Anda di halaman 1dari 4

COLIC ABDOMEN

Dosen pengampu : Ns. Bettywati Eliezer, S.Kep, M.pd

KELOMPOK 1:

Dessy lestari (PO71200200039)

Hanifa Hendrian (PO71200200045)

Okta Dwi Saputri (PO71200200037)

Nadya Dwi Oktari (PO71200200041)

Putri Regina (PO71200200025)

Ranny Fradini (PO71200200021)

TINGKAT 2A

PRODI D-III KEPERAWATAN

POLTEKKES KEMENKES JAMBI

2021/2022

Moderator : ranny frandini


pemateri : nadya dwi oktari

Notulen : oktavia dwi saputri

Pertanyaan

1. Windah maria belen ( kelompok 4)

Apakah colic abdomen berbahaya pada bayi dan bagaimana asuhan keperawatannya ?

Dijawab : desy lestari (kelompok 1)

•IDA (ikatan dokter anak) mengatakan bahwa colik pada anak tidak berbahaya, kondisi ini akan
menghilang dengan bertambahnya usia, setidaknya setelah 4 bulan dan tidak memerlukan obat- obatan
yang artinya dapat hilang dengan sendirinya.

Asuhan keperawatan yang diberikan

1. Edukasikan pada keluarga pasien mengenai penyakit yang di alami

2. Monitor nyeri, lokasi nyeri dan faktor yang memperberat serta memperingan nyeri

3. Berikan lingkungan yang nyaman seperti lingkungan yang bersih dan jauh dari kebisingan.

2. Wanda ferolita (kelompok 4)

Bagaimana cara meredakan colic pada bayi dengan cepat?

Dijawab: hanifa hendrian (kelompok 1)

• Coba susu formula lain

Biasanya kolik terjadi pada bayi yang diberikan susu formula. Bayi yang mengonsumsi susu formula ada
baiknya diberikan dalam porsi yang sedikit, tapi sering. Hal ini perlu dilakukan agar sistem pencernaan si
bayi mampu menyesuaikan. Pada beberapa kasus tertentu susu formula inilah yang menyebabkan
terjadinya kolik.

• Pastikan bayi cukup istirahat

• Membedong bayi

• Mengubah posisi saat menggendong bayi.

Biasanya para orang tua menggendong bayi menghadap keatas. Ada baiknya saat bayi terkena kolik
posisi menggendong sebaliknya, pegang bagian kepala menghadap kebawah, tahan badannya dengan
menaruh tangan Anda di bawah perutnya dan kepalanya di lengan Anda. Tekanan pada perut bayi dapat
membantu meringankan gas yang membuat tak nyaman.

• Buat suara desiran yang lirih dan konstan.

Suara desingan yang lirih namun konstan membantu bayi Anda merasa seperti kembali ke dalam rahim.
Untuk menciptakan kembali suara-suara yang menenangkan bisa dengan menyalakan kipas angin,
penyedot debu, shower, atau setel musik dengan volume pelan.

• Berikan pacifier (dot)

• Ayunkan bayi

• Pijat bayi dengan lembut.

Dengan sentuhan ini dapat menenangkan bayi, karena bayi suka akan kontak kulit. saja perutnya dengan
gerakan memutar searah jarum jam karena itulah rute yang mengikuti saluran usus. Bisa juga dengan
baringkan tubuhnya dan gerakkan kaki kecilnya seperti mengayuh sepeda untuk mengurangi tekanan
gas pada perut.

• Gendong bayi

• Bantu dia bersendawa.

Dengan menepuk lembut punggungnya dan memposisikan bayi di atas bahu.

• Mandikan menggunakan air hangat

• Bawalah bayi keluar rumah

3. Khoirunisa (kelompok 6)

Bagaimana cara mengatasi kram perut pada bayi?

Dijawab: putri regina( kelompok 1)

1. Jika bayi sering menangis, cobalah untuk membuat mereka bersendawa atau kentut. Pijat daerah
perut bayi dan lihat apakah cara itu dapat membuat mereka mengeluarkan kentut atau bersendawa.
Kemudian buatlah bayi Anda duduk dan dengan lembut tepuk punggungnya.

2. Mandikan bayi Anda dengan air hangat. Air hangat membantu menyembuhkan sakit perut pada bayi.
Pastikan mereka berendam sampai bagian perut selama 5-7 menit.
3. Berikan kompres panas pada perut bayi. Ini dapat menyerap rasa sakit dari tubuhnya, pastikan
kompres itu tidak terlalu panas untuk kulit sensitif bayi. Anda juga dapat menempelkan botol air panas
pada perut bayi sehingga dapat menghilangkan rasa sakit pada perut bayi.

4. Minum air hangat. Masukan air hangat ke dalam botol bayi. Uji pada telapak tangan Anda sebelum
memberikannya pada bayi Anda.

5. Berikan pijatan tubuh yang lembut untuk bayi Anda. Gunakan minyak bayi untuk memijatnya. Tambah
sedikit tekanan pada daerah perut. Kemudian pijat di bagian belakang dan tepuk dengan lembut untuk
membuat bayi merasa lebih baik.

4. Raudhatul fitri (kelompok 6)

Apakah ada tindakan non medis yang bisa dilakukan dalam menghadapi colic abdomen?

Dijawab: ranny frandini (kelompok 1)

-pijat perut bayi dengan lembut

-gending bayi selama dia menangis

-memandikan bayi dengan air hangat

-gendong bayi dalam gendongan kain atau selimut

-berikan dot jika di rasa perlu untuk memandu menenangkan bayi

-berikan senandung atau suara lembut seperti”sshh sshh” pada bayi

-letakkan bayi pada bouncher atau kursi goyang atau khusus bayi

Anda mungkin juga menyukai