Anda di halaman 1dari 19

Makalah Praktikum KASUS 1

Teori Portofolio dan Analisis Investasi

Investor33

Disusun Oleh :

Kelompok 1 / Kelas R

Berlian Noor Firdausy 201910160311015

Trin Kamalia Yuli 201910160311021

Dimas Naufal Azmi 201910160311035

Dina Findiyan Putri 201910160311044

Ibnu Syawqy Ihsan 201910160311048

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2021

1
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb.

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang yang telah
memberikan nikmat dan hidayahnya serta memberikan ilmu yang bermanfaat dan menganugerahkan akal
pikiran serta hati nurani kepada manusia. Atas izin dan kehendak-Nya maka makalah Praktikum Teori
Portofolio dan Analisis Investasi ini dapat terselesaikan.

Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak
sehingga kami dapat menyusun makalah ini dengan lancar. Untuk itu kami menyampaikan terima kasih
kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini. Terlepas dari semua itu kami
menyadari bahwa masih adanya kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh
karena itu kami secara terbuka menerima segala saran dan kritik dari pembaca.

Akhir kata kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat dan memberikan pengetahuan
dan manfaat kepada para pembaca.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Malang, 15 Desember 2021

Kelompok 1

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..................................................................................................................................i
DAFTAR ISI...............................................................................................................................................ii
BAB I. PENDAHULUAN..........................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.............................................................................................................................1
1.2 Tujuan Analisis............................................................................................................................1
1.3 Metode Analisis...........................................................................................................................2
BAB II. HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN...................................................................................8
A. LEMBAR KERJA 1..............................................................................................................................8
B. LEMBAR KERJA 2..............................................................................................................................8
C. LEMBAR KERJA 3..............................................................................................................................9
D. LEMBAR KERJA 4..............................................................................................................................9
E. LEMBAR KERJA 5............................................................................................................................10
F. LEMBAR KERJA 6............................................................................................................................10
G. LEMBAR KERJA 7............................................................................................................................11
H. LEMBAR KERJA 8............................................................................................................................11
I. LEMBAR KERJA 9............................................................................................................................12
J. LEMBAR KERJA 10..........................................................................................................................13
K. LEMBAR KERJA 11..........................................................................................................................13
L. LEMBAR KERJA 12..........................................................................................................................14
BAB III. PENUTUPAN..............................................................................................................................8
3.1 Kesimpulan..................................................................................................................................8
3.2 Saran............................................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................................9

ii
BAB I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Portofolio didefinisikan sebagai sekelompok sekuritas dengantingkat keuntungan dan risiko
tertentu. Pembentukan portofolio merupakan hal penting yang harus dilakukan oleh investor agar investor
tidak berinvestasi hanya pada satu sekuritas saja tetapi juga berinvestasi pada beberapa sekuritas untuk
mengurangi risk yang akan ditanggung investor dan memperoleh return sesuai dengan harapan investor
tersebut (Varadharajan dan Vikkraman, 2011).

Harga saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) saat ini tengah memasuki periode perdagangan
stock split. Dimana selain kinerjanya yang telah teruji, dengan adanya stock split maka harga sahamnya
akan lebih rendah sehingga menarik untuk dikoleksi. Saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI)
menjadi salah satu dari deretan yang patut untuk dikoleksi karena dinilai memiliki sejumlah faktor
menguntungkan di masa depan. Bank BNI memiliki market share dominan, menjadikan BNI layak untuk
dimiliki. Pun saat tren digitalisasi, BNI juga tak ketinggalan dan melakukan pertumbuhan layanan lewat
transformasi digital. Salah satu bukti bahwa BNI tak ketinggalan akan transformasi digitalisasi adalah
melalui produk yang siap memanjakan nasabahnya.

