Dosen Pembimbing :
Disusun Oleh :
ROSDIANTY MARVIA DEWI
NPM : 17.156.01.11.029
A. PENGKAJIAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA
B. PENGKAJIAN
Seorang perempuan usia 56 tahun di bawa ke RSJ oleh kepala desa karena mengamuk, klien
hidup seorang diri dan serba kekurangan, klien sering mengamuk dan mencederai dirinya dan
orang lain di sekitarnya, klien sering mengamuk karena klien merasa kesal di tinggal oleh
suaminya meninggal sehingga klien merasa malu dan putus asa karena tinggal sendiri. Klien
selama di rumah hiduo seorang diri serba kekurangan. Sehingga hal ini menyebabkan klien
menarik diri dari lingkungan rumahnya. Klien merasa minder dan kesal saat melihat lingkungan
rumahnya ramai oleh masyarakat sekitar.
Sejak saat itu kliens ering mengamuk marah- marah dan melempar batu kepada orang-orang
yang ada dilingkunganya. Setiap ada warga yang ingin membantu klien tampak mengurung diri
di rumahnya. Sehingga warga melaporkan hal ini kepada kepala desa untuk kliens segera di
bawa ke RSJ untuk di tindak lanjuti, karena menurut warga kasian yang melihat klien hidup
seorang diri dan klien mulai meresahkan warga saat di bantu.
Ya V Tidak
2. Pengobatan sebelumnya
Aniaya fisik V
Aniaya seksual
Penolakan V
Kekerasan kriminal V
Jelaskan No. 1, 2, 3 : klien mengatakan kesal dan suka mengamuk karena klien merasa
kesepian dalam hidupnya, klien mengatakan suka memukul kepalnya sendiri ..
4. Adakah anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa : kepala desa mengatakan
bahwa Ny. I hidup sebatangkara tidak mempunyai keluarga dan serba kekurangan
Ya V Tidak
IV. FISIK
1. Tanda vital : TD : 120 N : 85 S : 36,5°C
P: 24x/menit
2. Ukur : TB : 156cm BB : 60kg
V. PSIKOSOSIAL
1. Genogram
Jelaskan : Ny. I anak tunggal dari pasangan suami istri Tn. A dan
Ny. B, orang tua Ny. I sudah meninggal dua-duanya.
a. Gambaran diri : klien mengatakan anggota tubuhnya baik dan menyukai tubuhnya
apa adanya.
b. Identitas diri : klien mengatakan anak tunggal dari kedua orang tuanya, dan
klien mengatakan sudah menikah tetapi suaminya meninggal sejak 2 tahun lalu
c. Peran diri : klien mengatakan berperan sebagai istri yang baik selama
suaminya masih hidup
2. Hubungan sosial
a. Orang yang berarti : orang yang berarti Ny. I adalah suami yang kini telah
meninggalkan Ny.I untuk selama-lamanya.
b. Kegiatan ibadah : kegiatan ibadah Ny.I sholat 5 waktu sebelum sakit seperti
ini, Ny I tidak pernah lalai ibadah.
3. Aktivitas motorik
4. Alam perasaan
5. Afek
Pengecapan Penghiduan
8. Isi pikir
Waham
Disorientasi
10. Memori
1. Makan
2. BAB/BAK
V Bantuan minimal Bantuan total
4. Berpakaian / berhias
6. Pemeliharaan kesehatan
V
Perawatan pendukung Ya Tidak
Belanja V Ya Tidak
Transportasi Ya V Tidak
Lain-lain Ya V Tidak
Adaptif Maladaptif
V
Olah raga Mencederai diri
V Koping Obat-obatan
Isolasi Sosial
DO:
2. DS:
3.
DS: Harga diri rendah
DO
Klien dapat Klien membuat rencana Rencanakan bersama klien - Tujuannya klien dapat
(menetapkakan) kegiatan harian aktivitas yang dapat melakukan
merencanakan dilakukan setiap hari aktivitasnya
kegiatan sesuai sesuai kemampuan - Klien mempunyai
dengan kegiatan mandiri kegiatan harian yang
kemampuan yang kegiatan dengan bantuan dapat mempercepatb
dimiliki sebagian peroses penyembuhan
kegiatan yang klien
membutuhkan bantuan
total.
