Anda di halaman 1dari 13

TUGAS : INDIVIDU

MATA KULIAH : STRATEGI PEMBELAJARAN

SEMESTER : V (LIMA)

"PeMilihan Media Pembelajaran"

Di Susun Oleh :

Nama : Nurmila Sjachruddin


Nim : 19.801.011

FAKULTAS AGAMA ISLAM

UNIVERSITAS INDONESIA TIMUR MAKASSAR

KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmat dan
HidayahNya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul “Pemilihan Media
Pembelajaran”.
Kami menyadari bahwa masih banyak kelemahan dan kekurangan dalm penulisan makalah
ini, Oleh karena itu kami mengharapkan kritik serta saran yang dapat menjadi pertimbangan kami dalam
penyusunanmakalah selanjutnya.
Akhirul Kalam, mudah-mudahan makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang
membutuhkannya. Aaamiiin.
                                                                             

            Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................................................
DAFTAR ISI...............................................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang....................................................................................................................................
B.     Rumusan Masalah..............................................................................................................................
C.     Tujuan................................................................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
A.  Pengertian Media pembelajaran............................................................................................................
B.  Pendekatan proses pemilihan media......................................................................................................
C.  Dasar pertimbangan pemilihan media pembelajaran.............................................................................
D.  Kriteria pemilihan media pembelajaran.................................................................................................
E.   Prinsip pemilihan media pembelajaran.................................................................................................
F.   Prosedur pemilihan media pembelajaran...............................................................................................
G.  Tips dalam Memilih Media Pembelajaran.............................................................................................
H.  Pemilihan Media Pembelajaran ............................................................................................................
BAB III PENUTUP
A.    Simpulan.............................................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A.       Latar Belakang
Pada hakikatnya proses belajar mengajar adalah proses komunikasi. Kegiatan belajar mengajar di
kelas merupakan suatu dunia komunikasi tersendiri dimana guru atau dosen dan siswa/mahasiswanya
bertukar pikiran untuk mengembangkan ide dan pengertian. Dalam komunikasi sering timbul dan terjadi
penyimpangan-penyimpangan sehingga komunikasi tersebut tidak efektif dan efisien, antara lain
disebabkan oleh adanya  kecenderungan verbalisme, ketidaksiapan siswa/mahasiswa, kurangnya minat
dan kegairahan, dan sebagainya. Berbagai media pembelajaran yang beraneka ragam jenis tentunya tidak
akan digunakan secara serentak atau dalam waktu yang bersamaan. Oleh sebab itu di perlukan pemilihan
media yang tepat. Agar dapat tepat dalam memilih media pembelajaran maka di perlukan pertimbangan
kriteria dan langkah-langkah dalam pemilihan media. Pemilihan media pembelajaran harus di sesuaikan
dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa seorang
guru memilih salah satu media dalam kegiatannya di kelas atas dasar pertimbangan antara lain (a) merasa
sudah akrab dengan media itu seperti papan tulis/proyektor transpararansi,(b) merasa bahwa media yang
di pilihnya dapat menggambarkan dengan lebih baik daripada dirinya sendiri misalnya, diagram pada flip
chart,atau (c) media yang di pilihnya dapat menarik minat dan perhatian siswa,serta menuntunnya pada
penyajian yang lebih terstruktur dan terorganisasi. Media merupakan salah satu sarana untuk
meningkatkan kegiatan proses belajar mengajar. Karena beraneka ragamnya media tersebut, maka 
masing-masing media mempunyai karakteristik yang berbeda-beda.
Kecermatan dan ketepatan dalam memilih media pembelajaran dipengaruhi oleh banyak faktor
seperti luas sempitnya pengetahuan dan pemahaman tenaga pengajar tentag kriteria dan faktor-faktor
yang perlu dipertimbangkan serta prosedur pemilihan media pembelajaran.
Seiring dengan perkembangan teknologi, maka berbagai model pembelajaran yang diterapkan di dalam
kelas juga mengalami perkembangan. Seorang pendidik memang masih tetap merupakan salah satu
sumber belajar tetapi tidak lagi satu-satunya sumber belajar bagi para peserta didiknya. Pendidik
menggunakan sumber belajar lain yang disebut sebagai media untuk pembelajarn peserta didiknya. Oleh
karena itu sebelum pendidik menggunakan media dalam proses belajar mengajar, maka pendidik dituntut
untuk mengetahui bagaimana teknik pemilihan media pembelajaran agar media yang digunakan dapat
berfungsi sesuai dengan kebutuhan dan tujuan pembelajaran.