ICBP menjadi salah satu rekomendasi pembelian saham, ICBP dapat meningkatkan produksi atas
produk ICBP sendiri dan mempercepat pengambilan keputusan bisnis. Diperkirakan kinerja dari segmen
makanan ringan masih akan dipengaruhi oleh pembatasan mobilitas masyarakat yang sangat
mempengaruhi aktivitas konsumsi secara umum dan dipercaya bahwa ICBP akan tetap memberikan
kinerja keuangan yang baik. Saham Indofood merupakan salah satu saham yang pergerakannya cukup
mulus untuk jenis saham consumer goods dan menjadi salah satu saham consumer goods yang paling
direkomendasikan untuk dibeli. Saham PT Indofood masuk ke dalam kategori blue chips yang rutin
membagikan dividen kepada para investornya dengan besaran rata-rata 50 persen.

PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) menorehkan kinerja yang baik di semua segmen, KLBF juga
meningkatkan permintaan produk dan layanan kesehatan yang terus meningkat, dengan menambahkan
produk preventif dan pengobatan, serta layanan tes Covid-19 ke dalam portofolio bisnisnya. Saham
KLBF direkomendasikan untuk dibeli, mengingat perusahaan adalah pemain defensive dengan perkiraan
penjualan yang lebih tinggi dan posisi kas bersih yang kuat. Saham MYOR direkomendasikan untuk
dibeli karena pertumbuhan permintaan untuk produk MYOR sejalan dengan peluncuran lima produk baru
yang dilakukan perusahaan yang akan berdampak positif pada margin kotor. Proporsi penjualan MYOR
juga akan seimbang antara domestik dan luar negeri.

1.2 Tujuan Analisis

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan saham saham yang optimal bagi investor
yang ingin menginvestasi pada saham indeks 33 dan juga mengetahui saham saham yang optimal. ada 6
saham yang optimal pada indeks 33 yaitu; BBCA, BBTN, ICBP, INDF, KLBF, dan UNVR. teori

1
portofolio (Husnan, 1996), menyebutkan bahwa teori portofolio mendasarkan diri atas pengamatan bahwa
para pemodal di bursa melakukan diversifikasi, karena mereka ingin mengurangi risiko. Halim(2005)
menjelaskan bahwa semakin banyak jumlah saham dalam portofolio, maka semakin kecil risiko yang
tidak sistematik.

1.3 Metode Analisis

Langkah-langkah yang dilakukan untuk menentukan portofolio optimal dengan menggunakan Model
Indeks Tunggal berdasarkan data yang dikumpulkan adalah:

1. Menghitung Return dari Masing-Masing Saham Serta Pasar

Return saham adalah tingkat pengembalian yang didapatmelalui sejumlah investasi pada saham, return
saham dihitung dengan rumus (Jogiyanto, 2013:265):

( P t−Pt −1)
Ri= ……………………………………...………….(1)
P t−1

Keterangan:

Ri : Return dari saham i

Pt : Harga pada periode t

Pt −1 : Harga pada periode sebelumnya

Return pasar adalah tingkat pengembalian yang didapatmelalui investasi pada seluruh saham yang ada di
bursa dimana pada penelitianreturn pasar tercermin padareturn Indeks LQ 45, return pasar dapat dihitung
dengan rumus (Jogiyanto, 2013:408):

(I t −I t−1 )
Rm = ……………………………………………..(2)
I t−1

Keterangan:

Rm : Return pasar

I t : Indeks pasar periode pengamatan

I t−1 : Indeks pasar pada periode sebelumnya

2. Menghitung Expected Return dari Masing-Masing Saham serta Pasar

2
Expected Return adalah return yang diharapkan oleh investor akan dapat dihasilkan oleh investasi yang
dilakukannya, dihitung dengan rumus (Zubir, 2011:5):
n

∑ R it …………………………………………...(3)
E ( Ri ) = t −1
n

Keterangan:

E ( Ri ) : Expected Return saham i

Rit : Return saham i

n : Jumlah observasi

Expected return pasar adalah return yang diharapkan oleh investor dapat dihasilkan oleh pasar dan dapat
dihitung dengan rumus (Jogiyanto, 2013:409):
n

