Anda di halaman 1dari 30

Kode/Nama Rumpun Ilmu : 571/Manajemen

USULAN
PENELITIAN DOSEN PEMULA

JUDUL PENELITIAN:
SEBUAH PENGUJIAN PASAR MODAL YANG EFISIENSI PADA BURSA
EFEK INDONESIA

TIM PENGUSUL

KETUA:
LUSIANUS HERONIMUS SINYO KELEN, SE., M.Sc

ANGGOTA:
ALLINY NAMILANA RAMBU HUTAR, SE., MM

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI KRISTEN


WIRA WACANA SUMBA
APRIL 2015

1
2
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL........................................................................................ i
HALAMAN PENGESAHAN............................................................................. ii
DAFTAR ISI........................................................................................................ iii
DAFTAR TABEL................................................................................................ iv
RINGKASAN..................................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................. 1
1.1. Latar Belakang......................................................................................... 1
1.2. Persoalan Penelitian................................................................................. 2
1.3. Tujuan Penelitian..................................................................................... 2
1.4. Manfaat Penelitian................................................................................... 2
BAB II TINJAUAN LITERATUR.................................................................... 4
2.1.Teori Investasi.......................................................................................... 4
2.2.Efisiensi Pasar Modal............................................................................... 4
BAB III METODE PENELITIAN..................................................................... 7
3.1.Sampel dan Teknik Penarikan Sampel..................................................... 7
3.2.Pengukuran.............................................................................................. 9
3.3.Teknik Analisis Data............................................................................... 9
BAB IV BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN............................................ 11
3.4.Anggaran Biaya....................................................................................... 11
3.5.Jadwal Penelitian..................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................... 13
LAMPIRAN 1..................................................................................................... 14
LAMPIRAN 2..................................................................................................... 15
LAMPIRAN 3a................................................................................................... 18
LAMPIRAN 3b................................................................................................... 26
LAMPIRAN 4..................................................................................................... 29

3
DAFTAR TABEL

Tabel 1 Data Perkembangan Investasi Saham dan Obligasi di Indonesia.......... 1


Tabel 2 Daftar Sampel Penelitian........................................................................ 8
Tabel 3 Pengukuran Variabel.............................................................................. 9
Tabel 4 Anggaran Biaya Penelitian..................................................................... 11
Tabel 5 Jadwal Penelitian.................................................................................... 11

4
RINGKASAN

Perkembangan investasi di Indonesia meningkat pesat, sehingga perlu


dilakukannya penelitian terkait investasi di Indonesia, sehingga dapat bermanfaat
bagi pengambil keputusan baik dari sisi investor (masyarakat keuangan) maupun
perusahaan. Efisien pasar modal merupakan salah satu topik keuangan yang
menarik untuk diteliti, terlebih investor dan perusahaan sangat membutuhkannya
untuk pengambilan keputusan yang lebih baik dan tepat. Di Indonesia sendiri,
penelitian tentang efisiensi pasar modal sudah banyak dilakukan hanya saja masih
bersifat sederhana atau tidak robustness. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk
menguji bentuk efisiensi pasar modal di Indonesia.

Kata Kunci: Investasi, Investor, Perusahaan, dan Efisiensi Pasar Modal

5
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Teori investasi terus mengalami perkembangan, hal ini juga diikuti dengan
perkembangan investasi secara data dan fakta di Indonesia. Hal ini dapat dilihat
melalui Tabel 1. sebagai berikut:

Tabel 1.
Data Perkembangan Investasi Saham dan Obligasi di Indonesia

Kapitalisasi Jumlah
Jumlah Nilai Obligasi
Pasar perusahaan yang
Tahun Perusahaa (dalam miliar
(dalam miliar telah menerbitkan
n Terdaftar rupiah)
rupiah) obligasi
2007 383 1.988.326 102 79.065
2008 396 1.076.491 90 73.010
2009 398 2.019.375 86 88.452
2010 420 3.247.097 83 114.817
2011 440 3.537.294 96 146.969
2012 459 4.126.995 99 187.461
2013* 464 4.812.790 91 196.435
* Data tahun 2013 merupakan data kuartal 1.
Sumber: Fact Book 2013, Bursa Efek Indonesia.

