MK
PERENCANAA
N
PEMBELAJARA
Skor nilai :
Kelompok 7 :
Pinta Ayu Sagala (7202143002)
Luthfiah Putri (7201143005)
Apriyando Manalu (7203143001)
Olifia Khoirunnisa (7201143008)
Sanny Lasmarito Sitanggang (7201143012)
FAKULTAS EKONOMI
NOVEMBER 2021
1
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-nya, yang
telah melimpahkan rahmat, hidayah, daninayahnya kepada kami, sehingga kami
dapat menyelesaikan Laporan Penelitian tentang Pemahaman Siswa SMK BM
BUDI AGUNG Tentang Prota, Prosem, Silabus dan RPP.
Laporan Penelitian ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapat
bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan Laporan
Penelitian ini. Untuk itu kamimenyampaikan banyak terima kasih kepada semua
pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan Laporan Penelitian
ini.Terlepas dari itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik darisegi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan
tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik yang membangun dari
pembaca agar kami dapat memperbaiki Laporan Penelitian yang selanjutnya
akan kami susun. Akhir kata kami berharap semoga Laporan Penelitian tentang
BERBASIS ATONG BAGI SISWA SEKOLAH DASAR
Kelompok 7
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR 2
DAFTAR ISI 3
BAB I PENDAHULUAN 5
Rumusan Masalah 7
Tujuan Penelitian 7
1. Program Tahunan 9
2. Program Semester 10
3. Silabus 11
Pendekatan Penelitian 15
BAB IV PEMBAHASAN 17
1. Kinerja Guru PPKn yang Sudah Bersertifikasi Berupa Perangkat
Pembelajaran Tahun 2020/2021 17
BAB V PENUTUP 23
A. Kesimpulan 23
B. Saran 23
DAFTAR PUSTAKA 24
BAB I
PENDAHULUAN
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka dirumuskan masalah pokok
penelitian ini adalah bagaimana cara guru dalam menyusun perencanaan
pembelajaran di Pengembangan Perangkat Pembelajaran PKn Model
Cooperative Tipe TGT Berbasis ATONG Bagi Siswa Sekolah Dasar
Tujuan
Penelitian
untuk
mendeskripsika
n:
(1) kinerja guru PPKn yang sudah bersertifikasi berupa perangkat pembelajaran
di Pengembangan Perangkat Pembelajaran PKn Model Cooperative Tipe TGT
Berbasis ATONG Bagi Siswa Sekolah Dasar
(2) faktor pendukung dan penghambat kinerja guru PPKn yang sudah
bersertifikasi di Pengembangan Perangkat Pembelajaran PKn Model
Cooperative Tipe TGT Berbasis ATONG Bagi Siswa Sekolah Dasar
KAJIAN TEORI
Desain adalah sebuah istilah yang diambil dari kata "design" yang berarti
perencanaan atau rancangan. Perencanaan berasal dari kata rencana yaitu
pengambilan keputusan tentang apa yang harus dilakukan untuk mencapai
tujuan. Di dalam ilmu manajemen pendidikan atau ilmu administrasi
pendidikan, perencanaan disebut dengan istilah planning yaitu persiapan
menyusun suatu keputusan berupa langkah-langkah penyelesaian suatu masalah
atau pelaksanaan suatu pekerjaan yang terarah pada pencapaian tujuan
tertentu.
3. Bagaimana kita tahu bahwa hasil belajar yang dihasilkan telah tercapai
(evaluasi).
1. Program Tahunan
1) Identifikasi
2) Stadar kompetensi
3) Kompetensi dasar
4) Alokasi waktu
5) Keterangan.
2) Mengisi jumlah jam pelajaran setiap unit berdasarkan hasil analisis alokasi
waktu yang telah disusun.
4) Membagi habis jumlah jam pelajaran efektif (dalam satu tahun) kesemua
unit pelajaran dan semua jenis ulangan berdasarkan pengalokasian waktu yang
terdapat dalam hasil analisis alokasi waktu yang telah disusun.
2. Program Semester
1) Identifikasi
2) Bulan
3) Standar kompetensi
4) Materi pokok
5) Alokasi waktu
6) Keterangan.
4) Mengisi jumlah jam pelajaran setiap unit berdasarkan hasil analisis alokasi
waktu yang telah disusun.
3. Silabus
a. Pengertian Silabus
1) Kompetensi apa saja yang harus dicapai siswa sesuai yang dirumuskan oleh
Standar Isi, Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar.
2) Materi pokok/ pembelajaran apa saja yang perlu dibahas dan dipelajari
peserta didik untuk mencapai Standar Isi.
6) Sumber belajara daya apa yang dapat diberdayakan untuk mencapai Standar
Isi tertentu.
2) Standar kompetensi
3) Kompetensi dasar
4) Tujuan Pembelajaran
6) Materi ajar
7) Metode Pembelajaran
8) Langkah-langkah pembelajaran
10) Penilaian.