B.       Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam makalah ini adalah:
1.      Apa pengertian Media Pembelajaran?
2.      Bagaimana Pendekatan proses pemilihan media?
3.      Apa yang menjadi dasar pertimbangan pemilihan media pembelajaran?
4.      Bagaimana kriteria pemilihan media pembelajaran?
5.      Apa prinsip pemilihan media pembelajaran?
6.      Bagaimana prosedur pemilihan media pembelajaran?
7.      Bagaimana Tips dalam Memilih Media Pembelajaran?
8.      Bagaimana Pemilihan Media Pembelajaran yang tepat?
C.    Tujuan
Dengan beberapa macam rumusan masalah di atas, maka dapat bertujuan untuk mengetahui bagaiman
cara yang tepat dalam memilih media pembelajaran yang sesuai dengan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai.
BAB II
PEMBAHASAN

A.      Pengertian Media pembelajaran


Dalam pendidikan dan pengajaran, untuk mencapai tujuan agar terdapat efisiensi  dan efektifitas,
maka diperlukan suatu alat bantu yang dikenal dengan istilah “media belajar”. Secara
etimologi, media berasal dari kata “medium” yang berarti perantara atau pengantar . media adalah
perantara atau pengantar pesan dari pengirim ke penerima pesan. Sedangkan menurut para ahli lain,
menggunakan istilah media pembelajaran sebagai “teaching material” atau instruksional material, artinya
identik dengan pengertian keperagaan yang berasal dari kata “raga”, yaitu suatu benda yang dapat diraba,
dilihat, didengar dan yang dapat diamati melalui indera kita.
Sedangkan pengertian media pendidikan secara definitive, para ahli memberi rumusan yang
berbeda, masing-masing memiliki wawasan dan orientasi yang berlainan, namun demikian pada
prinsipnya ada kesamaan pengertian yang mendasar. Dan dapat diambil kesimpulan bahwa media
pendidikan atau pengajaran  adalah sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari
pengiriman ke si penerima guna merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan siswa sehingga
terjadi dapat mendorong terjadinya proses belajar. Sebagai pembawa (penyalur) pesan, media pengajaran
tidak hanya digunakan oleh guru, tetapi yang lebih penting dapat pula digunakan oleh siswa.  Dengan
demikian penggunaan media dalam pembelajaran sangat penting dilakukan, karena media pada
hakekatnya merupakan salah satu komponen sistem pembelajaran. Sebagai komponen, media hendaknya
merupakan bagian integral dan harus sesuai dengan  proses pembelajaran  secara menyeluruh. Ujung
akhir dari pemilihan media adalah penggunaaan media yang memungkinkan siswa   dapat berinteraksi
dengan media yang kita pilih.
Apabila kita telah menentukan alternatif media yang akan kita gunakan dalam pembelajaran,
maka pertanyaan berikutnya adalah sudah tersediakah media tersebut di sekolah atau di pasaran ? Jika
tersedia, maka kita tinggal meminjam atau membelinya saja. Itupun jika media yang ada memang sesuai
dengan tujuan pembelajaran yang telah kita rencanakan, dan terjangkau harganya.  Jika media yang kita
butuhkan ternyata belum tersedia, mau tak mau kita harus membuat sendiri program media sesuai
keperluan tersebut.
Jadi, pemilihan media itu perlu kita lakukan agar kita dapat menentukan media yang terbaik, tepat
dan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi sasaran didik. Untuk itu, pemilihan  jenis media harus
dilakukan dengan prosedur yang benar, karena begitu banyak jenis media dengan berbagai kelebihan dan
kelemahan masing-masing.