Data pada Tabel 1. menunjukkan terjadinya perkembangan investasi di


Indonesia, baik dalam bentuk saham maupun obligasi perusahaan. Perkembangan
investasi tersebut membawa dampak pada keputusan investor (masyarakat
keuangan) dalam mengalokasi besaran dana serta menentukkan investasi yang
tepat berdasarkan pertimbangan risiko dan return. Menurut Brigham dan Houston
(2009) ketika pasar modal efisien, maka investor dan membeli dan menjual aset
keuangan (saham dan obligasi) dalam kondisi yang baik, artinya investor akan
mendapatkan harga yang baik. Sebaliknya ketika pasar modal tidak efisien, para
investor akan takut untuk melakukan investasi. Hal tersebut mengindikasikan
bahwa pasar modal tersebut penting.
Fenomena penelitian tentang efisiensi pasar modal (atau dalam bahasa
Inggris disebut dengan eficiency market hypothesis) di Indonesia, sering diuji oleh
pihak peneliti atau mahasiswa. Hal ini biasanya diteliti dalam konteks yang tidak
robustness, artinya penelitian yang sering dilakukan di Indonesia adalah penguji

1
suatu peristiwa yang mengandung suatu informasi baik informasi eksternal,
maupun informasi internal secara kecil, namun menyimpulkan dalam konteks
yang lebih luas bahkan menyimpulkan secara teori efisiensi pasar modal
Penelitian tentang efisiensi pasar modal juga memiliki hasil yang cenderung
berbeda atau tidak konsisten. Misalkan penelitian dari Ferson dkk (2005),
menemukan bahwa pasar modal memiliki bentuk dan pola tertentu, namun
berlawanan dengan beberapa riset, membukti bahwa pasar modal tidak bisa
diprediksi dan memiliki pola acak. Kemudian hasil penelitian terhadap
pembuktian hasil riset sebelumnya yang masih bertentangan dalam menjelaskan
fenomena efisiensi pasar modal di dunia, maupun di Indonesia. Misalnya pada
penelitian Jarret (2010) menunjukkan bahwa perubahan dalam jangka pendek
dapat diprediksi, sehingga efisiensi pasar modal bentuk lemah tidak terjadi pada
pasar tersebut.
Peneliti mengidentifikasi sejumlah masalah penelitian yaitu masih
terdapatnya hasil penelitian yang berbeda tentang efisien pasar modal, dimana
pembuktian secara empiris menunjukkan terdapat penelitian yang mendukung
tentang pasar modal yang efisien namun beberapa penelitian juga menunjukkan
hasil yang berkebalikan.

1.2. Persoalan Penelitian


Persoalan penelitian adalah bagaimana bentuk efisiensi pasar modal di
Indonesia (apakah bentuk weak, semi strong)?

1.3. Tujuan Penelitian


Tujuan penelitian yaitu untuk menguji bentuk bentuk efisiensi pasar modal
di Indonesia.

1.4. Manfaat Penelitian


Penelitian ini sangat bermanfaat bagi masyakarat keuangan (investor dan
calon investor) dalam melakukan keputusan investasi aset-aset keuangan (seperti
saham dan obligasi). Pihak ini dapat mempertimbangkan keputusan investasi
berdasarkan bentuk efisiensi pasar modal di Indonesia. Tidak hanya hal itu,
bentuk pasar modal di Indonesia akan sangat menentukan besaran investasi dan
juga tingkat keuntungan (return) dan risikonya. Perusahaan juga adalah pihak
yang membutuhkan hasil penelitian ini, disebabkan dampaknya bagi perusahaan
adalah berbagai kebijakan keuangan yang dibuat oleh perusahaan dan kebijakan

2
tersebut memberikan dampak bagi pasar untuk bereaksi. Tidak hanya hal tersebut,
efisiensi pasar modal membantuk perusahaan dalam mengontrol dan
mengendalikan informasi.

3
BAB II
TINJAUAN LITERATUR

2.1. Teori Investasi


Teori investasi modern dalam manajemen keuangan pertama kali ditulis
oleh Harry Markowitz pada tahun 1952 melalui artikel yang berjudul Portfolio
Selection, dan teori investasi tersebut terus mengalami perkembangan hingga
sekarang. Investasi menjadi hal yang penting dalam manajemen keuangan
khusunya bagi masyarakat keuangan (investor) maupun perusahaan. Dalam
penelitian tersebut dijelaskan bahwa risiko investasi suatu aset dapat dikurangi
atau diminimalir dengan mengkombinasikan aset dalam bentuk portofolio.
(Sartono, 2011). Setelah itu, John Litner, Jan Moissin dan William Sharpe
mengembangkan konsep penilaian aset yang dikenal dengan istilah Capital Assets
Pricing Model (CAPM). Model penilaian aset ini sudah secara spesifik
menjelaskan hubungan antara risiko dan return.
Pembuktian dari hasil riset tersebut terus berlangsung hingga saat ini. Salah
satu teori investasi yang sering menjadi topik penelitian yaitu efisiensi pasar
modal. Teori ini akan dijelaskan secara lengkap pada sub-bab berikutnya.