- Tingkatkan kegiatan
sesuai dengan toleransi
kondisi klien.
- Beri contoh cara
pelaksanaan kegiatan
yang boleh klien
lakukan.
Klien dapat Klien melakukan kegiatan - Beri kesempatan pada - Tujuannya untuk
melakukan sesuai kondisi dan klien untuk mencoba memberikan
kegiatan sesuai kemampuannya. kegiatan yang telah dukungan penuh
kondisi dan direncanakan. kepada klien
kemampuannya - Beri pujian atas karena klien dapat
keberhasilan klien. menyelesaikan
- Diskusikan kegiatan yang
kemungkinan telah di coba oleh
pelaksanaan kegiatan klien
setelah pulang. - Klien dapat lebih
percaya diri
setelah
mendpatkan pujian
IMPLEMENTASI EVALUASI TINDAKAN KEPERAWATAN
KESEHATAN JIWA DI UNIT RAWAT INAP RUMAH SAKIT JIWA
A : SP1 tercapai
SP 4: S:
1. Mengevaluasi kemampuan pasien mengontrol -Pasien mengatakan sudah melakukan latihan
resiko perilaku kekerasan dengan cara fisik 1 fisik (tarik nafas dalam dan pukul bantal),
(nafas dalam), fisik 2 (pukul bantal /kasur), secara verbal-Latihan secara spiritual
cara verbal. -Pasien mengatkan melakukan latihan secara
2. Melatih cara kontrol resiko perilaku spiritual dengan cara sholat dan beristigfar.
kekerasan dengan cara spiritual.
3. Memberi reinforcement positif kepada O : Pasien mempraktekkan secara spiritual
pasien.
4. Rencana tindak lanjut perawat. A : SP4 tercapai
a.Menganjurkan pasien memasukkan ke P : Lanjutkan SP5 secara verbal anjurkan pasien
dalam jadwal harian. untuk minum obat jam 07.00 dan jam 17.00 setelah
makan
SP 5: S : Pasien mengatakan sudah melakukan latihan
1. Mengevaluasi kemampuan pasien mengontrol fisik (tarik nafas dalam dan pukul bantal), secara
resiko perilaku kekerasan dengan cara fisik 1 verbal dan spiritual-Latihan minum obat
(nafas dalam), fisik 2 (pukul bantal /kasur), O : pasien mempraktekkan minum obat
cara verbal, A : SP5 tercapai
2. Melatihcara kontrol resiko perilaku kekerasan P : Evaluasi latihan secara fisik 1 (nafas dalam dan
dengan minum obat teratur. pukul bantal) secara verbal, secara spiritual dan
3. Memberi reinforcement positif kepada minum obat
pasien.
4. Rencana tindak lanjut perawata.
a. Menganjurkan pasien memasukkan ke
dalam jadwal
P:
SP 2 Isolasi sosial S:
SP 2 pasien - Klien mengatakan sudah bisa berinteraksi
1. Melatih pasien berinteraksi secara bertahap dengan orang lain
2. Latihan bercakap -cakap dengan 1 orang - Klien mengatakan tau keuntungan
3. Memasukan pada jadwal kegiatan harian berinteraksi dengan orang lain
- Klien mengatkan merasa senang bisa
berkenlan dengan teman ruanganya.
O:
Klien tampak sudah bisa berkenalan dengan
- Teman satu ruangannya
- Klien bisa menyebutkan keuntungan
berkenalan dengan orang lain
A:
- Klien mampu mengidentifikasi
keutungan berkenalan
- Klien bisa berkenalan dengan 1 orang
P:
SP 2 teratasi lanjutkan SP 3
SP 3 Isolasi sosial S:
SP 3 Pasien - Klien mengatakan sudah bisa berkenalan
1. Melatih pasien berinteraksi secara bertahap - Klien sudah dapat mempraktekan
-tahap berkenalan dengan 1 orang
2. Latihan bercakap -cakap
3. Memasukan pada jadwal kegiatan harian O:
P:
Optimalkan SP 3