Kelompok 1 :
Daftar isi.................................................................................................................................I
Kata Pengantar........................................................................................................................II
Pendahuluan............................................................................................................................III
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C......................................................................................................... Tu
juan Pembahasan Isi....................................IV
Bab. 1 Pengertian Dan Definisi Pendidikan Agama Islam Bab.
2 Landasan Hukum Pendidikan Agama Islam
Bab. 3 Psikologis PAI terhadap Mahasiswa
Bab. 4 Peranan Penting PAI Dalam Perguruan Tinggi Bab.
5 Metode Pembelajaran PAI
Bab. 6 Membangun Argumen Pentingnya PAI di PT Bab.
7 Kesimpulan
Penutup..................................................................................................................................VI
Daftar Pustaka…....................................................................................................................VII
Kata Pengantar
Ucapan syukur Alhamdulillah kami berikan kepada Allah SWT yang telah
mengizinkan kami menyelesaikan makalah ini dengan baik. Ucapan terima kasih pula kami
berikan kepada Bapak Dosen kami M.Syauqi Mubarak, S.Pdi., M.Pd, yang telah memberikan
tugas kepada kami dan membuat kami senatiasa belajar kembali dan menelaah setiap topik
yang harus kami bahas disini.
Terima kasih pula kepada semua rekan yang telah berkontribusi dalam
pembuatan makalah ini, sehingga dapat rampung dan dipersembahkan untuk menjadi
bahan yang dapat diserap ilmunya.
Kami harap makalah ini dapat menjadi penunjang untuk bab awal yang akan dibahas
di semester genap ini. Karenanya kami buat makalah ini dengan sebaik- baiknya, semoga apa
yang kami sampaikan dapat memberikan tambahan ilmu untuk sahabat semua.Untuk itu
terima kasih untuk kawan semua yang menyempatkan waktunya untuk meneliti kembali
persoalan yang ada dalam makalah ini.
Pendahuluan
A. Latar Belakang
Dalam dunia perguruan tinggi umum, PAI diharuskan untuk menjadi mata
kuliah wajib yang harus di ikuti oleh mahasiswa. Dan mungkin ada beberapa
mahasiswa yang akan merasa kenapa perlu mereka mempelajari PAI bahkan setelah
mereka berada di perguruan tinggi. Dimana hitungan psikologis seharusnya di umur
ini mereka sudah dewasa dan sudah dapat dipastikan bisa menentukan jalan
hidupnya sendiri. Karena hal inilah kenapa PAI harus dipelajari kembali di dunia
Perguruan Tinggi.
B. Rumusan Masalah
Dalam makalah ini kita merumuskan masalah betapa pentingnya PAI di
perguruan tinggi. Bukan hanya sebagai mata kuliah wajib, namun juga sebagai
pembentukan moral seorang mahasiswa untuk menjadi suri tauladan masyarakat.
Dengan begitu, mahasiswa dapat mengambil keputusan dengan mempelajari lebih
lanjut dalam bidang keagamaan.
C. Tujuan Pembahasan
1. Mahasiswa mendapatkan pengertian pentingnya PAI dalam
perkuliahan
2. Mahasiswa dapat mendalami lebih lanjut materi bukan hanya yang
disampaikan dosen, melainkan teori lainnya tentang PAI
3. Mahasiswa dapat mengimplementasikan semua teori yang dipelajari dikelas
untuk kehidupannya sehari-hari.
4. Mengamalkan setiap ilmunya
D. penelitian
A. Pengertian
Pendidikan ialah proses belajar untuk mengetahui pengetahuan, belajar
keterampilan, dan kebiasaan sekelompok manusia yang mewariskan dari generasi ke
generasi yang melalui proses pengajaran, pelatihan dan penelitian. Agar manusia
mendapatkan keselamatan dan kebahagiaan.
Islam adalah agama yang mempercayai satu Tuhan yaitu Allah SWT, Islam
mempunyai arti “penyerahan” atau “berserah diri sepenuhnya kepada Allah SWT.
Orang yang mengikuti ajaran Agama Islam disebut Muslim
yang mempunyai arti “Seseorang yang tunduk kepada Allah” serta Islam juga
mengajarkan bahwa Allah adalah Tuhan yang berhak disembah dan Muhammad
adalah Rasul serta nabi terakhir yang diutus oleh Allah SWT ke bumi ini.
Pengertian pendidikan agama islam sendiri ialah salah satu upaya pemerintah
untuk menyiapkan siswa/mahasiswa (peserta didik) supaya lebih mengenal, memahami,
menghayati serta mengimani ajaran Islam dibarengi dengan tuntutan untuk saling
mentoleransi terhadap agama lain agar semua umat beragama bisa hidup rukun dan
tercipta rasa kesatua dan persatuan di bangsa ini.
a. Relasi peserta didik dengan al-Kha>liq dan, yaitu terciptanya relasi ibadah atau relasi
penghambaan (‘alāqah ‘ubūdiyyah), yang di antaranya meliputi makna ibadah, bentuk-
bentuk ibadah; orientasi agama, orientasi 3 Arifin, Ilmu Pendidikan Islam Suatu
Tinjauan Teoritis dan Praktis Berdasarkan Pendekatan Interdisipliner (Jakarta: Bumi
Aksara, 1993), 44. 4 Arifin, Filsafat Pendidikan Islam, xii. digilib.uinsby.ac.id
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 57 masyarakat, orientasi kebutuhan, saling
menyempurnakan antara semua orientasi ibadah tersebut, hubungan antara ibadah dan
ilmu, keutamaan ibadah dan urgensinya, dan uraian tentang pengaruh pemahaman
tentang ibadah dalam pendidikan era modern.
