....................................................................................................iv
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................20
iv
BAB I
TINJAUAN TEORI
1. Pengertian
2016:1).
1
b. Tanda pasti kehamilan yaitu denyut Jantung Janin (DJJ), palpasi
sebagai berikut:
bagianbagian janin.
1) Amenorea
4) Pingsan
6) Lelah (Fatigue)
7) Payudara membesar
8) Miksi
9) Konstipasi/Obstipasi
11) Epulis
2
12) Pemekaran vena-vena (varises)
1) Perut membesar
Hicks)
7) Teraba Ballotement
3. Proses Kehamilan
3
a. Ovulasi
2010:75). Setiap bulan wanita melepaskan satu sampai dua sel telur
Pelepasan telur (ovum) hanya terjadi satu kali setiap bulan, sekitar
2009:1).
b. Spermatozoa
4
spermatid, akhirnya spermatozoa. Sebagian besar spermatozoa
5
3) Dalam perjalanan, korona radiata makin berkurang pada zona
zona pelusida.
d. Nidasi / Implantasi
massa inner cell. Massa inner cell ini berkembang menjadi janin
6
e. Plasentasi
tepi/marginalis.
7
7) Sirkulasi darah ibu di plasenta sekitar 300 cc/menit (20
berikut:
1) Trimester I
a) Minggu ke 1
b) Minggu ke 2
dkk, 2011:73).
c) Mingggu ke 3
2011:73).
8
d) Minggu ke 4
e) Minggu ke 8
f) Minggu ke 12
2) Trimester II
a) Sistem sirkulasi
9
b) Sistem Respirasi
c) Sistem gastrointestinal
minggu.
10
awalnya menghadap ke lateral, kemudian berubah letaknya
f) Sistem Urinarius
g) Sistem Endokrin
berkembang.
3) Trimester III
a) Minggu ke-28
11
usia 26 minggu, rambut kepala makin panjang, kuku kuku
b) Minggu ke-32
2010:159).
c) Minggu ke-36
d) Minggu ke-38 – 40
12
B. Konsep Dasar Kehamilan TM
1. Pengertian Kehamilan TM I
a. Minggu ke 1
Minggu ini merupakan proses pembentukan antara sperma dan
telur yang memberikan informasi bahwa telah ada calon bayi
dalam rahim. Saat ini janin sudah memiliki segala bekal genetik,
sebuah kombinasi unik berupa 46 jenis kromosom manusia.
b. Minggu ke 2
Perubahan terjadi pada akhir minggu ke dua.Sel telur yang telah
dibuahi membelah dua.Sambil terus membelah, sel telur bergerak
di dalam lubang falopi menuju rahim. Setelah membelah menjadi
32, sel telur disebut morulla. Pada hari ke-12 jumlahnya telah
bertambah dan membantu blastocyst terpaut pada endometrium.
c. Minggu ke 3
Sampai usia kehamilan 3 minggu, sel telur membelah menjadi
ratusan dan akan menempel pada dinding rahim disebut blastosit.
Ukurannya sangat kecil berdiameter 0,1-0,2 mm.
13
d. Minggu ke 4
Bayi membentuk embrio. Embrio memproduksi hormon
kehamilan ( Chorionic Gonadotropin – HCG 0.Saat ini terjadi
pembentukan otak dan tulang belakang serta jantung dan aorta.
e. Minggu ke 5
Terbentuk 3 lapisan yaitu ektoderm, mesoderm dan endoderm.
Endoderm adalah lapisan yang paling atas yang akan membentuk
system saraf pada janin tersebut dan seterusnya mambentuk
otak,tulang belakang,kulit serta rambut. Lapisan mesoderm berada
pada lapisan tengah yang akan membentuk organ jantung, buah
pinggang, tulang dan organ reproduktif. Lapisan endoderm yaitu
lapisan paling dalam yang akan membentuk usus, hati, pankreas
dan pundi kecil.
f. Minggu ke 6
Ukuran embrio rata-rata 2-4 mm yang diukur dari puncak hingga
bokong. Tuba saraf sepanjang punggung bayi telah tertutup. Sistem
pernapasan dan pencernaan mulai terbentuk, pucuk-pucuk kecil
yang akan berkembang menjadi lengan kaki mulai tampak.