∑ Rmt ……………………………….………(4)
E ( Rm ) = t −1
n

Keterangan:

E ( Rm ) : Expected Return pasar

Rmt : Return pasar pada periode t

n : Jumlah observasi

3. Menghitung Risiko Pasar

Risiko pasar adalah selisih antara expected return pasar dengan return pasar dan dapat dihitung dengan
rumus:

n 2
[ R mt−E (Rm )] ……………………………….(5)
σ m =∑
2

t=1 n−1

Keterangan:

σ m : Variance return pasar


2

Rmt : Return pasar pada periode t

E(R m) : Expected return pasar

3
n : Jumlah observasi

4. Menghitung Beta dan Alpha Masing-Masing Saham

Beta merupakan koefisien yang mengukur pengaruh return pasar terhadap perubahan yang terjadi pada
return saham. Beta dapat dihitung dengan terlebih dahulu menghitung kovarians antara return pasar dan
return saham dengan rumus (Jogiyanto, 2013:452):
m
σ ℑ =∑ [ Ri−E ( Ri ) ][ Rm −E(Rm ) ] .......................……………...(6)
i=1

Keterangan:

σ ℑ : Kovarian antara Return saham i dan Return pasar

Ri : Return saham i

E(R i) : Expected Return saham i

Rm : Return pasar

E(R m) : Expected Return pasar

Selanjutnya beta dapat dihitung dengan rumus:

σℑ
β i= …………………………………………………(7)
σ m2

Keterangan:

β i : Beta saham i

σ ℑ : Kovarian antara Return saham i dan Return pasar

σ m2 : VarianceReturn pasar

Alpha merupakan variabel yang tidak dipengaruhi oleh return pasar dan dapat dihitung dengan rumus
(Bodie et.al, 2002:295):

α i=E ( Ri ) −β i . E(Rm ) ...........................................…………….(8)

Keterangan:

α i : Alpha saham i

4
E ( Ri ) : Expected Return saham i

E(R m) : Expected Return pasar

Excess return to beta berarti mengukur kelebihan return relatif terhadap satu unit risiko yang tidak dapat
didiversifikasikan yang diukur dengan Beta (Jogiyanto, 2014:430). Tingkat Exess Return to Beta (ERB)
dapat dihitung dengan rumus (Jogiyanto, 2014:430):

E(R¿¿ i)−Rbr
ERB i= ¿ ……………………………………………….(9)
βi

Keterangan:

ERB i: Excess Return to Beta(ERB) saham i

E( R ¿¿i)¿ : Expected Return saham i

Rbr : Return aktiva bebas risiko

β i : Beta saham i

Cut off rate (Ci) merupakan titik pembatas yang digunakan untuk menentukan apakah suatu saham dapat
dimasukan ke dalam portofolio atau tidak. Saham yang dipilih adalah dengan nilai Ci < ERB. Sebelum
menghitung Ci harus menghitung Ai dan Bi dengan rumus (Jogiyanto, 2013:431):

Ai=¿ ¿ ……………………………………………….(10)

Keterangan:

E( R ¿¿i)¿ : Expected Return saham i

Rbr : Return aktiva bebas risiko

β i : Betasaham i

σ ei2 : Variance dari kesalahan residu

β i2
Bi= 2 ………………………………………………….(11)
σ ei

Keterangan:

β i: Beta saham i

5
σ ei : Variance dari kesalahan residu

Setelah mendapat nilai Ai dan Bi, selanjutnya Ci dapat dihitung dengan rumus (Jogiyanto, 2013:431):
i
σ m2 ∑ Aj
j=1
C i= i ………………………………………………..(12)
2
1+ σ m ∑ Bj
j=1

Keterangan:

σ m2:Variance dari return indeks pasar

5. Menentukan cut off point (C*)

Besarnya cut off point adalah nilai Ci yang terbesar (Jogiyanto, 2013:435)