B.       Pendekatan proses pemilihan media


Anderson (1976) mengemukakan adanya dua pendekatan/ model dalam proses pemilihan media
pembelajan, yaitu : model pemilihan tertutup dan model pemilihan terbuka.
a.         Pemilihan tertutup, terjadi apabila alternatif media telah ditentukan “dari atas” (misalnya oleh
Dinas Pendidikan), sehingga mau tidak mau jenis media itulah yang harus dipakai. Kalau  pun kita
memilih, maka  yang kita lakukan lebih banyak ke arah pemilihan topik/ pokok bahasan mana yang cocok
untuk dimediakan pada jenis media tertentu. Misalnya saja, telah  ditetapkan   bahwa media yang
digunakan adalah media audio. Dalam situasi demikian, bukanlah mempertanyakan mengapa media audio
yang digunakan, dan  bukan media lain? Jadi yang harus kita lakukan adalah memilih topik-topik  apa
saja yang tepat untuk disajikan melalui media audio.
b.         Model pemilihan terbuka, merupakan kebalikan dari pemilihan tertutup. Artinya, kita masih bebas
memilih jenis media apa saja yang sesuai dengan kebutuhan kita. Alternatif media masih terbuka luas.
Proses pemilihan terbuka lebih luwes sifatnya karena benar-benar kita sesuaikan dengan kebutuhan dan
kondisi yang ada. Namun proses pemilihan terbuka ini menuntut  kemampuan dan keterampilan guru
untuk melakukan proses pemilihan.  Seorang guru kadang bisa melakukan pemilihan media dengan
mengkombinasikan antara pemilihan terbuka dengan pemilihan tertutup.

C.      Dasar Pertimbangan Pemilihan Media Pembelajaran


Pembelajaran yang efektif memerlukan perencanaan yang baik. Media yang akan digunakan
dalam proses pembelajaran itu juga memerlukan perencanaan yang baik. Meskipun demikian, kenyataan
di lapangan menunjukkan bahwa seorang pendidik memilih salah satu media dalam kegiatannya di kelas
atas dasar pertimbangan :
a.         Pendidik merasa sudah akrab dengan media itu.
b.         Pendidik merasakan bahwa media yang dipilihnya dapat menggambarkan dengan lebih baik
daripada dirinya sendiri.
c.         Media yang dipilihnya dapat menarik minat dan perhatian peserta didik, serta menuntutnya pada
penyajian yang lebih testruktur dan terorganisir.
d.        Ingin memberi gambaran atau penjelasan yang lebih konkret.
Jadi dengan dasar pertimbangan inilah yang diharapkan oleh pendidik agar dapat memenuhi
kebutuhannya dalam mengajar. Beberapa faktor perlu dipertimbangkan, misalnya tujuan instruksional
yang ingin dicapai, karakteristik peserta didik atau sasaran, jenis rangsangan belajar yang diinginkan
(audio, visual, gerak, dan seterusnya), keadaan lingkungan, kondisi setempat dan luasnya jangkauan yang
ingin dilayani. Faktor-faktor tersebut pada akhirnya harus diterjemahkan dalam keputusan pemilihan
media.
Pada tingkat yang menyeluruh dan umum pemilihan media dapat dilakukan dengan mempertimbangkan
faktor-faktor berikut :
a.         Hambatan pengembangan dan pembelajaran yang meliputi faktor-faktor dana, fasilitas dan
peralatan yang telah tersedia, waktu yang tersedia (waktu mengajar dan pengembangan materi dan
media), sumber-sumber yang tersedia (manusia dan material).
b.         Persyaratan isi, tugas, dan jenis pembelajaran. Isi pembelajaran beragam dari sisi tugas yang ingin
dilakukan peserta didik, misalnya penghafalan, penerapan keterampilan, pengertian hubungan-hubungan,
atau penalaran dan pemikiran tingkatan yang lebih tinggi. Setiap katagori pembelajaran itu menuntut
perilaku yang berbeda-beda dan dengan demikian akan memerlukan teknik dan media yang berbeda-beda
pula.
c.         Hambatan dari sisi siwa dengan mempertimbangkan kemampuan dan keterampilan awal, seperti
membaca, mengetik, dan menggunakan komputer, dan karakteristik peserta didik lainnya.
d.        Pertimbangan lainnya adalah tingkat kesenangan dan keefektivan biaya.
e.         Pemilihan media sebaiknya mempertimbangkan pula:
a)      Kemampuan mengakomodasikan penyajian stiimulus yang tepat (visual dan / atau audio).
b)      Kemampuan mengakomodasikan respon peserta didik yang tepat (tertulis, audio, dan / atau kegiatan
fisik).
c)      Kemampuan mengakomodasikan umpan balik.
d)     Pemilihan media utama dan media skunder untuk penyajian informasi dan stimulus.
f.          Media skunder harus mendapat perhatian karena pembelajaran yang berhasil menggunakan media
yang beragam. Dengan penggunaan media yang beragam, peserta didik memiliki kesempatan untuk
menghubungkan dan berinteraksi dengan media yang paling efektif sesuai dengan kebutuhan belajar
mereka secara perorangan.