2.2. Efisiensi Pasar Modal


Teori Efisiensi Pasar Modal pertama kali dijelaskan oleh Fama pada tahun
1970 melalui sebuah tulisan yang berjudul Efficient Capital Markets: A Review
of Theory and Empirical Work. Pasar modal dikatakan efisiensi bila informasi
dapat diperoleh dengan mudah dan murah (tidak ada biaya) oleh pengguna modal,
sehingga informasi yang relevan dan terpercaya serta telah tercermin dalam harga-
harga sahamnya. Sebagian besar saham dihargai dengan tepat dan pemodal dapat
memperoleh imbalan normal dengan memilih secara acak saham-saham dalam
risiko tertentu. Akibat dari penyampaian informasi begitu sempurna, tidak
mungkin bagi pemodal manapun untuk memperoleh laba ekonomi (imbalan
abnormal) dengan memanipulasi informasi yang tersedia khusus baginya.

Gambar di bawah ini dapat menjelaskan bagaimana suatu peristiwa dapat


menumbulkan reaksi atau tidak.

Gambar 1.

4
Efisiensi Pasar Secara Informasi

Kandungan Efisien Pasar


Peristiwa Kecepatan Reaksi
Informasi Secara Informasi

Cepat Efisien

Ada Abnormal Return

Lama dan Berkepan-janganTidak


Pengumuman Peristiwa Efisien

Sumber: Hartono (2007)


Tidak Ada Abnormal Return Tidak
Karakteristik penting efisiensi pasar adalah gerakan acak Terjawab
(random walk)
dari harga pasar saham. Harga saham secara cepat bereaksi terhadap berita-berita
baru yang tidak terduga sebelumnya, sehingga arah gerakannya tidak bisa diduga
atau diprediksi. Sepanjang suatu kejadian bisa diduga, kejadian itu sudah
tercermin pada harga saham. Menurut Sartono (2011) Pasar modal yang efisien
terbagi menjadi tiga tingkat bagian, yaitu:
a. Pasar efisien bentuk lemah (weakform)
Pasar modal ketika harga saham sekarang merefleksikan semua informasi
historis (seperti harga dan volume perdagangan di masa lalu). Kemudian
informasi masa lalu tersebut dihubungkan dengan harga saham untuk
membantu menentukan harga saham sekarang. Oleh karena itu, informasi
historis tersebut tidak bisa langsung digunakan untuk memprediksi
perubahan dimasa yang akan datang karena sudah tercermin pada harga
saham saat ini. Berbagai kecenderungan harga dapat ditemukan oleh analisis
kecenderungan informasi masa lalu. Asumsi bentuk lemah adalah harga
saham saat ini mencerminkan harga saham saham saham sebelumnya.
Menurut Lanne (2002) beberapa penelitian menunjukkan bahwa return
saham dapat diprediksi dengan berbagai macam teknik peramalan. Sehingga
berdampak pada return yang diperoleh investor.

b. Pasar efisien bentuk setengah kuat (semi strong)

Pasar efisien bentuk setengah kuat ialah pasar dimana harga saham pada
pasar modal menjelaskan semua informasi yang dipublikasikan (seperti

5
pendapatan, pengumuman stock split, dividen, penerbitan saham baru dan
kesulitan keuangan perusahaan) sampai ke masyarakat keuangan (investor).
Tujuannya untuk meminimumkan ketidaktahuan mengenai operasi
perusahaan dan dimaksudkan untuk menjelaskan kebenaran nilai dari suatu
surat berharga (efek) yang telah dikeluarkan oleh perusahaan. Jadi semua
informasi yang relevan dipublikasikan menggambarkan harga saham yang
relevan. Sehingga dapat disimpulkan dalam pasar efisien bentuk setengah
kuat ini investor tidak dapat berharap akan mendapatkan abnormal return
jika strategi yang dilakukan hanya didasari oleh informasi yang telah
dipublikasikan.

c. Pasar efisien bentuk kuat (strong form)

Pasar modal efisien dalam bentuk kuat merupakan tingkat efisien pasar yang
tertinggi. Artinya bahwa semua informasi dicerminkan dalam harga saham
baik informasi yang dipublikasikan maupun informasi yang tidak
dipublikasikan (private information), sehingga dalam pasar bentuk ini tidak
akan ada seorang investorpun yang bisa memperoleh abnormal return.
Private Information yang dimaksud adalah informasi yang hanya diketahui
oleh pihak internal dan bersifat rahasia karena alasan strategis.

Dengan banyak pembuktian hasil penelitian tentang efisiensi pasar modal,


kecenderungan yang terjadi adalah bentuk pasar modal adalah bentuk lemah dan
setengah kuat. Kim dan Park (1994) membuktikan bahwa tiga pasar modal
terbesar di Amerika Serikat dan juga di Inggris dan Jepang menunjukkan investor
memperolah abnormal return yang sangat tinggi ketika terjadi holiday effect.

