NIM : 043461085
Etnosentrisme
Diskriminasi
Diskriminasi adalah merujuk kepada pelayanan yang tidak adil terhadap individu
tertentu, di mana layanan ini dibuat berdasarkan kumpulan yang diwakili oleh
individu berkenaan. Diskriminasi merupakan suatu amalan yang biasa dijumpai
dalam masyarakat manusia. Ia berpuncak daripada kecenderungan manusia untuk
membeda-bedakan manusia. Diskriminasi dapat terjadi dalam berbagai macam
bentuk: dari struktur upah, cara penerimaan karyawan, strategi yang diterapkan
dalam kenaikan jabatan, atau kondisi kerja secara umum yang bersifat diskriminatif.
Diskriminasi di tempat kerja berarti mencegah seseorang memenuhi aspirasi
proffesional dan pribadinya tanpa mengindahkan prestasi yang dimilikinya. Teori
statistik diskriminasi berdasar pada pendapat bahwa perusahaan tidak dapat
mengontrol produktivitas pekerja secara individual. Alhasil, pengusaha cenderung
menyandarkan diri pada karakteristik-karakteristik kasat mata, seperti ras atau jenis
kelamin, sebagai indikator produktivitas, seringkali diasumsikan anggota dari
kelompok tertentu memiliki tingkat produktivitas lebih rendah. Contoh tindakan
diskriminasi yang sering terjadi di Indonesia ada kesetaraan gender terutama untuk
perempuan. Banyak anggapan bahwa perempuan tidak memerlukan pendidikan
yang tinggi. Karena peran perempuan dibatasi hanya pada ranah domestik, seperti
memasak, mencuci, membersihkan rumah, mengurus anak, dan lain-lain.
Prasangka
2. Kompetisi sosial
7. Dogmatisme.
Referensi :
Suandi, Hertati, dkk. (2020). Ilmu Sosial Budaya Dasar. Tangerang Selatan:
Universitas Terbuka.
Oktafiani, Eka. (2015). “PRASANGKA ANTARKELOMPOK PASCA KONFLIK
(STUDI KASUS PADA WARGA DESA PANUSUPAN DAN KASEGERAN,
KECAMATAN CILONGOK, KABUPATEN BANYUMAS)”,
https://lib.unnes.ac.id/28635/1/1511412015.pdf, diakses pada tanggal 26 April 2021
pukul 13.00