g. Minggu ke 6
Ukuran embrio rata-rata 2-4 mm yang diukur dari puncak hingga
bokong. Tuba saraf sepanjang punggung bayi telah tertutup. Sistem
pernapasan dan pencernaan mulai terbentuk, pucuk-pucuk kecil
yang akan berkembang menjadi lengan kaki mulai tampak.
h. Minggu ke 7
Akhir minggu ke 7, panjangnya sekitar 5 – 13 mm dan beratnya 0,8
gram. Kira-kira sebesar biji kacang hijau. Pucuk lengan mulai
membelah menjadi bagian bahu dan tangan yang mungil. Jantung
telah dibagi menjadi bilik kanan dan bilik kiri, begitu pula dengan
saluran udara yang terdapat di dalam paru-paru.
14
i. Minggu ke 8
Panjang kira-kira 14-20 mm. Bayi sudah mulai berbentuk,
diantaranya pembentukan lubang hidung, bibir, mulut serta lidah.
Anggota tangan serta kaki juga berbentuk walaupun belum
sempurna.
j. Minggu ke 9
Telinga bagian luar mulai terbentuk, kaki dan tangan terus
berkembang, berikut jari kaki dan tangan mulai tampak.DJJ mulai
terdengar, panjang sekitar 22-30 mm dan beratnya sekitar 4 gram.
k. Minggu ke 10
Semua organ penting mulai bekerjasama,pertumbuhan otak
meningkat dengan cepat hampir 250.000 sel saraf baru diproduksi
setiap menit. Bayi mulai seperti manusia kecil dengan panjang 32-
40 mm dan berat 7 gram.
l. Minggu ke 11
Panjang tubuhnya mencapai sekitar 6,5 cm, baik rambut, kuku jari
tangan dan kakinya mulai tumbuh. Posisi bayi mulai berputar dan
bisa dirasakan ibu.
m. Minggu ke 12
Bentuk wajah bayi lengkap, ada dagu dan hidung kecil, jari-jari
tangan dan kaki yang mungil terpisah penuh. Usus bayi telah
berada di dalam rongga perut. Akibat meningkatnya volume darah
ibu, detak jantung janin bisa meningkat. Panjangnya sekitar 63 mm
dan beratnya 14 gram.
3. Perubahan Fisiologis Kehamilan TM I
a. Vulva dan Vagina
Karena pengaruh estrogen terjadi perubaha pada vulva dan vagina.
Akibatnya hiervaskularisasi, vagina dan vulva terlihat lebih merah
atau kebiruan yang sering disebut tanda chadwick. Selama masa
hamil pH sekresi vagina menjadi lebih asam, keasaman berubah
dari 4 minggu 6,5. Hal ini dapat menyebabkan keputihan.
15
b. Serviks Uteri
1) Servik menjadi lunak yang disebut tanda Goodell.
2) Sekresi kelenjar menjadi lebih banyak dan meneluarkan
pervaginam lebih banyak. Sebab pelunankan servik karena
pembuluh darah dalam servik bertambah.
3) Keadaan serviks pada kehamilan TM I terjadi peningkatan
hormone estrogen sehingga terjadi Lochorea.
c. Uterus
1) Uterus membesar yang disebabkan oleh hipertrofi dan
hiperplasi otot-otot polos rahim, serabus – serabut kologen
yang ada menjadi higrokopik.
2) Uterus yang mengalami perubahan berat, bentuk dan posisi
menekan kandung kemih menyebabkan wanita hamil nocturia
(sering kencing)
3) Pada minggu ke 8 uterus membesar sebesar telur bebek.
4) Pada kehamilan 0 – 12 minggu, kavum uteri masih berisi
gumpalan darah/tegangan, besarnya kira-kira 2-3 jari di atas
sympisis. Untuk akomodasi pertumbuhan janin, rahim
membesar akibat hipertrofi dan hiperplasi otot polos rahim,
serabut-serabut kelagennya menjadi higroskopik. Endometrium
menjadi desidua.
5) Pada bulan-bulan pertama kehamilan, bentuk rahim seperti
buah alpukat.
6) Berat uterus akan naik secara luas bisa dari 300 gram sampai
1000 gram pada akhir kehamilan (40 minggu).
7) Rahim pada kehamilan 2 bulan sebesar telur bebek dan
kehamilan 3 bulan sebesar telur angsa.