6
BAB III
METODE PENELITIAN

3.1. Sampel dan Teknik Penarikan Sampel


Menurut Sugiyono (2007) populasi dan sampel merupakan hal yang sangat
berkaitan, sehingga penting bagi peneliti untuk memperhatikan teknik penarikan
sampel. Sehingga sampel yang digunakan dapat dengan tepat menjelaskan
populasi.
Sampel pada penelitian ini yaitu perusahaan-perusahaan yang go public dan
terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI). Periode penelitian lima tahun yaitu
2009 sampai dengan 2014. Data dapat diperoleh dari Bursa Efek Indonesia (IDX)
dan sumber lainnya yang terkait, seperti website perusahaan yang masuk dalam
kriteria sampel penelitian dan situs data harga saham seperti Yahoo Finance. Data
yang diperoleh dalam bentuk data sekunder yaitu data harga saham bulanan dari
tiap perusahaan, serta harga pasarnya.
Pemilihan periode penelitian didasarkan pada masa setelah terjadi krisis
keuangan pada tahun 2008, sehingga data yang digunakan dapat dengan jelas
menggambarkan efisiensi pasar modal di Indonesia dan tidak dipengaruhi oleh
faktor krisis ekonomi. Penulis tidak membatasi sektor perusahaan, karena
penelitian ini menunjukkan efisiensi pasar modal di Indonesia dan memenuhi
kriteria sampel.
Berikut daftar populasi perusahaan dan sektor perusahaan di Bursa Efek
Indonesia.

Tabel 2.
Daftar Sampel Penelitian

Jumlah Total
Sektor subsekto Jumlah perusahaan Perusahaa
r n
Pertanian 6 Tanaman panenan (1) perkebunan (15), peternakan (0), 20
perikanan (3), kehutanan (0), lainnya (1).

7
Pertambanga 5 Batubara (22), migas (8), logam dan mineral lainnya (8), 40
n batu-batuan (2), lainnya (0).
Industri dasar 9 Semen (4), keramik, porselen dan kaca (6), logam dan 61
dan kimia sejenisnya (16), kimia (10), plastik dan kemasan (11),
pakain ternak (4), kayu dan pengolahannya (2), pulp dan
kertas (8), lainnya (0).
Aneka 7 Mesin dan alat berat (1), otomotif dan komponennya (12), 42
industri tekstil dan garmen (20), alas kaki (2), kabel (6), elektronika
(1), lainnya (0).
Industri 6 Makanan dan minuman (16), rokok (4), farmasi (11), 38
barang kosmetik dan barang keperluan rumah tangga (4), peralatan
konsumsi rumah tangga (3) lainnya (0).
Properti dan 3 Property dan real estate (46), konstruksi dan bangunan (9), 55
real estate lainnya (0).
Infrastruktur, 6 Energi (3), jalan tol, pelabuhan, bandara dan sejenisnya (3), 47
utilitas dan telekomunikasi (6), transportasi (29), kontruksi non
transportasi bangunan (6), lainnya (0).
Keuangan 6 Bank (36), lembaga pembiayaan (14), perusahaan efek (13), 79
asuransi (10), reksa dana (0) lainnya (1).
Perdagangan, 8 Perdagangan besar barang produksi (35), perdagangan 112
jasa dan eceran (22), restoran, hotel dan pariwisata (20), advertising,
investasi printing dan media (12), kesehatan (3), jasa komputer dan
perangkatnya (5), perusahaan investasi (11), lainnya (4).
Total 494
Sumber: Statistik IDX, 2014 (Data Diolah)

Peneliti akan menarik sejumlah sampel dari populasi penelitian, sehingga


perlu diketahui terlebih dahulu tipe sampel penelitian. Menurut Rochaety dkk
(2009) tipe sampling terbagi dalam dua bagian yaitu sampling non-peluang dan
sampling peluang. Pada peneitian ini, menggunakan teknik penarikan sampel non-
peluang, jenis yang digunakan adalah sampling purposive. Sehingga, berdasarkan
informasi Tabel 2., maka penulis menggunakan teknik penarikan sampel dengan
kriteria (purporsive sampling) sebagai berikut: 1) Perusahaan yang terdaftar pada
Bursa Efek Indonesia, memiliki laporan keuangan yang lengkap pada periode
2009 sampai 2013 (yang telah diaudit oleh akuntan publik), 2) Memiliki setiap
unsur dari pengukuran penelitian, sebagaimana yang diajukan pada Tabel 3.

3.2. Pengukuran
Pengukuran yang digunakan pada penelitian ini mengikuti pengukuran dari
penelitian sebelumnya. Terdapat beberapa variabel yang digunakan dalam
penelitian yaitu sebagai berikut:

Tabel 3.

