I.1.

1 Tabel Hasil Pengamatan Kultur Biji

No. Gambar Keterangan

1. Mengambil buah anggrek

sehat sesuai kebutuhan
kultur

Gambar 4.1
Pengambilan buah anggrek

2. Membersihkan buah anggrek dan

merendam dengan air dalam botol
kaca lalu di[indahkan ke dalam
LAF
Gambar 4.2
Pembersihan buah anggrek

3. Menyalakan api pada bunsen

Gambar 4.3
Menyalakan Bunsen
4. Memanaskan forcep dengan api
bunsen sebelum digunakan dan
setelah digunakan agar alat tetap
steril
Gambar 4.4
Memanaskan forcep

5. Memotong tangkai panjang pada

buah anggrek untuk memudahkan
sterilisasi

Gambar 4.5
Pemotongan tangkai buah anggrek

6. Mencelupkan buah anggrek pada

larutan ethanol 95% dengan
bantuan forcep

Gambar 4.6
Mencelupkan buah anggrek pada
ethanol 95%

7. Membakar buah anggrek dengan

api untuk tujuan sterilisasi

Gambar 4.7
Membakar buah anggrek
8. Mendinginkan buah anggrek
hingga tidak ada sumber api
kemudian melakukan sterilisasi
dengan api kembali hingga 5 kali
Gambar 4.8 pengulangan
Mendingingkan buah anggrek

9. Setelah sterilisasi dengan api,

selanjutnya mendinginkan dan
membersihkan buah anggrek ke
dalam aquadest steril

Gambar 4.9
Mendinginkan buah anggrek
dalam aqudest

10. Meletakkan buah anggrek pada

tisu, kemudian memotong buah
naggrek menjadi 2 bagian secara
horizontal dengan menggunakan

Gambar 4.10 forcep dan pisau skalpel yang telah

Memotong horizontol steril

buah anggrek
11.

Membelah dua bagian dari buah

anggrek yang telah dipotong
menggunkan 2 forcep

Gambar 4.11
Membelah buah anggrek

12.
Menaburkan secara rata biji anggrek
ke dalam media kultur

Gambar 4.12
Menaburkan biji anggrek

13.

Menutup rapat media kultur agar

tidak ada kontaminan yang masuk

Gambar 4.13
Menutup tempat media kultur

14.
Memberi label pada setiap wadah
media kultur untuk memudahkan
pengecekan dan pendataan

Gambar 4.14
Memberi label pada setiap wadah
15.
Tanaman anggrek yang telah tumbuh
dalam media kultur selama inkubasi

Gambar 4.15
Tanaman anggrek hasil kultur biji