8) Pada minggu pertama isthmus rahim mengadakan hipertrofi
dan bertambah panjang sehingga bila diraba terasa lunak,
disebut tanda hegar.
16
9) Posisi rahim dalam awal kehamilan dalam letak antefleksi atau
retrofleksi.
d. Ovarium
1) Ovulasi terhenti. Masih terdapat karpus luteum graviditas
sampai terbentuknya plasenta yang mengalami alih
pengeluaran estrogen dan progresteran.
2) Terjadi pembentukan plasenta dan akan sempurna pada usia 16
minggu.
3) Corpus luteum menghasilkan hormon estrogen progesteron
serta relaxin mempunyai pengaruh menenangkan hingga
pertumbuhan janin menjadi baik hingga aterm.
e. Metabolisme
1) Pada wanita hamil Basal Metabolisme Rate (BMR) meningkat,
sistem endokrin juga meningkat.
2) Berat badan wanita hamil meningkat akan naik kira-kira 6,5 –
16,5 kg rata-rata 12,5 kg. Pada triwulan I penambahan berat
badan + 1 kg.
3) Metabolisme lemak juga terjadi kadar kolesterol meningkat
sampai 350 mg/lebih per 100 cc.
4) Kalsium dibutuhkan rata-rata 1,5 mg per hari.
5) Fosfor : rata-rata 2 gram/hari
6) Zat besi + 800 mg atau 30-50 mg/hari
7) Air : wanita hamil cenderung mengalami retensi air.
f. Mamae
1) Terjadi peningkatan estrogen mempengaruhi pembesaran
mammae disebabkan hypertrofi dari alveoli.Hal ini sering
menyebabkan hypersentsitivitas pada mammae.
2) Terjadi hiperpigmentasi menyebabkan papila mammae
membesar lebih tegang dan hitam dan areola menjadi lebih
hitam dan lebar serta glandula montgomery lebih jelas dan
menonjol.
17
3) Timbul strie pada payudara.Dapat teraba noduli-noduli akibat
hipertrofi kelenjar alveolus.
4) Bayangan vena-vena lebih membiru.
g. Sistem Pencernaan
1) Pengeluaran asam lambung meningkat menyebabkan darah
lambung terasa panas.
2) Akibat peningkatan HC6 dan estrogen menyebabkan
pengeluaran air liur terasa berlebihan (hipersalivasi).
3) Tonus otot-otot saluran pencernaan melemah sehingga
motilitas dan makanan akan lebih lama berada dalam saluran
pencernaan.
4) Resorbsi makanan baik, namun akan menimbulkan obstipasi.
5) Gejala muntah (emesis gravidarum) sering terjadi, biasanya
pada pagi hari disebut morning sickness.
h. Sirkulasi Darah
1) Volume plasma meningkat rata-rata 50% sementara masa RBC
meningkat hanya 18 – 30% maka terjadi penurunan hematokrit
selama kehamilan normal sehingga disebut anmeia fisiologis.
2) Tekanan darah akan turun selama 24 minggu pertama
kehamilan akibat terjadi penurunan dalam periver.
3) Hidung tersumbat / berdarah karena pengaruh hormon estrogen
dan progresteran.
i. Sistem Integumen
1) Mulai muncul linea nigra.
2) Meningkatkan sirkulasi dan aktivitas vasomotor, jaringan
elastis kulit mudah pecah menyebabkan strie gravidarum.
3) Biasanya terdapat deposit pigmen pada dahi, pipi, hidung,
dikenal sebagai kloasma gravidarum.
4) Vulva terjadi hiperpigmentasi merah kebiruan disebut tanda
Chadwick.
18
j. Tulang dan Gigi
Persendian panggul akan terasa lebih longgar, terjadi pelebaran
pada ruang persendian, apabila pemberian makanan tidak dapat
memenuhi kebutuhan kalsium janin, kalsium maternal pada tulang-
tulang panjang akan berkurang untuk memenuhi kebutuhan ini,
bila konsumsi kalsium cukup, gizi tidak akan kekurangan kalsium
menurunkan risiko gingivitis.
k. Sistem Pernafasan
Wanita hamil kadang-kadang mengeluh sesak dan pendek nafas,
seorang wanita hamil selalu bernafas lebih dalam, yang lebih
menonjol adalah pernafasan dada (thorack breathing).
l. Sistem Peerkemihan
Ginjal bekerja lebih berat, pada TM I ibu mengeluh sering kencing
karena vesika urinaria tertekan uterus.
