Disusun Oleh;
Muhammad Shohibun Novan / 2021011088
Annisa Istiyari Amali Nur Laili / 2021011095
Naini Setyawati / 2021011112
FAKULTAS PSIKOLOGI
PROGRAM STUDI PSIKOLOGI
UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA
Emosi dan Motivasi | 2
KATA PENGANTAR
Penulis;
KELOMPOK 6
KATA PENGANTAR................................................................................................................I
DAFTAR ISI.............................................................................................................................II
BAB 1.........................................................................................................................................1
PENDAHULUAN......................................................................................................................1
A. LATAR BELAKANG....................................................................................................1
B. RUMUSAN MASALAH................................................................................................1
C. TUJUAN PENULISAN..................................................................................................2
D. MANFAAT PENULISAN..............................................................................................2
BAB II........................................................................................................................................3
PEMBAHASAN........................................................................................................................3
A. MOTIVASI.....................................................................................................................3
1. Pengertian Motivasi.....................................................................................................3
2. Sumber-Sumber Motivasi............................................................................................3
3. Macam-Macam Motivasi.............................................................................................3
4. Fungsi Motivasi...........................................................................................................3
5. Teori-Teori Motivasi...................................................................................................4
B. EMOSI............................................................................................................................5
1. Pengertian Emosi.........................................................................................................5
2. Teori – Teori Emosi.....................................................................................................6
3. Fungsi Emosi...............................................................................................................7
4. Macam –Macam Emosi...............................................................................................7
5. Proses Terjadinya Emosi.............................................................................................8
C. HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DAN EMOSI.....................................................8
BAB III.....................................................................................................................................10
PENUTUP................................................................................................................................10
A. KESIMPULAN.............................................................................................................10
B. SARAN-SARAN..........................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................11
A. LATAR BELAKANG
D. MANFAAT PENULISAN
1. Melatih untuk mengembangkan keterampilan membaca yang efektif.
2. Melatih untuk menggabungkan hasil bacaan dari berbagai sumber.
3. Mengenalkan dengan kegiatan kepustakaan.
4. Meningkatkan pengorganisasian fakta/data secara jelas dan sistematis.
5. Memperoleh kepuasan intelektual.
6. Memperluas cakrawala ilmu pengetahuan.
7. Sebagai bahan acuan/penelitian pendahuluan untuk penelitian selanjutnya.
A. MOTIVASI
Motivasi dan emosi mempunyai hubungan yang erat, perasaan menentukan
tindakan kita, dan sebaliknyaa, perilaku seringkali menentukan bagaimana perasaan
kita
1. Pengertian Motivasi
Motif, atau dalam bahasa inggris motive berasal dari kata movere (Italia)
atau motion, yang berarti gerakan atau sesuatu yang bergerak. Dalam psikologi,
istilah motif erat dengan gerak yang dilakukan oleh manusia atau disebut dengan
perbuatan atau perilaku manusia. Motif dalam psikologi juga berarti rangsangan,
dorongan, atau pembangkit tenaga bagi terjadinya suatu perbuatan atau perilaku.
Motivasi merupakan istilah yang lebih umum yang merujuk kepada
seluruh gerakan itu, termasuk situasi yang mendorong, dorongan yang timbul dari
dalam individu, perilaku yang timbul dari situasi tersebut, dan tujuan atau akhir
dari perbuatan atau tindakan tersebut.1
Motivasi adalah kekuatan, tenaga, keadaan yang kompleks, kesiapsediaaan
dalam diri manusia atau individu untuk bergerak (motion) kearah tujuan tertentu,
baik disadari ataupun tidak di sadari.
2. Sumber-Sumber Motivasi
a. Intrinsik
Sumber motivasi instrinsik adalah suatu perilaku dikategorikan didasari motivasi
bila perilaku tersebut berhubungan dengan fungsi perilaku tersebut. Contoh:
makan karena merasa lapar.
b. Ektrinsik
Sumber motivasi ekstrinsik adalah bila dari perilaku tersebut tidak berhubungan
langsung dengan perilaku tadi. Contoh: makan karena menghargai tawaran teman,
meskipun tidak lapar.
3. Macam-Macam Motivasi
a. Motivasi primer atau dasar bersifat tidak dipelajari. Contoh: seseorang sedang
belajar, tiba-tiba mendengar teriakan “tolong” maka tanpa berpikir lagi orang
tersebut akan bangkit dan mencari sumber suara tadi.
1
Putra, Pengertian Motivasi, https://salamadian.com, 10/11/2021, 07:30 WIB
2
Prof Dr. Ida Bagus Raka Suardana, SE., MM., Teori Motivasi dari McClelland,
https://meranggiblog.wordpress.com, 11/10/2021, 08:00 WIB
Manusia adalah makhluk yang memiliki rasa dan emosi. Hidup manusia diwarnai
dengan emosi dan berbagai macam perasaan. Manusia sulit menikmati hidup secara
optimal tanpa memiliki emosi. Manusia bukanlah manusia jika tanpa adanya emosi.