b. Relasi peserta didik dengan alam semesta, yaitu terciptanya relasi eksplorasi (‘alāqah
taskhīr), yang di antaranya meliputi pengertian eksplorasi, tujuan eksplorasi, ruang
lingkup eksplorasi. c. Relasi peserta didik dengan orang lain, yaitu terciptanya relasi
keadilan dan kebaikan (‘alāqah ‘adl wa ih}sān), yang di antaranya meliputi pengertian
adil dan ihsān } , hubungan pendidikan dengan adil dan ih}sān. d. Relasi peserta didik
dengan kehidupan duniawi, yaitu terjalinnya relasi ujian (‘alāqah ibtilā’), yang di
antaranya meliputi pengertian ujian dan bentuk ujian. e. Relasi peserta didik dengan
kehidupan akhirat, yaitu terjalinnya relasi tanggung jawab dan pemberian balasan
(‘alāqah mas’ūli>yah wa jazā’), yang di antaranya meliputi pengertian tanggung jawab,
urgensi tanggung jawab dan hubungannya dengan ibadah, tingkatan tanggung jawab,
serta tanggung jawab akhirat dan masyarakat.5 Pandangan filosofis al-Ki>lani> tersebut
berkaitan dengan tiga hal substantif, yaitu visi dan misi, tujuan, dan asas pendidikan
Islam. Penjelasan tentang hal ini sebagai berikut. 5 Majid Irsān al-Kīlānī, Ahdāf al-
Tarbi>yah al-Islāmi>yah fī Tarbi>yah al-Fard wa Ikhrāj al-Ummah wa Tanmi>yah al-
Ukhu>wah al-Insāni>yah (Virginia: The International Institute of Islamic Thought,
1998), 25-2
Bab III. PSIKOLOGIS PAI TERHADAP MAHASISWA
B. Tujuan PAI
Tujuan PAI di perguruan tinggi untuk menumbuhkan bahkan
meningkatkan keimanan melalui pemberian dan pemupukan pengetahuan,
penghayatan, pengalaman, serta kepribadian mahasiswa tentang agama Islam
sehingga mahasiswa dapat mengembangkannya dalam hal keimanan,
ketakwaannya dalam berbangsa dan bernegara.
Sedangkan secara umum tujuan PAI terbagi menjadi 4 bagian yaitu :
1. Tujuan Umum
Tujuan umum PAI ialah tujuan yang akan dicapai oleh para mahasiswa
dengan semua kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan baik dari
pendidikan dengan pengajaran atau dengan cara yang lain.
2. Tujuan Sementara
Tujuan sementara dalam PAI adalah tujuan yang akan dicapai oleh
mahasiswa setelah diberikan pengalaman tertentu yang direncanakan oleh
kurikulum.
3. Tujuan Akhir
Tujuan Akhirnya adalah kehendak agar mahasiswa menjadi manusia-
manusia yang sempurna, dalam artian perilaku mahasiswa tidak
menyeleweng dari ajaran Islam.
4. Tujuan Operasional
Ialah tujuan praktis yang akan dicapai para mahasiswa dengan sejumlah
kegiatan pendidikan tertentu.
Jalan menuju tujuan itu tidak lain adalah melalui proses pendidikan yang berorientasi
kepada hubungan tiga arah yakni hubungan anak didik dengan Tuhannya, dengan masyarakat
dan dengan alam sekitar.
1. Hubungan dengan Tuhannya menghendaki adanya konsepsi ketuhanan yang
telah mapan dan secara pasti, dijabarkan dalam bentuk norma-norma
ubudiyah mahzab yang wajib ditaati oleh semua mahasiswa secara syar’I.
2. Hubungan dengan masyarakatnya memerlukan adanya aturan-aturan dan
norma-norma yang mengarahkan proses hubungan sesama manusia bersifat
lentur dan konfigurasi rentangan tata nilainya, tapi tidak melanggar atau
merusak prinsip-prinsip dasarnya yang absolut.
3. Hubungan dengan alam sekitar menurut adanya kaidah-kaidah yang
mengatur dan mengarahkan kegiatan manusia didik dengan bekal ilmunya
dalam penggalian, pemanfaatan dan pengolahan kekayaan yang
mensejahterakan kesadaran terhadap bahaya arus balik sanksi alam akibat
pengurasan habis-habisan terhadap kekayaan alam melebihi kapasitas
alamiyahnya.
Fungsi PAI
Pendidikan Agama Islam tentu berperan penting dalam aspek pembelajaran dan
perkuliahan di Indonesia, terutama bagi kita yang memang seorang muslim.
Meskipun kita dapat mempelajari lebih lanjut tentang Islam di pesantren ataupun di pengajian,
tapi dasar bagi seorang mahasiswa juga penting dilakukan di perguruan tinggi.
Penutup
Sekian materi yang dapat disampaikan dalam makalah ini, semoga sahabat semua
dapat menjadikannya setidaknya satu ilmu yang dapat dimanfaatkan di kehidupannya. Serta
kami berharap apa yang tertera didalam sini dapat menjadi pertimbangan sahabat semua
untuk senantiasa merasa ihklas dalam menuntut ilmu kapanpun dan dimanapun. Setidaknya
sedikit yang kami sampaikan ini bila berguna untuk kawan semua akan menjadi pahala pula
untuk kami di akhirat kelak.
Daftar Pustaka
Bahri D, Saeful dan Anwar Zain. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta:Rineka Cipta
Grabolong, Blogspot.2015. STRATEGI, METODE DAN TEKNIK
PEMBELAJARAN PAI.
Grabolong.blogspot.com/2015/02/strategi-metode-dan-teknik- pembelajaran.html?m=1