D.      Kriteria Pemilihan Media Pembelajaran


Kriteria pemilihan media haruslah dikembangkan  sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai,
kondisi dan keterbatasan yang ada dengan mengingat kemampuan dan sifat-sifat khasnya (karakteristik)
media yang bersangkutan.
Prof. Ely dalam kuliahnya di Fakultas Pascasarjana IKIP Malang tahun 1982 mengatakan bahwa
pemilihan media seyogyanya tidak terlepas dari konteknya bahwa media merupakan komponen dari
sistem intruksional secara keseluruhan, karena itu meskipun tujuan dan isinya sudah diketahui, faktor-
faktor lain seperti karakteristik peserta didik, strategi belajar mengajar, organisasi kelompok belajar,
alokasi waktu dan sumber, serta prosedur penilainnya juga perlu dipertimbangkan.
Memilih media hendaknya tidak dilakukan secara sembarangan, melainkan didasarkan atas kriteria
tertentu. Kesalahan pada saat pemilihan, baik pemilihan jenis media maupun topik yang dimediakan, akan
membawa akibat panjang yang tidak kita inginkan dikemudian hari.
Ada beberapa kriteria umum yang perlu diperhatikan dalam memilih media Pembelajaran yaitu :
a.         Kesesuaian dengan Tujuan (intructional goals)
Perlu dikaji tujuan pembelajaran apa yang ingin dicapai dalam suatu kegiatan pembelajaran. Kemudian
bisa dianalisis media apa saja yang cocok guna mencapai tujuan tersebut.
b.         Kesesuaian dengan Materi Pembelajaran (intructional content)
Yaitu bahan atau kajian apa yang diajarkan pada program pembelajaran tersebut. Pertimbangan lainnya
dari bahan atau pokok bahasan tersebut sampai sejauhmana keadaan yang harus dicapai, dengan demikian
kita bisa mempertimbangankan media apa yang sesuai dengan menyampaikan bahan tersebut.
c.         Kesesuaian dengan Karakteristik Pembelajaran atau Peserta didik
Dalam hal ini media haruslah familiar dengan karakteristik peserta didik atau pendidik. Yaitu mengkaji
sifat-sifat dan ciri-ciri media yang akan digunakan. Hal lainnya karakteristik peserta didik, baik secara
kuantitatif (jumlah) ataupun kualitatif (kualitas, ciri dan kebiasaan lain) dari peserta didik terhadap media
yang akan digunakan.
d.        Kesesuaian dengan Teori
Pemilihan media ini harus didasarkan atas kesesuaian dengan teori. Media yang dipilih bukan
karena fanatisme pendidik terhadap suatau media yang dianggap paling bagu, namun didasrkan atas teori
yang diangkat dari penelitian dan riset sehingga telah teruji validitasnya. Pemilihan media harus
merupakan bagian integral dari keseluruhan proses pembelajaran yang fungsinya untuk meningkatkan
efesiensi dan efektivitas pembelajaran.
e.         Kesesuaian dengan Gaya Belajar Peserta didik
Kriteria ini didasarkan atas kondisi psikologis peserta didik, bahwa peserta didik belajar dipengaruhi pula
oleh gaya belajar peserta didik.
f.          Kesesuaian dengan Kondisi Lingkungan, Fasilitas Pendukung, dan Waktu yang Tersedia
Bagaimanapun bagusnya sebuah media apabila tidak didukung oleh fasilitas waktu yang tersedia maka
kurang efektif. Media juga terkait dengan user atau penggunaanya dalam hal ini pendidik, jika pendidik
tidak memiliki kemampuan untuk menggunakan media tersebut dengan baik maka akan sisa-sia, begitu
juga fasilitas lainnya.