8
Pengukuran Variabel

Variabel Pengukuran Sumber


Return Saham (RET) Return Saham = (Pt Pt-1)/Pt-1 Hartono (2007)
Abnormal Return (AR) RTNit = RETit E[RETit] Hartono (2007)
t
Cumulative Abnormal Hartono (2007)
Return (CAR) ARTNit = RTNi,a
a=tn

Keterngan dari simbol pada pengukuran adalah RET adalah return saham,
RTN adalah abnormal return, E[RET] adalah ekpektasi return saham, ARTN
adalah cumulative abnormal return. i menunjukkan perusahaan dan t
menunjukkan periode atau waktu, sedangkan a menunjukkan periode penelitian
yang ingin diteliti.
Dalam mengukur indeks pasar, peneliti akan menggunakan dua indeks pasar
yaitu IHSG dan LQ45. Dua indeks ini merupakan indeks yang sering dipakai
dalam penelitian pada umumnya dan indikator pasar oleh investor maupun
perusahaan.

3.3. Teknik Analisis Data


Terdapat beberapa teknik yng dapat digunakan untuk menguji atau
mendeteksi suatu pasar modal efisiensi atau tidak. Pada penelitian ini, akan
menguji efisiensi pasar modal secara robustness, sehingga menghasilkan suatu
kesimpulan yang lebih baik dengan menggunakan variasi teknik analisis data dan
menghasilkan kesimpulan yang terarah.
Berikut teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini:
a. Pola return saham
Untuk mendeteksi pola return saham, peneliti dapat menggunakan teknik
analisis autoregresi.

RETit = + RETit-1

b. Studi Peristiwa (Event study)


Menurut Hartono (2007) studi peristiwa (event study) merupakan studi yang
mempelajari reaksi pasar terhadap suatu peristiwa (event) yang informasinya
dipublikasikan sebagai suatu pengumuman. Event study dapat digunakan
untuk menguji kandungan informasi dari suatu pengumuman dan dapat juga
digunakan untuk menguji efisiensi pasar bentuk setengah kuat.

9
Teknik event study (atau studi peristiwa) digunakan untuk mendeteksi
apakah suatu peristiwa memiliki kandungan informasi, sehingga
menimbulkan reaksi. Peristiwa yang dipakai pada penelitian ini berjumlah
dua peristiwa yaitu 1) pelantikan presiden Republik Indonesia dan 2)
Pengumuman dividen perusahaan. Dua informasi ini dianggap dapat
memberikan reaksi pasar modal.
Pengujian statistik yang digunakan adalah uji t (t-test). Menurut Hartono
(2007) pengujian ini bertujuan untuk menguji tingkat signifikansi abnormal
return yang ada pada periode peristiwa.

Penjelasan teknik analisis data dapat dibuat dengan alat bantu yaitu e-views
dan SPSS. Hal ini dimaksud untuk mempermudah perhitungan karena jumlah data
yang sangat banyak dan menghindari kesalahan terhadap proses perhitungan.
Dalam analisis efisiensi pasar modal, peneliti hanya membatasi pada dua
pengujian efisiensi bentuk lemah (test for return predictability) dan efisiensi
bentuk setengah kuat (event study). Pengujian bentuk kuat tidak dilakukan karena
tidak tersedianya informasi privasi.

10
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN

4.1. Anggaran Biaya


Anggaran biaya penelitian yang dimasukkan pada penjelasan sub-bab ini,
hanya merupakan secara umum, untuk lebih rincinya terdapat pada Lampiran 2.
Berikut ringkasan anggaran biaya penelitian:

Tabel 4.
Anggaran Biaya Penelitian

No. Jenis Pengeluaran Biaya yang diusulkan (Rp)


1 Gaji dan upah (20%) 3.000.000
2 Bahan habis pakai dan peralatan (50%) 7.500.000
3 Perjalanan (15%) 2.250.000
4 Lain-lain (15)% 2.200.000
Jumlah 15.000.000

4.2. Jadwal Penelitian


Jadwal penelitian sangat membantu terhadap jalannya penelitian. Berikut
perencanaan kegiatan riset atau penelitian selama satu tahun.

Tabel 5.
Jadwal Penelitian

Tahun 2015
No Kegiatan
Jul Agt Sep Okt Nov Des
1 Perampungan ide, materi
penelitian, serta
pengecekan kesiapan
penelitian.
2 Pengumpulan data.
3 Pengeditan dan evaluasi
data.
4 Analisis data
5 Interpretasi data

Sambungan Tabel 5.