Kita memiliki emosi dan rasa, karena emosi dan rasa menjadi bagian yang tidak
terpisahkan dalam kehidupan kita sebagai manusia. Ahli psikologi memandang
manusia adalah makhluk secara alami memiliki emosi.
1. Pengertian Emosi
Emosi berasal dari kata e yang berarti energi dan motion yang berarti
getaran. Emosi kemudian dikatakan sebagai sebuah energi yang terus bergerak
dan bergetar. Emosi dalam arti harfiah didefisinisikan sebagai setiap pergolakan
atau kegiatan pikiran, perasaan, nafsu, dari setiap keadaan mental yang hebat atau
meluap-luap. Emosi merupakan keadaan yang ditimbulkan oleh situasi tertentu.
Emosi cenderung mengarah untuk menyingkirkan sesuatu.
Emosi adalah suatu konsep yang sangat majemuk tidak ada satupun
definisi yang diterima secara universal. Emosi adalah suatu reaksi penilaian antara
positif dan negative yg komplek dari system saraf seseorang karena diawali dari
rangsangan baik dari luar (benda, manusia, situasi dan cuaca) ataupun dari
dalam diri ita (tekanan darah, kadar gula, lapar,ngantuk dll).Emosi secara
estimologi berasal dari kata prancis emotion yang berasal dari emouvoir yang
artinya keluar ,bergerak atau bergerak keluar menjauh. Bisa dikatakan lepas
kendali dari yang seharusnya. Emosi dalam pemakaian sehari-hari mengacu pada
kepada ketegangan yang terjadi pada individu akibat dari tingkat kemarahan yang
tinggi.
Terdapat banyak pakar yang mendefinisikan pengertian emosi, diantaranya:
Dasar Pengambilan
Nama Pakar Emosi Dasar
Kesimpulan
Arnold Marah, enggan, berani, Hubungan dengan
kecewa, hasrat, putus asa, kecenderungan-
takut, benci, berharap, cinta, kecenderungan.
sedih.
Ekman, Friesen, Marah, jijik, takut, gembira, Ekspresi wajah
dan Ellsworth sedih, kejutan. universal.
Fridja Hasrat, bahagia, minat, Bentuk kesiapan
kejutan, kaget, duka. bertindak.
Gray Gusar, teror, cemas, gembira. Bakat
Izart Marah, jijik, tidak suka, Bakat
stress, takut, rasa bersalah,
minat, gembira, malu,
kejutan.
James Takut, cinta, duka, gusar. Keterlibatan tubuh.
Mc Dougal Marah, jijik, gembira, takut, Hubungan dengan naluri.
tidak berdaya, perasaan
4
Hubungan Motivasi, http://smartpsikologi.blogspot.com, 11/10/2021, 08:30 WIB
A. KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan diatas dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut:
1. Motivasi adalah kekuatan, tenaga, keadaan yang komleks, kesiap sediaaan dalam
diri manusia atau individu untuk bergerak (motion) kearah tujuan tertentu, baik
disadari ataupun tidak di sadari.
2. Sumber Motivasi yaitu instrinsik (berhubungan dengan fungsi perilaku tersebut)
dan Sumber motivasi ekstrinsik (perilaku tidak berhubungan langsung dengan
perilaku tadi).
3. Macam motivasi yaitu motivasi primer atau dasar yang bersifat tidak
dipelajari dan motivasi sekunder yang berkembang dalam diri individu karena
pengalaman dan dipelajari.
4. Motivasi berfungsi sebagai dorongan, sebagai suatu respon yang dipelajari,
sebagai energi dan sebagai perantara.
5. Teori motivasi, yaitu teori insting (naluri), teori dorongan dan teori kognif serta
teori yang dikemukakan oleh David McClelland dan A.H. Maslow
6. Emosi adalah setiap pergolakan atau kegiatan pikiran, perasaan, nafsu, dari setiap
keadaan mental yang hebat atau meluap-luap.
7. Proses terjadinya emosi yaitu pendapat nativistik (emosi adalah bawaan) dan
pendapat empirik (emosi adalah hasil belajar/ pengalaman).
8. Fungsi emosi yaitu sebagai pembangkit energy, sebagai pembawa informasi dan
sebagai komunikasi
9. Bentuk emosi adalah senang dan marah.
10. Motivasi dan emosi mempunyai hubungan yang sangat erat, sistem motivasional
manusia dipercaya menunjukkan dirinya melalui emosi
G. SARAN-SARAN
Harapannya dari penulisan makalah ini dapat memberikan informasi bagi para
pembaca terkait ragam tulis ilmiah.
Penulis menyadari makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh dari kata
sempurna. Kedepannya penulis akan mengoptimalkan makalah dari segi pendahuluan
maupun pembahasan.