E.       Prinsip-Prinsip Pemilihan Media Pembelajaran


Pemilihan media pembelajaran yang sesuai dengan  standar kompetensi dan indikator yang
ditetapkan pada dasarnya merupakan suatu perluasan keterampilan berkomunikasi yang membutuhkan
suatu proses yang rinci, sistematis dan khusus. Memilih media pembelajarn yang terbaik untuk standar
kompetensi dan indikator suatu pembelajaran bukan suatu pekerjaan yang mudah. Karena pemilihan
media tersebut didasarkan pada berbagai prinsip dan faktor yang saling mempengaruhi.
Ada beberapa prinsip dalam memilih media pembelajaran yang harus diperhatikan oleh pendidik, yang
terpenting dalam pemilihan media pembelajaraan dimaksud adalah adanya patokan yang digunakan pada
proses pemilihan media itu. Pemilihan dan penggunaan suatu media pembelajaran harus melibatkan
tenaga yang mampu, terampil, dan profesional untuk memanfaatkannya disetiap lembaga pendidikan.
Biaya yang dibutuhkan juga harus tersedia dan terjangkau oleh suatu lembaga pendidikan yang
bersangkutan.
Secara garis besar beberapa prinsip yang perlu diperhatikan dalam pemilihan media pembelajaran, yaitu :
a.         Harus adanya kejelasan tentang maksud dan tujuan pemilihan media pembelajaran. Apakah
pemilihan media itu untuk pembelajaran, untuk informasi yang bersifat umum, ataukah sekedar hiburan
saja mengisi waktu kosong. Lebih khusus lagi, apakah untuk pembelajaran kelompok atau individu,
apakah sasarannya peserta didik TK, SD, SMA, atau peserta didik Sekolah Dasar Luar Biasa, masyarakat
pedesaan ataukah masyarakat perkotaan.
b.         Karakteristik Media Pembelajaran. Setiap media pembelajaran memiliki karakteristik tertentu,
baik dilihat dari keunggulannya, cara pembuatan maupun cara penggunaannya. Memahami karakteristik
media  pembelajaran merupakan kemampuan dasar yang harus dimiliki dalam kaitannya dengan
pemilihan media pembelajaran. Disamping itu, hal ini memberikan kemungkinan bagi kita untuk
menggunakan berbagai media pembelajaran secara bervariasi.
c.         Alternatif Pilihan, yaitu adanya sejumlah media yang dapat dibandingkan atau dikompetisikan.
Dengan demikian kita bisa menentukan pilihan media pembelajaran mana yang akan dipilih.

Selanjutnya perlu diingat bahwa tidak ada satu mediapun yang sifatnya bisa menjelaskan semua
permasalahn atau materi pembelajaran secar tuntas.

F.            Prosedur Pemilihan Media Pembelajaran


Berikut ini salah satu prosedur yang dapat digunakan dalam memilih media pembelajaran yang tepat.
1.      Kegunaan materi
2.      Kemenarikan
3.      Mengena langsung dengan tujuan khusus
4.      Format sajian
5.      Mutakhir atau keontetikan materi
6.      Konsep fakta terjamin kecermatannya
7.      Memenuhi standar selera
8.      Keseimbangan kontroversial
9.      Tidak mengandung propaganda
10.  Standar kualitas (gambar, narasi, efek, warna, dll)
11.  Struktur materi direncanakan dengan baik
12.  Proses uji coba atau validasi (tingkat keberhasilan).