11
Jadwal Penelitian

Tahun 2016
No Kegiatan
Jan Feb Mar Apr Mei Jun
5 Interpretasi data
6 Penjaban Temuan
7 Seminar Hasil Penelitian
8 Pembuatan laporan akhir
9 Pembuatan format artikel
dan pendaftaran ke salah
satu jurnal ISSN

12
DAFTAR PUSTAKA

Brigham, Egugene F. dan Houston, Joel F., 2009. Fundamental of Financial


Management: 12th Edition, South-Western Cengage Learning.

Bursa Efek Indonesia. 2013. IDX Fact Book 2013. http://www.idx.co.id.

Ferson, Wayne; Heuson, Andrea dan Su, Tie; 2005. Weak-Form and Semi-
strong Stock Return Predictability Revisited. Management Science. Vol. 51, No
10. Halaman 1582-1592.

Hartono, Jogiyanto. 2007. Teori Portofolio dan Analisis Investasi: Edisi


Kelima. BPFE. Yogyakarta.

Kim, Chan-Wung dan Park, Jinwoo. 1994. Holiday Effects and Stock
Return: Further Evidence. The Journal of Financial and Quantitative Analysis.
Vol. 29. No. 01. Halaman 145-157.

Jarret, Jeffrey E., 2010. Efficient Market Hypothesis and Daily Variation in
Small Pacific-basin Stock Markets. Management Research Review. Vol. 33 No.
12. Halaman 1128-1139.

Lanne, Markku. 2002. Testing The Predictable Of Stock Return. The Review
of Economics and Statistics, Vol. 84, N0. 3. Halaman 407-415.

Rochaety, Etty; Tresnati, Ratih dan Latief, H. Abdul Madjid. 2009.


Metodologi Penelitian Bisnis: Dengan Aplikasi SPSS. Mitra Wacana Media.
Jakarta.

Sartono, Agus. 2011. Manajemen Keuangan: Teori dan Aplikasi. BPFE


Yogyakarta.

Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Bisnis. Alfabeta.Bandung.

13
Lampiran 1. Format Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas

Alokasi
N Instansi Bidang
Nama/NIDN waktu (jam/ Uraian Tugas
o Asal Ilmu
minggu)
1 Lusianus H. STIE Manajemen 4 jam / - Penanggung-
. Sinyo Kelen, Kristen minggu jawab seluruh
SE., M.Sc Wira kegiatan
(0809068801) Wacana penelitian.
Sumba - Mengolah hasil
penelitian.
- Membuat
laporan
penelitian.
- Presenter hasil
penelitian.
2 Alliny STIE Manajemen 4 jam / - Mengumpul-kan
. Namilana R. Kristen minggu data sekunder.
Hutar, SE., Wira - Mengatur dan
MM Wacana menata data
(0817107101) Sumba sekunder.
- Membantu
pekerjaan
terkait laporan
hasil.
- Membuat
laporan
pertanggung-
jawaban.

14
Lampiran 2. Format Justifikasi Anggaran

1. Honor
Waktu Honor Per
Honor/Jam
Honor (jam/minggu Minggu tahun (Rp)
(Rp)
) Tahun 1
Lusianus H. 10.625 4 170.000 2.040.000
Sinyo Kelen, (10.625 x 4
SE., M.Sc jam x 4
(0809068801 minggu)
)
Alini 5.000 4 80.000 960.000
Namilana R. (5.000 x 4
Hutar, SE., jam x 4
M.M minggu)
(0817107101
)
Sub Total Honor 3.000.000
2. Peralatan Penunjang
Harga
peralatan
Justifikasi Harga Satuan
Material Kuantitas penunjang
Pemakaian (Rp)
(Rp)
Tahun 1
Modem USB Untuk 2 (untuk 2 500.000 1.000.000
menunjang orang)
data, informasi
dan materi
penelitian
Hard disk Untuk 1 950.000 950.000
eksternal menyimpan
(500 gb) data sekunder
penelitian
Artikel Untuk 15 artikel 80.000 1.600.000
Pendukung mendukung dan 5 buku
dan buku teks referensi
penelitian
Sub Total Peralatan Penunjang 3.550.000
3. Bahan Habis Pakai
Harga
peralatan
Justifikasi Harga Satuan
Material Kuantitas penunjang
Pemakaian (Rp)
(Rp)
Tahun 1