4. Perubahan Psikologis TM
19
5. Ketidaknyamanan Trimester I
a. Ngidam
mengenai apa yang bisa mengurangi rasa mual dan muntah. Cara
mengatasinya:
20
c. Hipersalivasi
Disebabkan karena hormone kehamilan yang menyebabkan
peningkatan pengeluaran saliva.
1) Gunakan pembersih mulut jika diperlukan.
2) Kunyahlah permen karen dan hisap permen yang keras.
3) Hindari kebiasaan meludah.
d. Sering berkemih atau nocturia
Disebabkan karena adanya tekanan kandung kemih akibat
pembesaran uterus.Cara meringankan:
1) Berkemihlah segera setiap ada keinginan untuk berkemih.
2) Tingkatkan asupan cairan siang hari dan kurangi asupan cairan
malam hari, hindari cafein.
3) Tingkatkan kebersihan genetalia.
e. Nyeri Ulu Hati
Disebabkan karena tekanan ulu hati akibat pembesaran uterus.Cara
meringankan:
1) Tekuk lutut kearah abdomen
2) Mandi dengan air hangat
3) Gunakan bantalan hangat pada area yang nyeri.
4) Topang uterus dengan bantal saat berbaring miring.
f. Keringat bertambah
Diakibatkan karena penurunan metabolisme tubuh.Cara
meringankan:
1) Pakailah pakaian yang tipis dan longgar.
2) Banyak minum dan bukalah jendela.
3) Hindari tempat tertutup dengan suhu tinggi.
4) Mandi dan berendam air hangat
5) Carilah tempat yang sejuk saat istirahat.
21
g. Sakit Kepala
Disebabkan pengumpulan darah pada tungkai yang menghambat
aliran balik vena dan menurunkan output cardiak.Cara
meringankan:
1) Lakukan latihan nafas dalam dan teknik relaksasi supaya bisa
rileks.
2) Minum banyak air supaya tidak mengalami dehidrasi.
3) Istirahat yang cukup dan makan teratur.
4) Bangun perlahan dari posisi istirahat.
5) Hindari waktu berdiri lama.
6) Hindari posisi berbaring telentang lama, tetapi miring ke kiri.
h. Keputihan
Disebabkan karena perubahan hormon kehamilan yang
meningkatkan ekskresi vagina.Cara meringankan:
1) Tingkat kebersihan genetalia.
2) Hindari pencucian vagina dengan bahan kimia yang
membahayakan.
3) Hindari celana dalam yang terlalu ketat.
4) Pakai celana dalam berbahan katun.
5) Sering ganti celana dalam setiap kali basah.
6. Kebutuhan Dasar Ibu Hamil Trimester I
kebutuhan fisik maupun psikologis ibu juga mulai beragam dan harus
sebagai berikut:
1) Oksigen
22
Kebutuhan oksigen adalah yang utama pada manusia termasuk
2) Nutrisi
seimbang).
a) Kalori
sagu.
b) Protein
23
nabati (misalnya kacang-kacangan seperti kedelai, kacang
c) Mineral
kalsium.
d) Vitamin
e) Kalsium
24
f) Zat Besi
4) Kebutuhan Eliminasi
buang air besar agar tidak terjadi konstipasi. Sering buang air
25
kecil merupakan keluhan utama yang dirasakan oleh ibu hamil,
fisiologis.
5) Kebutuhan Seksual
waktunya.
6) Kebutuhan Mobilisasi
7) Istirahat
janin. Tidur pada malam hari selma kurang lebih 8 jam dan
26
8) Persiapan persalinan
tidak ada
kegawatdaruratan
1) Support Keluarga
psikologi.
