Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

ALAT-ALAT LABORATORIUM

D
I
S
U
S
U
N
OLEH

NAMA : Elisabeth br Siallagan


NIM : 4202431004
KELAS : PSPK 20 D

PENDIDIKAN KIMIA
FAKULTAS METEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIMED
2022
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas
makalah yang berjudul Alat-alat Laboratorium.

Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas pada Mata
Kuliah Praktek Kimia Non Logam. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah
wawasan tentang alat-alat laboratorium sehingga wawasan yang diperoleh yang dapat
diterapkan dalam proses pelaksanaan praktikum di laboratorium.

Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Kami menyadari,
makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran
yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan makalah ini.

Medan, 17 November 2021

Elisabeth
PEMBAHASAN

1. Pentingnya pengelaman alat-alat laboratorium

Hal yang paling utama yang harus dipersiapkan sebelum praktikan hendak memasuki
laboratorium adalah mengenali apa-apa saja alat yang ada dipraktikum. Praktikan harus paham
apa nama alat tersebut, fungsinya cara menggunakannya dan cara membersihkannya.
Tujuannya adalah agar praktikum yang dilakukan dapat berjalan dengan baik. pada saat
melaksanakan praktikum, praktikan akan melakukan perhitungan dan pengukuran. Perhitungan
dan pengukuran yang dilakukan diusahakan seteliti mungkin. Maka dari itu pemahan terhadap
alat-alat laboratoirum sangat diperlukan.

Kesalahan dalam penggunaan alat praktikum dapat mempengaruhi hasil praktikum. Bukan
hanya itu saja kerusakan alat-alat praktikum juga mungkin akan terjadi jika praktikan tiak
memahami prinsip kerja alat yang digunakannya. Alat-alat yang ada didalam laboratorium
memiliki harga yang relatif mahal. Oleh karena itu, praktikan dituntut harus serius dan fokus
saat melakukan praktikum agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

2. Alat-alat yang ada dilaboratorium


a. Gelas Beker (beaker glass)

Alat ini bukan alat pengukur (walaupun terdapat skala, namun ralatnya cukup besar).
Digunakan untuk tempat larutan dan dapat juga untuk memanaskan larutan kimia. Untuk
menguapkan solven/pelarut atau untuk memekatkan larutan.

b. Erlenmeyer
Alat ini bukan alat pengukur, walaupun terdapat skala pada alat gelas tersebut (ralat cukup
besar). Digunakan untuk tempat zat yang akan dititrasi. Kadangkadang boleh juga digunakan
untuk memanaskan larutan.

c. Tabung reaksi

Sebagai tempat untuk mereaksikan bahan kimia, dalam skala kecil dan dapat digunakan sebagai
wadah untuk perkembangbiakkan mikroba.

d. Rak tabung reaksi

Tempat meletakkan tabung reaksi saat digunakan dan untuk menyimpan atau mengeringkan
tabung reaksi setelah dicuci.
e. Corong

Biasanya terbuat dari gelas namun ada juga yang terbuat dari plastik. Digunakan untuk
menolong pada saat memasukkan cairan ke dalam suatu wadah dengan mulut sempit, seperti:
botol, labu ukur, buret dan sebagainya.

f. Pipet tetes

Berupa pipa kecil terbuat dari plastik atau kaca dengan ujung bawahnya meruncing serta ujung
atasnya ditutupi karet. Berguna untuk mengambil cairan dalam skala tetesan kecil.
g. Batang pengaduk kaca

Digunakan untuk mengaduk larutan, campuran, atau mendekantasi (memisahkan larutan dari
padatan).

h. Kaca arloji

Lempeng kaca berbentuk lingkaran dan sedikit cekung. Digunakan untuk menguapkan cairan
dan menutup beaker selama percobaan.
i. Set alat destilasi

Alat untuk melakukan pemisahan campuran menggunakan metode destilasi.

j. Gelas ukur

Digunakan untuk mengukur volume zat kimia dalam bentuk cair. Alat ini mempunyai skala,
tersedia bermacam-macam ukuran. Tidak boleh digunakan untuk mengukur larutan/pelarut
dalam kondisi panas. Perhatikan meniscus pada saat pembacaan skala.
k. Corong pisah

Digunakan dalam proses ekstraksi cair-cair untuk memisahkan komponenkomponen dalam


suatu campuran antara 2 fasa pelarut dengan densitas berbeda yang tidak saling bercampur.

l. Statif dan klem

Statif digunakan untuk menegakkan/penyangga alat-alat lab (misal buret). Klem digunakan
untuk menjepit alat-alat lab yang disangga oleh statif.
m. Ring

Digunakan untuk meletakkan/menyangga corong dan corong pisah ketika dipasang pada statif
(pada proses filtrasi dan ekstraksi).

n. Pembakar spiritus

Digunakan untuk memanaskan larutan atau membakar zat.


o. Kaki tiga

Digunakan untuk penyangga pembakar spiritus.

p. Kawat kasa

Digunakan untuk alas penyangga beaker glass saat proses pemanasan (alas penyebar panas).
q. Pembakar bunsen

Digunakan untuk pemanasan, sterilisasi, dan pembakaran (uji nyala).

r. Molimud

Digunakan sebagai alat peraga untuk menggambarkan bentuk suatu molekul.


s. Barometer

Digunakan untuk mengukur tekanan udara.

t. Termometer

Digunakan untuk mengukur suhu (temperatur) ataupun perubahan suhu (temperatur).

Anda mungkin juga menyukai