Menentukan kandidat portofolio optimal dengan kriteria jika ERB saham >C*

Menghitung proporsi masing-masing saham Menghitung besarnya proporsi dana dilakukan setelah
portofolio terbentuk, dihitung dengan rumus (Jogiyanto, 2013:434):

Zi
Wi= k
…………………………..……………..(13)
∑ Zj
j=1

βi ¿
Dengan Zi sebesa Zi = 2
( ERBi−C )
σ ei

Keterangan:

W i : Proporsi saham ke i

k : Jumlah saham di portofolio

β i : Beta saham i

σ ei2 : Variance dari kesalahan residu

ERB i: Excess Return to Beta(ERB)saham i

C ¿ : Cut off Point yang merupakan nilai Ci terbesar

6
Menghitung Expected Return dan Variance yang Selanjutnya dapat Digunakan untuk Mengukur
Risiko Portofolio.

Expected Return portofolio dapat dihitung dengan rumus (Jogiyanto, 2013:424):

E ¿ ¿.......................................... …………….(14)

Keterangan:

E ¿ ¿ : Expected Return portofolio

α p : Rata-rata tertimbang dari alpha tiap sekuritas

β p : Rata-rata tertimbang dari beta tiap sekuritas

E(R ¿¿ m)¿ : Expected Return pasar


n n
Dengan, α p=∑ W i . α i dan β p=∑ W i . β i
i=1 i=1

Sedangkan risiko dapat dihitung dengan rumus (Jogiyanto, 2013:425):

σ p2=β p2 . σ m2 +¿ .................................…………….(15)

Keterangan :

σ p2 : Variance portofolio

β p2 . σ m2: Risiko yang berhubungan dengan pasar.

W i2 . σ ei2: Rata-rata tertimbang dari risiko tidak sistematis masingmasing perusahaan.

7
BAB II. HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. LEMBAR KERJA 1
2
No Kode Saham ∑ Ri t E( Ri t ) ( ( Ri t ) −E ( Ri ) ) σi 2
1 BBCA -0,045489892 -0,003790824 0,131003746 0,011909431
2 BBNI -4,613107576 -0,384425631 0,25468716 0,023153378
3 BBTN -4,866192589 -0,405516049 0,3800417 0,034549245
4 ICBP -0,965448994 -0,080454083 0,103099126 0,009372648
5 INDF -0,767649786 -0,063970815 0,019807481 0,00180068
6 KLBF -0,780077959 -0,065006497 0,06695461 0,006086783
7 MYOR -0,729053745 -0,060754479 0,404752888 0,036795717
8 PGAS -5,473019122 -0,456084927 0,218661992 0,019878363
9 TLKM -2,616553858 -0,21804615 0,18102643 0,016456948
10 UNVR -1,721550352 -0,143462529 0,045521417 0,004138311

B. LEMBAR KERJA 2
No Kode Saham ∑ Rm t E ( Rmt ) ∑ ( Rmt −E ( Rm ) ) 2 σm 2
1 BBCA -2,11555321 -0,176296101 0,076043155 0,006913014
2 BBNI -2,11555321 -0,176296101 0,076043155 0,006913014
3 BBTN -2,11555321 -0,176296101 0,076043155 0,006913014
4 ICBP -2,11555321 -0,176296101 0,076043155 0,006913014
5 INDF -2,11555321 -0,176296101 0,076043155 0,006913014
6 KLBF -2,11555321 -0,176296101 0,076043155 0,006913014
7 MYOR -2,11555321 -0,176296101 0,076043155 0,006913014
8 PGAS -2,11555321 -0,176296101 0,076043155 0,006913014
9 TLKM -2,11555321 -0,176296101 0,076043155 0,006913014
10 UNVR -2,11555321 -0,176296101 0,076043155 0,006913014