27
2) Support dari Tenaga Kesehatan
5) Sibling
a. Perdarahan pervaginam
28
c. Sakit kepala yang hebat
d. Penglihatan kabur
e. Nyeri perut yang hebat
f. Gerakan janin berkurang
i. Demam tinggi
j. Kejang
C. Emisis Gravidarum
1. Pengertian
dan umumnya disertai dengan dorongan yang kuat yang terjadi pada
29
berhubungan dengan human chrionic gonadotropin (HCG). HCG
2. Etiologi
dan HCG (human I. Mual biasanya terjadi pada pagi hari, chorionic
terjadi 6 minggu setelah hari pertama haid selain itu factor psikologis
30
pencetus berbagai reaksi psikologis, mulai dari reaksi emosional
ringan hingga ke tingkat gangguan jiwa yang berat. Faktor yang dapat
(Tiran, 2009).
yang umum dirasakan oleh ibu hamil. Rasa mual dan muntah tanpa
Pada awal kehamilan ibu sering merasa mual dan ingin muntah. Hal ini
pagi hari walaupun dapat terjadi kapan saja. Hal ini pada umumnya
namun bisa juga terjadi untuk waktu yang lebih lama. Rasa mual dan
31
dirangsang oleh hormon-hormon berkaitan dengan kehamilan yang
terdapat di dalam darah. Mual muntah terutama di pagi hari atau biasa
nafsu makan menurun. Keluhan ini jika tidak diatasi akan berdampak
minyak atau lemak juga makanan yang berbumbu terlalu tajam karena
3. Gejala
b. Mual dan muntah ini terjadi 1-2 kali/hari, biasanya terjadi di pagi
32
d. Nafsu makan berkurang
terus menerus tiap kali minum maupun makan, akibatnya tubuh ibu
sangat lemah, muka pucat, dan frekuensi buang air kecil menurun
dkk, 2018).
33
tersebut dapat menyebabkan bayi lahir dengan dengan berat badan
muntah:
b. Saat baru bangun tidur, cobalah untuk turun dari tempat tidur
dan karbonat.
34
j. Istirahat dan relaks akan sangat membantu mengatasi rasa mual
muntah.
tindakan seperti obat, selain obat, rasa mual pada awal kehamilan dapat
tanaman herbal atau tradisional yang bisa dilakukan dan mudah didapatkan
2015). Ibu hamil yang mengalami mual muntah terjadi penurunan setelah
dengan baik. Aroma harum jahe dihasilkan oleh minyak atsiri, sedang
35
mual muntah berkurang dan ibu yang menghisap aroma lemon melaporkan
dalam perut, hal ini kan meredakan perut kembung. Jahejuga merupakan
dari pada sistem saraf pusat (Rahmi, 2013). Pemberian minuman jahe
sangat efektif dalam mengatasi mual muntah ibu hamil trimester pertama
satunya gingerol yaitu senyawa paling utama dan telah terbukti memiliki
bahan yang mampu mengeluarkan gas dari dalam perut, hal ini akan
36
meredakan perut kembung (Choiriyah, 2013). Jahe juga merupakan
ekstrak jahe dan piridoksin lebih baik dibandingkan piridoksin saja dalam
jahe sebesar 700 mg perhari sudah cukup baik untuk mengurangi keluhan
37
BAB II
a. Data Subjektif
38
diungkapakan pasien pada saat melakukan anamnesa kepada
1) Nama
pasien lainnya.
2) Umur
19-25 tahun.
3) Agama
4) Suku bangsa
5) Pendidikan
39
6) Pekerjaan
Hal ini untuk mengetahui taraf hidup dan sosial ekonomi agar
7) Alamat
8) Keluhan Utama
9) Riwayat Kesehatan
40
jantung, diabetes melitus, ginjal, hipertensi/ hipotensi, dan
a) Menarche
b) Pola Mentruasi
perempuan.
41
c) Lama dan Banyaknya Menstruasi
d) Keluhan
e) HPHT
2010: 209).
42
7 hari pada hari pertama haid terakhir(HPHT) atau dengan
yaitu:
melampaui 16 minggu/quickening.
perdarahan antepartum).
43
f) Ada atau tidaknya nyeri pinggang: mungkin kepala janin
multigravida.
543).
14) Riwayat KB
a) Makanan
(2) Jenis
44
(a) Kebutuhan Protein
(c) Kalsium
45
dari daging merah tanpa lemak, daging ayam, dan
dikonsumsi bersamaan.