G.           Tips dalam Memilih Media Pembelajaran


Sebelum memutuskan untuk memanfaatkan media dalam kegiatan pembelajaran di dalm kelas,
hendaknya pendidik melakukan seleksi terhadap media pembelajaran mana yang akan digunakan untuk
mendampingi dirinya dalam membelajarkan peserta didiknya. Berikut ini beberapa tips atau
pertimbangan-pertimbangan yang dapat digunakan pendidik dalam melakukan seleksi terhadap media
pembaelajaran yang akan digunakan.
a.         Menyesuaikan Jenis Media dengan Materi Kurikulum
Sewaktu akan memilih jenis media yang akn dikembangkan atau diadakan maka perlu yang
diperrhatiakan adalah jenis materi pelajaran yang mana yang terdapat di dalam kurkulum yang dinilai
perlu ditunjang oleh media pembelajaran. Kemudian, dilakukan telaah tentang jenis media apa yang diniai
tepat untuk menyajikan materi pelajaran yang dikehendaki tersebut.
Sebagai contoh misalnya, pelajaran Bahasa Arab, untuk kemampuan berbahasa mendengarkan atau
menyimak (maharah istima’), media yang lebih tepat digunakan adalah media kaset audio. Sedangkan
untuk kemampuan menulis atau tata bahasa, maka media yang lebih tepat digunakan adalah media cetak.
Sedangkan untuk mengajarkan kepada peserta didik tentang cara-cara menggunakan organs of spech
untuk menuturkan kata atau kalima (pronounciation), mak media video akan lebih tepat digunakan.
b.         Keterjangkauan dalam Pembiayaan
Dalam pengembangan atau pengadaan media pembelajaran hendaknya juga mempertimbngakan
ketersediaan anggaran yang ada. Kalau seandainya pendidik harus membuat sendiri media pembelajaran,
maka hendaknya dipikirkan apakah ada diantara sesama pendidik yang mempunyai pengetahuan dan
keterampilan untuk mengembangkan media pembelajaran yang dibutuhkan. Kalau tidak ada, maka perlu
dijajaki berapa besar biaya yang dibutuhkan untuk pembuatan mediannya.
c.         Ketersediaan Perngkat Keras untuk Pemanfaatan Media Pembelajaran
Tidak ada gunannya merancang dan mengembangkan media secanggih apapun kalau tidak didukung oleh
ketersediaan peralatan pemanfaatannya di kelas. Apa artinya tersedia media pembelajaran online apabila,
disekolah tidak tersedia perangkat komputer dan fasilitas koneksi ke internet yang juga di dukung oleh
Lokal Area Network (LAN). Sebaliknya, pemilihan media pembelajaran sederhana(seperti misalnya
media kaset audio) untuk dirancang dan dikembangkan akan sangat bermanfaat karena peralatan / fasilitas
pemanfaatannya tersedia di sekolah atau mudah diperoleh di masyarakat, selain itu sumber energi yang
diperlukan untuk mengoperasikan peralatan pemanfaatan media sederhana juga cukup mudah yaitu hanya
dengan menggunakan baterai kering. 
Dari segi ekspertis atau keahlian dan keterampilan yang dibutuhkan untuk mengembangkan media
sederhana seperti media kaset audio atau transparasi misalnya tidaklah terlalu sulit untuk
mendapatkannya. Tidaklah juga terlalu sulit untuk mempelajari cara-cara perancangan dan
pengembangan media sederhana.
d.        Ketersediaan Media Pembelajaran di Pasaran
Karena promosi dan peragaan yang sangat mengagumkan/ mempesona atau menjanjikan misalnya,
sekolah langsung tertarik untuk membeli media pembelajarn yang ditawarkan. Namun sebelum membeli
media pembelajrannya (program), sekolah harus terlebih dahulu  membeli perangkat keras untuk
pemanfaatannya. Setelah peralatan pemanfaatan media pembelajarannya dibeli ternyata di antara pendidik
ada atau belum tanu bagaimana cara-cara mengoperasikan peralatan, pemanfaatan media pembelajaran
media pembelajaran yang akan diadakan tersebut. Di samping itu media pembelajarannya (program)
sendiri ternyata sulit didapatkan di pasaran sebab harus dipesan terlebih dahulu untuk jangka waktu
tertentu.
Kemudian, dapat saja terjadi bahwa media pembelajaran yang telah dipesan dan dipelajri, kandungan
materi pelajarannya sedikit sekali relevan dengan kebutuhan peserta didik (sangat dangkal). Sebaliknya,
dapat juga terjdi bahwa materi yang dikemas di dalam media pembelajaran sangat cocok dari membantu
mempermudah peserta didik memahami materi pelajaran. Namun, yang menjadi masalah adalah bahwa
media pembelajaran tersebut sulit didapatkan di pasaran.
e.         Kemudahan Memanfaatkan Media Pembelajaran
Aspek lain yang juga tidak kalh pentinnya untuk dipertimbangkan dalam pengembangan atau pengadaan
media pembelajaran adalah kemudahan pendidik atau peserta didik memanfaatkannya. Tidak akan terlalu
bermanfaat apabila media pembelajaran dikembangkan sendiri atau yang dikontrakkan pembuatannya
ternyata tidak mudah dimanfaatkan, baik oleh pendidik maupun oleh peserta didik. Media yang
dikembangkan atau dibeli tersebut hanya akan berfungsi sebagai pajangan di sekolah.

