Kelompok 1
TANJUNGPINAN 2021
KATA PENGANTAR
. Tanjungpinang, 22 September
2021
. Penyusun
HALAMAN JUDUL
KATAPENGANTAR……………………………..……………………... i
DAFTAR ISI.……………….………………..…………………………...…. ii
BAB I PENDAHULUAN….......…………………...……………………….. 3
BAB II PEMBAHASAN………………………………………...…………. 5
3.1 Kesimpulan…………………………………………………………… 19
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
PEMBAHASAN
ِ أَ ْش َه ُد أَنْ اَل إِلَ َه إِاَّل هللاُ َوأَ ْش َه ُد أَنَّ م َُح َّم ًدا َرس ُْو ُل
هللا
Artinya: “Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan melainkan Allah. Dan
aku
bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah”.
Dua kalimat syahadat ialah:
1. Syahadat Tauhid : Artinya menyaksikan dan mengakui ke Esaan
Allah SWT.
ِ إِ ِّنـيْ أَل َعْ لَ ُم َكلِ َم ًة اَل َيقُ ْولُـ َها َع ْب ٌد عِ ْن َد ْالـ َم ْو.
ْ ت إِاَّل َو َج َد
ت ر ُْو ُح ُه لَـ َها ر ُْوحً ا
“Sesungguhnya aku mengetahui suatu kalimat yang tidaklah
seorang hamba mengucapkannya ketika dia meninggal dunia,
melainkan rohnya akan mendapatkan roh baginya”.
Dengan demikian, kehidupan roh bergantung pada kalimat
tersebut, seperti halnya kehidupan badan tergantung dari
keberadaan roh; Juga sebagaimana orang yang meninggal di atas
kalimat ini sehingga berhak berada di Surga dan bergerak bebas di
dalamnya. Oleh karena itu, barangsiapa merealisasikan dan
melaksanakan inti kalimat ini niscaya rohnya akan bergerak bebas
dalam Surga, bahkan tempat tinggal dan hidupnya menjadi
kehidupan yang terbaik. Allâh Azza wa Jalla berfirman :
صالِحً ا مِنْ َذ َك ٍر أَ ْو أ ُ ْن َث ٰى َوه َُو م ُْؤ ِمنٌ َفلَ ُنحْ ِي َي َّن ُه َح َيا ًة َط ِّي َب ًة ۖ َولَ َنجْ ِز َي َّن ُه ْم أَجْ َر ُه ْم ِبأَحْ َس ِن َما
َ َمنْ َع ِم َل
َ َُكا ُنوا َيعْ َمل
ون
“Barangsiapa mengerjakan kebajikan, baik laki-laki maupun
perempuan dalam keadaan beriman, maka pasti akan Kami berikan
kepadanya kehidupan yang baik dan akan Kami beri balasan
dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka
kerjakan.” [An-Nahl/16: 97]
Kehidupan yang baik adalah Surga dunia. Allâh Subhanahu wa
Ta’ala berfirman :
ض ِّي ًقا َح َرجً ا َكأ َ َّن َما َ ص ْد َرهُ لِإْل ِ سْ اَل ِم ۖ َو َمنْ ي ُِر ْد َأنْ يُضِ لَّ ُه َيجْ َع ْل
َ ُص ْد َره َ َْف َمنْ ي ُِر ِد هَّللا ُ أَنْ َي ْه ِد َي ُه َي ْش َرح
ص َّع ُد فِي ال َّس َما ِء َّ َي
Barangsiapa yang Allâh menghendaki akan memberikan
kepadanya petunjuk, niscaya Dia melapangkan dadanya untuk
(memeluk agama) Islam. Dan barangsiapa yang dikehendaki Allâh
kesesatannya, niscaya Allâh menjadikan dadanya sesak lagi
sempit…” [Al-An’âm/6:125]
Kenikmatan manakah yang lebih baik dibandingkan kelapangan
dada ? Dan, adzab manakah yang lebih pedih daripada sempitnya
dada? Allâh Azza wa Jalla berfirman :
﴾ لَ ُه ُم٦٣﴿ ون َ ُِين آ َم ُنوا َو َكا ُنوا َي َّتق َ ﴾ الَّذ٦٢﴿ ون َ أَاَل إِنَّ أَ ْولِ َيا َء هَّللا ِ اَل َخ ْوفٌ َع َلي ِْه ْم َواَل ُه ْم َيحْ َز ُن
ك ه َُو ْال َف ْو ُز ْال َعظِ ي ُم َ ِت هَّللا ِ ۚ ٰ َذل
ِ ْال ُب ْش َر ٰى فِي ْال َح َيا ِة ال ُّد ْن َيا َوفِي اآْل خ َِر ِة ۚ اَل َت ْبدِي َل لِ َكلِ َما
“Ingatlah, sesungguhnya wali-wali Allâh itu, tidak ada kekhawatiran
terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. (Yaitu)
orang-orang yang beriman dan mereka selalu bertaqwa. Bagi
3.1 Kesimpulan
1. Syahadat adalah berasal dari bahasa Arab yaitu syahida yang
berarti telah bersaksi. Arti secara harfiah syahadat adalah
memberikan persaksian,memberikan ikrar setia dan memberikan
pengakuan.Sementara itu kenyataan seorang muslim yang baik
tidak hanya mengucapkan sekali saja ucapan Syahadat, sebab
setiap menunaikan shalat akan diulangi berkali-kali bacaan sahadat
itu.