(Medforth, 2012:61).
b) Minuman
c) Eliminasi
46
d) PersonalHygien
e) Pola Aktifitas
f) Pola Istirahat
b. Data Objektif
analisa dan fisik klien, hasil laboratorium, dan test diagnostik lain
yaitu apa yang dilihat dan diraskan oleh bidan setelah melakukan
47
1) Pemeriksaan Umum
a) Keadaan Umum
Terlihat pucat.
b) Kesadaran
Composmentis
c) Tinggi Badam
d) Berat badan:
Badan (Kg)
Rendah (BMI) kurang 19,8 12,5-18
Normal (BMI) antara 19,8- 11,5-16
26
Tinggi (BMI) antara lebih 7-11,5
26-29
Gemuk (BMI) lebih 29 Kurang 7
e) LILA
48
> 23,5 cm. Jika < 23,5 merupakan indikator status gizi
a) TekananDarah
b) Denyut nadi
jantung.
c) Pernafasan
apabila pernafasan .
d) Suhu
49
Suhu tubuh yang norma 36,5-37,5 ̊C. suhu tubuh lebih
3) Pemeriksaan Fisik
a) Kepala
b) Rambut
c) Muka
d) Mata
ikterik
e) Hidung
f) Telinga
Simetris, bersih.
g) Mulut
h) Leher
i) Dada
50
Simetris, hiperpigmentasi areola, puting susu menonjol,
j) Abdomen
gravidarum
(1) Leopold I
2010:169).
Kehamilan
22-28 minggu 24-25 cm di atas simfisis
28 minggu 26,7 cm diatas simfisis
30 minggu 29,5-30 cm di atas simfisis
32 minggu 29,5-30 cm di atas simfisis
34 minggu 31 cm di atas simfisis
36 minggu 32 cm di atas simfisis
38 minggu 33 cm di atas simfisis
40 minggu 37,7 cm di atas simfisis
51
1 – 2 jari dibawah umbilikus 20 minggu
1 – 2 jari diatas umbilikus 24 minggu
1/3 bagian antara umbilikus dan 28 - 30 minggu
umbilikus)
2/3 bagian antara umbilikus dan 32 minggu
bawah px)
1 jari di bawah Px 36 - 38 minggu
2 – 3 jari di bawah Px 40 minggu
Taksiran berat janin menurut Johnson Tausak, yaitu: (TFU
(2) Leopold II
melintang.
(presentasi).
(4) Leopold IV
52
Pemeriksaan menghadap kaki pasien . Untuk
(5) DJJ
x/menit.
permulaan asfiksia.
O2 .
berat.
k) Genetalia
l) Anus
m) Ektermitas
53
n) Pemeriksaan Penunjang
menjadi normal.
2011:355).
54
mengetahui adanya infeksi sifilis yang dapat
Kegunaannya :
fetal.
c. Assesment
janin baik
d. Planning
support.
55
4) Berikan KIE tentang emesis gravidarum dan cara
lemon setiap pagi hari dan ketika ibu merasa mual selama 4
DAFTAR PUSTAKA
56
Aris Mufidhayanti, Niken Kinesti. 2016. Asuhan Kebidanan Ibu Hamil Trimester
I Dengan Emisis Gravidarum Di BPM Niken Kinesti SST,M.Kes Desa
Gabusbanaran Kecamatan Tembelang Kabupaten Jombang. Jurnal STIKES
Pemkab Jombang.
Bobak, dkk. 2005. Buku Ajar Keperawatan Maternitas Edisi 4. Jakarta : ECG.
Fraser, Diane M and Cooper, Margaret A. 2009. Buku Ajar Bidan. Jakarta : ECG.
Ika Putri Ramadhani, Fanny Ayudia. 2019. Pengaruh Pemberian Minuman Jahe
(Zingiber Officinale Var. Rubrum) Terhadap Penurunan Emesis Gravidarum
Trimester Pertama. Jurnal Ilmu Kesehatan
Lailatul Fitriah. 2015. Pengaruh Penanganan Emisis Gravidarum Oleh Ibu Hamil
Di BPS Nova Herwana,Amd.Keb Desa Jumeneng Mojoanyar-Mojokerto.
Laporan Penelitian
Saminem, HJ. 2009. Kehamilan Normal, Seri Asuhan Kebidanan. Jakarta : ECG.
57
Sinclair. 2010. Buku Saku Kebidanan. Jakarta : EGC, 2010.
Siti Tyastuti. 2016. Modul Bahan Ajar Cetak Asuhan Kebidanan Kehamilan.
Jakarta : PPSDM, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
58