H.           Pemilihan Media Pembelajaran


Setiap media pembelajaran memiliki keunggulan masing-masing, maka dari itulah kita diharapkan dapat
memilih media yang sesuai dengan kebutuhan atau tujuan pembelajaran. Dengan harapan bahwa
penggunaan media akan mempercepat dan mempermudah pencapaian tujuan pembelajaran.
Adapun dalam memilih media, perlu diperhatikan hal-hal  sebagai berikut :
a.         Memahami karakteristik setiap media
b.         Sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai
c.         Sesuai dengan metode pelajaran yang digunakan
d.        Sesuai dengan materi yang dikomuniasikan
e.         Sesuai dengan keadaan peserta didik
f.          Sesuai dengan situasi dan kondisi lingkungan, kemudahan memperoleh media
g.         Sesuai dengan keterampilan pendidik menggunakannya
h.         Ketersediaan waktu menggunaknnya
i.           Sesuai dengan taraf berfikir peserta didik.
BAB III
PENUTUP

A.           Kesimpulan
Memilih media hendaknya tidak dilakukan secara sembarangan, melainkan didasarkan atas
kriteria tertentu. Kesalahan pada saat pemilihan, baik pemilihan jenis media maupun topik yang
dimediakan, akan membawa akibat panjang yang tidak kita inginkan dikemudian hari.
Ada beberapa prinsip dalam memilih media pembelajaran yang harus diperhatikan oleh pendidik,
yang terpenting dalam pemilihan media pembelajaraan dimaksud adalah adanya patokan yang digunakan
pada proses pemilihan media itu. Pemilihan dan penggunaan suatu media pembelajaran harus melibatkan
tenagan yang mampu, terampil, dan profesional untuk memanfaatkannya disetiap lembaga pendidikan.
Biaya yang dibutuhkan juga harus tersedia dan terjangkau oleh suatu lembaga pendidikan yang
bersangkutan.
Setiap media pembelajaran memiliki keunggulan masing-masing, maka dari itulah kita
diharapkan dapat memilih media yang sesuai dengan kebutuhan atau tujuan pembelajaran. Dengan
harapan bahwa penggunaan media akan mempercepat dan mempermudah pencapaian tujuan
pembelajaran.
DAFTAR PUSTAKA

Arsyad, Azhar. Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada. 2010.


Nurhasnawati. Media Pembelajaran. Pekanbaru: Pusaka Riau. 2011.
Rasimin, dkk. Media Pembelajaran : Teori dan Aplikasi. Yogyakarta : Trust Media Publishing. 2012.
Sadiman, Arif S., dkk. Media Pendidikan Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya. Jakarta: PT
Raja Grafindo Persada. 2012.
http://multazam-einstein.blogspot.com/2013/07/pemilihan-media-pembelajaran.html

Anda mungkin juga menyukai