C. LEMBAR KERJA 3
No Kode ∑ Rit E( Ri t ) ∑ Rmt E ( Rmt ) ∑βi
Saham
1 -0,0454899 - - -0,176296101 3,921748204
BBCA 0,003790824 2,11555321
2 - - - -0,176296101 19,67777966
BBNI 4,613107576 0,384425631 2,11555321
3 - - - -0,176296101 20,75237198
BBTN 4,866192589 0,405516049 2,11555321
4 - - - -0,176296101 -
ICBP 0,965448994 0,080454083 2,11555321 0,855362098
5 - - - -0,176296101 -
INDF 0,767649784 0,063970815 2,11555321 0,680867371
6 KLBF - - - -0,176296101 -

8
0,780077959 0,065006497 2,11555321 0,173165485
7 - - - -0,176296101 -7,1054E-14
MYOR 0,729053745 0,060754479 2,11555321
8 - - - -0,176296101 15,8841025
PGAS 5,473019122 0,456084927 2,11555321
9 -2,61655386 -0,2180462 - -0,176296101 0,809592309
TLKM 2,11555321
10 - - - -0,176296101 -
UNVR 1,721550352 0,143462529 2,11555321 0,554500781

D. LEMBAR KERJA 4
No Kode Saham E( Ri t ) E ( Rmt ) ∑βi ∑αi
1 BBCA -0,0037908 -0,176296101 3,921748204 0,645899025
2 BBNI -0,384425631 -0,176296101 19,67777966 -1,143991746
3 BBTN -0,405516049 -0,176296101 20,75237198 -1,207630327
4 ICBP -0,080454083 -0,176296101 -1,810413935 -1,284617912
5 INDF -0,063970815 -0,176296101 -37,54470425 13,87240397
6 KLBF -0,065006497 -0,176296101 281,8905556 48,91612784
7 MYOR -0,060754479 -0,176296101 -7,10543E-14 -0,729053745
8 PGAS -0,456084927 -0,176296101 15,8841025 -2,672713787
9 TLKM -0,218046155 -0,176296101 0,809592309 -2,473825891
10 UNVR -0,143462529 -0,176296101 -0,854282004 -1,482982359

E. LEMBAR KERJA 5
No Kode Saham ∑βi σm 2 σi 2 ∑ σ e i2

1 BBCA 3,921748204 0,006913014 0,011909431 0,269606829


2 BBNI 19,67777966 0,006913014 0,023153378 0,622668112
3 BBTN 20,75237198 0,006913014 0,034549245 0,84206106
4 ICBP -1,810413935 0,006913014 0,009372648 0,21428415
5 INDF -37,54470425 0,006913014 0,00180068 316,2227557
6 KLBF 281,8905556 0,006913014 3,70489E-05 132,4490871
7 MYOR -7,10543E-14 0,006913014 0,036795717 54,67205397
8 PGAS 15,8841025 0,006913014 0,019878363 0,529409082
9 TLKM 0,809592309 0,006913014 0,000270831 0,004234783
10 UNVR -0,854282004 0,006913014 0,004138311 0,266788724

F. LEMBAR KERJA 6
No Kode Saham E(Ri) R Br ∑βi ∑ ER B i

1 BBCA -0,003790824 0,0375 3,921748204 -1,303280911


2 BBNI -0,384425631 0,0375 19,67777966 157,5699718
3 BBTN -0,405516049 0,0375 20,75237198 0,354207382
4 ICBP -0,080454083 0,0375 -1,810413935 5,810381176

9
5 INDF -0,063970815 0,0375 -37,54470425 6,051437833
6 KLBF -0,065006497 0,0375 281,8905556 2058,630211
7 MYOR -0,060754479 0,0375 -7,10543E-14 -0,385491537
8 PGAS -0,456084927 0,0375 15,8841025 -18,66312805
9 TLKM -0,218046155 0,0375 0,809592309 -14,37666457
10 UNVR -0,143462529 0,0375 -0,854282004 95,86003694

G. LEMBAR KERJA 7
No Kode Saham ∑(σ e i2 ¿ ∑(Ai) ∑βi2 ∑ Bi

1 BBCA 0,269606829 -0,59843858 18,32683259 436,798697816


2 BBNI 0,622668112 -130,98570035 387,2150124 705,419929112
3 BBTN 0,84206106 -106,25429047 61,83556261 603,177415745
4 ICBP 0,21428415 -0,919201471 14,72763904 540,56346
5 INDF 316,2227557 8,877215146 1377,254138 15,9078318
6 KLBF 132,4490871 432,769005 79492,61445 2376,140163
7 MYOR 54,67205397 -1,704215811 7844,697666 1309,209298
8 PGAS 0,529409082 -127,40549750 42,07552943 618,896696751
9 TLKM 0,004234783 -461,7948141 0,591060019 1101,131447
10 UNVR 0,266788724 3,099269031 0,355095807 4,348053595

H. LEMBAR KERJA 8
(j) Aj Bj σm² Ci
BBCA -0,59843858 436,7986978 0,006913014 -0,024572634
BBNI -130,9857004 705,4199291 0,006913014 -0,024567092
BBTN -106,2542905 603,1774157 0,006913014 -0,024567098
ICBP 0,451091085 571,9173227 0,006913014 -0,024559686
INDF 10,45213923 15,41075348 0,006913014 -0,024566748
KLBF 634,4287983 2011,388853 0,006913014 -0,024567062
MYOR -1,704215811 1309,209298 0,006913014 -0,024569021
PGAS -127,4054975 618,8966968 0,006913014 -0,024567093
TLKM -461,7948141 1101,131447 0,006913014 -0,024567074
UNVR 2,199885317 2,826927446 0,006913014 -0,024565553
Total -181,2110429 7376,177342

10
I. LEMBAR KERJA 9
saham ke(i) E(Ri) σi² βi αi σei² ERBi Ai Bi Ci
0,00691301 3,92174820 0,64589902 0,26960682 157,569971 436,79869781
-0,176296101
BBCA 4 4 5 9 8 -0,59843858 6 -0,024572634
- - -
0,02315337
-0,384425631 19,6777796 1,14399174 0,62266811 1,30328091 130,9857003 705,41992911
8
BBNI 6 6 2 1 5 2 -0,024567092
- -
0,03454924
-0,405516049 20,7523719 1,20763032 0,35420738 106,2542904 603,17741574
5
BBTN 8 7 0,84206106 2 7 5 -0,024567098
- -
0,00937264 0,85536209 1,11624599 0,23881039 5,84534547 0,451091085 571,9173227
ICBP -0,080454083 8 8 7 2 4 -0,024559686
- -
0,68086737 0,50215468 0,04926513
INDF -0,063970815 0,00180068 1 8 1 6,45995763 10,45213923 15,41075348 -0,024566748
- -
0,00608678
-0,065006497 0,17316584 0,81060642 0,00086745 2059,48622 634,4287983 2011,388853
3
KLBF 5 2 3 4 -0,024567062
- -
-
0,00937264 -7,10543E- 0,72905374 54,6720539 0,38549153 1309,209298
1,704215811
MYOR -0,060754479 8 14 5 7 7 -0,024569021
- - -
0,01987836
-0,456084927 2,67271378 0,52940908 18,6631280 127,4054975 618,89669675
3
PGAS 15,8841025 7 2 5 0 1 -0,024567093
- - -
0,01645694 -
-0,218046155 0,80959230 2,47382589 0,00423478 14,3766645 1101,131447
8 461,7948141
TLKM 9 1 3 7 -0,024567074
- -
0,00413831 0,55450078 1,56669968 0,21168919 544,039078
UNVR -0,143462529 1 1 5 5 5 2,199885317 2,826927446 -0,024565553