15
Kertas A4 Untuk 2 rim 45.000 90.000
mencetak data,
informasi dan
materi
penelitian
Kertas F4 Untuk 1 rim 45.000 45.000
mencetak data,
informasi dan
materi
penelitian
Tinta printer Untuk 2 botol 60.000 120.000
warna hitam mencetak data
dan laporan
hasil penelitian
Tinta printer Untuk 3 botol 60.000 180.000
warna RGB mencetak data
dan laporan
hasil penelitian
CD kosong Untuk 1 kotak (isi 100.000 100.000
menyimpan 50 CD)
data cadangan
Penanda Untuk 1 35.000 35.000
kertas (post- menandai hasil
it) dan buku teks
Stapler dan Untuk 1 set 40.000 40.000
isi mengumpul
dan merapikan
data
Spidol & alat Untuk 1 set 100.000 100.000
tulis (pensil, menandai data,
penggaris, informasi dan
penghapus, artikel/buku
pena, dll) teks
Pulsa modem Untuk mencari 2 voucher 100.000/bulan 2.400.000
data tambahan, (untuk 2
dan reverensi orang)
tambahan
Konsumsi Konsumsi 6x 100.000 600.000
rapat dan rapat (2x) dan
seminar seminar (4x)
Biaya Jilid Untuk 4x 10.000 40.000
menyampul
hasil penelitian

16
Biaya photo Biaya untuk 1.000 lembar 200 200.000
copy mengandakan kertas
data, referensi
bentuk
hardcopy dan
perbanyak
laporan untuk
presentasi/
seminar
Sub Total Bahan Habis Pakai 3.950.000
4. Perjalanan
Harga
peralatan
Justifikasi Harga Satuan
Material Kuantitas penunjang
Perjalanan (Rp)
(Rp)
Tahun 1
Perjalanan Untuk 1 2.250.000 2.250.000
mengambil
data pada IDX
perwakilan
Denpasar,
butuh tiket
Waingapu-
Denpasar (PP).
Sub Total Perjalanan 2.250.000
5. Lain-lain
Harga
peralatan
Kegiatan Justifikasi Kuantitas Harga Satuan penunjang
(Rp)
Tahun 1
Pembuatan Melaporkan - 500.000 250.000
laporan hasil penelitian
Seminar Seminar - 1.000.000 1.000.000
penelitian
Publikasi Mempublikasi- 1 artikel 1.000.000 1.000.000
kan hasil
penelitian ke
dalam sebuah
jurnal
Sub Total Lain-lain 2.250.000
Total Anggaran 15.000.000

17
18
Lampiran 3a. Biodata Ketua

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Lusianus H. Sinyo Kelen, SE., M.Sc
2 Jenis Kelamin L
3 Jabatan Fungsional Asisten Ahli
4 NIP/NIK/Identitas lainnya -
5 NIDN 0809068801
6 Tempat dan Tanggal Lahir Kamalaputi - Sumba Timur, 09 Juni
1988
7 E-mail sinyo.kelen@gmail.com
8 Nomor Telepon/HP 085338121252
9 Alamat Kantor Jln. R. Soeprapto no. 35, Prailiu,
Waingapu.
1 Nomor Telepon/Faks Telp. (0387) 62392 62393; Fax.
0 (0387) 62644
11 Lulusan yang telah dihasilkan S1= 7
1 Mata Kuliah Yang Diampu 1. Mikro Ekonomika I
2 2. Analisa Kinerja Keuangan
3. Seminar Keuangan
4. Studi Kelayakan Bisnis
5. Manajemen Keuangan II
6. Statistika I
7. Statistika II

B. Riwayat Pendidikan
S-1 S-2
Nama Perguruan Tinggi STIE Kristen Wira Universitas Gadjah
Wacana Sumba Mada
Bidang Ilmu Manajamen Manajemen
Tahun Masuk-Lulus 2006-2010 2012-2014
Judul Skripsi/Tesis Analisis Tingkat Teori Struktur Modal
Apresiasi atau di Indonesia: Apakah
Depresiasi Nilai Mata Pecking Order, Trade-
Uang Rupiah Indonesia off atau Market
terhadap Dollar Timing?
Amerikas Serikat dan
Dollar Australia Pasca
Tragedi Ledakan Bom
Hotel JW Marriot dan
Ritz Caltron di Jakarta
Nama Pembimbing Yulita M. Pakereng, Prof. Dr. Eduardus
SE., MM. Tandelilin. MBA

19
C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir
Pendanaan
No Tahun Judul Penelitian Jumlah
Sumber
(Juta Rp)
1 2014 (Sebagai enumerator) topik - -
penelitian terkait pengusaha di
bidang sanitasi. Penelitian
dilaksanakan oleh FEB UGM

D. Pengalaman Pengabdian Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir


Pendanaan
N Judul Pengabdian Kepada
Tahun Jumlah
o Masyarakat Sumber
(Juta Rp)
1 2012 Manajemen Keuangan Usaha STIE -
Mikro Kecil dan Menengah Kriswina
Sumba.
2 2012 Produktivitas STIE -
Kriswina
Sumba.

E. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir


Volume/Nomor/
No Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal
Tahun
1

F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun Terakhir


Nama
No Pertemuan Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
Ilmiah/Seminar
1 Seminar Analisis Tingkat Apresiasi 21 Juli 2011 di STIE
atau Depresiasi Nilai Mata Kriswina Sumba.
Uang Rupiah Indonesia
terhadap Dollar Amerikas
Serikat dan Dollar Australia
Pasca Tragedi Ledakan Bom
Hotel JW Marriot dan Ritz
Caltron di Jakarta
2 Orientasi Kepemimpinan Dalam 15-19 Agustus 2011 di
Mahasiswa Baru Masa yang Cepat Berubah STIE Kriswina Sumba.
3 Latihan Dasar Komunikasi 16-18 September 2011
Kepemimpinan dalam kegiatan Latihan
Kepemimpinan Dasar
di Melolo.

20
G. Karya Buku dalam 5 Tahun Terkahir
Jumlah Penerbit
No Judul Buku Tahun
Halaman

H. Perolehan HKI 5-10 tahun terakhir


No Judul/Tema HKI Tahun Jenis Nomor P/ID

I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya dalam


5 tahun Terakhir
Judul/Tema/Jenis Rekayasa Sosial Tempat Respon
No Tahun
Lainnya yang Telah Diterapkan Penerapan Masyarakat

J. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (dalam pemerintah, asosiasi atau


institusi lainnya)
Institusi Pemberi Respon
No Jenis Penghargaan
Penghargaan Masyarakat

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persayaratan dalam pengajuan hibah penelitian dosen pemula.

21
Lampiran 3b. Biodata Anggota 1

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Alliny Namilana R. Hutar, SE., MM
2 Jenis Kelamin P
3 Jabatan Fungsional Lektor
4 NIP/NIK/Identitas lainnya -
5 NIDN 0817107101
6 Tempat dan Tanggal Lahir Salatiga, 17 Oktober 1971
7 E-mail allinynrh@gmail.com
8 Nomor Telepon/HP (0387) 62386 / 085231728414
9 Alamat Kantor Jln. R. Soeprapto no. 35, Prailiu,
Waingapu
10 Nomor Telepon/Faks Telp. (0387) 62392 62393 ; Fax.
(0387) 62644
11 Lulusan yang telah dihasilkan S1 = 30
12 Mata Kuliah Yang Diampu 1. Manajemen Sumber Daya
Manusia
2. Manajemen Keuangan I
3. Statistika I
4. Penganggaran
5. Pengantar Bisnis

B. Riwayat Pendidikan
S-1 S-2
Nama Perguruan Tinggi Universitas Kristen Universitas Kristen
Satya Wacana Satya Wacana
Bidang Ilmu Manajemen Magister Sains Ilmu
Manajemen
Tahun Masuk-Lulus 1990-1996 2006-2008
Judul Skripsi/Tesis Profil Program People Equity pada
Periklanan PT Sari Rumah Sakit Kristen
Husada Lindimara Waingapu
Sumba Timur
Nama Pembimbing Dr. Robert P. Lopulisa Prof. Christantius Dwi
Atmadja, SE., ME.,
Ph.D

C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir


Pendanaan
No Tahun Judul Penelitian Jumlah
Sumber
(Juta Rp)

22
D. Pengalaman Pengabdian Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir
Pendanaan
N Judul Pengabdian Kepada
Tahun Jumlah
o Masyarakat Sumber
(Juta Rp)
1 2012 Profil UMKM di Kelurahan STIE Kriswina -
Wangga Sumba
2 2013 Profil UMKM di Kelurahan STIE Kriswina -
Mauliru Sumba
3 2014 Profil UMKM Bakery di Kota STIE Kriswina -
Waingapu Sumba

E. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir


Volume/Nomor/
No Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal
Tahun
1 People Equity pada Jurnal Transformatif Vol. I / No. 1 /
Rumah Sakit Kristen 2011
Lindimara Waingapu

F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun Terakhir


Nama Pertemuan Waktu dan
No Judul Artikel Ilmiah
Ilmiah/Seminar Tempat

G. Karya Buku dalam 5 Tahun Terkahir


Jumlah
No Judul Buku Tahun Penerbit
Halaman

H. Perolehan HKI 5-10 tahun terakhir


No Judul/Tema HKI Tahun Jenis Nomor P/ID

I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya dalam


5 tahun Terakhir
Judul/Tema/Jenis Rekayasa Sosial Tempat Respon
No Tahun
Lainnya yang Telah Diterapkan Penerapan Masyarakat

J. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (dalam pemerintah, asosiasi atau


institusi lainnya)
Institusi Pemberi Respon
No Jenis Penghargaan
Penghargaan Masyarakat

23
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persayaratan dalam pengajuan hibah penelitian dosen pemula.

24
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti/Pelaksana

25

Anda mungkin juga menyukai