BAB III
METODE PENELITIAN
Pendekatan Penelitian
Tempat
A. WaktuPenelitian
Waktu penelitian dilaksanakan pada hari senin 9 November 2021, pukul 12.35-
17.20 WIB
Subjek dalam penelitian ini adalah guru PPkn di siswa kelas V Sekolah Dasar
yang bersertifikasi. Hal ini karena peneliti merasa guru PPKn yang bersertifikasi
tersebut yang paling merasakan dampak atau konstribusi terhadap pembahasan
dalam penelitian ini. Sedangkan Pada penelitian ini, peneliti menentukan yang
akan menjadi informan adalah pengawas sekolah, dan kepala sekolah SMK
siswa kelas V Sekolah Dasar yang didasarkan karena pengawas sekolah dan
kepala sekolah merupakan orang yang paling berhak menilai kinerja guru dan
dianggap mengetahui situasi dan kondisi latar penelitian.
Teknik pengumpulan data adalah suatu cara yang digunakan oleh peneliti untuk
mengumpulkan dan memperoleh data yang dibutuhkan dalam penelitian. Teknik
pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
(1) Teknik Observasi, (2) Teknik Wawancara, (3) Teknik Dokumentasi..
BAB IV
HASIL PEMBAHASAN
Tujuan pembelajaran yang dicantumkan dalam RPP telah sesuai dengan KD yang
terdapat pada KTSP yaitu menjelaskan pengertian dan pentingnya peraturan
perundang-undangan tingkat pusat dan daerah. Selain itu, terlihat dalam RPP
terdapat perencanaan pengelolaan aktivitas peserta didik yang ditunjukan dengan
pemilihan model cooperative tipe TGT Berbasis ATONG. Dalam pelaksanaan di
lapangan pembelajaran PKn telah dilaksanakan berbagai pendekatan, namun
pembelajarannya masih berlangsung secara tradisional yaitu guru cenderung aktif
dalam kelas sedangkan siswa hanya sebagai penerima pasif semua informasi yang
disampaikan oleh guru.
Metode observasi dan wawancara digunakan untuk memperoleh hasil analisis
awal peserta didik. Pembelajaran di kelas yang selama ini dilakukan berpusat
pada guru sehingga peserta didik cenderung pasif. Pengetahuan yang peserta didik
miliki sebelumnya belum manfaatkan sepenuhnya untuk membangun pengetahuan
baru yang akan mereka pelajari, sehingga aktivitas siswa dalam pembelajaran
sangatlah rendah.
Djamarah (2008: 38) aktivitas artinya kegiatan atau keaktifan. Jadi segala
sesuatu yang dilakukan atau kegiatan-kegiatan yang terjadi baik fisik maupun
non-fisik, merupakan suatu aktifitas. Aktivitas siswa selama proses belajar
mengajar merupakan salah satu indikator adanya keinginan siswa untuk belajar.
Sehingga perlu diterapkan suatu pembelajaran baru yang lebih menggali aktivitas
belajar peserta didik.
Penelitian ini telah berhasil mengembangkan perangkat pembelajaran PKn
model Cooperative tipe TGT Berbasis ATONG untuk membantu siswa dalam
meningkatkan aktivitas belajar. Perangkat ini dikembangkan meliputi Silabus,
RPP, LKS dan Media Pembelajaran, yang semua sebagai perangkat pendukung
proses pembelajaran. Pengembangan perangkat pembelajaran ini mengikuti
model pengembangan modifikasi teori Thiagarajan, Semmel, and Semmel (1974:5-
9), yang dipilih dalam pengembangan perangkat pembelajaran PKn model
coopreative tipe TGT berbasis ATONG bagi siswa kelas V Sekolah Dasar. Adapun
produk yang dihasilkan secara karakteristik dapat dijelaskan pada tabel 2 sebagai
berikut.
SILABUS
a. Karakteristik Khusus Bebasis ATONG
1.Silabus yang dikembangkan memenuhi kriteria Amati
2.Silabus yang dikembangkan memenuhi kriteria Tanya
3.Silabus yang dikembangkan memenuhi kriteria Olah
4.Silabus yang dikembangkan memenuhi kriteria Nalar
5.Silabus yang dikembangkan memenuhi
b. Karakteristik Khusus Cooperative tipe TGT
1) Silabus yang dikembangkan memuat fase-fase cooperative.
2) Penjabaran cooperative memuat langkah-langkah Team Game Tournament
(TGT)
c. Karakteristik Khusus tentang Kompoen Silabus
1) Kelengkapan komponen silabus
2) Kejelasan skenario pembelajaran
3) Kesesuaian teknik dengan tujuan pmbelajaran yang ingin dicapai
4) Pengorganisasian materi ajar
5) Kejelasan teknik penilaian
6) Kelengkapan instrumen
7) Pemilihan sumber / media pembelajaran
8) Kesesuaian antara materi dengan waktu yang tersedia
9) Penggunaan bahasa
d. Karakteristik Umum Pengembangan Perangkat Pembelajaran
1) Silabus dikembangkan untuk perbaikan kualitas pembelajaran
2) Silabus didesain mengacu pada
b. kemudahan belajar dan bagaimana siswa belajar
MEDIA PEMBELAJARAN
Kesimpulan
Berdasarkan proses pengembangan perangkat pembelajaran dengan
menggunakan modifikasi pengembangan perangkat model 4- D (four D models) yang
telah dilakukan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut :
BSNP. 2007. Standar Isi Kurikulum Tingkat Satuan Guru (KTSP) berdasarkan Permen
No. 22 tahun 2006. Jakarta
: Depdiknas
Slavin. 2008. Cooperative Learning (Teori, Riset dan Praktik). Bandung: Nusa Media.