11
J. LEMBAR KERJA 10
Saham Anggota Portofolio
i ERBi Ci Kesimpulan C* Optimal
BBCA 157,5699718 -0,024572634 OPTIMAL -0,024559686 BBCA
BBNI -1,303280911 -0,024567092 TIDAK OPTIMAL   BBNI
BBTN 0,354207382 -0,024567098 OPTIMAL   BBTN
ICBP 5,845345474 -0,024559686 OPTIMAL   ICBP
INDF 6,45995763 -0,024566748 OPTIMAL   INDF
KLBF 2059,486224 -0,024567062 OPTIMAL   KLBF
MYOR -0,385491537 -0,024569021 TIDAK OPTIMAL   MYOR
PGAS -18,66312805 -0,024567093 TIDAK OPTIMAL   PGAS
TLKM -14,37666457 -0,024567074 TIDAK OPTIMAL   TLKM
UNVR 544,0390785 -0,024565553 OPTIMAL   UNVR

K. LEMBAR KERJA 11
i Zj Zi Wi
BBCA -410365,159 2292,397686 -0,005586239
BBTN -410365,159 9,334614148 -2,27471E-05
ICBP -410365,159 -21,02460597 5,12339E-05

12
INDF -410365,159 -89,61909015 0,000218389
KLBF -410365,159 -411131,1219 1,00186654
UNVR -410365,159 -1425,125701 0,003472823
 ∑ -410365,159 1

L. LEMBAR KERJA 12
i Wi βi [Wi*βi] αi [Wi*αi] E(Rp)
BBCA -0,005586239 3,921748204 -0,021907821 0,645899025 -0,003608146 -0,47489038
BBTN -2,27471E-05 20,75237198 -0,000472056 -1,143991746 2,60225E-05 -0,47489038
ICBP 5,12339E-05 -0,855362098 -4,38235E-05 -1,207630327 -6,18716E-05 -0,47489038
INDF 0,000218389 -0,680867371 -0,000148694 -1,116245997 -0,000243775 -0,47489038
KLBF 1,00186654 -0,173165845 -0,173489066 -0,502154688 -0,50309198 -0,47489038
UNVR 0,003472823 -0,554500781 -0,001925683 -0,810606422 -0,002815093 -0,47489038
  1 βp -0,197987144 αp -0,509794844  

Saham Ke (i) Wi σei² [Wi*σei²]


BBCA -0,005586239 0,269606829 -0,001506088
BBTN -2,27471E-05 0,84206106 -1,91544E-05
ICBP 5,12339E-05 0,238810392 1,22352E-05
INDF 0,000218389 0,049265131 1,07589E-05
KLBF 1,00186654 0,000867453 0,000869072
UNVR 0,003472823 0,211689195 0,000735159

13
BAB III. PENUTUPAN

3.1 Kesimpulan
Terdapat 6 saham yang komposisinya sesuai dengan pembentukan portofolio optimal saham
dengan model indeks yaitu BBCA, BBTN, ICBP, INDF, KLBF, dan UNVR.

3.2 Saran
Periode pengamatan portofolio investor 33 ini dalam jangka waktu pendek hanya setahun yaitu
dari januari 2019-2020, jika ingin hasil dari pengamatan lebih kuat maka diharuskan melakukan
perpanjangan waktu. investor juga dapat berinvestasi pada 6 saham optimal yang sudah diamati. bagi
perushaan yg belum memenuhi syarat untuk masuk dalam portofolio optimal, dapat melakukan perbaikan
kinerja perusahaannya agar sahamnya meningkat.

8
DAFTAR PUSTAKA

I Gde Reza Rizky Margan, L. G. (2017). E-Jurnal Manajemen Unud. PEMBENTUKAN PORTOFOLIO
OPTIMAL MENGGUNAKAN MODEL INDEKS TUNGGAL, 748-771.

http://scholar.unand.ac.id/31184/3/BAB%20V.pdf

9
10

Anda mungkin juga menyukai