Apakah terdapat perubahan formula selama ujian praktek ? Jika ada, tuliskan formula baru dan alasannya pada kolom dibawah ini !
FORMULA BARU PERUBAHAN YANG DILAKUKAN (BAHAN YANG ACC Dosen
DIGANTI)
UJIAN AKHIR PROFESI APOTEKER
PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER
UAPA/2021/IX/Lembar Kerja Ujian Praktek Profesi Apoteker
JURUSAN FARMASI FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
PROSEDUR PEMBUATAN
25 ml. 1,11
c. Catat volume serbuk 11-15 Baik 1,12-
sebelum dimampatkan (Vo). 1,18
d. Diketuk 500x atau sampai 16-20 Sedang 1,19-
serbuk tidak turun lagi. 1,25
e. Catat volume serbuk setelah 21-25 Agak baik 1,26-
dimampatkan (V). 1,34
f. Hitung bobot jenis mampat 26-31 Buruk 1,35-
serbuk. 1,45
massa awal 32-37 Sangat buruk 1,46-
BJ Nyata =
volume 1,59
>38 Sangat- sangat >1,60
BJ Mampat = buruk
massa awal
volume setelah dimampatkan
(Vo−V )
I= ×100 %
Vo
Keterangan:
I = Indeks Kompresibilitas (%)
Vo = volume serbuk sebelum
dimampatkan (ml)
V = volume serbuk setelah
dimampatkan
BJ Mampat =
massa awal
volume setelah dimampatkan
BJ awal
P = 1− × 100 %
BJ akhir
masing kapsul.
Dihitung rata- rata bobot isi
kapsul.
10 Evaluasi Akhir Waktu Hancur ≤30 menit.
Prosedur :
a. Siapkan sediaan kapsul
kelembak sebanyak 6
kapsul.
b. Siapkan 900 ml Aquadest
dan panaskan hingga suhu
37°C ± 2°C sebagai media.
c. Masukkan 1 kapsul pada
masing- masing tabung dari
keranjang.
d. Masukkan 1 cakram pada
tiap tabung.
e. Jalankan alat (alat dinaik-
turunkan) dengan media
tersebut.
f. Angkat ranjang dan amati
batas waktu hancur kapsul
sesuai spesifikasi (semua
kapsul hancur kecuali
cangkang kapsul).
g. Apabila satu atau dua
kapsul tidak hancur semua,
ulangi pengujian dengan 12
kapsul lainnya tidak kurang
dari 16 dari 18 yang diuji
hancur semua.
UJIAN AKHIR PROFESI APOTEKER
PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER
UAPA/2021/IX/Lembar Kerja Ujian Praktek Profesi Apoteker
JURUSAN FARMASI FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
11 Uji KLT
a. Fase diam : Silika gel 60 F254
b. Fase gerak n-Heksan, P-
kloroform, P-etil asetat
(20:1:1)
c. Larutan uji 5% dalam
methanol P
d. Larutan pembanding Standar
1,8 dihidroksiantrakuinon
0,1% dalam methanol P
e. Volume penotolan : 50 µL
larutan uji, dan 5 µL larutan
pembanding
f. Deteksi : Kalium hidroksida
etanol P
Uji KLT
g. Waktu Penjenuhan : Tidak
diketahui
Prosedur:
1. Disiapkan peralatan
(Chamber)
2. Disiapkan 100 ml eluen
n-Heksan, P-kloroform,
P-etil asetat (20:1:1)
3. Disiapkan larutan
penampak: 3,4 g KOH
dilarutkan 2 ml aquades
dan ditambahkan etanol
hingga 100 ml
UJIAN AKHIR PROFESI APOTEKER
PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER
UAPA/2021/IX/Lembar Kerja Ujian Praktek Profesi Apoteker
JURUSAN FARMASI FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
12 Uji Penetapan Kadar KLT Kadar 1,8-dihidroksiantrakuinon dalam ekstrak tidak kurang dari 3,09%
Densitometri
Prosedur:
1. Disiapkan peralatan
(Chamber)
2. Disiapkan 100 ml eluen
n-Heksan, P-kloroform,
P-etil asetat (20:1:1)
3. Disiapkan larutan uji
dengan menimbang
serbuk kapsul setara 150
mg ekstrak, dilarutkan
dalam 50 ml metanol.
Disaring dengan kertas
saring, dipipet 25 ml,
dimasukkan ke labu ukur
50 ml dan ditambahkan
metanol hingga tanda
batas.
4. Disiapkan larutan
pembanding 1,8-
dihidroksiantrakuinon
0,1% dalam metanol,
dilakukan pengenceran
hingga diperoleh kadar
UJIAN AKHIR PROFESI APOTEKER
PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER
UAPA/2021/IX/Lembar Kerja Ujian Praktek Profesi Apoteker
JURUSAN FARMASI FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
serapan mendekati
serapan larutan uji
5. Disiapkan plat KLT Silika
gel 60 F254
6. Buat jarak penotolan 1.5
cm dari batas bawah
plate, 0.5 cm dari batas
atas
7. Buat jarak penotolan
sebesar 0.5 cm dari
batas kanan dan kiri
plate, serta 1 cm antar
titik totolan
8. Buat jarak rambat
(eluasi)
9. Ditotolkan larutan uji
dan seri larutan
pembanding pada plat
KLT
10. Masukkan eluen ke
dalam chamber
11. Dilakukan penjenuhan
dengan kertas saring
12. Dilakukan eluasi sampai
batas yang diinginkan
13. Angkat dan keringkan
14. Diukur serapan pada
UJIAN AKHIR PROFESI APOTEKER
PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER
UAPA/2021/IX/Lembar Kerja Ujian Praktek Profesi Apoteker
JURUSAN FARMASI FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA